Bagaimana cara Mengatasi kesulitan dalam belajar

bantu kerjakan yang tugas 2 kak​

buatlah karangan berjudul "Kegiatan Hutri ke77 didesa ku"​

disuruh cari mohon di bantuu besok di kumpul yg lengkap jawabanya kak makasih banyak , penggunaan kalimat perincian a b c penggunaan kata konkret a b … c penggunaan gaya bahasa (majas) a b c penggunaan kata sifat a b c penggunaan kata keterangan a b c penggunaan imaji (citraan) a b c penggunaan kata beda a b c penggunaan kata ganti a b c penggunaN diksi untuk mengungkapkan kesan a b c

bantuuuu pleasee hrus dikumpulim bsok

kota manakah yang akan kena dampak positif tsunami di Cilacap ​

fakta apa yang mendukung pernyataan bahwa roda sudah di​

Apa maksud dari poster tersebut​

Tentukan kalimat yg tepat​

Ada yg bisa buat penutup teks berita tentang pelaksanaan upacara HUT 77 RI disekolah? (gk usah panjang2)​

sebutkan makanan dan tanaman yang mengandung vitamin B5 masing-masing sebutkan satu!! bantu jawab kak, ini buat besok​

Anak yang mengalami kesulitan belajar sebenarnya sudah menjadi problematika yang cukup sering ditemui. Sayangnya, sistem pendidikan di Indonesia masih belum bisa untuk mengakomodasi kebutuhan belajar mereka yang memang berbeda. Masih banyak orangtua dan guru yang dengan cepat menempelkan label “malas” atau “bodoh” pada anak-anak yang mengalami kesulitan belajar. Padahal, ada beberapa penyebab di balik masalah pembelajaran yang dialami anak. Artikel ini  akan membahas penyebab sekaligus cara mengatasi kesulitan belajar

Penyebab Kesulitan Belajar pada Anak

Sebagai orangtua dan tenaga pendidik, mengetahui penyebab kesulitan belajar pada anak sangatlah penting. Dengan demikian, Anda bisa menemukan solusi terbaik untuk membantu anak. Berikut adalah beberapa penyebab yang mengakibatkan anak mengalami kesulitan belajar:

  1. Gangguan pada Fungsi Otak

Salah satu penybab dari kesulitan belajar pada anak adalah adanya gangguan pada fungsi otak. Anak yang mengalami gangguan fungsi otak ini biasanya mengalami kesulitan dalam menerima informasi. Sehingga, hal tersebut mengakibatkan ia mengalami kesulitan membaca, menulis, maupun menghitung.

Sampai sekarang, belum ada cara untuk menyembuhkan gangguan ini. Akan tetapi, ada sejumlah terapi yang bisa dilakukan untuk membantu mempermudah anak dalam belajar. Gangguan fungsi otak yang paling umum ditemukan adalah disleksia, disgrafia, dan diskalkulia.

Faktor genetik ternyata juga menjadi penyebab dari kesulitan belajar pada anak. Misalnya, jika anda atau pasangan memiliki masalah kesulitan belajar, maka anak Anda akan mengalami peningkatan resiko mengalami hal yang sama. Misalnya, Anda memiliki masalah kesulitan belajar matematika atau kesulitan mengeja. Maka kemungkinan besar anak juga akan mengalami kesulitan belajar yang sama dengan persentase sebesar 35% – 45%.

Anak yang terlahir prematur juga bisa mengalami kesulitan belajar nantinya. Bayi yang terlahir prematur memang umumnya memiliki sistem organ atau syaraf yang tidak berkembang dengan sempurna. Perkembangan otak yang terhambat pada bayi prematur bisa menyebabkan gangguan belajar disleksia, disgrafia, diskalkulia, dan lain-lain.

Bagaimana cara Mengatasi kesulitan dalam belajar

8 Cara Mengatasi Kesulitan Belajar

Perlu diperhatikan bahwa kesulitan belajar pada anak bukan berarti si kecil malas atau bahkan bodoh. Mereka yang mengalami kesulitan dalam belajar hanya membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan teman-teman sebayanya. Guru dan orangtua perlu mencoba teknik pendekatan yang berbeda ketika berhadapan dengan anak-anak dengan kebutuhan istimewa ini. Solusi yang tersedia antara lain:

  • Menggunakan Metode Mind Mapping

Untuk guru, Anda bisa mengajarkan materi kepada anak dengan kesulitan belajar menggunakan teknik mind mapping. Dengan kata lain, Anda bisa membuat strategi pembelajaran yang mudah dan menarik agar informasi yang disampaikan bisa diterima dengan mudah. Pemetaan strategi tersebut tentunya bisa disesuaikan dengan kebutuhan anak.

