Apakah tujuan manfaat dan fungsi pameran seni rupa?

 Apa yang dimaksud dengan Pameran ?

Apakah tujuan manfaat dan fungsi pameran seni rupa?

Pameran adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan atau dilakukan untuk menyampaikan ide atau gagasan perupa kepada publik melalui karya seninya. dengan kegiatgan tersebut maka diharapkan akan terjadi komunikasi antara perupa yang diwakili oleh karya seninya dengan para apresiator.

hal tersebut sejalan dengan  defenisi seni rupa yang diberikan oleh Galeri Nasional yang menyatakan bahwa Pameran adalah suatu kegiatan penyajian karya seni rupa untuk dikomunikasikan sehingga dapat diapresiasi leh masayrakat luas. Penyelenggaraan pameran dalam konteks pembelajaran seni budaya bisa dilakukan disekolah maupun diluar sekolah.

Baca juga: Evaluasi Tahapan Penyelenggaraan Pameran

Penelenggaraan pameran di sekolah menyajikan pameran berupa hasil studi siswa dari kegiatan pembelajaran kurikuler maupun kegiatan akstrakurikuler yang biasanya dilakukan setiap akhir semester atau akhir tahun ajaran. Sedangkan konteks pemeran dalam arti luas, dimsyarakat, materi pemeran yang disajikan terdiri dari berbagai jenis karya seni rupa untuk diapresiasi oleh masyarakat luas.

Dari konteks diatas maka dapat kita simpulkan bahwa pengertian dari pameran secara umum, yaitu aktifitas atau kegiatan memamerkan berbagai karya seni rupa pada suatu wadah atau tempat dengan tujuan komunikasi, apresiasi, dan visualisasi karya agar dapat dinilai dan di nikmati oleh khalayak umum dengan tujuan tertentu.

Tujuan tertentu yang dimaksudkan yaitu baik memamerkan karya seni rupa dengan tujuan komersil, sosial, politik, bisnis dan lainnya. Pameran tidak hanya menampilkan karya peripa namun juga setiap karya yang dibuat oleh perupa tentunya memiliki nilai estetis atau keindahan.

Baca juga: Perencanaan Pameran dari Panitia Hingga Penyelenggaraannya

Berkaitan dengan hal tersebut maka tentunya selain dari tujuan - tujuan yang telah disebutkan tadi, terdapat tujuan lain yang tidak bisa lepas dari pameran itu sendiri yaitu tujuan rekreasi atau refresing, sebab dengan adanya pemeran tersebut maka hal tersebut dapat menjadi pengbat rasa penat setelah berhari - hari beraktifitas di kantor, disekolah atau dimana saja sesuai tempat kita bekerja.

Apa tujuan, manfaat dan fungsi dari Pameran ?

Apakah tujuan manfaat dan fungsi pameran seni rupa?

Seperti telah dijelaskan diatas bahwa pameran tentunya dibuat bukanlah tanpa tujuan. Sebagai mahluk yang memiliki akan, tentunya disetiap aktiftas yang kita lakukan tentu sudah seharusnya memiliki tujuan yang diharapkan serta dipertanggung jawabkan.

Dalam penyelenggaraan Pameran setidaknya dikenal beberpa tujuan, yaitu tujuan ssial dan kemanusiaan, tujuan komersial, dan tujuan yang berkaitan dengan pendidikan serta hiburan. sebuah kegiatan pemeran yang dilakukan atau diselenggarakan dalam ruang lingkup sekolah misalnya ataupun dalam ruang lingkup yang lebih luas dapat diselenggarakan dengan harapan bahwa karya yang dipamerkan dapat terjual dan dana hasil kegiatan tersebut digunakan untuk kegiatan sosial kemanusiaan.

Hal tersebut tentunya merupakan salah satu contoh dari tujuan pameran yakni tujuan sosial, selain itu ada juga yang mengharapkan karya seni rupa yang dipamerkan dapat terjual dengan keuntungan yang lebih besar yang menjadi contoh dari tujuan komersil, selain itu ada pula yang mengharapkan karya seni rupa yang dipamerkannya dapat di nilai, diapresiasi dan ditanggapi oleh pengunjung agar kedepannya siperupa dapat lebih meningkatkan lagi kualitas karya seni rupa yang dibuatnya.

Baca juga: Pengertian Terlengkap Pameran dan Pameran Seni Rupa

lalu bagaimana dengan pameran seni rupa yang diselenggarakan disekolah? Secara umum penyelenggaraan pameran disekolah memiliki tujuan atau manfaat untuk menumbuhkan dan menambah kemampuan peserta didik dalam memberikan apresiasi terhadap karya orang lain serta menambah wawasan dan kemampuan dalam memberikan evaluasi karya secara lebih objektif.

Berkaitan dengan organisasi penyelenggaraannya, penyelenggaraan pameran disekolah bermanfaat untuk melatih kerja kelompok atau tim kerja, menambah pengalaman sosial, melatih untuk bertanggung jawab dan bersikap mandiri serta melatih untuk membuat suatu perencanaan kerja dan melaksanakan apa yang telah direncanakan.

Apa fungsi dari Pameran ?

Secara umum fungsi utama pameran adalah sebagai alat komunikasi antara para perupa (seniman seni rupa) dengan para pengamat seni atau Apresiator. Pada hakehatnya, pameran memiliki fungsi utama untuk membangkitkan apresiasi seni pada masyarakat namun selain dari hal itu, pameran juga menjadi media atau wadah untuk berkomunikasi antar sesama seniman perupa dengan para penonton.

Dalam konteks penyelenggaraan pameran di ruang lingkup pendidikan formal, secara khusus pameran berfungsi sebagai wadah untuk meningkatkan apresiasi seni, meningkatkan motivasi berkarya seni, penawar akan kejenuhan dari aktifitas belajar di kelas, berkarya visual dengan karya seni dan belajar berorganisasi.

Sampai disini mungkin teman - teman semua sudah bisa merangkum beberapa kesimpulan yang bisa menjadi jawaban atas pertanyaan anda, termasuk salah satunya tentang apa fungsi dari pameran itu sendiri. 

Lalu apa manfaat dari pameran ?

Dalam lingkup dunia pendidikan, pameran memiliki manfaat sebagai pengenalan kepada masyarakat sekitar dan di lingkungan sekolah itu sendiri tentang hasil karya atau kreasi karya seni rupa itu sendiri. Melalui kegiatan maka akan dapat terjadi silaturrahmi dengan para pengunjung baik itu dari kalangan peserta didik itu sendiri atau dari masyarkat sekitar atau dari sekolah lain yang datang ketempat atau pameran tersebut.

Tanggapan dari para pengunjung pemaran yang ada kemudian dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk lebih meningkatkan lagi mutu sajian pameran teresbut. Pernakah kita mengunjungi pameran seni rupa? jika belum, maka perlu dikatahui berasama bahwa pameran karya seni rupa sudah di sekitar kalian tanpa disadari.

Coba kita amati bersama lingkungan sekitar kita, aktifitas menata ruang, menggantung foto atau lukisan di dingding ruang tamu, di kamar tidur pada dasarnya sudah merupakan aktifitas atau kegiatan memamerkan karya seni rupa. Segala bentuk hiasan baik lukisan, foster dan benda hiasan lainnya  yang di gantung didinding, di letakkan dimeja atau ditempat lainnya sudah merupakan aktiftas seni rupa.

Nah saya rasa cukup sekian dari kami semoga uraian singkat diatas dapat bermanfaat untuk anda, selamat belajar dan terimakasih.

Pernahkah kalian pergi ke sebuah galeri atau museum kesenian? Didalamnya terdapat banyak sekali karya seni rupa yang dipamerkan dengan tujuan agar diapresiasi oleh penikmat karya seni. Selain itu, melalui kegiatan pameran maka seniman dapat mendekatkan karyanya kepada masyarakat. Lalu apa itu pameran? Apa pula fungsi dan tujuan dari pameran?

