Bagaimana cara memberi nama janin yang keguguran?

Kehamilan memang tak selalu berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Terkadang, calon Mama dan Papa harus kehilangan sang janin yang tentunya membuat Mama dan Papa sangat terpukul.

Merasa sedih dan berduka memang wajar dirasakan Mama dan Papa yang baru saja kehilangan. Namun, daripada larut dalam duka, alangkah baiknya jika Mama dan Papa mengirim doa untuk si Kecil yang telah pergi. 

Nah, kali ini Popmama.com telah merangkum cara mengirim doa untuk bayi yang keguguran.

1. Membaca doa ketika pertama kali mengetahui bahwa Mama mengalami keguguran

Bagaimana cara memberi nama janin yang keguguran?
Freepik/wayhomestudio

Saat pertama kali mengetahui bahwa Mama mengalami keguguran, Mama bisa mengucap doa yang dapat mengiringinya. Ucapan tersebut juga merupakan potongan dari surat Al-Baqarah ayat 156.

“Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun.”

Artinya: “Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah jugalah kami kembali.”

Selain sebagai wujud mengingatkan diri terhadap sang Pencipta, bacaan ini juga menguatkan hati untuk tetap sabar dan tegar saat Mama dan Papa mengalami kehilangan.

  • Apakah Berhubungan Seks Bisa Mengubah Posisi Bayi Sungsang?
  • Berapa Kali Harus Berhubungan Seks agar Bisa Hamil?
  • 5 Resep Minuman Elektrolit untuk Ibu Hamil, Bantu Cegah Dehidrasi

2. Mencoba ikhlas

Bagaimana cara memberi nama janin yang keguguran?
Freepik/Wayhomestudio

Mungkin hal ini sudah terdengar sangat klise. Namun, hal penting yang perlu Mama lakukan usai kehilangan sang bayi adalah mencoba ikhlas dan merelakan kepergian si Kecil. Mama harus menyadari bahwa segala sesuatu adalah milik sang Penguasa dan akan kembali pada-Nya. 

Begitu juga dengan bayi yang Mama kandung. Meskipun belum sempat bertemu langsung, namun tentunya si Kecil seakan sudah menjadi bagian dari diri Mama, bukan?

Jadi, wajar saja jika Mama merasa begitu terpukul dan kehilangan usai mengalami keguguran. Namun, sebaiknya jangan terlalu lama berlarut dalam kesedihan, karena yang ia butuhkan bukanlah kesedihan Mama, namun doa dan keikhlasan.

3. Ajak keluarga atau pasangan untuk memanjatkan doa

Bagaimana cara memberi nama janin yang keguguran?
Freepik/rawpixel.com

Selain menjadi tabungan di surga, sebagian orang percaya bahwa bayi yang meninggal sebelum sempat lahir ke bumi akan menjadi malaikat kecil pelindung bagi keluarganya. Oleh karena itu, meski raga mereka sudah tidak ada, namun Mama tetap bisa mengenangnya.

Mama bisa memilih hari spesial, di mana pada hari tersebut Mama bisa mengenang saat-saat ia pernah hadir dalam hidup Mama.

Jangan lupa untuk ajak pasangan atau keluarga Mama untuk mengirimkan doa untuk sang bayi di hari spesial tersebut.

4. Beri nama untuk si Kecil dengan arti yang indah

Bagaimana cara memberi nama janin yang keguguran?
Pexels/Tima Miroshnichenko

Tahukah Mama bahwa memberikan nama kepada janin yang keguguran juga termasuk doa lho? Ya, memberikan nama kepada janin yang keguguran juga bisa menjadi salah satu cara memberikan doa dan harapan kepada bayi.

Mama bisa memberikan nama dengan arti yang baik, yang menjadi harapan dan doa Mama untuk si Kecil. Jika jenis kelamin janin belum diketahui, Mama dapat memberi nama yang bisa diberikan untuk anak laki-laki maupun perempuan.

5. Kunci agar doa dapat terwujud

Bagaimana cara memberi nama janin yang keguguran?
Freepik/rawpixel.com

Agar semakin memperkuat doa Mama dan Papa, memintalah kepada Allah SWT hal-hal yang baik untuk sang bayi. Tanamkan keyakinan di dalam diri Mama dan Papa bahwa Allah SWT akan mendengar dan mengabulkan doa yang telah dipanjatkan.

Jangan lupa juga untuk memerhatikan adab dalam berdoa. Mulailah dengan membaca bismillahirrahmanirrahim dan berselawat kepada Nabi Muhammad SAW. Pasrahkan segala urusan kepada Allah SWT dan percayalah selalu ada hikmah di balik segala cobaan yang diberikan. 

