Apakah buah nangka bisa di stek?

Minggu, 29 Des 2019

BUDIDAYA NANGKA AGAR CEPAT BERBUAH LEBAT BAGI PEMULA

Apakah buah nangka bisa di stek?
Google.com

Nangka (Artocarpus heterophyllus) atau dalam bahasa inggris disebut dengan Jackfruit adalah sejenis pohon buah yang masuk dalam suku Moraceae. Pohon nangka memiliki tinggi yang bisa mencapai 20 meter hingga 30 meter, batang bulat silindris dengan diameter sekitar 1 meter. Tajuk pohonnya padat lebat, melebat dan membulat apabila pada tempat terbuka. Semua bagian pohon nangka apabila terluka atau di lukai akan mengeluarkan getah putih. Buah nangka memiliki bentuk gelondong memanjang dengan panjang dapat mencapai sekitar 100 cm dengan sisi luar buah terdapat duri lunak yang pendek. Daging buahnya yang berwarna kuning keemasan merupakan perkembangan dari tenda bunga dan apabila sudah matang buahnya akan memiliki bau harum yang sangat menyengat dengan biji bulat lonjong.

a. Syarat Tumbuh :

Nangka dapat tumbuh pada daerah dengan ketinggian hingga 1300 mdpl, namun akan tumbuh dengan baik ada ketinggian sekitar 0 hingga 800 mdpl.Daerah untuk budidaya nangka memiliki curah hujan sekitar 1500-2500 mm/tahun, memiliki suhu udara sekitar 16-35,5°C, memiliki kelembaban yang tinggi serta mendapatkan sinar matahari secara penuh.Nangka dapat tumbuh di berbagai jenis tanah, tapi nangka lebih menyukai jenis tanah aluvial, tanah liat berlempung atau tanah liat berpasir yang dalam serta memiliki irigasi yang baik. pH tanah yang baik untuk menanam nangka sekitar 6 hingga 7.

b. Persiapan Bibit dan Penyemaian Bibit :

Bibit dapat diperoleh dari biji ataupun teknik okulasi. Jika anda ingin menanam buah nangka dari biji maka anda harus memilih biji yang tua dan matng kemudian di bersihkan dengan air lalu dijemur sekitar 2 jam. Setelah di jemur, rendam kembali biji nagka dengan air hangat selama sekitar 2 hari, barulah setelah itu lakukan penyemaian. Sebelum penyemaian, siapkan dahulu tempat persemaian yaitu berupa polybag yang diisi dengan media tanam berupa campuran tanah dan pupuk kandang. Jika tempat semai juga biji benih siap, penyemaian dapat dilakukan. Benamkan biji benih nangka 1 biji benih/polybag. Lakukan penyiraman secara rutin sekali sehari yaitu pada sore hari. Jika bibit sudah memiliki tinggi sekitar 60-70 cm dan memiliki diameter batang sekitar 1,5 cm, bibit nangka dapat di pindahkan pada lahan tanam.

c. Lahan Tanam :

Untuk melakukan budidaya tanaman nangka, anda memerlukan lahan tanam yang luas karena pohon nangka memerlukan ruang tumbuh serta bentuk batang yang rindang. Usahakan Lahan tanam untuk menanam nangka jauh dariu bangunan karena di takutkan akan merusak bangunan akibat akar nangka tersebut.Buatlah lubang tanam pada lahan tanam dengan ukuran sekitar 60×60 cm dengan kedalaman lubang sekitar 50-60 cm dan beri jarak antar lubang sekitar 6 m -7 m . Setelah lubang jadi, isi lubang dengan pupuk kandang hingga setengah bagian lubang. Diamkan se4lama sekitar 3 minggu.

d. Menanam Bibit Nangka :

Setelah Bibit dan lubang tanam siap, lakukan penanaman. Sobek dahulu polybag tanam dengan hati-hati agar media tanamnya tidak hancur, Setelah itu masukan bibit perlahan kedalam lubang tanam, timbun kembali bibit dengan tanah hasil galian lubang kemudian padatkan . Setelah penanaman selesai maka lakukan penyiraman pada bibit. Penanaman baikm dilakukan di awal musim hujan.

e. Perawatan Tanaman Nangka

  1. Penyiangan :
    Lakukan penyiangan terhadap gulma atau tanaman pengganggu lainnya disekitar tanaman nangka agar nutrisi yang dibutuhkan oleh nangka tidak direbut oleh gulma atau tanaman pengganggu tersebut.
  2. Pemupukan Susulan :
    Lakukan pemupukan susulan dengan pupuk kandang setelah tanaman berumur sekitar 6 bulan.
  3. Pembasmian hama :
    Jika tanaman terserang hama, lakukan pembasmian hama tersebut dengan insektisida sesuai dosis yang dianjurkan.

f. Pemanenan Nangka

Nangka yang ditanam dari biji maka akan berbuah setelah berumur sekitar 6-7 tahun. Jika nangka ditanam dari bibit okulasi maka nangka akan mulai berbuah setelkah berumur sekitar 3-5 tahun setelah tanam. Pemanenan bisa dilakukan saat nangka masih muda ataupun sudah tua/ matang.