Dalam berkarya seni, pameran merupakan hal yang harus dilakukan oleh seorang seniman untuk menguji kemampuannya. Bukan hanya dilakukan oleh para seniman besar namun juga bisa berkonteks pembelajaran yang dilakukan disekolah atau luar sekolah. Maka, pameran dapat didefinisikan sebagai kegiatan menyampaikan ide gagasan melalui karya seni rupa, sehingga dapat diapresiasi oleh orang banyak.

Secara umum, pameran digunakan untuk bisa menampilkan karya seni rupa. Sedangkan untuk menampilkan sebuah karya seni musik, tari, maupun teater bisa dengan menggunakan istilah pagelaran atau penyajian dan pertunjukan.

Fungsi Pameran

Pada dasarnya, kegiatan pameran memiliki fungsi utama sebagai alat komunikasi antara pencipta seni atau seniman dengan pengamat seni atau apresiator. Ada beberapa fungsi dari dilakukannya pameran antara lain :

(Baca juga: Unsur-Unsur Karya Seni Tari)

  • Sarana apresiasi : Media mengekspresikan jati diri seseorang, media komunikasi melalui apresiasi seni.
  • Sarana Edukasi : Memperkaya pengetahuan seni seseorang, perangsang daya kreatif dan imajinatif seseorang dalam berkarya seni.
  • Sarana Prestasi : Pemunculan ide, gagasan, dan inspirasi dalam berkarya seni, pemunculan jiwa kompetitif.
  • Sarana Rekreasi : Penyuguhan hasil seni yang bernilai estetis tinggi.

Tujuan Pameran

Disamping itu, pameran dilaksanakan dengan tujuan agar suatu karya seni bisa diperkenalkan, diperlihatkan, diamati dihayati, dan diapresiasi oleh orang yang menyaksikannya.

Namun, jika dilihat secara general pameran diadakan dengan tujuan mengedukasi, komunikasi, kompetisi dan sosial. Dalam konteks mengedukasi atau pendidikan seni rupa maka tujuan diselenggarakannya pameran antara lain :

  • Menumbuhkan semangat berkarya seni dalam diri seseorang
  • Meningkatkan apresiasi siswa terhadap karya seni
  • Menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan organisasi
  • Menumbuhkan sikap mandiri dan bertanggung jawab terhadap tugas yang diemban pada diri seseorang
  • Melatih kemampuan bekerjasama dan suatu kelompok

Pengertian Pameran Seni Rupa, Tujuan, Manfaat, Fungsi, Jenis & Contoh – kegiatan dilakukan seniman baik itu perorangan / kelompok untuk menyampaikan ide gagasan.

Apakah tujuan manfaat dan fungsi pameran seni rupa?

Pengertian Pameran

Pameran merupakan suatu kegiatan yang penyajian karya seni rupa dikomunikasikan sehingga dapat diapresiasi oleh banyak masyarakat. Pameran ini juga merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan sebuah ide atau gagasan kepada masyarakat luas yang melalui sebuah media karya seni.

Dalam kegiatan ini diharapkan dapat terjadi komunikasi antaran perupa yang diwakili oleh masing masing karya seninya dengan apresiasi. Penyelenggaraan pameran yang terdapat disekolah menyajikan sebuah materi pameran yang berisi hasil belajar siswa dari kegiatan pembelajaran maupun kegiatan ekstrakurikuler atau menyajikan karya seni rupa dan seniman profesional yang dapat diapresiasi oleh warga sekolah.