Itulah cara mengirimkan doa untuk bayi yang keguguran. Mama bisa mengirimkan doa untuknya kapan saja, terlebih saat Mama merasa rindu kepadanya. Semoga si Kecil telah mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, ya, Ma.

Keguguran merupakan kondisi ketika Moms kehilangan buah hati pada saat mengandung, umumnya terjadi sebelum usia kehamilan mencapai 20 minggu.

Keguguran bisa diakibatkan oleh banyak faktor, mulai dari kelelahan, gangguan hormon, pola hidup tidak sehat, terpapar zat beracun, penyakit autoimun, penyakit infeksi, hingga penyakit kronis.

Keguguran memang dianggap sebagai musibah, namun sebagai seorang muslim Moms tidak boleh terlalu lama bersedih.

Hal ini karena pada dasarnya segala sesuatu di dunia adalah milik Allah SWT dan hanya kepada-Nya manusia kembali.

Salah satu cara untuk mengikhlaskan kepergian si buah hati adalah dengan mengirimkan doa untuk janin yang keguguran.

Baca Juga: 5 Penyebab Lama Hamil setelah Keguguran

Bagaimana cara memberi nama janin yang keguguran?

Foto: Ilustrasi Membaca Doa untuk Janin yang Keguguran (Stock.adobe.com)

Lafal doa untuk janin yang keguguran ini sebetulnya bisa berbeda-beda, tergantung dari ucapan doa yang Moms inginkan.

Namun, ada doa yang selalu diajarkan oleh Rasulullah SAW saat seorang ibu mengalami keguguran.

Berikut bacaan doa untuk janin yang keguguran dari Rasulullah SAW dalam bahasa Arab dan latin:

مَا مِنْ عَبْدٍ تُصِيبُهُ مُصِيبَةٌ فَيَقُولُ إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أْجُرْنِى فِى مُصِيبَتِى وَأَخْلِفْ لِى خَيْرًا مِنْهَا إِلاَّ أَجَرَهُ اللَّهُ فِى مُصِيبَتِهِ وَأَخْلَفَ لَهُ خَيْرًا مِنْهَا ». قَالَتْ فَلَمَّا تُوُفِّىَ أَبُو سَلَمَةَ قُلْتُ كَمَا أَمَرَنِى رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَأَخْلَفَ اللَّهُ لِى خَيْرًا مِنْهُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-.

“Maa min ‘abdin tushibuhu mushibatun fa yakulu, innalillahi wa inna ilaihi raajiunallahumma jurnii fii mishibatii wa akhlif lii khairan minhaa illaa ajarahullahu fii mushibatihi wa akhlafa lahu khairan minhaa. Qaalat falammaa tuwuffii abuu salamata qultu kamaa amranii Rasulullahi Shalallaahu Alaihi Wassalaam. Fa akhlafa wallahu lii khairan minhu Rasulullahi Shalallaahu Alaihi Wassalaam.”

Artinya: “Siapa saja dari hamba yang tertimpa suatu musibah lalu ia mengucapkan: Segala sesuatu adalah milik Allah dan akan kembali pada-Nya. Ya Allah, berilah ganjaran terhadap musibah yang menimpaku dan berilah ganti dengan yang lebih baik. Maka Allah akan memberinya ganjaran dalam musibahnya dan menggantinya dengan yang lebih baik. Ketika Abu Salamah (suamiku) wafat, aku pun menyebut doa sebagaimana yang Rasulullah SAW perintahkan padaku. Allah pun memberiku suami yang lebih baik dari suamiku yang dulu, yaitu Rasulullah SAW.” (HR. Muslim)

Baca Juga: Melahirkan dengan Induksi Persalinan, Adakah Dampaknya bagi Janin?

Dari doa untuk janin yang keguguran tersebut, diingatkan bahwa segala sesuatu yang terjadi pada Moms adalah kehendak dari Allah SWT.

Kita sebagai manusia harus percaya bahwa suatu saat nanti Allah SWT pasti akan memberikan memberikan ganjaran dan pahala yang setimpal.

Cara Mengirim Doa untuk Bayi yang Keguguran

Bagaimana cara memberi nama janin yang keguguran?

Foto: Ilustrasi Wanita Bersedih (Storyblocks.com)

Mengucapkan doa untuk janin yang keguguran ini ada cara-caranya, Moms.

Hal ini perlu dilakukan supaya nantinya doa bisa disampaikan dengan baik kepada janin yang telah tiada.

Berikut aturan mengirim doa untuk bayi yang keguguran:

1. Bacalah Doa saat Pertama Kali Mengetahui Keguguran

Saat pertama kali mengetahui bahwa janin Moms keguguran, bacakan surat Al-Baqarah ayat 156 yang berbunyi:

اَلَّذِيْنَ اِذَآ اَصَابَتْهُمْ مُّصِيْبَةٌ ۗ قَالُوْٓا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّآ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَۗ

(Alladziina idzaa ashoo bathum qaaluu, Inna lillahi wa innaa ilaihi raaji’uun)

Artinya: “Yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata, sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali.” (QS. Al-Baqarah: 156)

Baca Juga: Program Hamil Setelah Keguguran, Ini Hal yang Harus Diperhatikan

2. Ajak Suami untuk Ikut Memanjatkan Doa

Bagaimana cara memberi nama janin yang keguguran?

Foto: Melihat Hasil USG Bayi (Parents.com)

Saat memanjatkan doa, alangkah baiknya jika Moms juga mengajak suami untuk ikut mendoakan janin yang keguguran.

Dengan mengucapkan doa untuk janin yang keguguran bersama dengan pasangan, janin yang belum terlahir ke dunia tersebut pasti akan merasa lebih bahagia karena didoakan oleh kedua orang tuanya.

3. Berdoa Bisa Dipanjatkan Setiap Hari

Doa untuk janin yang keguguran ini tidak hanya bisa diucapkan pada saat Moms mengalami keguguran.

Moms bisa mendoakan janin yang keguguran setiap hari.

Doa yang dipanjatkan bisa berupa surat Al-Fatihah atau surat Yasin yang dikhususkan untuk orang yang telah tiada.

Jika janin yang keguguran sudah diberi nama, maka Moms bisa menyertakan namanya sebelum memanjatkan doa.

Baca Juga: Abortus Habitualis atau Keguguran Berulang, Berikut Penyebabnya

Apakah Janin yang Keguguran Harus Diberi Nama?

Bagaimana cara memberi nama janin yang keguguran?

Foto: Keguguran (www.gleneagles.com.sg)

Ada banyak pertanyaan mengenai janin yang keguguran, salah satunya mengenai wajib atau tidaknya pemberian nama untuk janin.

Untuk menjawab hal ini, Moms harus mengetahui terlebih dahulu usia janin yang keguguran.

Dalam ajaran Islam, janin yang berusia di bawah 4 bulan tidak wajib diberi nama.

Hal ini dikarenakan janin tersebut belum ada ruhnya.

Lain halnya dengan janin yang usianya berada di atas 4 bulan, wajib diberikan nama karena Allah sudah meniupkan ruh kepadanya.

Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadis yang berbunyi:

“Janin keguguran sebelum sempurna 4 bulan, tidak ada aqiqah, tidak diberi nama, tidak disalati, dan dikuburkan di tempat manapun. Sementara yang keguguran setelah 4 bulan, janin telah ditiupkan ruh. Sehingga jenazahnya diberi nama, dimandikan, dikafani, boleh disalati, dan dimakamkan bersama dengan kaum muslimin lainnya.” (Majmu’ Fatawa Ibu Utsaimin 25/229)

Meski demikian, jika Moms ingin memberikan nama janin yang keguguran di bawah usia 4 bulan pun tidak apa-apa karena tidak ada larangannya.

Dengan memberikan nama, Moms tentu akan jadi lebih mudah ketika akan mengirimkan doa karena bisa menyebutkan namanya.

Baca Juga: 7 Penyebab Kandungan Lemah yang Bisa Berdampak Keguguran!

Itulah doa untuk janin yang keguguran yang bisa Moms panjatkan. Semoga Moms bisa mengikhlaskan dan tegar atas apa yang telah terjadi, karena Allah SWT pasti memberikan yang terbaik untuk Moms.

Apakah janin yang keguguran harus diberi nama?

Jika janin yang keguguran 6 minggu dalam Islam tidak wajib diberi nama. Kalau Moms telah menyiapkan nama untuk buah hati yang belum lahir tersebut maka kita bisa memberikannya nama.

Bagaimana cara mendoakan janin yang keguguran?

Moms bisa mendoakan janin yang keguguran setiap hari. Doa yang dipanjatkan bisa berupa surat Al-Fatihah atau surat Yasin yang dikhususkan untuk orang yang telah tiada. Jika janin yang keguguran sudah diberi nama, maka Moms bisa menyertakan namanya sebelum memanjatkan doa.

Apakah bayi yang keguguran 2 bulan harus diberi nama?

Ustazah Nisa kemudian menjelaskan bahwa Imam An-Nawawi dalam kitab Al-Adzkar juga mengatakan, memberi nama bayi yang keguguran itu hukumnya sunnah.

Bagaimana nasib janin yang keguguran dalam Islam?

Janin jika meninggal dunia karena keguguran sebelum berusia empat bulan, maka tidak termasuk sebagai anak cucu adam, akan tetapi hanya sebagai potongan daging yang bisa dikubur di mana saja, tidak perlu dimandikan, tidak dikafani, tidak dishalati dan tidak dibangkitkan pada hari kiamat.