Cara Sambung Pucuk Tanaman Nangka – Sambung pucuk tanaman nangka dilakukan agar tanaman dapat cepat berbuah dan menghasilkan kualitas buah yang sama unggul dengan tanaman indukannya. Untuk mendapatkan kualitas tanaman nangka yang unggul diperlukan jenis benih atau bibit berkualitas. Bibit nangka berkualitas bisa didapatkan dengan teknik perbanyakan vegetatif, yaitu melalui Okulasi, sambung pucuk, cangkok dan stek. Namun teknik sambung pucuk dan okulasi tanaman nangka lebih direkomendasikan. Untuk itu kali ini kita akan memberikan tentang Cara Sambung Pucuk Tanaman Nangka yang Benar Agar Kualitas Baik dan Cepat Berbuah.

Sambung pucuk adalah teknik perbanyakan tanaman dengan cara menggabungkan 2 tanaman batang bawah dengan batang bagian atas/entres untuk menciptakan tanaman baru. Teknik sambung pucuk ini bisa dilakukan pada jenis tanaman berkayu, salah satunya sambung pucuk pada pohon nangka.

Baca Juga : Cara Okulasi Tanaman Jeruk

Sambung pucuk atau grafting adalah metode perbanyakan tanaman yang sudah lama dikenal dan digunakan masyarakat luas untuk memperbaiki sifat tanaman. Prinsip dari teknik sambung pucuk atau Grafting adalah dengan menggabungkan dua bagian tanaman (organ dan jaringannya) yang masih hidup sehingga dua bagian tanaman tersebut menjadi satu tanaman yang utuh yang memiliki sifat kombinasi antara dua organ atau jaringan yang digabungkan tersebut.

Bagian tanaman yang digabungkan adalah batang bawah dan batang atas. Bagian batang bawah yang memiliki perakaran dan menerima sambungan disebut dengan rootstock, understock, ataupun stock. Sedangkan bagian atas yang digunakan untuk menyambung disebut dengan scion. Scion dapat berupa potongan batang atas/entres (cutting) atau dapat berupa mata tunas tanaman. Jika scion yang digunakan cutting, maka disebut dengan grafting/sambung pucuk. Namun jika scion yang digunakan mata tunas, maka disebut dengan penempelan, budding, atau okulasi. Lebih jelasnya simak penjelasan cara sambung pucuk tanaman nangka dibawah.

Baca Juga : Cara Sambung Pucuk Mangga

Contents

Cara Sambung Pucuk Tanaman Nangka

Tanaman nangka merupakan jenis tanaman asli negara tropis yang memiliki karakteristik ukuran buah besar, buah berwarna kuning merona dan aroma wangi. Pohon nangka masuk dalam suku Moraceae, dengan nama ilmiah Artocarpus heterophyllus dan dalam bahasa Inggris dikenal Jackfruit. Dalam perkembangannya Buah Nangka memiliki beberapa jenis diantaranya adalah nangka bubur, Nangka Madu, Nangka Mini dan cempedak yang masing-masing memiliki tingkat kemanisan dan ketebalan daging buah yang berbeda.

Pada teknik sambung pucuk atau Grafting ada dua bagian penting yang harus disiapkan, yaitu tanaman bagian bawah yang bertanggung jawab dalam sistem perakaran, dan tanaman bagian atas yang akan disambungkan kebatang batang bawah. Berikut cara sambung pucuk tanaman nangka.

Siapkan Batang Bawah

Tahap pertama, terlebih dahulu siapkan tanaman batang bawah yaitu bibit tanaman nangka yang berasal dari persemaian biji. Usahakan pilih batang tegak dan kokoh dengan diameter yang kurang lebih sama dengan batang atas yang akan digunakan. Pilih tanaman yang sehat dan terhindar dari serangan hama dan penyakit.

Siapkan Batang Atas/Entres

Tahap kedua, siapkan batang atas/entres yang didapatkan dari pohon nangka indukan dengan varietas unggul, produktif, sehat dan bebas dari serangan hama atau penyakit. Pilih bagian entres dari pohon induk berupa cabang yang ujungnya tidak tumbuh (tidak terdapat daun muda/cabang dorman). Potong entres pilihan, lalu pangkas semua daunnya untuk mencegah penguapan.

