Apakah ikan asin dicuci dulu sebelum dimasak?

Apakah ikan asin dicuci dulu sebelum dimasak?

copyright shutterstock.com

Ikan asin menjadi salah satu bahan masakan andalan beberapa orang. Rasanya yang gurih dan asin serta harganya yang cukup murah, membuat ikan asin jadi primadona beberapa orang. Dimasak dengan cara cukup digoreng, disajikan bersama sambal bawang pedas dan nasi putih hangat, siapapun orangnya mungkin tak akan bisa menolak kelezatan ikan satu ini.

Ngomongin soal ikan asin, umumnya ikan ini akan tetap memiliki rasa asin berlebih. Bahkan ketika ikan ini telah dimasak dengan bumbu yang cukup melimpah. Lantas, bagaimana cara untuk mengurangi rasa asin pada ikan asin? Simak yang berikut ini.

Rendam dengan Air Hangat

Apakah ikan asin dicuci dulu sebelum dimasak?

Ilustrasi ikan asin (Foto: Pixabay)

Cara mengurangi rasa asin pada ikan asin yang pertama adalah merendam ikan asin dengan air hangat. Rendam kira-kira selama 15 sampai 20 menit. Ikan asin yang telah direndam air hangat akan membuat rasa asin pada ikan cukup berkurang.

Rendam dengan Air Garam

Apakah ikan asin dicuci dulu sebelum dimasak?

Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Apakah merendam ikan asin dengan air garam tidak akan membuat ikan bertambah asin? Jawabannya tidak ladies. Merendam ikan asin dengan air garam justru akan membuat kadar garam berlebih pada ikan larut ke air garam. Usahakan untuk menggunakan sedikit garam saja.

Rendam Bersama Kertas Roti atau Kertas Buram Bersih

Apakah ikan asin dicuci dulu sebelum dimasak?

Ilustrasi resep ikan asin (Photo by photosforyou on Pixabay)

Merendam ikan asin atau cumi asin bersama kertas roti atau buram akan membuat kadar garam berlebih pada ikan terserap oleh kertas. Inilah yang nantinya membuat rasa ikan tak lagi asin berlebih.

Itulah beberapa cara mudah mengurangi rasa asin pada ikan asin. Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat mencoba.

#WomenForWomen

Apakah ikan asin dicuci dulu sebelum dimasak?

5 Cara menyimpan ikan asin agar tahan lama, jangan dicuci

freepik.com ; Instagram/@widhilio

Brilio.net - Bagi sejumlah orang, ikan asin merupakan lauk yang sangat nikmat apabila dimakan dengan nasi hangat dan sambal. Di balik kenikmatannya, ternyata ada proses panjang sebelum ikan asin dapat dikonsumsi dan dijadikan stok bahan makanan.

Proses pembuatan ikan asin sendiri membutuhkan waktu setidaknya 3 hari. Dimulai dari pengawetan ikan menggunakan garam, kemudian dijemur secara tradisional atau di bawah sinar matahari langsung hingga kering. Setelah itu, ikan asin dibersihkan dan dikemas sedemikian rupa untuk dapat dipasarkan.

Beberapa jenis ikan asin yang kerap dikonsumsiantara lain adalah ikan jambal, tongkol, layang, teri, dan cumi. Jika dibandingkan dengan ikan-ikan lainnya, ikan asin ini memiliki masa simpan yang lebih lama karena sudah diawetkan atau melalui proses penggaraman terlebih dahulu.

Namun, tahukah kamu kalau menyimpanikan asin di rumah pun tidak bisa sembarangan lho. Apabila tidak hati-hati, ikan asin bisa berisiko ditumbuhi jamur dan membahayakan kesehatan ketika dikonsumsi. Maka dari itu, menyimpan ikan asin perlu dilakukan dengan benar. Berikut brilio.net himpun dari berbagai sumber pada Senin (3/5), cara menyimpan ikan asin agar tahan lama.

1. Jangan dicuci.

5 Cara menyimpan ikan asin agar tahan lama, jangan dicuci

foto: freepik.com

Kalau kamu berencana untuk menyimpan ikan asin dalam waktu yang lama, sebaiknya tidak perlu langsung mencuci ikan asin. Sebab, ikan asin bisa menjadi lembab dan membuat bakteri dan jamur muncul pada ikan asin. Kamu cukup mencucinya pada saat ingin memasaknya saja. Agar lebih maksimal saat membersihkan kotoran pada ikan asin, gunakan air hangat.

