Apakah boleh charge iPhone saat 50?

Liputan6.com, Jakarta - Masalah utama yang kerap ditemui pengguna iPhone adalah baterai yang cepat habis. Ada banyak penyebab mengapa daya baterai smartphone besutan Apple ini bisa cepat tersedot. Salah satunya adalah "masa hidup" atau lifetime baterai.

  • WhatsApp Perkenalkan Tampilan Notifikasi Baru
  • Ponsel 'BM' Kian Merajalela di Toko Online
  • Daydream, Pembuktian Nyata Google di Dunia Virtual Reality

Agar baterai iPhone tetap awet dan tidak cepat "menua", ada sejumlah trik yang harus dilakukan. Kali Tekno Liputan6.com akan membahasnya, sebagaimana dirangkum dari laman How to Geek, Sabtu (28/5/2016).

1. Gunakan kabel charger orisinal

Apakah boleh charge iPhone saat 50?

Jangan pernah menggunakan kabel charger tidak asli (bukan keluaran Apple) saat Anda ingin mengisi daya baterai iPhone Anda. Hal tersebut diketahui akan memperpendek umur baterai Anda.

Charge iPhone sebelum persentase baterai 20 persen

Apakah boleh charge iPhone saat 50?

Jangan isi daya baterai iPhone Anda di bawah 20 persen. Alangkah baiknya jika Anda selalu mengisi baterai iPhone, ketika persentasenya menunjukkan angka 21-28 persen. Itulah saat yang pas bagi Anda untuk mengisi daya baterai iPhone Anda.

Jika Anda mengisi iPhone di bawah kondisi 20 persen (atau bahkan mengisi dayanya saat kondisi baterai 5 persen ke bawah), sebetulnya boleh-boleh saja. Namun hal ini (lagi-lagi) akan memengaruhi umur baterai iPhone Anda.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Selanjutnya

Cabut charger saat baterai penuh 100 persen

Apakah boleh charge iPhone saat 50?

Anda boleh mencabut kabel charger iPhone Anda saat sudah menunjukkan 100 persen dan logo lightning (logo menunjukkan status charging) benar-benar hilang.

Jika baterai sudah 100 persen, namun logo lightning masih ada dan Anda mencabut kabel, baterai iPhone akan cepat drop.

Selanjutnya

Kalibrasi baterai iPhone sebulan sekali

Untuk memaksimalkan perawatan, Anda bisa melakukan kalibrasi baterai iPhone setidaknya satu bulan satu kali. Ini tentu akan membuat umur baterai iPhone Anda lebih awet lagi. Bagaimana caranya?

1. Pakai iPhone hingga daya baterai mendekati 5 persen dan baterai habis (dalam hal ini, tidak perlu takut karena nantinya iPhone akan dikalibrasi). Lalu matikan data seluler dan tunggu hingga iPhone mati dengan sendirinya.

2. Charge iPhone Anda dan ketika telah menyala, nyalakan jaringan data selulernya. Tunggu sampai persentase baterai hingga 100 persen yang mengindikasikan baterai telah penuh. Namun ingat, jangan gunakan iPhone langsung pada saat itu.

3. Setelah sampai 100 persen jangan cabut charger. Biarkan selama kurang lebih selama 1 jam terlebih dahulu.

4. Kemudian cabut charger dan lakukan hard reset, setelah menyala kembali hidupkan jaringan data selulernya. Baterai iPhone Anda telah terkalibrasi.

(Jek/Why)

iPhone 11 Foto: Jason Lee/Reuters

Keberadaan fitur Battery Health (Kesehatan Baterai) di iPhone sering bikin pengguna merasakan dilema. Di satu sisi, fitur itu berguna agar pengguna tahu kesehatan baterai HP mereka secara presisi. Di sisi lain, justru karena ditampilkan data tersebut, kita jadi sering khawatir persentasenya terus menurun.

Battery Health sendiri adalah fitur pemantau kesehatan baterai di iPhone yang pertama kali diperkenalkan di iOS 11.3 pada 2018. Fitur ini bisa kamu lihat secara mudah lewat Settings > Battery > Maximum Capacity, yang menunjukkan berapa daya baterai yang bisa iPhone kamu tampung relatif saat kondisi baru.

Diakui atau tidak, sulit untuk menjaga kondisi baterai iPhone kamu tetap 100 persen jika sudah dipakai berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Tak cuma bikin psikologi pengguna jadi cemas, kita sebenarnya bisa merasakan perubahan performa baterai jika kapasitas maksimumnya sudah menurun, misalnya, waktu pakai jadi semakin singkat ketimbang saat baru beli.

Lantas, bagaimana sih cara jaga kesehatan baterai di iPhone tetap 100 persen? Kamu bisa lihat lewat tips berikut ini.

Hindari suhu tinggi

Salah satu cara termudah yang bisa kamu lakukan adalah mencegah iPhone kamu berada di lingkungan dengan temperatur yang tinggi. Apple menjelaskan dalam halaman dukungan mereka bahwa iPhone dirancang bekerja dalam kisaran suhu ruangan, antara 16 hingga 22 derajat Celsius.

