“Ibu hamil perlu ekstra hati-hati ketika bepergian dengan kendaraan umum. Tips aman naik kendaraan umum yang utama yaitu selalu memberitahu sopir, kondektur, atau penumpang terdekat bahwa ibu sedang hamil.” Show Halodoc, Jakarta – Naik kendaraan umum saat hamil mungkin cukup mengkhawatirkan bagi sebagian bumil. Apalagi jika pengalaman hamil cukup berat, misalnya mual dan merasa cepat lelah. Selain itu ada juga kekhawatiran tidak dapat tempat duduk.
Namun, bagaimanapun juga kehamilan sering kali tidak menjadi penghalang bagi ibu untuk tetap aktif bekerja dan melakukan kegiatan setiap harinya. Kendaraan umum masih sering menjadi pilihan transportasi untuk bepergian. Namun, ibu hamil kini harus ekstra hati-hati ketika ingin naik kendaraan umum. Sebab jalan raya dan cara sopir mengemudikan kendaraan mungkin saja membahayakan keselamatan ibu dan janin. Lantas, bagaimana tips aman naik kendaraan umum untuk ibu hamil? Tips Aman Naik Kendaraan Umum untuk Ibu HamilHal utama yang perlu dilakukan agar perjalanan dengan kendaraan umum aman, yaitu selalu beri tahu sopir, kondektur, atau penumpang terdekat bahwa ibu sedang hamil. Sehingga mereka dapat mencegah dan menahan diri dari perilaku yang mungkin dapat membahayakan bumi. Jika ibu memberi tahu kondektur bus, biasanya ia akan membantu memfasilitasi tempat duduk khusus ibu hamil dan membuat perjalanan terasa lebih nyaman. Selanjutnya, berikut tips aman naik kendaraan umum sesuai jenis transportasi yang dipilih:
Naik taksi online tentu lebih nyaman, karena ibu tidak perlu berbagai tempat duduk dengan orang lain. Sehingga ibu hamil juga lebih leluasa. Namun, beberapa tips keselamatan ini tetap perlu dilakukan ya:
2. Tips Naik Bus UmumJika kondisi mengharuskan ibu naik bus umum, maka ibu perlu berhati-hati. Sebab kondisi di dalam bus biasanya ramai dan bus tidak menyediakan sabuk pengaman. Berikut tips aman naik bus umum:
3. Tips Naik MotorHal yang paling dikhawatirkan ketika bumil bepergian motor adalah guncangan keras yang dapat membahayakan ibu dan janin. Namun, jika kondisi kehamilan ibu dinilai cukup kuat, maka ibu hanya perlu memperhatikan hal-hal berikut saat naik motor:
Itulah tips aman naik kendaraan umum untuk ibu hamil. Bila memungkinkan, ibu bisa meminta tolong suami atau keluarga terdekat untuk mengantar bepergian atau sekedar minta ditemani. Pastikan untuk memilih transportasi yang aman untuk kondisi kehamilan ibu. Jika ibu memiliki masalah terkait kehamilan, segera tanya dokter di aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga! Referensi:Tommy’s. Diakses pada 2022. Public transport in pregnancyMom Junction. Diakses pada 2022. Is It Safe To Travel By Bus During Pregnancy?Made for Mums. Diakses pada 2022. Travelling on public transport when pregnant – essential adviceBerbahayakah guncangan kendaraan saat hamil?Guncangan akan terjadi saat motor melintas di jalan yang rusak itu. Akibatnya, sangat berisiko bagi kondisi rahim. Bila kehamilan masih dalam rentang trimester pertama, berisiko fatal yaitu menimbulkan keguguran.
Bolehkah ibu hamil muda naik mobil perjalanan jauh?Faktanya, wanita yang sedang hamil muda tetap boleh bepergian jauh, kok. Asalkan, kondisi kehamilan sehat dan tidak ada komplikasi. Meski begitu, Bunda tetap harus berhati-hati ketika bepergian, ya!
Kapan ibu hamil boleh melakukan perjalanan jauh?Minggu ke-14 hingga ke-28 masa kehamilan umumnya dapat menjadi waktu paling aman untuk bepergian jauh, misalnya perjalanan yang memakan waktu lebih dari lima jam. Sebab, pada masa tersebut risiko Ibu mengalami keguguran dan persalinan prematur lebih rendah.
Apakah wanita hamil boleh melakukan perjalanan jauh?Pada kehamilan trimester kedua atau ketiga (usia kehamilan 14-36 minggu) biasanya ibu hamil dapat menempuh perjalanan jauh dengan aman.
|