Pameran Karya Seni Rupa adalah kegiatan yang dilakukan oleh para seniman baik itu perorangan ataupun kelompok untuk menyampaikan ide gagasan pada masyarakat melalui media seni rupa sehingga pameran tersebut dapat menjadi alat komunikasi antara seniman dengan sang apresiator.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan :  “Seni Rupa Kontemporer” Pengertian & ( Ciri – Sejarah – Macamnya )

Menurut wikipedia, pengertian pameran adalah suatu kegiatan penyajian karya seni rupa agar bisa diapresiasi oleh masyarakat luas. Contohnya, show, pekan raya, bazar, pasar murah, exhibition, dsb

Menurut B Myers pameran merupakan aktivitas menggunakan suatu ruangan untuk memamerkan hasil karya seni seperti lukisan, cetakan, ukiran, foto, ataupun karya seniman lainnya.

Menurut Adi Irwanto, pameran adalah cara untuk menyajikan hail karya seni baik itu karya seni dua dimensi atau pun tiga dimensi secara visual.

Tujuan Pameran Seni Rupa

Ada beberapa tujuan diadakannya pemeran, diantaranya:

  1. Tujuan sosialTujuan sosial memiliki arti yaitu kegiatan pameran seni rupa baik dalam skala besar maupun dalam skala yang terbatas di sekolah tersebut.Karya seni yang dipamerkan dapat digunakan untuk kepentingan sosial.
  2. Tujuan kemanusiaanTujuan kemanusiaan Berbeda dengan tujuan kemanusiaan kegiatan pameran.Kegiatan ini memiliki tujuan untuk kepentingan pembinaan nilai-nilai, pelestarian, dan pengembangan sebuah hasil dari karya seni yang dimiliki oleh masyarakat.

    Apabila pameran bertujuan untuk sosial kemanusiaan, maka dana dari hasil penjualan karya akan digunakan untuk kegiatan sosial kemanusiaan seperti sumbang ke panti asuhan, ataupun masyarakat kurang mampu serta korban bencana alam.

  3. Tujuan komersialTujuan komersial pameran ini berkaitan dengan adanya kegiatan yang dapat menghasilkan profit atau keuntungan terutama bagi seniman dan juga penyelenggara-penyelenggara pameran.

    Berkaitan dengan tujuan komersial, sebuah kegiatan pameran akan diselenggarakan dengan tujuan agar karya yang dipamerkan akan laku terjual dan akan mendatangkan keuntungan bagi si pemilik karya atau bagi si penyelenggara pameran.

Fungsi Pameran Karya Seni Rupa

Pameran karya seni rupa memiliki berbagai fungsi sosial bagi masyarakat, diantaranya:

yakni pameran berfungsi mendidik siswa untuk mengetahui pentingnya pengalaman batin yang berguna untuk menyeimbangkan kegiatan akal dan pikiran manusia.

yakni Pameran tersebut diadakan berfungsi untuk mengeluarkan ide gagasan pencipta yang kemudian para pengunjung akan memberikan apresiasi atau memberi penilaian terhadap karya seni yang mereka buat, proses apresiasi dapat dibedakankan menjadi 2 yaitu apresiasi aktif dan apresiasi pasif.

yakni pameran dapat menjadi ajang kompetisi bagi para pencipta seni, karena melalui karya seni kita akan tahu setinggi apa keaktifan dan kreativitas pencipta seni dalam membuat karya.

yakni Pameran dapat berfungsi sebagai tempat untuk merilekskan pikiran dan menghilangkan kejenuhan atas  kegiatan atau rutinitas sehari-hari baik itu sekolah, kerja atau sebagainya yang banyak menguras energi dan pikiran.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan :  “Kritik Seni” Pengertian & ( Fungsi – Jenis – Bentuk )

Pameran seni rupa yang diselenggarakan, biasanya adalah pameran heterogen, karena pameran heterogen ini menampilkan jenis karya seni rupa yang lebih beragam.Fungsi utama dari pameran seni rupa ini pada intinya adalah untuk membangkitkan sebuah apresiasi seni pada siswa, di samping itu pula sebagai media komunikasi antar seniman dengan para penonton.

