Bagi Anda yang sering melewati malam dengan terjaga, waspadai efek begadang bagi wanita yang mengintai. Ada berbagai alasan yang mengharuskan seseorang untuk begadang, baik untuk belajar karena menghadapi ujian, bekerja larut malam untuk mengejar tenggang waktu pekerjaan, atau sekedar berbincang-bincang dengan teman. Show
Meskipun begitu, apapun alasan yang Anda kemukakan, bahaya dari begadang bagi wanita ini tidak akan memandang alasan-alasan tersebut. Untuk itu, sebaiknya Anda mengetahui efek begadang bagi wanita berikut ini agar lebih dalam lagi mempertimbangkan jika harus begadang atau tidak. Tidak hanya membuat Anda merasakan kantuk berlebihan, lesu dan mudah lelah, serta lebih sensitif secara emosional keesokan harinya, begadang ternyata memiliki dampak negatif lainnya. Adapun beberapa efek begadang bagi wanita yang tidak baik bagi kesehatan diantaranya adalah sebagai berikut.
Ketika Anda begadang atau kekurangan tidur, tubuh akan melepaskan hormon stres (hormon kortisol) dalam jumlah yang banyak. Hormon stres ini, nantinya akan memecah kolagen yang sebenarnya memiliki peranan penting dalam menjaga kulit tampak lebih kencang dan juga elastis. Selain itu, begadang juga akan membuat kulit Anda terlihat lebih kusam dan pucat, hingga menimbulkan garis-garis penuaan di wajah apabila dibiarkan terus-menerus menjadi kebiasaan jangka panjang. Bagi yang sering begadang, mungkin sudah familier dengan tingginya keinginan untuk nyemil di tengah malam saat sedang begadang. Biasanya, makanan yang dikonsumsi selama begadang ini adalah makanan dengan kalori yang tinggi, dalam porsi yang tidak sedikit. Pada akhirnya, risiko obesitas sudah tidak bisa dihindari lagi. Selain itu, sudah banyak penelitian yang membenarkan hal ini, bahwa risiko obesitas ini menjadi semakin besar pada mereka yang tidur kurang dari 7 jam sehari, dibandingkan mereka yang aktivitas tidurnya tercukupi. Dengan begitu, bagi Anda yang tengah menjalankan program diet untuk menurunkan berat badan, sebaiknya hindari kebiasaan begadang karena justru hanya akan menambah berat badan Anda.
Selain dapat meningkatkan berat badan dan juga membuat kulit tampak lebih tua, efek begadang bagi wanita lainnya adalah mampu meningkatkan stres hingga menyebabkan depresi. Hal ini karena begadang dapat memotong jam tidur Anda, mengganggu aktivitas keesokan harinya, hingga pada akhirnya bisa menyebabkan Anda tertekan, stres, dan bahkan depresi. Hal ini didukung pula oleh penelitian yang menunjukkan bahwa kebanyakan pasien yang didiagnosis menderita depresi adalah mereka yang tidak memiliki waktu tidur yang cukup. Pada akhirnya, begadang juga akan membuat Anda menderita insomnia, yang dalam hal ini erat kaitannya dengan depresi. Efek begadang bagi wanita yang telah menikah adalah dapat menurunkan gairah seks atau libido. Mengapa demikian? Hal ini karena dengan begadang atau kurang tidur, tubuh Anda bisa menjadi lebih lelah, lesu, tidak berenergi, tubuh menjadi lebih tegang, yang pada akhirnya menjadikan minat untuk melakukan hubungan seksual juga semakin berkurang. Untuk itu, segera hentikan kebiasaan begadang Anda jika tidak ingin suami kecewa, ya. Selain bagi kecantikan, efek begadang bagi wanita juga berhubungan dengan menurunnya kemampuan otak untuk mengingat. Akibatnya, Anda akan mudah menjadi pelupa. Penurunan daya ingat akibat begadang ini pada dasarnya terjadi akibat tubuh melewati waktu tidur, di mana otak biasanya melakukan proses regenerasi sel. Proses regenerasi sel ini, jika dilewatkan akan membuat ingatan semakin melemah, dan juga akan menyebabkan memori berpindah pada bagian penyimpanan jangka panjang. Selain itu, begadang juga akan membuat Anda mudah merasakan kantuk, sehingga pada akhirnya akan membuat Anda lebih sulit dalam berkonsentrasi ketika bekerja, dan membuat Anda menjadi lebih sering lupa akan segala sesuatu. Demikianlah efek begadang untuk wanita yang perlu Anda ketahui. Setelah mengetahui efek negatif yang ditimbulkan dari begadang ini, sebaiknya Anda memikirkan kembali keputusan untuk begadang dan mempertimbangkan untuk memulai pola hidup sehat, dengan istirahat yang terjaga. Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat. Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play. Terkadang kita harus begadang malam hari karena suatu keperluan, baik itu belajar atau bekerja atau begadang untuk hal yang kurang bermanfaat. Berikut sedikit pembahasan mengenai hal ini. Begadang dalam pandangan syariat Allah telah menjadikan tidur malam untuk istirahat bagi manusia, di mana tidur malam secara medis adalah waktu perbaikan sel-sel tubuh dan penetralan dari berbagai racun. Allah Ta’ala berfirman, “Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya adalah tidurmu diwaktu malam dan siang hari serta usahamu mencari sebagian dari karuniaNya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan”. (Ar Rum: 23) “Dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat”. (An Naba : 9) Karenanya begadang terus menerus (sampai berminggu-minggu) tanpa tidur siang (balas tidur) sehingga kekurang tidur maka ini termasuk dalam larangan yaitu membahayakan tubuh. Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam bersabda, لَا ضَرَرَ وَلَا ضِرَار “tidak boleh berbuat bahaya dan membahayakan.”[1] Walaupun memang ada manfaatnya akan tetapi jika madharatnya lebih besar sebaiknya jangan dilakukan. Sebagaimana kaidah dalam Khamer. Allah Ta’ala berfirman, يَسْأَلُونَكَ عَنِ الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ ۖ قُلْ فِيهِمَا إِثْمٌ كَبِيرٌ وَمَنَافِعُ لِلنَّاسِ وَإِثْمُهُمَا أَكْبَرُ مِنْ نَفْعِهِمَا “Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: “Pada keduanya terdapat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosanya lebih besar dari manfaatnya.” Al-Baqarah :219) Jadi Begadang tidak dianjurkan jika tidak ada kepentingan yang benar-benar cukup penting
Bedagang untuk hal yang bermanfaat Boleh jika sekali-kali begadang untuk hal yang bermanfaat, bahkan terkadang waktu malam adalah waktu yang tepat untuk “mengejar cita-cita” karena waktu yang sunyi dan jauh dari manusia sehingga bisa fokus Karena ada pepatah Arab, من أراد المعالى سهر اليالى “Barang siapa yang menginginkan cita-cita tinggi maka begadang malam hari” Jika kita lihat, ada beberapa kisah ulama yang begadang bahkan menhidupkan sepanjang malam (tidak tidur sama sekali) untuk sesuatu yang bermanfaat. Hanya saja kita tidak pernah mendengar mereka menjadikan begadang sebagai kebiasaan yang dilakukan terus menerus. Termasuk yang bermanfaat di sini adalah menghidupkan 10 malam terakhir bulan Ramadhan untuk beribadah. Tidak boleh begadang untuk hal yang tidak bermanfaat juga, bahkan walaupun begadang untuk beribadah tetapi melalaikan tidak shalat subuh, sebagaimana kisah berikut. و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ سُلَيْمَانَ بْنِ أَبِي حَثْمَةَ أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ فَقَدَ سُلَيْمَانَ بْنَ أَبِي حَثْمَةَ فِي صَلَاةِ الصُّبْحِ وَأَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ غَدَا إِلَى السُّوقِ وَمَسْكَنُ سُلَيْمَانَ بَيْنَ السُّوقِ وَالْمَسْجِدِ النَّبَوِيِّ فَمَرَّ عَلَى الشِّفَاءِ أُمِّ سُلَيْمَانَ فَقَالَ لَهَا لَمْ أَرَ سُلَيْمَانَ فِي الصُّبْحِ فَقَالَتْ إِنَّهُ بَاتَ يُصَلِّي فَغَلَبَتْهُ عَيْنَاهُ فَقَالَ عُمَرُ لَأَنْ أَشْهَدَ صَلَاةَ الصُّبْحِ فِي الْجَمَاعَةِ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ أَنْ أَقُومَ لَيْلَةً Dari Abu Bakr bin Sulaiman bin Abi Hatmah, sesungguhnya Khalifah Umar bin al Khattab tidak menjumpai Sulaiman bin Abi Hatmah saat shalat Shubuh. Rumah Sulaiman itu terletak antara pasar dengan masjid nabawi. Pada pagi harinya Umar pergi ke pasar. Umar melewati as Syifa, ibu dari Sulaiman. Khalifah Umar bertanya kepada sang ibu, “Aku tidak menjumpai Sulaiman dalam jamaah shalat shubuh”. Sang ibu menjawab dengan mengatakan, “Semalaman Sulaiman mengerjakan shalat Tahajud. Pada waktu shubuh matanya tidak kuat untuk diajak bangun mengerjakan shalat shubuh berjamaah. Khalifah Umar mengatakan, “Sungguh jika aku bisa mengerjakan shalat shubuh berjamaah itu lebih kusukai dari pada aku shalat tahajud semalaman namun tidak kuat untuk bangun shalat shubuh”[2] Begadang untuk beribadah kemudian lalai apalagi bedagang yang tidak bermanfaat? Karenanya ulama menjelaskan tidak dianjurkan (ada yang memakruhkan) mengobrol kurang bermanfaat setelah isya bahkan begadang Dari Abu Barzah radhiallahu ‘anhu: أنَّ رسولَ الله – صلى الله عليه وسلم – كان يكرهُ النَّومَ قَبْلَ العِشَاءِ والحَديثَ بَعْدَهَا. متفقٌ عليه “Bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak menyukai tidur sebelum shalat ‘Isya’ dan berbincang-bincang setelahnya.”[3] Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah menjelaskan, فإن النبي صلى الله عليه وسلم كان يكره النوم قبل صلاة العشاء والحديث بعدها وإذا أطال الإنسان السهر فإنه لا يعطي بدنه حظه من النوم، ولا يقوم لصلاة الصبح، إلا وهو كسلان تعبان، ثم ينام في أول نهاره عن مصالحة الدينية والدنيوية، والنوم الطويل في أول النهار يؤدي إلى فوات مصالح كثيرة “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membenci tidur sebelum isya dan berbincang-bincang (tidak bermanfaat) setelahnya. Jika seseorang begadang semalaman dan tidak memberikan hak tidur kepada badannya, bahkan tidak shalat subuh kecuali bangn dengan tubuh yang lelah dan malas, kemudian tidur di awal hari, maka ia telah kehilangan mashlahat yang banyak.”[4]
Begadang dalam padangan medis Begadang jika menjadi kebiasaan terus menerus akan berbahaya bagi tubuh, karena memang tidur malam adalah waktu istirahat dan waktu tubuh untuk berkembang dan melakukan berbagai perbaikan. Karenanya jangan sampai sering begadang tanpa kebutuhan atau kepentingan yang jelas. Begadang banyak menyebabkan beberapa masalah , misalnya kurangnya konsentrasi, otak menjadi lelah, pandangan mata menjadi kabur, kulit menjadi tidak sehat dan tidak elastis sampai permasalahan pembuluh darah dan jantung. Tidurlah dengan cukup, bagi orang dewasa 4-8 jam waktu tidur malam. Perlu diingat, yang penting adalah kualitas tidur bukan kuantitasnya. Tidur sebentar tetapi lelap dan berkualitas lebih baik. Jangan lupa tidur siang dan istirahat siang yang merupakan Sunnah berpahala jika dilakukan. Terlebih semalaman begadang, maka diusahakan agar tidur siang. Demikian semoga bermanfaat @Gedung Radiopoetro, FK UGM
Penyusun: dr. Raehanul Bahraen Artikel www.muslimafiyah.com silahkan like fanspage FB , Follow facebook dan follow twitter
[1] HR. Ibnu Majah, dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih Ibn Majah [2] Riwayat Muwatha’ no 432 [3] Muttafaqun ‘alaihi [4] Liqaa-usy syahri syaikh Utsaimin begadang, jangan begadang, malam hari, pilihan, tidak tidur, tidur sehat, tidur siang Artikel Terkait
7 Comments
|