Apakah bisa langsung hamil setelah berhenti minum pil KB

Ada anggapan yang beredar di masyarakat bahwa wanita akan susah hamil setelah pil KB yang selama ini ia gunakan dihentikan. Benarkah faktanya demikian? Simak informasi lengkapnya di sini.

Pil KB termasuk alat kontrasepsi yang paling umum digunakan di Indonesia. Hal ini karena selain harganya yang terjangkau, pil KB terbukti efektif mencegah kehamilan jika digunakan dengan cara yang benar.

Apakah bisa langsung hamil setelah berhenti minum pil KB

Sayangnya, sebagian wanita termakan isu yang beredar bahwa mereka bisa sulit untuk hamil kembali setelah berhenti memakai pil KB sehingga jadi ragu untuk memilih alat konstrasepsi ini.

Informasi yang beredar di masyarakat tersebut tidaklah benar.Hingga saat ini, belum ada penelitian yang menyebutkan bahwa seorang wanita bisa menjadi susah hamil atau mandul setelah berhenti mengonsumsi pil KB.

Fakta di Balik Susah Hamil Setelah Berhenti Pil KB

Pil KB dapat mencegah kehamilan dengan cara menghambat proses ovulasi pada wanita dan membuat sperma lebih sulit membuahi sel telur. Ketika pil KB berhenti digunakan, siklus haid bisa saja menjadi tidak teratur.

Itulah yang kemudian membuat banyak orang beranggapan bahwa pil KB bisa menjadi penyebab wanita susah hamil. Padahal, penelitian menyatakan bahwa kondisi kesuburan wanita yang berhenti mengonsumsi pil KB tidak berbeda dengan wanita yang tidak pernah mengonsumsi pil KB sama sekali.

Penelitian lain juga menyebutkan bahwa pil KB tidak berefek secara jangka panjang terhadap kesuburan wanita. Namun, setelah penghentiannya, Anda membutuhkan waktu sekitar 1−3 bulan untuk dapat segera hamil. Kebanyakan wanita bisa hamil setahun setelah berhenti mengonsumsi pil KB.

Jadi, anggapan bahwa susah hamil setelah pil KB dihentikan tidaklha benar. Saat seorang wanita berhenti mengonsumsi pil KB, ia bisa kembali subur seperti sebelumnya dan berpeluang untuk hamil.

Manfaat Ekstra Pil KB selain Sebagai Kontrasepsi

Pil KB merupakan salah satu alat kontrasepsi yang banyak dipilih karena harganya yang terjangkau dan mudah digunakan. Selain berfungsi untuk mencegah kehamilan, pil KB juga membawa manfaat karena dapat membantu siklus haid menjadi lebih teratur.

Konsumsi pil KB juga dapat mengurangi risiko terjadinya beberapa penyakit, seperti penyakit radang panggul, kista ovarium, kanker ovarium, kanker rahim, dan endometriosis.

Pil KB juga tidak akan mengganggu kondisi kesuburan organ reproduksi Anda. Namun, ketika Anda memutuskan ingin hamil dan berhenti menggunakan pil KB, sebaiknya tuntaskan sisa pil yang masih ada.

Biasanya dokter akan meminta Anda untuk menunda kehamilan hingga setelah melewati 1−2 siklus haid. Alasannya adalah agar lebih mudah menentukan usia kehamilan.

Anggapan wanita akan susah hamil setelah pil KB dihentikan adalah mitos. Justru ketika Anda menghentikan penggunaan pil KB, Anda dan pasangan harus mempersiapkan diri untuk menghadapi kehamilan karena ada risiko untuk hamil dengan segera.

Jika setelah berhenti mengonsumsi pil KB Anda mengalami masalah pada siklus haid atau mengalami kesulitan untuk hamil, sebaiknya konsultasikan kondisi tersebut kepada dokter.

Kalau berencana untuk hamil lagi, Mums bisa mencoba untuk berhenti minum minum pil KB dan berhubungan seks secara rutin. Namun, kapan idealnya bisa hamil setelah berhenti minum pil KB? Apakah hanya perlu menunggu sebentar atau butuh waktu? Nah, jawabannya ada pada penjelasan berikut, ya!

Mums bisa menganggap diri Mums kembali subur setelah berhenti mengonsumsi pil KB atau berhenti menggunakan alat kontrasepsi lain, seperti IUD. Kondom pun terhitung sebagai alat kontrasepsi alias pencegah kehamilan.

Namun kalau Mums menggunakan suntik Depo-Provera atau KB suntik 3 bulan untuk mencegah kehamilan, butuh beberapa bulan hingga kesuburan bisa kembali. Sementara untuk Mums yang suntik KB selama satu tahun, pada umumnya rata-rata membutuhkan 5-6 bulan hingga kesuburan kembali. Waktu tersebut bisa lebih cepat atau lebih lama, tergantung pada kondisi Mums. Jadi, coba konsultasikan dengan dokter, ya. 

Beberapa orang percaya untuk tidak langsung melakukan program hamil segera setelah berhenti mengonsumsi pil KB atau alat kontrasepsi lainnya. Namun, sebenarnya Mums tidak perlu menunggu. Cukup aman kok kalau Mums berencana untuk langsung melakukan program hamil.

