Bagaimana cara Mengatasi masalah rendahnya tingkat pendidikan dan kesehatan di Indonesia

coba memberitahukan tentang bencana sosial lainnya yang pernah terjadi di Indonesia kemudian Kemukakan penyebab dan akibatnya bagi kehidupan masyaraka … t​

ke manakah perginya antimateri​

apa yang dimaksud antimateri​

Siapakah orang terpintar di dunia​

upaya untuk mengurangi pencemaran udara seperti pada gambar di atas dapat dilakukan dengan cara​

1. Berlangsung dalam waktu Yang sangat singkat dan tidak dapat di prediksi(.......) 2. Turunnya hujan selama 4 jam dengan intesitas tinggi dan te … rjadinya penurunan massa tanah(.......)3. Proses vulakanik yang di kenal dengan istilah erupsi(.......)​

Kakak Kaka mohon mantuan nya ya untuk menjawab

makin tinggi lapisan atmosfer makin rendah temperaturnya. hal ini tidak berlaku untuk lapisan?a.stratosfer dan mesosfer b.mesosfer dan termosfer c.str … atosfer dan termosferd.troposfer dan mesosfer ​

1. Ada berapa daerah dunia ini mengalami beberapa waktu tidak mengalami malam (1 hari full pagi) dan ada juga daerah yg tdk mengalami pagi (1 hari ful … l malam)a. sebutkan daerah dari negara yg tdk mengalami malam & mengalami pagib. jelaskan kenapa 2 fenomena tersebut terjadi?c. bagaimana penduduk setempat dan pendatang bisa beradaptasi dg fenomena tersebut.d. jelaskan kenapa air laut asin secara detail dan kenapa semakin membawa masa air laut tinggi?​bantu jawab yahhh :) makasih orang² baikk

bumi berputar pada porosnya siang dan malam terjadi selama?​

Sebutkan tiga tokoh penjajah dari Inggris beserta peranannya! ​

Atas perjuangan seluruh rakyat surabaya maka ditetapkan

Bagaimanakah pengaruh letak geografis terhadap kondisi daerah indonesia

tuliskan 4 daerah terkait awal kedatangan bangsa europa ke Indonesia!​

perbandingan pada masa arkaekun

Quiz✨ Jangan asaltolong cepat ​​​​​​​​

Bagian enzim yang berupa protein yang mengandung binding site (sisi aktif dan sisi alosterik) adalah ….

Bagian daratan yang mempunyai ketinggian lebih rendah daripada daerah disekitarnya disebut… a dataran tinggi b dataran rendah c gunung d pegunungan e … bukit

Bagian lapisan selimut bumi yang memiliki ketebalan sekitar 130-160 km adalah… a litosfer b astenosfer c mesosfer d atmosfer e kerak bumi

Barang tambang yang berasal dari tumbuhan yang terpendam selama jutaan tahun adalah

Pendidikan di Indonesia masih menjadi salah satu sektor dalam negeri yang membutuhkan perhatian khusus. Pasalnya, masih banyak masalah-masalah yang cukup signifikan yang belum bisa teratasi.

Memang tak bisa dipungkiri, mengatasi masalah yang mendasar bukanlah hal yang mudah. Apalagi jika masalah tersebut sudah terjadi dalam waktu lama, pasti untuk membenahinya dibutuhkan proses yang tidak sebentar pula. 

Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai bagaimana cara mengatasi permasalahan pendidikan di Indonesia, mari kita kupas terlebih dahulu apa saja permasalahan pendidikan yang masih belum bisa dipecahkan hingga saat ini.

Menurut hasil survei PISA tahun 2018, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), menyebutkan ada tiga permasalahan yang harus segera ditangani. Di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Masih banyak siswa berprestasi rendah

Menurut Presiden Jokowi, diperlukan upaya yang lebih  besar untuk menekan jumlah siswa berprestasi rendah. Di tahun 2030, beliau menargetkan untuk mengatasi tingginya persentase siswa berprestasi rendah hingga 15 sampai 20 persen. 

Baca Juga: Cara Mewujudkan Pendidikan 4.0 Guna Mencetak Sumber Daya Unggul!

  • Tingginya persentase siswa yang mengulang kelas

Ditambah lagi, selain tingginya siswa berprestasi rendah, persentase siswa yang mengulang kelas juga masih tinggi, datanya mencapai 16 persen. Jumlahnya terbilang tinggi karena lebih banyak 5 persen dibandingkan rata-rata persentase dari negara-negara OECD.

  • Persentase ketidakhadiran siswa di kelas yang tinggi

Kemudian, ada juga permasalahan mengenai ketidakhadiran siswa. Di Indonesia, persentase ketidakhadiran siswa di kelas masih termasuk cukup tinggi. Tentunya untuk mengatasi hal ini, dibutuhkan penanganan yang menyeluruh. 

Lantas, apa saja yang bisa dilakukan untuk menanggulangi permasalahan pendidikan di Indonesia?

Menurut Presiden Jokowi, langkah-langkahnya harus dimulai dari segala aspek. Mulai dari aspek anggaran infrastruktur, manajemen sekolah, regulasi sekolah, kualitas guru, hingga beban administratif guru. 

Nah sekarang, langsung saja kita bahas beberapa solusi-solusi lainnya yang mungkin bisa membantu untuk mengatasi permasalahan pendidikan di Indonesia.

1. Meningkatkan kualitas tenaga pendidik

Bagaimana cara Mengatasi masalah rendahnya tingkat pendidikan dan kesehatan di Indonesia

Tenaga pendidik tentunya memiliki peranan yang sangat penting dalam mengatasi permasalahan pendidikan di Indonesia. Sebenarnya Indonesia memiliki banyak jumlah pengajar, hanya saja banyaknya kuantitas ini tidak diimbangi dengan kualitas. 

Permasalahannya adalah tidak semua pengajar mampu mengajarkan materi sesuai kompetensi masing-masing.

Berdasarkan data UNESCO dalam Global Education Monitoring (GEM) Report di tahun 2016, masih ada 52 persen guru yang belum mempunyai sertifikat profesi. Sementara ada 25 persen guru yang belum memenuhi kualifikasi akademik.

Untuk itu, sangat diperlukan upaya pengembangan kualitas tenaga pendidik Indonesia. Misalnya seperti melakukan beberapa strategi berikut ini:

  • Memfasilitasi guru untuk mengikuti berbagai macam pelatihan demi meningkatkan skill.
  • Mendukung guru untuk memanfaatkan teknologi sebagai alat untuk belajar mengajar.
  • Meningkatkan program beasiswa bagi guru yang ingin memperdalam ilmu mengajarnya melalui kuliah.
  • Meningkatkan kesejahteraan guru.
  • Menerapkan mindset bahwa guru adalah siswa yang juga harus terus belajar.

Baca Juga: Pentingnya Sertifikasi Pendidikan untuk Mendukung Kesejahteraan Guru!

2. Meningkatkan efisiensi proses belajar

Bagaimana cara Mengatasi masalah rendahnya tingkat pendidikan dan kesehatan di Indonesia

Kemudian, solusi yang dapat dilakukan selanjutnya adalah terkait dengan proses belajar. Untuk membangun pendidikan yang optimal, proses belajar perlu dikaji lagi, apakah sudah sesuai dengan kebutuhan siswa atau belum.

Proses belajar sendiri adalah suatu aktivitas yang meliputi membaca, mengobservasi, mendengarkan, meniru, dan mengikuti instruksi.

Sementara, banyak sekali yang bisa mempengaruhi proses belajar ini. Misalnya seperti teknologi informasi, teknologi komunikasi, fasilitas sekolah, dan masih banyak lagi. Karena itu, setiap lembaga pendidikan perlu mengutamakan aspek-aspek yang dapat mendukung proses belajar. 

Bangunlah lingkungan yang nyaman dan kondusif agar siswa dapat termotivasi dan bisa menangkap pelajaran dengan maksimal.

Dengan fasilitas dan teknologi yang baik pun, para pengajar dapat menyampaikan pelajaran dengan lebih mudah dan efektif. Begitu pun para siswa, mereka akan lebih mudah untuk membaca, menulis, menghafal, dan lain-lain jika fasilitas dan teknologi yang digunakan oleh sekolah memadai.

3. Menambah penyediaan dana pendidikan

Bagaimana cara Mengatasi masalah rendahnya tingkat pendidikan dan kesehatan di Indonesia

Berbicara tentang dana, penyediaan dana di sektor pendidikan masih terbilang kurang maksimal. Bukan hanya biaya untuk lembaga pendidikan formal ataupun informal tapi biaya untuk mendukung fasilitas dan properti seperti alat tulis, buku, seragam, dan juga transportasi masih perlu ditingkatkan lagi. 

Meskipun demikian, pemerintah sudah melakukan beberapa program untuk membantu dana pendidikan, seperti:

  • Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
  • Kartu Indonesia Pintar
  • Program Indonesia Pintar
  • Bantuan Subsidi Upah

Selain program pemerintah, institusi pendidikan juga bisa mendapat sumber dana melalui P2P lending seperti Pintek. Pintek merupakan perusahaan finansial teknologi terpercaya karena sudah terdaftar di OJK sejak tahun 2018 dan juga telah menjadi AFPI.

Baca Juga: Pinjaman Online Terpercaya untuk Pendidikan dan Cara Pengajuannya!

Bukan cuma itu, Pintek juga menerapkan standar kebijakan privasi berdasarkan sertifikasi ISO 27001:2013 yang akan menjamin data dan informasi peminjam. Dengan begitu, segala bentuk transaksi di Pintek akan terjamin keamanannya.

Pintek memiliki produk Working Capital yang bisa digunakan untuk memenuhi seluruh kebutuhan sekolah seperti renovasi gedung, pengadaan peralatan pembelajaran hingga meningkatkan kesejahteraan para guru.

Melalui produk tersebut, lembaga pendidikan bisa mendapatkan pendanaan mulai Rp 50 juta hingga miliaran rupiah dengan tenor mencapai 24 bulan.

Untuk memudahkan pihak sekolah atau universitas mendapatkan pendanaan, Pintek menawarkan pengajuan yang cepat, mudah dan tentu saja aman. Bahkan pencairan dananya hanya memakan waktu beberapa hari kerja saja.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut kamu dapat langsung mengunjungi situs resmi Pintek atau diskusi dengan tim Pintek lewat DiskusiPintek. Kamu juga dapat menghubungi Pintek melalui nomor telepon dan WhatsApp di 021-50884607.

Kamu juga bisa mendapatkan informasi menarik seputar Pintek dengan mengunjungi laman Instagram Pintek di @pintek.id dan @pintek.biz.