Apakah tujuan patung religi berdasarkan fungsi dan wujudnya?

Ilustrasi patung religi. Foto: Unsplash

Patung adalah benda tiruan bentuk manusia, binatang, dan alam yang dibuat dengan teknik tertentu. Selain itu, patung juga diartikan sebagai plastik art atau seni plastik. Sebab, patung identik dengan sebuah cipta karya manusia yang meniru bentuk dan memiliki nilai keindahan atau estetika.

Sedangkan, mengutip buku Seni Rupa SMP oleh Eighteen Salasi, seni patung menurut Mikke Susanto adalah sebuah tipe karya tiga dimensi yang bentuknya dibuat dengan beberapa metode. Misalnya saja metode substraktif, yakni dengan mengurangi bahan seperti memotong dan aditif, yakni membuat model terlebih dahulu seperti mengecor atau mencetak.

Dalam dunia seni patung, terdapat berbagai macam jenis patung. Berdasarkan bentuknya, patung terbagi menjadi patung kepala, buste, torso, free standing, dan zonde. Sedangkan, menurut coraknya, patung terbagi menjadi patung imitatif atau figuratif, patung abstrak, patung imajinatif, dan patung primitif.

Selain dibagi berdasarkan bentuk dan corak, jenis patung juga dikelompokkan menurut fungsinya, salah satunya adalah patung religi. Lantas, apakah yang dimaksud dengan patung religi dan bagaimana contohnya? Simak penjelasan berikut.

Ilustrasi patung religi. Foto: Unsplash

Masih mengutip buku yang sama, patung religi berfungsi untuk sarana beribadah dan memiliki makna religius. Patung yang disebut pula sebagai patung keagamaan ini sudah ada sejak zaman dahulu di berbagai belahan dunia. Misalnya pada zaman kejayaan Hindu Budha, mereka menggunakan patung untuk menghormati para dewa.

Patung religi banyak terdapat di rumah-rumah ibadah sebagai sarana untuk berdoa kepada Tuhan. Selain itu, ada pula yang meletakkan patung-patung kecil di rumah agar dapat melakukan pemujaan di rumah. Namun, ada pula patung-patung besar yang diletakkan di tempat-tempat tertentu dan dikenal hingga penjuru dunia. Seperti apa? Berikut contohnya.

Patung religi Christ the Redeemer. Foto: Unsplash

Christ the Redeemer adalah sebuah patung religi Yesus Kristus di Rio de Janeiro, Brazil. Patung ini dibuat oleh seniman patung asal Prancis, Paul Landowski dan dibangun oleh insinyur Brazil, Heitor da Silva. Dibangun antara tahun 1922 dan 1931, patung ini memiliki tinggi 30 meter dengan lengan yang membentang selebar 28 meter.

Patung religi Tian Tan Buddha. Foto: Unsplash

Tian Tan Buddha adalah patung religi Buddha Amoghasiddhi yang besar dan terbuat dari perunggu. Patung ini berlokasi di Ngong Ping, Pulau Lantau, Hong Kong.

Patung yang terletak di dekat Biara Po Lin ini melambangkan hubungan yang harmonis antara manusia dan alam. Patung ini selesai dibangun pada 1993 dengan ketinggian 34 meter.

Patung religi Garuda Wisnu Kencana. Foto: bali.com

Patung Garuda Wisnu Kencana pertama kali dibangun pada tahun 1997 oleh seniman I Nyoman Nuarta. Patung ini adalah wujud dari Dewa Wisnu sebagai Dewa Pemelihara (Sthiti) dalam agama Hindu yang sedang mengendarai seekor burung Garuda. Patung ini memiliki tinggi 121 m.

Secara umum 6 fungsi seni patung terlepas dari tujuan diciptakannya tersebut. Berdasarkan tujuan pembuatan patung ada enam macam, yaitu:

  1. Patung religi, sebagai sarana untuk beribadah atau bermakna religius. 
  2. Patung monumen, untuk memperingati jasa seseorang, kelompok, atau peristiwa berseiarah. 
  3. Patung arsitektur, yaitu patung yang ikut aktif berfungsi dalam kontruksi bangunan.
  4. Patung dekorasi, yaitu patung untuk menghias bangunan atau memperindah lingkungan.
  5. Patung seni, artinya patung yang diciptakan untuk dinikmati keindahan bentuknya.
  6. Patung kerajinan, yaitu patung hasil karya kerajinan.
Patung merupakan karya seni rupa tiija dimensi, artinya benda yg memiliki volume atau isi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, patung diartikan sebagai benda tiruan bentuk manusia dan binatang yang pembuatannYa dipahat. Pengertian ini di dasarkan terjemahan dari bahasa Inggris sculpture, karena pematung jaman dahulu kebanya mempergunakan teknik memahat. Seni patung disebut juga plastic art atau seni plastik. Maksud plastis, mudah dibentuk sesuka hati. Seni patung juga diartikan sebagai seni bentuk, maksudnya bentuk-bentuk yang memiliki keindahan. Pada zaman dahulu patung dibuat untuk kepentingan keagam misalnya pada zaman Mesir Kuno, orang membuat patung Pada zaman Hindu dan Budha, orang juga membuat patung untuk menghormati dewa. Dewasa ini patung tidak dibuat untuk dipuja-puja atau disembah  lebih bersifat sebagai hiasan.
Apakah tujuan patung religi berdasarkan fungsi dan wujudnya?
6 Fungsi Seni Patung Berdasarkan Tujuan Pembuatannya
Patung-patung sekarang lebih bebas bervariasi. Dalam mencipta karya, pematung tidak terikat  dan untuk siapa patung itu dibuat. Seni patung dibuat untuk dinikmati nilai keindahan bentuknya. 