  • Memanfaatkan Metode Prior Knowledge

Solusi pembelajaran lainnya adalah dengan menggunakan prior knowledge. Metode ini menghubungkan antara materi pembelajaran yang baru dengan pengetahuan awal yang sudah dimiliki siswa. Tentu saja, harus ada hubungan antara keduanya.

Dengan demikian, anak juga akan lebih mudah dalam mengikuti pembahasan yang berlangsung.  Salah satu cara untuk memanfaatkan metode ini adalah meminta siswa untuk membaca materi di rumah yang keesokan harinya akan dibahas di sekolah.

  • Melibatkan Siswa secara Aktif

Solusi pengajaran lainnya untuk mengatasi anak dengan kesulitan belajar adalah mengajaknya untuk aktif di kelas. Anak-anak umumnya memiliki  kesulitan belajar saat mereka ditempatkan sebagai pendengar pasif. Sebaliknya, mereka justru akan lebih mudah mengingat pelajaran yang disampaikan lewat praktek-praktek praktis. Mengadakan sesi berdiskusi juga bisa membantu anak lebih memahami tentang materi yang disampaikan.

  • Memberikan Tugas-tugas Pendek

Guru juga bisa memberikan tugas-tugas yang singkat dengan instruksi yang jelas. Hindari memberikan soal-soal yang membutuhkan waktu terlalu lama untuk menyelesaikannya. Dengan memberikan tugas yang singkat, anak  bisa lebih fokus saat menyelesaikannya. Ia juga bisa langsung melihat nilai dari hasil pekerjaannya. Jangan lupa untuk menyertakan evaluasi yang mudah difollow up oleh anak.

Selain guru, orangtua juga tentunya memegang andil besar. Di rumah, orangtua bisa mendukung anak dengan cara:

  • Mendampingi Anak Mengulang Materi yang Didapatkan di Sekolah

Anak-anak yang mengalami disleksia, disgrafia, atau diskalkulia memang mudah lupa akan materi yang sudah didapatkan. Oleh karena itu, Anda juga sebaiknya mengajak dan mendampingi anak untuk mengulang pelajaran yang sudah ia dapatkan di sekolah. Dengan demikian, materi yang disampaikan akan terus melekat di benak anak.

  • Mengapresiasi Anak atas Usaha yang Ia Tunjukkan

Anak yang mengalami masalah belajar pastinya akan kerap merasa frustrasi dengan keadaannya. Anda bisa menyalakan kembali semangatnya dengan memberikan apresiasi atas setiap kemajuan yang ia lakukan. Jangan hanya pencapaian saja! Anda juga perlu memberikan pujian atas usaha yang sudah dilakukan. Dengan demikian, anak pun akan menjadi lebih bersemangat dalam belajar.

  • Hindari Membandingkan Anak dengan Teman-temannya

Perlu diingat bahwa anak Anda merupakan individu dengan kebutuhan yang berbeda dari teman-temannya. Membanding-bandingkannya dengan teman-teman seusianya hanya akan mejadi bumerang bagi Anda.

Anak yang sering dibanding-bandingkan justru akan merasa tidak percaya diri dan meragukan kemampuannya. Tentunya, hal tersebut justru akan menjadi penghambat agar ia bisa menangkap pelajaran dengan baik. Alangkah baiknya untuk melihat dan menerima anak apa adanya.

  • Mengikuti Bimbingan Konseling bersama Anak

Ada kalanya, bantuan dari konselor profesional dibutuhkan. Konselor pastinya memiliki teknik-teknik khusus yang dapat membantu mengatasi permasalahan kesulitan belajar pada anak. Selama menjalankan terapi, keikutsertaan orangtua secara proaktif juga pasti akan sangat dibutuhkan.

Demikianlah ulasan mengenai penyebab dan cara mengatasi kesulitan belajar pada anak-anak. Jika Anda membutuhkan bantuan dari konselor, pastikan jasa konseling yang tersedia dilakukan oleh ahli yang berpengalaman. Sinergi antara konselor, orangtua, guru, dan anak tentunya bisa membantu melancarkan proses belajar si kecil. Semoga informasi ini memberikan manfaat bagi Anda.

Image sources:

Kids classroom photo created by DCStudio – www.freepik.com

Dyslexia photo created by shangarey – www.freepik.com