2. Dijemur.

5 Cara menyimpan ikan asin agar tahan lama, jangan dicuci

foto:freepik.com

Ikan asin berjenis teri medan dan teri jengki cenderung memiliki kandungan air yang berlebih dibandingkan dengan ikan asin lainnya. Oleh karena itu, ikan asin jenis teri medan dan teri jengki baiknya dijemur terlebih dahulu sebelum disimpan. Supaya kadar airnya tidak terlalu tinggi, menurunkan risiko munculnya jamur dan bau apek pada ikan asin. Sebaliknya, ikan asin akan menjadi lebih tahan lama.

3. Dibungkus dengan kertas roti.

5 Cara menyimpan ikan asin agar tahan lama, jangan dicuci

foto: Instagram/@widhilio

Kertas roti efektif untuk menyerap air pada ikan asin. Sehingga dapat meminimalisir risiko tumbuhnya jamur pada ikan asin. Selain kertas roti, kamu juga bisa menggunakan kertas polos maupun kertas buram. Hindari penggunaan kertas bekas atau koran ya. Karena kertas bekas dan koran bisa berdampak pada kesehatan pencernaan.

4. Perhatikan tempat penyimpanannya.

5 Cara menyimpan ikan asin agar tahan lama, jangan dicuci

foto: freepik.com

Ikan asin lebih baik disimpan di kulkas, karena suhu dinginnya dapat mencegah penguapan dan menjaga ikan asin tetap dalam keadaan kering. Ikan asin dapat disimpan pada suhu 7 sampai 15 derajat celcius. Atau, jika ingin disimpan lebih lama lagi, kamu pun bisa menyimpannya di freezer bersuhu 4 sampai 7 derajat celcius. Jangan lupa untuk menyimpan ikan asin dengan kertas dan wadah tertutup terlebih dahulu, ya.

Selain itu, usahakan juga ikan asin sudah dalam keadaan benar-benar kering sebelum disimpan. Ikan asin juga tidak dianjurkan untuk campur di wadah yang sama dengan bahan makanan lain.

5. Jangan menyentuh ikan asin menggunakan tangan langsung.

5 Cara menyimpan ikan asin agar tahan lama, jangan dicuci

foto: freepik.com

Jika hendak menyimpan ikan asin, sebaiknya jangan menyentuhnya menggunakan tangan langsung karena bisa menyebabkan ikan asin lembab kembali. Gunakan sarung tangan maupun alat yang kering agar ikan asin terhindar dari risiko menjadi lembab yang dapat menyebabkan munculnya jamur.

(brl/lut)

Apakah masak ikan asin dicuci dulu?

Sebelum dimasak, cuci ikan asin terlebih dahulu dengan menggunakan air mengalir. Mencuci ikan asin dengan air mengalir akan mengurangi kadar garam yang ada di dalamnya. Selain itu, cara ini juga dapat menghilangkan debu serta kotoran yang menempel saat proses pengasinan ikan.

Apakah ikan teri kering harus dicuci?

Selain membuat teksturnya lebih renyah, menggoreng ikan teri juga dapat mengurangi rasa asinnya. Namun sebelum digoreng, ikan teri juga harus dicuci dan dibersihkan terlebih dulu. Gunakan minyak yang sudah benar panas serta goreng menggunakan api sedang supaya teri lebih renyah dan tidak gosong.

Bagaimana cara menghilangkan asin pada ikan asin?

Cara mengurangi rasa asin pada ikan asin yang pertama adalah merendam ikan asin dengan air hangat. Rendam kira-kira selama 15 sampai 20 menit. Ikan asin yang telah direndam air hangat akan membuat rasa asin pada ikan cukup berkurang.

Apakah ikan asin boleh ditaruh di kulkas?

Ikan asin lebih baik disimpan di kulkas, karena suhu dinginnya dapat mencegah penguapan dan menjaga ikan asin tetap dalam keadaan kering. Ikan asin dapat disimpan pada suhu 7 sampai 15 derajat celcius. Atau, jika ingin disimpan lebih lama lagi, kamu pun bisa menyimpannya di freezer bersuhu 4 sampai 7 derajat celcius.