Sangat penting untuk menghindari iPhone kamu dari suhu ruangan yang lebih tinggi dari 35 derajat Celsius. Sebab, suhu ruangan setinggi itu dapat merusak kapasitas baterai iPhone kamu secara permanen. Charge baterai iPhone dalam suhu ruangan yang tinggi juga dapat semakin merusak kesehatannya.

Lepas casing saat iPhone dicas

Tips lain yang mungkin kebanyakan orang enggak tahu adalah kamu mesti melepas casing atau sarung iPhone kamu saat dicas. Ya, Apple sendiri yang bilang begitu.

“Mengisi daya perangkat Anda saat berada di dalam model casing tertentu dapat menghasilkan panas berlebih, yang dapat memengaruhi kapasitas baterai. Jika Anda menyadari bahwa perangkat Anda menjadi panas saat Anda mengisinya, keluarkan dari casing-nya terlebih dahulu,” jelas Apple.

Jangan dicas penuh kalau mau simpan iPhone dalam durasi yang lama

Kalau kamu mau simpan iPhone kesayangan kamu dalam waktu yang lama, jangan isi baterai iPhone kamu sampai full. Sebab, menyimpan iPhone dalam waktu yang lama dengan baterai penuh bakal mengurangi sebagian kapasitas maksimalnya.

Jadi, Apple meminta kamu untuk isi baterai hingga 50 persen saja kalau mau menyimpan iPhone dalam waktu lama. Kamu juga dianjurkan untuk menyimpannya di suhu ruangan yang tidak lebih dari 32 derajat Celsius.

Kalau mau lebih mudah, sih, sebenarnya kamu hanya perlu mematikan iPhone agar baterainya tidak terganggu selama penyimpanan itu. Tapi, Apple menyarankan agar kamu mengisi ulang baterai kamu hingga 50 persen setiap enam bulan sekali, kalau kamu mau menyimpan iPhone dalam jangka panjang.

Pakai charger asli atau MFi

Tip ini umumnya untuk melindungi kamu dari charger KW atau tiruan yang dapat merusak kesehatan baterai iPhone kamu.

Apple sendiri selama ini memiliki program ini yang disebut MFi (Made for iPhone/iPad/iPod), yang menawarkan lisensi kepada vendor charger. Dengan lisensi itu, vendor charger pihak ketiga harus lulus uji dan memenuhi persyaratan Apple untuk keamanan dan kompatibilitas untuk mendapatkan sertifikasi MFi. Jadi, pastikan untuk menggunakan pengisi daya asli, atau pakai charger yang bersertifikat MFi untuk iPhone kamu.

Sejumlah tips kecil lain agar baterai tetap sehat

Selain tips di atas, kamu juga bisa mencoba tips-tips kecil lain di bawah ini yang disampaikan oleh PhoneArena:

  • Pastikan iPhone kamu update terus ke perangkat lunak terbaru.

  • Gunakan low power mode di iPhone saat diperlukan.

  • Turunkan kecerahan layar jika ingin menghemat baterai.

  • Matikan Bluetooth dan layanan lokasi.

  • Nonaktifkan Background App Refresh untuk aplikasi yang tidak membutuhkannya. Kamu bisa atur ini di General > Background App Refresh).

  • Gunakan Dark Mode untuk iOS dan aplikasi yang mendukung.

  • Pantau aplikasi mana yang paling banyak menghabiskan baterai dan sesuaikan penggunaannya.

  • Pastikan untuk memanfaatkan Optimized Battery Charging. Melalui fitur ini, iPhone kamu bakal setop charging saat malam hari ketika sudah sampai 80 persen dan meneruskannya pada pagi hari menjelang kamu bangun, agar baterai tidak terisi terus menerus. Kamu bisa aktifkan ini di Settings > Battery.

Apakah boleh ngecas iPhone di 50 persen?

Apple tidak memberikan batasan khusus mengenai pada berapa persen iPhone harus dicas. Dengan ketiadaan batasan itu, pengguna sejatinya diperbolehkan untuk bisa melakukan pengisian daya tanpa harus memperhatikan aturan seperti “40-80% charging rules”.

Apakah baterai 40 boleh dicas?

3. Charger Baterai HP sebelum Benar-Benar Habis Saat terbaik untuk mengisi ulang daya adalah saat baterai HP berada di kisaran daya 30 atau 40 persen saja. Dengan begitu, umur penggunaan HP bisa bertahan lebih lama.

Berapa persen pengisian baterai iPhone?

Oleh karena itu, kami merekomendasikan berikut ini: Jangan mengisi atau mengosongkan daya baterai sepenuhnya — isi daya ke sekitar 50%.

Kenapa charger iPhone stuck di 80%?

iPhone mungkin akan makin panas selama pengisian. Untuk memaksimalkan masa pakai baterai Anda, jika baterai menjadi terlalu panas, perangkat lunak dapat membatasi pengisian daya di atas 80 persen. Daya iPhone akan kembali diisi saat temperatur menurun. Coba pindahkan iPhone dan pengisi daya ke lokasi yang lebih dingin.