Apakah akibatnya jika seseorang meyakini bahwa penciptaan bumi dan alam ini adalah sia-sia

Apakah akibatnya jika seseorang meyakini bahwa penciptaan bumi dan alam ini adalah sia-sia

Mukomuko (Informasi dan Humas) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mukomuko Drs. H. Ajamalus, MH mengatakan, bahwa wabah Virus Corona yang menyerang belahan dunia ini, termasuk dibeberapa wilayah Negara Indonesia agar dapat diambil pembelajaran dan hikmahnya sebagai umat beragama yang meyakini atas kehendak dan kebesaran Allah swt.

''Mari kita ambil hikmah dan pembelajaran terhadap wabah Virus Corona ini. Sebagai umat beragama, Virus Corona ini merupakan bahagian dari ciptaan Allah swt yang mengandung hikmah dan pelajaran bagi kita selaku hambanya. Di dalam Al Qur’an Allah menjelaskan bahwa “tidaklah Allah menciptakan/menjadikan sesuatu itu sia-sia melainkan ada hikmahnya” (QS.Ali Imran ayat 191),'' kata Ajamalus.

Oleh karenanya, dalam ajaran agama Islam, penyebaran Virus Corona dapat diambil pembelajaran dan hikmahnya dalam tiga hal, yaitu: Pertama: sebagai ujian keimanan bagi hamba-hambanya yang sholeh sebagai cara dan bentuk Allah untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan hambanya, jika kita terima dan kita hadapii dengan penuh keimanan, kesabaran dan ikhtiar secara maksimal.

Kedua: sebagai teguran Allah kepada hambanya, Allah turunkan bermacam musibah yang membuat manusia ketakutan, termasuk wabah Virus Corona ini sebagai teguran kepada hambanya dikarenakan hambanya sudah banyak yang lalai melaksanakan ajaran agamanya dan banyak pelanggaran hukum-hukum agama yang seharusnya dihindari dan dijauhi, maka Allah tegur dengan musibah ini agar manusia kembali kepada kebenaran.

Ketiga: Sebagai ‘Azab. Boleh jadi penyebaran Virus Corona ini merupakan ‘azab dari Allah swt, karena manusia menjauhi agama, bahkan mengengkari ajaran agama, perbuatan maksiat dan dosa terjadi dimana-mana, dilakukan manusia secara terang-terangan tanpa ada rasa malu. ''Manusia telah banyak membuat kerusakan dan dosa dipermukaan bumi ini tanpa takut atas kemurkaan dan ‘azab Allah, maka Allah turunkan ‘azab sebagai akibat dari perbuatan manusia itu sendiri, seperti yang dilansirkan Allah dalam Al Qur’an Surat Arrum ayat 41,'' demikian Ajamalus. (***)

Ayat penciptaan alam semesta ajakan untuk meyakini kebesaran Allah SWT

msmcgartland.pbworks.com

Ayat penciptaaan alam semesta ajakan untuk meyakini kebesaran Allah SWT. Alam semesta (ilustrasi)

Rep: Fuji E Permana Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, – Allah SWT mengajak manusia untuk memikirkan kejadian alam semesta, agar terbuka pikirannya serta meyakini bahwa kejadian alam semesta yang penuh dengan keindahan ada yang menciptakannya.

Baca Juga

 وَهُوَ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ بِالْحَقِّۗ وَيَوْمَ يَقُوْلُ كُنْ فَيَكُوْنُۚ قَوْلُهُ الْحَقُّۗ وَلَهُ الْمُلْكُ يَوْمَ يُنْفَخُ فِى الصُّوْرِۗ عٰلِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ وَهُوَ الْحَكِيْمُ الْخَبِيْرُ 

“Dialah yang menciptakan langit dan bumi dengan hak (benar), ketika Dia berkata, "Jadilah!" Maka jadilah sesuatu itu. Firman-Nya adalah benar, dan milik-Nyalah segala kekuasaan pada waktu sangkakala ditiup. Dia mengetahui yang ghaib dan yang nyata. Dialah Yang Mahabijaksana, Mahateliti (QS Al Anam ayat 73)

Agama Islam sangat menganjurkan manusia memikirkan dan merenungkan penciptaan alam semesta. Sebab dalam kejadian alam semesta beserta isinya terdapat tanda-tanda kebenaran dan kebesaran Allah SWT.  

Dalam penjelasan Tafsir Kementerian Agama,  penciptanya yaitu Allah yang menciptakan langit dan bumi dengan segala penghuninya yang menjadi bukti kebenaran, Allah menciptakan juga hukum alam yang berlaku umum yang kadangkala mengandung hikmah dan rahasia yang menunjukkan sifat-sifat Pencipta-Nya, keesaan-Nya, dan kekuasaan-Nya yang tidak terbatas. 