Kegiatan pameran seni rupa ialah wahana dalam menumbuhkembangkan apresiasi tehadap karya seni.Menurut Cahyono (2002: 9.6) membedakan antara fungsi pameran menjadi empat kategori, yaitu fungsi apresiasi, fungsi rekreasi, fungsi edukasi, dan fungsi prestasi.

Fungsi apresiasi dapat diartikan sebagai kegiatan dalam menilai dan menghargai karya seni. Melalui kegiatan pameran ini diharapkan dapat menimbulkan sikap menghargai terhadap karya seni orang lain. Suatu penghargaan yang akan timbul setelah pengamat melihat, menghayati, memahami karya seni yang ditampilkannya.

Melalui kegiatan ini juga akan muncul sebuah apresiasi aktif dan apresiasi pasif. Apresiasi aktif, biasanya berupa seniman, seteleh menonton pameran biasanya akan termotivasi atau terdorong untuk menciptakan karya seni sedangkan apresiasi pasif biasanya terjadi pada orang yang memiliki sifat awam, setelah menyaksikan pameran biasanya dapat menghayati, memahami dan menilai serta menghargai suatu karya seni.

  1. Fungsi edukasi, kegiatan pameran karya seni dapat memberikan nilai-nilai pelajaran terhadap masyarakat luas terutama apresiator, misalnya nilai keindahan, nilai sejarah, nilai estetik nilai budaya, dan lain sebagainya. Selain itu karya yang dipamerkan juga harus memiliki nilai-nilai yang positif
  2. Fungsi rekreasi, kegiatan pameran akan memberikan rasa senang sehingga dapat memberikan nilai psikis dan juga spiritual terutama untuk hiburan. Dengan menyaksikan pameran, apresiator menjadi senang, tenang dan dapat memberikan pencerahan.
  3. Fungsi prestasi disini dimaksudkan bahwa dengan kegiatan pameran diselenggarakan di sekolah dapat diketahui bahwa siswa yang berbakat dalam bidang seni, Hal ini bisa disaksikan dari bentuk-bentuk kreasi yang dapat ditampilkan. Apresiator ini bisa memberi penilaian apakah seseorang yang menciptakan karya seni ini kreatif atau bisa juga kurang kreatif.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan :  √ Seni Lukis : Pengertian, Teknik, Unsur, Aliran Serta 20 Contohnya

Jenis Pameran Seni Rupa

  1. Pameran tunggal,Merupakan pameran seni rupa yang hanya diselenggarakan secara individual (perorangan).
  2. Pamoran kelompok/bersama,Marupakan pameran seni rupa yang diselenggarakan oleh baberapa saniman/pengrajin. Materi yang dipamerkan pada pameran bersama marupakan karya-karya lebih dari satu seniman. Biaya Pameran ditanggung oleh seniman yang bersangkutan.

    Peminjaman gedung dilakukan dengan cara mangajukan parmohonan disertai proposal kepada galeri tempat berlangsungnya pameran. Selanjutnya pormohonan tersebut akan dipertimbangkan oleh kurator. Fasilitas pokok yang disediakan gedung pameran biasanya berupa panel, lampu, bantuan teknis tata pameran, dan fasilitas keamanan. Penyalanggaraan pameran dapat dilangsungkan antara 1 minggu sampai 3 minggu.

