Apakah energi temuan manusia yang tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan manusia pada saat ini

SOLO, KOMPAS.TV – Listrik adalah salah satu hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia di jaman yang serba modern.

Selain energi, listrik juga disebut sebagai gaya karena aliran listrik memberikan gaya pada partikel bermuatan lain dan menyebabkannya bergerak atau bekerja.

Berikut beberapa manfaat gaya listrik dalam kehidupan sehari-hari:

1. Penerangan

Listrik membuat kita dengan mudah menyalakan lampu saat keadaan gelap. Listrik membuat manusia bisa beraktivitas saat malam hari, atau di lingkungan dan kondisi yang gelap.

2. Menyalakan alat elektronik

Tanpa adanya listrik, alat-alat elektronik tidak akan bisa menyala. Contoh alat elektronik yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah televisi, kulkas, komputer, setrika, microwave, dan lain-lain.

3. Baterai

Baterai adalah media penyimpanan listrik yang dapat digunakan sampai daya listrik didalamnya habis. Pemanfaatan baterai dapat dijumpai di ponsel, laptop, dan arloji.

4. Keperluan industri

Gaya dan energi listrik menggerakkan industri yang menjadi tiang perekonomian manusia. Listrik digunakan untuk menyalakan mesin-mesin produksi dalam industri. Sebagian besar produksi dalam industri membutuhkan listrik sebagai bahan bakarnya.

5. Transportasi

Moda transportasi seperti KRL, mobil listrik, atau motor listrik bersifat lebih ramah lingkungan. Karena selain minim polusi, kendaraan berbasis listrik juga lebih hemat energi dibandingkan kendaraan pada umumnya yang menggunakan bahan bakar fosil.

6. Ilmu Pengetahuan

Ditemukannya listrik memancing lebih banyak pengetahuan tentang elektronika. Yang mulanya hanya digunakan untuk menyalakan lampu, dengan perkembangan ilmu pengetahuan kini listrik dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan perangkat seperti robot, drone, kapal selam, komputer super, dan sensor keamanan.

Meski kehidupan manusia telah menjadi lebih mudah karena adanya listrik, tetap ingat untuk bijak menggunakan listrik sesuai kebutuhan.(*)

Video Editor & Grafis: Agus Eko

Penulis : Gempita-Surya

Sumber : Kompas TV

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tenaga listrik tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia saat ini dimana listrik sudah menjadi suatu kebutuhan hidup yang sangat berperan penting dalam segala aktifitas manusia. Energi listrik merupakan bentuk energi yang paling penting peranannya, karena tidak hanya secara langsung mensejahterakan kehidupan manusia, tetapi juga merupakan faktor penentu dalam peningkatan kemampuan dalam hal produksi. Makin tinggi tingkat kesejahteraan seseorang, makin tinggi pula tingkat ketergantungan pada ketersediaan energi listrik yang memadai dan berkualitas. Transformator merupakan salah satu bagian paling penting dalam suatu sistem tenaga listrik yang berfungsi untuk mengkonversikan daya tanpa mengubah frekuensi listrik, namun transformator seringkali menjadi peralatan listrik yang kurang diperhatikan dan tidak diberikan perawatan yang memadai. Transformator yang sudah dirawat pun tidaklah lepas dari fenomena kegagalan (failure), baik kegagalan termal maupun kegagalan elektris. Jika kegagalan ini berlangsung terus-menerus maka akan menyebabkan kerusakan. Padahal perbaikan transformator yang rusak tidaklah mudah dan tidak dapat dikerjakan dalam waktu yang singkat. Hal ini nantinya akan berdampak pada sejumlah kerugian finansial yang sangat besar. 1

Transformator daya merupakan komponen utama dalam ketenagaan. Salah satunya adalah transformator daya dengan kapasitas daya 60 MVA. Seringkali dalam memenuhi kebutuhan konsumen yang berjalan selama 24 jam transformator mengalami keadaan dimana terjadinya beban puncak yang terjadi dalam beberapa periode waktu tertentu, dimana hal tersebut dapat berimbas pada kapasitas daya trafo mampu atau tidaknya menopang beban tersebut. Untuk mengetahui berapa persen kenaikan beban transformator dalam periode waktu ketika beban puncak dapat dihitung dengan menggunakan faktor beban. Hal tersebut dapat mengetahui berapa persen lonjakan beban yang terjadi pada transformator ketika beban puncak, dan hal ini digunakan sebagai acuan kapasitas transformator dalam menentukan layak atau tidaknya transformator tersebut untuk beroprasi menyuplai energi ke masyarakat dan sebagai penentuan sanggup atau tidaknya transformator dibebankan dengan beban tersebut. Bagi penyedia listrik, faktor beban sistem diinginkan setinggi mungkin karena faktor beban yang makin tinggi berarti makin rata beban sistemnya, sehingga tingkay pemanfaatan alat-alat yang ada dalam sistem tersebut dapat diusahakan setinggi mungkin. Dalam praktiknya, faktor beban tahunan sistem berkisar antara 60% hingga 80%. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas dapat di lakukan analisis terhadap evaluasi kinerja travo pada gardu induk Cempaka 150 kv : 2