Langit dan bumi serta segala isinya diciptakan Allah secara serasi dan teratur, tidak ada yang sia-sia. Allah berfirman: 

 رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ  "Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia." (QS Ali Imran 191)

وَمَا خَلَقْنَا السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا لَاعِبِينَ مَا خَلَقْنَاهُمَا إِلَّا بِالْحَقِّ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لَا يَعْلَمُونَ "Dan tidaklah Kami bermain-main menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya. Tidaklah Kami ciptakan keduanya melainkan dengan haq (benar)." (QS Ad Dukhan 38-39)

Allah menegaskan bahwa pada saat menciptakan alam dan menetapkan hukum-hukum-Nya, semuanya berjalan menurut kehendak-Nya, tak ada kesulitan sedikit pun dan tak ada yang menghalangi serta mengubah hukumnya.

Semua kejadian berlangsung baik dengan patuh ataupun secara terpaksa. Itulah sebabnya Allah menegaskan bahwa pada saat menciptakan langit dan bumi, Dia menciptakannya dengan benar, karena seluruh perintah-Nya adalah benar dan ciptaan-Nya pun benar, sesuai dengan firman-Nya.  أَلَا لَهُ الْخَلْقُ وَالْأَمْرُ ۗ "Ingatlah! Segala penciptaan dan urusan menjadi hak-Nya." (QS Al A'raf 54)

Di samping itu, Allah juga memiliki kekuasaan untuk mengadili seluruh manusia setelah mereka dibangkitkan dari kubur dan dikumpulkan di hari mahsyar. Itulah kekuasaan Allah yang tidak dapat ditandingi oleh raja-raja dan penguasa-penguasa betapa pun luasnya kekuasaan mereka, karena meskipun raja-raja itu berkuasa untuk membuat peraturan dan memberikan hukuman kepada pelanggarnya, namun mereka pada hari Kiamat tidak berdaya lagi, karena pada saat itu kekuasaan hanya di tangan Allah semat Kemudian Allah memberikan keterangan tentang kekuasaan-Nya, untuk memberikan pengertian kepada seluruh manusia bahwa tidak ada sesuatu pun yang terlepas dari pengetahuan-Nya. 

Allah mengetahui seluruh alam, baik yang tampak ataupun yang tidak, mengetahui perbuatan yang dilakukan secara terang-terangan ataupun yang dilakukan secara rahasia. Dia sangat bijaksana menciptakan segala sesuatu secara serasi dan harmonis sesuai dengan fungsinya.

Oleh sebab itu, tidak layak bagi manusia yang berakal untuk menghambakan diri kepada selain Allah baik secara langsung ataupun dengan maksud menjadikannya sebagai perantara untuk mendekatkan diri kepada-Nya. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apakah akibatnya jika seseorang meyakini bahwa penciptaan bumi dan alam ini adalah sia-sia
Apakah akibatnya jika seseorang meyakini bahwa penciptaan bumi dan alam ini adalah sia-sia
Foto: Mindra Purnomo/detikcom

Jakarta -

Al Quran Surat Ali Imran ayat 191:

"(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), "Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka."

(erd/erd)

bantu bang ntar kasih poin 100 deh​

tempat wukuf jamaah haji Indonesia berada di ? ~________~ BANTU JAWAB !! ya​

terjemahkan BERAU ke bahasa arab

apa bahasa arab nya Berau, Kalimantan Timur

Perhatikan q.s Al maidah /5:88 berikut ayat tersebut merupakan perintah untuk

Herlan dikenal sebagai seorang juragan lele di desanya. Usaha ternak lele Herlan telah berjalan selama 3 tahun dan dia memiliki 300 kolam lele dengan … penghasilan bersih pertahun sebesar Rp.500.000.000 (lima ratus juta rupiah), selain itu Herlan diketahui memiliki rumah kontrakan dengan 12 kamar yang sudah beroperasi sejak 11 bulan terakhir dengan rata-rata penghasilan perbulan yakni Rp. 15.000.000 (lima belas juta rupiah). Dari contoh kasus di atas silahkan dianalisis dan kemukakan jawaban anda 1. Apakah Herlan sudah termasuk wajib zakat? Harta apa saja yang harus dizakatkan. 2. Hitunglah berapa zakat yang harus dikeluarkan dan kapan Herlan harus mengeluarkannya zakatnya.

beberapa pemuda itu pergi meninggalkan tempat tinggal nya untuk...a. berdangangb. mencari agama yg di anggap benarc. menghindari hukuman rajad. mencar … i pekerjaan ​

apakah hukuman bagi amil yang salah pengelolaan zakat baik itu pidana ataupun dosa?

tolong di bantu ya ka tanda baca kasrah terdapat pada huruf... a. alif dan mim b. lam alif dan mim c. hamzah dan mim d. mim​

tolong di bantu ya ka ​