  1. Pameran Insidental, yaitu pameran seni rupa yang diselenggarakan secara berkala yang didasarkan atas kebutuhan yang ada, misalnya: pameran kaligrafi guna menyongsong perayaan Isro’ Mi’raj.
  2. Pameran rutin, yaitu pameran seni rupa yang diselenggarakan pada periode tertentu secara tetap dan berkelanjutan, misalnya: pentas seni yang dilakukan setiap akhir semester.
  3. Pameran permanen, yaitu pameran seni rupa yang diselenggarakan secara terbuka, tetap dan terus menerus.
  1. Pameran homogen, yaitu pameran seni rupa yang memamerkan berbagai jenis karya seni rupa.
  2. Pameran heterogen, yaitu pameran seni rupa yang memamerkan satu jenis karya seni rupa yang seragam.
  1. Pamaran terbuka, yaitu pameran seni rupa yang berlangsung di luar ruangan secara tarbuka.
  2. Pameran tertutup, yaitu pameran seni rupa yang berlangsung di dalam ruangan suatu gedung.
  3. Pameran bergerak, yaitu pameran seni rupa yang diselenggarakan menggunakan alat yang bergerak, seperti kendaraan/ mobil.
  1. Pameran karya seni rupa dua dimensi. Pameran yang hanya menyajikan karya seni rupa pada bidang datar seperti gambar, lukisan, seni grafis. Karya ini hanya dapat dinikmati dari satu arah.
  2. Pameran karya seni rupa tiga dimensi. Pameran yang hanya menyajikan karya seni yang memiliki volume/kesan ruang yang sebenarnya, yaitu memiliki ukuran Panjang x lebar x tinggi. Karya seni ini dapat diamati dari berbagai arah.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Seni Teater : Pengertian, Sejarah, Contoh, Gambar, Ciri, Jenis

Unsur Pameran seni rupa

Dalam pameran seni rupa, terdapat unsur unsur pelengkapnya. Diantaranya:

  • Karya seni rupa yang akan dipamerkan.
  • Panel atau sketsel, standart display atau box untuk memajang karya seni yang akan dipamerkan.
  • Dekorasi sebagai perlengkapan untuk menyajikan karya seni agar terlihat lebih indah.
  • Sound system sebagai sarana audio yang diperlukan untuk menciptakan suasana nyaman bagi para pengunjung pameran/apresiator.
  • Label karya yang digunakan untuk menulis identitas (judul, pecipta, teknik dan tahun penciptaan) dan ditempel di dekat karya seni yang dipamerkan.
  • Katalog sebagai lembaran petunjuk yang berisi tentang penyelenggaraan pameran.
  • Buku tamu yang nantinya akan diisi oleh pengunjung pameran.
  • Buku pesan atau kesan, buku tersebut digunakan untuk mengetahui tanggapan pengunjung terhadap karya yang dipamerkan atau bisa dibilang sebagai media komunikasi antara seniman dengan apresiator.

Syarat Penyelenggaraan Pameran

Untuk menyelenggarakan pameran, kita harus memenuhi syarat-syarat utamanya, yaitu sebagai berikut.

Karya yang Akan Dipamerkan 

  1. Karya seni rupa 2 dimensi saja.
  2. Karya seni rupa 3 dimensi saja.
  3. Karya lukis saja.
  4. Karya grafis saja, dan sebagainya.

Campuran dari berbagai jenis karya seni rupa, baik dimensi maupun medianya.  Selain menurut jenisnya, pameran juga dapat dikelompokkan menurut jumlah seniman yang akan memamerkan karyanya, yakni:

  1. pameran tunggal, yaitu karya-karya yang dipamerkan merupakan hasil karya satu orang seniman.
  2. pameran kelompok, yaitu karya-karya yang dipamerkan merupakan hasil karya beberapa seniman.

Panitia Pameran

Penyelenggaraan sebuah pameran biasanya dilakukan oleh sebuah panitia. Hal ini untuk mengatur mekanisme kerja secara efektif. Kepanitiaan pameran di sekolah dapat disusun sebagai berikut.

 Daftar Panitia Pameran Seni Rupa

No

Susunan Panitia

Tugas/ Tanggungjawab

1

Pembimbing

2

Ketua bertanggung jawab atas seluruh pelaksanaan

3

Wakil Ketua membantu ketua untuk urusan keluar

4

Sekretaris membantu bidang administrasi

5

Bendahara membantu bidang keuangan

6

Seksi Penyeleksi bertugas menyeleksi karya-karya yang akan dipamerkan

7

Seksi Usaha bertugas mencari dana

8

Seksi Publikasi dan Humas bertugas menghubungi pihak luar yang terkait

9

Seksi Dekorasi bertugas mengatur komposisi pameran

10

Seksi Akomodasi bertugas menyiapkan ruang, tempat, display

11

Seksi Operasional bertugas menjaga, menerangkan, dan menerima tamu (pengunjung)

12

Seksi Keamanan bertanggung jawab atas keamanan pameran

13

Seksi PPPK bertugas mengatasi kecelakaan dalam pameran

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Seni Rupa Murni Dan Terapan : Pengertian, Jenis , Gambar Dan 10 Contohnya [Lengkap]

Sarana dan Prasarana

Dalam suatu pelaksanaan pameran, sarana dan prasarana menjadi syarat mutlak yang harus ada. Karena, tanpa syarat ini sebuah pameran tidak akan dapat dilaksanakan. Yang termasuk sarana dan prasarana adalah :

  1. Dana,
  2. Ruangan / tempat,
  3. Pencahayaan (lighting),
  4. Panel untuk memasang karya, standar display untuk memasang karya 3 D
  5. Sound system,
  6. Katalaog,
  7. Buku tamu, buku kesan dan pesan.

Pengunjung

Sebuah pameran baru dikatakan berjalan bila didatangi pengunjung, karena sebuah pameran pada dasarnya bertujuan mengadakan komunikasi antara seniman dengan pengunjung. Dengan demikian, tujuan pameran tidak akan tercapai bila tak ada pengunjung.

Untuk mendatangkan pengunjung, perlu dilakukan publikasi secara tepat, antara lain dengan reklame-reklame yang bersifat undangan.

Prinsip Penyelenggaraan Pameran Seni Rupa

Prinsip interaksi adalah prinsip yang harus berorientasi pada kepentingan penyelenggara dan pengunjung dalam penyelenggaraan pameran.

Prinsip inisiatif adalah penyelenggaraan pameran yang mengambil inisiatif serta menentukan langkah-lagkah yang sistematis dan terencana ke arah pendekatan khalayak ramai pada pameran yang sedang diselenggarakan.

Prinsip repetisi adalah prinsip penyelenggaraan pameran yang dilakukan secara berulang-ulang.

Prinsip integritas adalah prinsip penyelenggaraan yang menampilkan banyak koleksi pameran, contohnya pameran seni lukis, yang di dalamnya terdiri dari bermacam-macam aliran.

Prinsip eflsiensi adalah penyelenggaraan pameran dengan melakukan penulisan secara sistematis agar tidak merepotkan penyelenggara dan pengunjung.

Prinsip efisiensi dapat didukung oleh lingkungan yang indah dan menarik, cara penataan warna suara maupun komposisi materi pameran hingga tercipta suasana yang menyenangkan. Beberapa kelengkapan pameran yang perlu diketahui di antaranya adalah:

  1. katalog,
  2. tape recorder,
  3. lampu untuk penerangan ruang,
  4. spanduk untuk publikasi,
  5. sketsel atau papan panel,
  6. meja untuk menempatkan buku, dan
  7. pedestal untuk menempatkan karya 3 dimensi.

Tahapan Penyelenggaraan Pameran

Perencanaan pameran secara lengkap, meliputi tema, materi, tempat, waktu, panitia, anggaran, sarana-prasarana, publikasi, dokumentasi, dan tata hias.

Isi perencanaan pameran, antara lain sebagai berikut.

Rencana kegiatan pameran, meliputi persiapan sebagai berikut:

1) Materi pameran

2) Tempat

3) Waktu pameran

4) Panitia pameran

5) Anggaran pameran

6) Kelengkapan ruang pameran

7) Publikasi

8) Tata hias atau dekorasi

1) Bentuk pameran

2) Tema pameran

3) Tujuan pameran

4) Tempat pameran

5) Waktu pameran

6) Karya yang dipamerkan

7) Peserta pameran

8) Susunan kepanitiaan

9) Sumber dana

10) Perlengkapan pameran

11) Publikasi

12)Tata hias dan dekorasi

Pelaksanaan pameran adalah saat tibanya penyelenggaraan pameran. Penyelenggaraan tersebut memerlukan persiapan dan kerja keras dari semua pihak. Oleh sebab itu, panitia dan pembantu panitia (petugas) harus bekerja sama dengan baik demi kelancaran tugas. Beberapa kegiatan pelaksanaan pameran, antara lain sebagai berikut.

  1. Persiapan
  2. Penataan tempat pameran
  3. Membuat dekorasi ruang dan lingkungan pameran
  4. Pelaksanaan pameran
  1. Pembubaran panitia pameran
  2. Laporan hasil pameran

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : “Seni Patung” Pengertian Dan ( Jenis – Fungsi – Bentuk – Teknik )

Manfaat Pameran Seni Rupa

Berikut ini adalah manfaat dari pameran karya seni:

  1. Untuk menumbuhkan dan menambah kemampuan apresiasi seseorang terhadap karya seni rupa.
  2. Untuk melatih diri agar bisa bekerja sama dengan orang lain.
  3. Untuk melatih sikap tanggung jawab dan kemandirian.
  4. Untuk menumbuhkan motivasi.
  5. Untuk menghilangkan rasa stres dan jenuh dari rutinitas.
  6. Untuk dijadikan sebagai sarana promosi.

Contoh Karya Seni Rupa

NO

GAMBAR

KOMENTAR

1  

Apakah tujuan manfaat dan fungsi pameran seni rupa?

LUKISAN

Jenis

Bentuk

Teknik pembuatan

Fungsi

Makna

:     lukisan adalah jenis benda dua dimensi

:     kanvas, kertas, papan dan bahan film dalam fotografi

:     dengan memberikan imajinasi dan kehati-hatian

:     sebuah penembangan yang utuh dari menggambar

:     seni lukis adalah cabang seni rupa, dengan dasar pengertian yang sama

2  

Apakah tujuan manfaat dan fungsi pameran seni rupa?

PATUNG

Jenis

Bentuk

Teknik pembuatan

Fungsi

Makna

:     patung adalah benda tiga dimensi karya manusia

:     berupa bentuk apapun yang diukir oleh manusia

:     dengan cara dibentuk, dibuat dari bahan yang tahan lama

:     untuk menghasilkan karya seni yang dapat bertahan selama mungkin

:     patung zaman dahulu dijadikan untuk berhala, tetapi zaman sekarang patung dijadikan sebagai karya seni

3  

Apakah tujuan manfaat dan fungsi pameran seni rupa?

BATIK

Jenis

Bentuk

Teknik pembuatan

Fungsi

Makna

:     batik merupakan karya seni rupa nusantara

:     bercorak dan bermotif batik

:     kegiatan menutup permukaan kain dengan menggunakan lilin malam dengan menggunakan canting yang tulis diatas kain

:     untuk keperluan usaha perniagaan

:     batik adalah salah satu cara pembuatan bahan pakaian

4  

Apakah tujuan manfaat dan fungsi pameran seni rupa?

TALEMPONG

Jenis

Bentuk

Teknik pembuatan

Fungsi

Makna

:     terbuat dari jenis kuningan dan ada pula dari kayu dan batu

:     berbentuk bundar pada bagian bahwanya berlubang dan diatasnya terdapat bundaran yang menonjol untuk dipukul

:     terbentuk dari kuningan

:     untuk mengiringi tarian pertunjukan/penyambutan, seperti tari piring, tari pasambahan, dll

:     alat musik pukul yang khas suku bangsa minangkabau

5  

Apakah tujuan manfaat dan fungsi pameran seni rupa?

KERAMIK

Jenis

Bentuk

Teknik pembuatan

Fungsi

Makna

:     karya seni yang bersifat tradisional sampai kontemporer

:     berupa wadah yang berukiran

:     berdasarkan prinsip fungsionalitas dan produksinya

:     sebagai benda dekoratif

:     merupakan cabang seni rupa yang mengolah material keramik untuk membuat karya

Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari