Banyaknya kalor yang diperlukan untuk mengubah wujud 1 kg suatu zat adalah

Banyaknya kalor yang diperlukan untuk mengubah wujud 1 kg suatu zat adalah

Banyaknya kalor yang diperlukan untuk mengubah wujud 1 kg suatu zat adalah
Lihat Foto

britannica.com

Ilustrasi kalor dan pengaruhnya

KOMPAS.com - Joseph Black menyatakan suhu adalah nilai yang terukur pada termometer, sedangkan kalor merupakan sesuatu yang mengalir dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah.

Kemudian Benjamin Thompson mengatakan, kalor bukanklah zat alir, melainkan suatu bentuk energi yang dihasilkan dari suatu mekanis, seperti gesekan dan tumbukan.

Dilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, definisi kalor adalah suatu bentuk energi yang dipindahkan oleh benda bersuhu lebih tinggi ke benda bersuhu lebih rendah.

Pengaruh kalor terhadap wujud benda

Besarnya kalor suatu zat menunjukkan berapa besar energi kinetik dari partikel penyusunnya.

Pengaruh kalor terhadap suatu benda selain mengubah suhu, tetapi juga perubahan wujud zat.

Sebagai contoh sebuah sendok yang dicelupkan ke dalam gelas berisi air panas. Suhu sendok lebih rendah daripada suhu air sehingga energi panas akan mengalir dari air ke sendok.

Baca juga: Termometer dan Jenisnya

Hal ini mengakibatkan suhu sendok menjadi naik. Dengan demikian, kalor dapat mengubah suhu suatu benda.

Satuan kalor dalam SI aadalah joule, sedangkan satuan kalor lain yang juga sering digunakan adalah kalori.

Satu kalori ditetapkan sebagai banyaknya kalor yang diperlukan untuk memanaskan satu gram air sehingga suhunya naik satu derajat selsius.

1 kalori = 4,2 joule atau 1 joule = 0,24 kalori

Pengertian kalorKalor adalah suatu bentuk energy yang diterima oleh suatu benda yangmenyebabkan benda itu berubah,suhu wujud bentuk. Kalor berasal dari kata calonc,ditemukan oleh ahli kimia prancis bernama Anntonie Laurent Lavoiser (1743-1794). Kalormemiliki satuan kalori (kal) dan kilokalori (kkal) . 1 kal sama dengan jumlah panas yangdibutuhkan untuk memanaskan 1 gram air,sehingga naik 10C . Kalor juga merpukan energipanas yang dimiliki oleh suatu zat. Secara umum untuk mendeteksi adanya kalor yangdimiliki oleh suatu benda yaitu dengan mengukur suhu benda tersebut. Jika suhunya tinggimaka kalor yang dikandung oleh benda sangat besar, begitu juga sebaliknya jika suhunyarendah maka kalor yang dikandung sedikit.Dari hasil percobaan yang sering dilakukan besar kecilnya kalor yang dibutuhkan suatubenda(zat) bergantung pada 3 faktor :1.massa zat2.jenis zat3.perubahan suhuSehingga secara matematis dapat dirumuskan :Q = m.c.(t2 – t1)Dimana:Q adalah kalor yang dibutuhkan (J)M adalah massa benda (kg)C adalah kalor jenis (J/kgC)(t2-t1) adalah perubahan suhu (C)Kalor dapat dibagi menjadi 2 jenis :Kalor yang digunakan untuk menaikkan suhuKalor yang digunakan untuk mengubah wujud (kalor laten), persamaan yangdigunakan dalam kalor laten ada dua macam Q = m.U dan Q = m.L. Dengan U adalah kaloruap (J/kg) dan L adalah kalor lebur (J/kg)Dalam pembahasan kalor ada dua kosep yang hampir sama tetapi berbeda yaitu kapasitaskalor (H) dan kalor jenis (c)

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

End of preview. Want to read all 4 pages?

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

 

Kalor yang diperlukan untuk mengubah suhu suatu zat dipengaruhi oleh massa, kalor jenis, dan perubahan suhunya. Sementara itu, kalor yang diperlukan untuk mengubah wujud suatu benda bergantung pada massa dan kalor laten dalam perubahan wujud tersebut. 

Kalor yang dibutuhkan untuk mengubah es menjadi air:

 

Kalor yang dibutuhkan air untuk menaikkan suhunya dari 0 °C menjadi 100 °C:

 

Kalor yang dibutuhkan air untuk berubah wujud menjadi uap:

 

Kalor total yang dibutuhkan oleh es untuk mengubah suhu dan berubah wujud menjadi uap:

 

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah 3.021.000 J.