Jakarta -

Patung merupakan salah satu karya seni yang sering kita temui. Di Indonesia banyak patung yang digunakan untuk bermacam keperluan. Patung dapat digunakan sebagai sarana ibadah, monumen, atau dekorasi bangunan, dan patung sebagai karya seni yang dipamerkan dalam pameran seni rupa. Patung diciptakan oleh seniman sebagai wujud ekspresi gagasan, komunikasi dan seni agar kita dapat menikmati keindahan dan fungsinya.

Menurut Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, patung merupakan karya seni tiga dimensi yang dibuat dengan metode substraktif (mengurangi volume) atau metode adiktif (penambahan volume). Pembuatan patung menggunakan bahan lunak (tanah liat, gypsum, lilin) atau bahan keras (kayu, batu, logam).

Berikut penjelasan lengkap terkait patung

Dalam Modul Pembelajaran Seni Budaya Kelas 12 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, patung dibagi menjadi beragam jenis berdasarkan fungsinya. Jenis patung berdasarkan fungsi yaitu:

1. Patung religi

Patung religi memiliki makna relijius dan berfungsi sebagai sarana ibadah

2. Patung monumen

Patung monumen dibuat dengan fungsi peringatan peristiwa bersejarah atau jasa seorang pahlawan

3. Patung arsitektur

Patung arsitektur dapat dinikmati keindahannya dalam kontruksi bangunan.

4. Patung dekorasi

Patung dekorasi digunakan untuk menghias bangunan atau lingkungan taman

5. Patung seni

Patung seni dipamerkan dalam pameran seni untuk dinikmati keindahan bentuknya.

6. Patung kerajinan

Patung kerajinan dibuat oleh para pengrajin dengan tujuan ekonomi.

B. Bahan Dalam Pembuatan Patung

Dalam proses pembuatan patung, dibutuhkan beberapa jenis bahan agar patung memiliki nilai seni dan keindahan tersendiri. Dalam Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, bahan yang digunakan dalam pembuatan karya seni patung terdiri atas 4 jenis, yaitu:

1. Bahan lunak

Bahan lunak merupakan bahan yang empuk dan mudah dibentuk. Contoh bahan lunak adalah tanah liat, lilin, sabun, dan plastisin.

2. Bahan sedang

Bahan sedang merupakan bahan yang tidak lunak namun tidak keras. Contoh dari bahan sedang adalah kayu sengan, kayu randu, kayu waru, kayu mahoni.

3. Bahan keras

Bahan keras adalah bahan dengan bentuk dan material berbahan keras. Contoh dari bahan keras yaitu kayu jati, kayu ulin, batu pualam.

4. Bahan cor

Bahan cor merupakan bahan yang digemari dalam pembuatan patung. Hal ini karena bahan cor tinggal dicetak sesuai dengan keinginan pembuat patung. Contoh bahan cor yaitu semen, pasir gipsum, logam, perak, fiber atau resin.

5. Bahan limbah, barang bekas, dan daur ulang

Bahan limbah, barang bekas, dan daur ulang dapat dijadikan karya seni patung dengan cara dirakit membentuk objek yang diinginkan. Contoh bahan ini yaitu koran bekas, jerami, dan kayu.

C. Teknik Membuat Patung

Teknik dalam seni patung merupakan cara yang dilakukan dalam mengolah bahan menjadi suatu karya jadi dari seni patung. Simak teknik membuat patung berikut:

1. Teknik Butsir

Teknik butsir merupakan cara membuat patung dari bahan lunak dengan metode substraktif (mengurangi) ataupun aditif (menambah) bagian.

2. Teknik Pahat

Teknik pahat merupakan cara pembuatan patung dari bahan keras dengan proses subtraktif (pengurangan) bagian yang tidak diperlukan.

3. Teknik Merakit

Teknik merakit merupakan pembuatan patung dengan cara merangkai bahan serta menghubungkan berbagai objek.

4. Teknik Cetak atau Cor

Teknik cetak atau cor merupakan cara pembuatan patung dengan menuangkan cairan bahan patung pada cetakan yang telah dibuat.

5. Teknik Modelling

Teknik modelling merupakan teknik pembuatan patung dengan cara membuat model terlebih dahulu.

Patung adalah karya seni tiga dimensi yang memiliki beragam fungsi. Bahan dan teknik pembuatan yang berbeda akan menghasilkan bentuk patung yang berbeda sesuai dengan keinginan membuat patung. Membuat patung dapat siswa coba sendiri di rumah sebagai aktivitas untuk mengisi waktu luang.

Simak Video "Ketika Karya Seni Berpadu dengan Kecanggihan Teknologi"



(row/row)