Alat yang Dibutuhkan

  • Siapkan pisau okulasi yang tajam atau cutter, bersihkan dengan alkohol agar steril.
  • Gunakan plastik PE, grafting tape, atau gunakan plastik es lilin untuk membalut batang.

Baca Juga: Cara Sambung Pucuk Tanaman Durian

Tahap Sambung Pucuk / Grafting

Apakah buah nangka bisa di stek?

  • Terlebih dahulu potong pohon batang bawah dibagian sedang, yaitu batang tidak terlalu muda atau terlalu tua, kurang lebih 10 cm dari pangkal batang.
  • Lalu, belah batang bawah sekitar 2cm dengan menggunakan pisau tajam, cutter atau silet tepat dibagian tengah sehingga kedua sisinya sama.
  • Selanjutnya, Siapkan batang atas/entres kira-kira 10-15cm, dan pada batang atas atau entres lakukan sayatan pada sisi kanan dan kirinya agar membentuk lancip seperti baji. Lakukan sayatan hanya sekali saja, jangan diulang-ulang.
  • Setelah itu, sisipkan batang atas/entres pada belahan batang bawah, usahakan kambium batang atas dan batang bawah saling bertemu. Karena itu, penting untuk memilih batang bawah dan batang atas dengan ukuran yang hampir sama.
  • Selanjutnya, lakukan pengikatan sambungan dengan menggunakan plastik es lilin atau grafting tape.
  • Ikat dengan cara melilitkan plastik es lilin dari bagian bawah sambungan hingga sambungan tertutup rapat, rapatkan dan perkuat ikatan dibagian atas agar air hujan tidak masuk mengenai sambungan, lilitkan kembali ke bawah kemudian diikat.
  • Ikatan tidak boleh terlalu kuat karena dapat menyebabkan memar pada bibit sehingga dapat menyebabkan kegagalan. Ikat asal rapat dan sambungan tidak tidak goyah.
  • Setelah itu, sungkup entres menggunakan plastik es dan sungkup tidak perlu diikat.
  • Sisakan daun pada batang bawah agar tanaman dapat berfotosintesis, sehingga proses penyambungan berjalan dengan baik.
  • Sungkup sambungan menggunakan plastik es lilin, ikat plastik sungkup pada bagian bawahnya agar tidak mudah lepas, pengikatan sekedarnya saja jangan terlalu rapat.
  • Jika batang bawah ditanam dalam polybag maka sebaiknya letakkan diarea teduh agar tidak terkena sinar matahari secara langsung. Namun, jika batang bawah ditanam pada lahan maka buat naungan agar bibit tidak terpapar sinar matahari secara langsung.
  • Jika teknik sambung pucuk/grafting berhasil, dalam 2 minggu biasanya akan tumbuh tunas-tunas baru yang muncul dari ketiak-ketiak daun entres, dan buka sungkup plastiknya.
  • Biasanya kurang lebih 3-bulan bulan setelah penyambungan, tanaman telah tumbuh baik dan sambungan sudah tampak kuat, maka tali pengikat pada batang sambung pucuk bisa dibuka. Jika tali telah dibuka, maka bibit sudah siap ditanam pada pot sebagai tabulampot tanaman nangka atau ditanam langsung pada lahan.

Baca Juga : Cara Sambung Pucuk Tanaman Petai

Demikian artikel pembahasan tentang Cara Sambung Pucuk Tanaman Nangka, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya.

Apakah tanaman nangka bisa di stek?

Stek batang nangka ini agak lama tumbuhnya, biasanya selama kurang lebih 4 bulan sejak penyetekan. Akar akan terlihat jika wadah penyetekan menggunakan gelas bekas air mineral atau wadah transparan. Dan setelah tumbuh akar dan pertumbuhannya baik plastik sungkup sudah dapat dibuka.

Apakah pohon nangka bisa di cangkok?

Sebagaimana pada tanaman buah pada umumnya, pembibitan/perbanyakan tanaman nangka dapat dilakukan dengan metode cangkok.

Berapa tahun pohon nangka berbuah?

f. Jika nangka ditanam dari bibit okulasi maka nangka akan mulai berbuah setelkah berumur sekitar 3-5 tahun setelah tanam. Pemanenan bisa dilakukan saat nangka masih muda ataupun sudah tua/ matang.

Apakah biji nangka bisa ditanam?

Benih/biji Nangka perlu direndam air bersih (suhu kamar, 20-26 C) selama 24 jam. Kemudian proses germinasi (perkecambahan), selanjutnya disemai di tempat terkena sinar matahari langsung, dan baru kemudian ditanam serta dirawat. Benih mengeluarkan tunas 3 - 7 hari, panen pertama Nangka mulai 1,5 - 2 tahun.