Sayangnya, apabila ternyata siklus menstruasi Mums tidak langsung teratur, ini artinya akan lebih sulit menentukan waktu untuk berhubungan seksual agar bisa hamil. Kendati demikian, tak perlu khawatir. Biasanya lama kelamaan siklus menstruasi Mums akan kembali atau Mums bisa melakukan tes ovulasi kalau memang ingin cepat-cepat hamil.

Mums bisa saja hamil di siklus menstruasi pertama setelah berhenti minum pil KB atau berhenti menggunakan alat kontrasepsi. Jadi, bila ingin mengambil jeda sejenak untuk menyiapkan diri dan pasangan, sebaiknya Mums berhubungan seks menggunakan kondom terlebih dahulu selama beberapa waktu.

Idealnya, sebelum hamil Mums perlu mengontrol kondisi tubuh atau masalah kesehatan kronis yang dimiliki jika memang ada. Coba konsultasi dengan dokter terkait kondisi-kondisi, seperti penyakit tiroid atau tekanan darah tinggi, dan bagaimana hal tersebut akan memengaruhi kehamilan.

Jadi bagaimana, Mums? Sudah siap berhenti KB dan merencanakan kehamilan? Kalau Mums memang mau cepat-cepat hamil, boleh saja langsung melakukan program kehamilan setelah berhenti menggunakan kontrasepsi. Namun, bila ingin mencoba untuk hamil satu atau dua siklus setelah berhenti mengonsumsi pil KB pun diperbolehkan. Yang terpenting, persiapkanlah kehamilan secara matang, baik secara fisik maupun mental.

Pastikan Mums dalam kondisi sehat supaya Mums merasa nyaman dan fit selama hamil. Tidak hanya Mums, Dads pun perlu menjaga kesehatan. Tanyakan kepada dokter tentang kapan waktu yang tepat untuk berhenti mengonsumsi pil KB atau berhenti menggunakan alat kontrasepsi lain. (AS)

Jakarta -

Pil KB adalah salah satu alat kontrasepsi yang paling populer untuk mencegah kehamilan. Pil ini bekerja dengan memberikan hormon yang mencegah pembuahan sel telur.

Selain dapat mencegah kehamiln, bonusnya pil KB dapat membantu mengobati jerawat dan fibroid di rahim nih, Bunda. Namun, harus jeli melihat kandungan di dalamnya ya.

Ada berbagai jenis pil dengan jumlah hormon yang bervariasi. Untuk pencegahan kehamilan, pil memiliki tingkat kemanjuran yang tinggi ketika diminum setiap hari, dan pada waktu yang bersamaan.


Pertanyaannya adalah, apa yang terjadi ketika Bunda berhenti minum pil KB? Menurut bidan pendidik Debra Sullivan, PhD, MSN, RN, CNE, COI, jawabannya tergantung pada siklus menstruasi.

Seberapa cepat Bunda bisa hamil? Dokter kandung Brian Levine, MD, MS, FACOG menggarisbawahi bahwa hamil tidak sama dengan kemampuan Bunda untuk hamil.

"Banyak wanita bingung tentang seberapa cepat kesuburan mereka kembali setelah menghentikan pil KB. Ini karena ada banyak informasi yang salah di luar sana," ungkapnya, dikutip dari Very Well Health.

Jika Bunda pernah mendengar bahwa dibutuhkan setidaknya tiga bulan bagi tubuh untuk mulai berovulasi lagi setelah berhenti mengonsumsi pil KB, ini tidak benar. Bagi sebagian besar wanita, ovulasi akan dimulai dalam beberapa minggu, meskipun itu bisa memakan waktu satu hingga tiga bulan.

Apakah bisa langsung hamil setelah berhenti minum pil KB
ilustrasi pil KB/ Foto: thinkstock

"Tidak ada alasan medis untuk menunggu tiga bulan sebelum mencoba hamil setelah menghentikan pil KB. Bersiaplah bahwa kesuburan Anda dapat kembali dalam bulan pertama setelah menghentikan pil KB," papar Levine.

Jadi, setelah Bunda setop konsumsi pil KB maka tubuh akan bersiap untuk mengalami kesuburan lagi. Lalu, apakah aman untuk langsung hamil setelah tak lama menghentikan pil KB?

Mengutip dari WebMD, hal ini aman dilakukan, Bunda. Para ahli awalnya berpikir bahwa wanita memiliki risiko keguguran yang lebih tinggi jika mereka hamil tak lama setelah menghentikan konsumsi pil kontrasepsi. Tetapi penelitian yang lebih baru menunjukkan bahwa aman untuk hamil.

Apakah perlu tunggu menstruasi dahulu baru terasa aman untuk hamil? Tak perlu, Bunda. Beberapa wanita tidak mendapatkan menstruasi selama beberapa bulan setelah menghentikan kontrasepsi hormonal. Itu karena bentuk-bentuk pil KB ini memengaruhi keseimbangan hormon, dan mungkin butuh beberapa saat bagi tubuh untuk kembali ke kondisi normal.

Akan tetapi, Bunda bisa hamil sebelum menstruasi. Bahkan, jika Bunda mulai berovulasi tepat setelah menghentikan kontrol kelahiran, dan melakukan hubungan seks tanpa kondom, Bunda mungkin hamil, yang jelas akan mencegah mengalami menstruasi

Simak juga video soal pil KB melalui video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(aci/rap)