Bahan batik yang digunakan untuk membantu pemisahan malam dengan kain disebut

Bahan batik yang digunakan untuk membantu pemisahan malam dengan kain disebut

Bahan batik yang digunakan untuk membantu pemisahan malam dengan kain disebut
Lihat Foto

Shutterstock

Ilustrasi belajar membatik

KOMPAS.com - Kerajinan batik merupakan salah satu kebanggaan bangsa Indonesia.

Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki kerajinan batik. Pada umumnya proses pembuatan batik setiap daerah sama saja.

Dikutip situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), berikut cara-cara dalam membuat batik.

Baca juga: Kunjungi Museum Tekstil, Member NCT Dream Belajar Membatik

Alat Dan Bahan Membuat Batik

Alat dan bahan yang diperlukan dalam membuat Batik Tulis.

Alat Membuat Batik, yakni:

  1. Kain mori (bisa terbuat dari sutra atau katun)
  2. Canting sebagai alat pembentuk motif,
  3. Gawangan (tempat untuk menyampirkan kain)
  4. Lilin (malam) yang dicairkan
  5. Panci dan kompor kecil untuk memanaskan
  6. Larutan pewarna

Berikut penjelasannya:

Kain yang digunakan untuk membuat batik pada awalnya menggunakan hasil hasil tenunan sendiri.

Kain putih import baru dikenal sekitar abad ke-19, sekarang ini bisa dengan mudah mendapatkan kain putih dengan harga terjangkau. Jenis kain yang dapat digunakan pun beraneka ragam, dari jenis kain mori sampai jenis sutera.

Baca juga: Hari Batik, Pelajar Disabilitas di Pangkal Pinang Diajari Membatik

Bahan batik yang digunakan untuk membantu pemisahan malam dengan kain disebut

Bahan batik yang digunakan untuk membantu pemisahan malam dengan kain disebut
Lihat Foto

INSTAGRAM/AMANDAHARTANTOBATIK

Canting dan malam untuk menitik batik tulis.

Canting merupakan alat pembuatan motif. Canting berfungsi semacam pena yang diisi lilin malam sebagai tinta.

Bentuk canting beraneka ragam, dari yang berujung satu hingga beberapa ujung.

pexels.com - alat serta bahan yang dipergunakan untuk membuat batik

Batik adalah seni karya asli dari Indonesia yang memiliki motif dan pola khas, lantaran itulah alat serta bahan yang dipergunakan untuk membuat batik juga sangat khas dan unik.

Alat serta bahan yang dipergunakan untuk membuat batik biasanya digunakan dalam metode batik tulis canting, karena memang prosesnya panjang, rumit, dan membutuhkan kreativitas serta keuletan tingkat tinggi dari pembatiknya sendiri.

Alat Serta Bahan yang Dipergunakan untuk Membuat Batik

Dilansir dari buku Membuat Batik, 2001, berikut alat serta bahan yang dipergunakan untuk membuat batik.

Kain putih import baru dikenal dalam pembuatan batik pada sekitar abad ke-19. Tidak semua jenis kain bisa digunakan, Jenis kain yang dapat digunakan antara lain jenis kain mori sampai jenis kain sutera.

Contohnya, kain mori primisima yang merupakan salah satu jenis kain yang memiliki kualitas tertinggi. Walaupun daya serapnya kurang. Bisa juga menggunakan kain mori berjenis prima yang memiliki kualitas sedang dengan benang yang sedikit kasar. Biasanya untuk menghemat biaya pembatik menggunakan kain mori biru yang merupakan kain dengan kualitas rendah dengan tekstur kasar

Canting memiliki bentuk yang beraneka ragam, dari yang berujung satu hingga beberapa ujung. Canting yang memiliki beberapa ujung berfungsi membuat titik dalam sekali sentuhan. Sedangkan canting yang berujung satu berfungsi untuk membuat garis, lekukan dan sebagainya.

Gawangan adalah tempat untuk menyampirkan kain yang dipakai untuk membuat batik. Fungsinya untuk penyangga kain saat proses membatik berlangsung. Gawangan batik ini bisa terbuat dari kayu ataupun bambu. Para juragan batik jaman dulu biasanya memiliki gawangan yang diberi motif hiasan pada bagian atasnya berupa ukiran kayu yang membentuk motif tertentu seperti naga ataupun motif lung-lungan (tumbuhan).

4. Lilin (malam) yang dicairkan

Lilin malam dalam proses pembuatan batik berfungsi untuk menahan warna agar tidak masuk ke dalam serat kain. Malam atau lilin batik ini secara garis besar berfungsi untuk menutupi bagian tertentu agar tidak terkena pewarna atau bisa juga disebut sebagai perintang. Malam bukan hanya digunakan sebagai salah satu bahan utama pembuatan batik tulis tapi juga menjadi salah satu bahan pembuatan batik cap.

5. Panci dan kompor kecil

Panci dan kompor sudah jelas fungsinya yaitu dipakai untuk memanaskan lilin malam.

Pewarna batik berasal dari bahan-bahan yang ada di tiap daerah. Sehingga pewarna yang dipakai tiap daerah berbeda-beda. Untuk pembuatan batik terdapat dua jenis zat pewarna yang bisa dipakai, zat pewarna alami dan sintetis/buatan, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Industri batik saat ini lebih banyak menggunakan zat pewarna sintetis karena lebih praktis, bahan mudah didapat, murah dan terdapat banyak pilihan warna.

Dingklik adalah kursi kecil terbuat dari kayu, plastik atau apapun sebagai tempat duduk pengrajin. Biasanya memang proses menggambar batik tulis dilakukan dengan cara duduk di bawah, bukan dengan berdiri seperti yang dilakukan pengrajin saat membuat batik cap.

Bandul adalah alat pemberat yang digunakan untuk menahan kain batik agar tidak mudah bergeser ketika sedang dilukis dengan lilin malam. Bandul ini bisa terbuat dari kayu, besi atau apapun yang bisa difungsikan sebagai pemberat.

Taplak di sini adalah kain yang dipakai sebagai alas saat membatik. Alas ini ditempatkan diantara paha dan kain batik agar tidak mengotori pembatik.

Meja kayu biasanya digunakan untuk meluruskan/meratakan permukaan kain sebelum dibatik. Selain itu juga digunakan untuk menggambar pola motif batik diatas kain dengan menggunakan pensil. (DNR)