1. Bagaimana perubahan beban puncak yang terjadi dalam beberapa periode? 2. Berapa besarnya faktor beban yang terjadi dalam 3 tahun? 3. Bagaimana kelayakan transformator pada perubahan beban puncak? 1.3 Batasan Masalah Untuk memperjelas dan menghindari meluasnya masalah, maka batasan masalah pada tugas akhir ini meliputi : 1. Hanya membahas analisa tentang keadaan beban puncak yang terjadi pada waktu tertentu. 2. Membahas tentang kelayakan transformator yang di gunakan pada saat beban puncak pada pada transformator VI gardu induk cempaka 150 kv 3. Hanya membahas transformator VI pada gardu induk cempaka 150 kv 1.4 Tujuan Tujuan yang ingin di capai pada tugas akhir ini : 1. Mengetahui kemampuan dari transformator VI apabila terjadinya beban puncak 2. Mengetahui perubahan beban puncak pada beberapa periode 3. Mengetahui layak tidaknya transformator dalam menyuplai energi ke beban 3

4. Mengetahui besarnya faktor beban perbulan dalam satu tahun 1.5 Manfaat Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut : 1. Sebagai informasi tentang tingkat kelayakan transformator pada gardu induk cempaka 150 kv 2. Sebagai refrensi dalam upaya perbaikan dan peningkatan kualitas dari penyediaan energi 1.6 Sistematis Penulisan Untuk memudahkan dalam penulisan dan pembahasan studi kasus, maka penulis menyusun Tugas Akhir ini dalam 5 bab sebagai berikut : 1. BAB I PENDAHULUAN Berisi mencakup latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. 2. BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI Berisi tentang tinjauan pustaka dan landasan teori yang mendukung penulisan dari pustaka-pustaka yang telah dipublikasikan. 3. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Berisi tentang jenis penelitian, lokasi penelitian, data-data yang dibutuhkan, tahapan penelitian dan diagram alir penelitian. 4

4. BAB IV PEMBAHASAN Berisi tentang analisis dan hasil. 5. BAB V PENUTUP Berisi tentang kesimpulan dan saran. 5

KOMPAS.com - Energi adalah satu hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia dan berkembangnya peradaban.

Dengan energi kita bisa beraktivitas, bisa membangun infrastruktur, menjalankan kendaraan, dan juga menerangi saat malam tiba.

Sudah ratusan tahun manusia bergantung pada energi fosil berupa minyak Bumi dan batu bara juga gas alam untuk memenuhi kebutuhan hidup. Namun ketiga sumber energi tersebut tidaklah abadi dan akan habis dalam waktu dekat.

Dilansir dari The Millennium Alliance for Humanity & the Biosphere, diperkirakan bahwa minyak Bumi akan habis pada tahun 2052, gas alam akan habis pada tahun 2060, dan batu bara hanya akan bertahan hingga tahun 2090 jika terus-menerus dikonsumsi seperti saat ini.

Karena ancaman habis energi dikembangkan energi alternatif yang tidak akan habis dan lebih ramah lingkungan. Dan kita sebagai manusia harus siap dalam perubahan energi fosil menjadi energi alternatif yang akan terjadi dikemudian hari. Berikut adalah kewajiban manusia terhadap perubahan energi!

Menerima dan Mendukung Perubahan Energi

Hal pertama yang bisa dilakukan adalah menerima dan mendukung perubahan energi yang dilakukan. Kita tidak boleh menolak perubahan energi walaupun prosesnya akan sedikit sulit dijalani karena manusia telah terbiasa menggunakkan energi fosil.

Baca juga: Mengapa Energi Alternatif Bersifat Ramah Lingkungan

Namun kita tetap harus mendukung penggunaan energi alternatif yang lebih ramah lingkungan. Penerimaan dan dukungan ini harus dilakukan sebelum energi fosil benar-benar habis dan berefek sangat buruk bagi kehidupan manusia.

Gunakanlah energi secara bijaksana, efektif, efisien, dan tidak boros. Walaupun energi alternatif tidak dapat habis, namun kita tetap tidak boleh mengeksploitasinya secara berlebihan. Sehingga kita tetap harus menghemat energi dalam kehidupan sehari-hari.

Kita dapat menghemat energi dengan cara menggunakan panel surya, memperbesar jendela dan pencahayaan alami sehingga tidak membutuhkan banyak lampu, membiasakan jalan kaki atau bersepeda untuk berpergian, dan mencabut peralatan listrik saat tidak digunakan.

Dilansir dari Energysage, dalam keadaan mati namun tetap tersambung ke terminal, alat elektronik mengonsumsi setara 75 persen listrik yang dibutuhkan untuk menyelakan alat tersebut. Jadi, cabut charger handphone-mu dari stop kontak saat tidak digunakan ya.

Ingatlah untuk tidak berlebihan dalam menggunakan energi dan jangan lupa ingatkan orang disekitarmu untuk menghemat energi.

Baca juga: Apa Akibatnya Jika Tidak Ada Energi Alternatif?

Mendukung Perkembangan Energi Alternatif

Kewajiban terakhir adalah mendukung perkembangan energi alternatif. Bisa dilakukan dengan cara terlibat dalam penelitian baik sebagai peneliti ataupun sebagai orang yang menggunakan energi tersebut.

Semakin besar perkembangan energi alternatif, maka akan semakin aman masa depan energi bagi manusia. Dengan turut serta dalam perkembangan energi alternatif juga membuat kita terbiasa dalam penggunaan energi tersebut yang sangat berbeda dengan energi fosil.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya