Apakah bahaya tanaman di dalam rumah?

Apakah bahaya tanaman di dalam rumah?
Pexels/Wendy Wei

15/06/2020 18.1rb 3 min baca

Menyimpan tanaman di rumah, baik di dalam ruangan atau di luar ruangan, memberi banyak manfaat. Selain rumah menjadi terkesan asri, tanaman pun dapat menyejukkan mata. Namun, apakah menyimpan tanaman di dalam kamar tidur menyehatkan? Atau justru berbahaya?

Masih banyak kontroversi tentang menyimpan tanaman di kamar. Ada yang berpendapat bahwa menyimpan tanaman di kamar tidak baik, karena di malam hari tanaman menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. Sehingga akan saling berebut oksigen dengan tanaman yang berakibat pada kualitas tidur.

Ada juga yang berpendapat bahwa menyimpan tanaman di kamar tidur justru memberi dampak yang positif. Tanaman yang ada di dalam kamar dinilai dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.

Berbagai manfaat menyimpan tanaman di dalam kamar

Memang, sebagai makhluk hidup, tanaman juga bernapas seperti manusia. Pada malam hari, tanaman mengeluarkan karbon dioksida sebagai respons dari berfotosintesi selama siang hari. Namun, karbon dioksida yang dihasilkan oleh tanaman tidak sebanyak yang diproduksi oleh manusia ataupun hewan.

Karbon dioksida dalam jumlah yang sangat kecil tidak akan membahayakan sama sekali. Sehingga akan aman jika kamu tidur di kamar yang berisi tanaman.

Tanaman yang disimpan di dalam kamar justru memberikan manfaat bagi tubuh. Menurut penelitian yang dilakukan oleh NASA tentang Clean Air Study, tanaman membantu dalam memurnikan udara di ruangan dengan menyaring polutan di dalam ruangan, seperti formaldehyde, xylene, toluene, dan benzene.

Selain itu, menyimpan tanaman di kamar akan memberikan tampilan hijau dan alami. Hal itu dapat membantu menurunkan tingkat stres dan membuat kamu relaks setelah seharian bekerja. Dengan begitu, kualitas tidur juga menjadi lebih baik.

Namun, untuk menciptakan kamar tidur yang nyaman dan sehat, tentunya tidak bisa hanya mengandalkan tanaman. Faktor lain seperti ventilasi ruangan, sprei yang bersih dan segar, serta kasur dan bantal yang nyaman akan membuat kamar tidur makin berkualitas.

Meskipun ada banyak manfaat yang dihasilkan, tanaman yang disimpan di dalam kamar juga bisa memberikan dampak sebaliknya. Tanaman bisa menyebabkan alergi dan mengundang serangga untuk datang.

Maka dari itu, untuk menghindari dampak negatifnya, tanaman harus dirawat dengan baik. Jaga kebersihan daun dengan rutin menyekanya menggunakan kain lembab untuk menghindari debu di permukaannya. Kemudian bersihkan daun-daun yang mati agar tidak membusuk di pot.

Tanaman juga jangan diberi terlalu banyak air agar tanah tidak terlalu lembab. Jika tidak, dapat memungkinkan jamur-jamur untuk tumbuh di pot. Setiap tumbuhan berbeda-beda dalam kebutuhan air. Jadi dengan mengetahui karakteristik tanaman yang kamu punya, kamu bisa merawatnya dengan tepat.

Selain itu, ada juga tanaman-tanaman yang memiliki daun atau bunga yang beracun. Sehingga akan berbahaya untuk anak kecil ataupun hewan peliharaan jika memakannya. Maka dari itu, jangan sembarang memilih tanaman untuk disimpan di dalam kamar.

Ketika memilih tanaman juga harus disesuaikan dengan kondisi kamar. Jika kamar kamu segar dan agak gelap, maka jangan memilih tanaman yang membutuhkan banyak cahaya dan suhu yang hangat.

Tanaman yang cocok disimpan di kamar tidur

Beberapa tanaman yang cocok dan populer untuk disimpan di dalam kamar, yaitu lidah buaya (Aloe Vera), bunga lavender (Lavandula), lidah mertua (Sansevieria), tanaman Hedera Helix, dan spider plant (Chlorophytum Comosum). Berikut penjelasan dari kelima tanaman tersebut.

Lidah buaya atau Aloe Vera merupakan tanaman hias yang cocok untuk di rumah dan banyak manfaat. Lidah buaya dapat menyerap benzene dan formaldehyde dari udara.

Selain itu, gel yang dihasilkan juga dapat dimanfaatkan untuk kulit. Tanaman ini hanya memerlukan sedikit air dan sinar matahari, jadi cukup mudah untuk dipelihara.

Tanaman berikutnya adalah bunga Lavender atau Lavandula. Aroma yang dihasilkan oleh tanaman ini dapat mengurangi rasa cemas dan gejala insomnia. Selain itu, tanaman berwarna ungu ini juga bisa mengusir nyamuk yang berkeliaran di kamarmu.

Tanaman Lidah mertua atau Sansevieria. Tanaman ini merupakan salah satu tanaman yang populer disimpan di dalam rumah, karena mampu mengeluarkan oksigen di malam hari. Selain itu, tanaman ini juga dapat menyaring racun di udara.

Kemudian tanaman yang cocok untuk disimpan adalah tanaman Hedera Helix. Tanaman ini mampu membersihkan udara di dalam ruangan, sehingga sangat cocok jika disimpan di dalam kamar. Dengan udara yang bersih, kualitas tidurmu juga menjadi lebih baik, karena pernapasan yang buruk membuatmu mudah terbangun.

Terakhir, spider plant atau nama ilmiahnya Chlorophytum Comosum. Tanaman ini mampu menghilangkan racun di udara dan sangat mudah untuk dirawat. Tanaman ini juga sangat cocok buat kamu yang punya hewan peliharaan, karena tanaman ini tidak akan beracun bagi hewan peliharaan.

Itulah berbagai manfaat menyimpan tanaman di dalam kamar dan tanaman apa saja yang cocok untuk disimpan di dalam kamar. Jadi, tak perlu ragu kalau kamu ingin menghias kamarmu dengan tanaman, asalkan kamu bisa merawatnya dengan baik dan tanaman yang kamu pilih juga tepat.

Tanaman apa saja yang tidak boleh di dalam rumah?

15 Jenis Tanaman Hias yang Tidak Boleh Diletakkan di Dalam Rumah.
Philodendron, Tanaman yang Tak Boleh ada Dalam Ruangan. Sumber: CK Vets. ... .
Kastuba. Sumber: Liputan6. ... .
3. Tanaman yang Tidak Boleh Ada di Dalam Ruangan, Dieffenbachia. Sumber: Detik Health. ... .
4. Lidah Mertua. ... .
Bonsai. ... .
6. Tanaman Dolar. ... .
7. Kuping Gajah. ... .
8. Hortensia..

Apakah tanaman boleh di dalam kamar?

Meletakkan tanaman ke dalam kamar tidur itu dilarang karena tanaman perlu disiram air, sedangkan unsur air seharusnya dihindari di kamar tidur.

Tanaman apa saja yg boleh di dalam rumah?

Kaktus. Tanaman kaktus. ( ... .
2. Lidah Mertua. Tanaman lidah mertua. ( ... .
3. Bambu Di Dalam Pot. Bambu juga bisa jadi tanaman hias. ( ... .
Palem. Tanaman hias dalam ruangan yang besar misalnya palem. ( ... .
Lili Paris. Tanaman indoor lili paris. ( ... .
6. Suplir. Suplir dengan daun yang imut. ( ... .
7. Lidah Buaya. ... .
Monstera..

Mengapa kita tidak boleh memasukkan tumbuhan ke dalam rumah pada waktu malam hari?

Tumbuhan adalah makhluk hidup yang melepaskan karbon dioksida ke udara pada malam hari. Adapun pada saat bersamaan, kita justru harus tengah beristirahat dan melepas lelah pada malam hari. Nah oleh karena itulah, menempatkan tanaman di kamar tidur jelas bukan merupakan ide yang baik.