Apakah air dingin bahaya bagi ginjal?

Disclaimer: You are using Google Translate. The Ministry of CI is not responsible for the accuracy of information in the translated language. Powered by Google

Disclaimer: Anda menggunakan Google Translate. Kementerian Kominfo tidak bertanggung jawab atas keakuratan informasi dalam bahasa diterjemahkan

Aneka minuman dingin. Dokter Zaidul Akbar mengingatkan agar tidak terlalu sering mengonsumsi minuman dingin. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Bagi yang suka minum air es atau minuman dingin, ingat dampak negatif ditimbulkan. Ahli herbal dan pendakwah mengingatkan bahaya bagi ginjal.

Dokter Zaidul Akbar menjelaskan lebih baik menghindari minum air es maupun dingin lainnya.

Bahaya bagi tubuh bakal mengancam di kemudian hari.

Tak bisa dibantahkan minuman dari es sangat menyegarkan manakala sedang dilanda cuaca panas.

Tak sedikit mereka meminum air es untuk melegakan rasa dahaga dan berdalih memberikan rasa segar pada tubuh.

Baca juga: Doa Sambut Awal Tahun Baru Islam 2022, Ustadz Abdul Somad Beberkan Tentang Hijriyah

Baca juga: Sebentar Lagi Masuk Malam 1 Suro, Gus Baha Ingatkan Amalan Memasuki Muharram 1444 Hijriyah

Namun, ternyata ada bahaya yang ditimbulkan apabila meminum air es itu, apa saja masalah yang ditimbulkan?

Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube fatimahDakwah pada Sabtu (4/9/2021), ahli kesehatan dr Zaidul Akbar mengungkap dampak buruk meminum air es.

Menurut dr Zaidul Akbar suhu normal didalam tubuh manusia adalah 3.7 derajar celsius.

Suhu itu adalah suhu yang bisa dikatakan tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.

Lanjut, dia pun menjelaskan mengapa sensasi ingin meminum sesuatu yang dingin itu dapat muncul

Sebutnya, ketika seseorang sedang ingin meminum air dingin itu sebenarnya, ada keringat di dalam tubuh yang perlu dikeluarkan.

"Jadi ketika Anda lagi ingin minum dingin itu sebenarnya ada keringat di dalam badan kita yang perlu dikeluarkan," kata dr Zaidul Akbar di awal video.

Apakah air dingin bahaya bagi ginjal?
Minuman dingin saat hendak berbuka puasa. Minuman dingin memberi dampak negatif bagi tubuh dipaparkan dr Zaidul Akbar. (merdeka.com)

Dokter sekaligus pendakwah itu pun menyarankan jika sensasi dingin di dalam tubuh muncul maka saat itu justru tidak dianjurkan untuk meminum air es atau air dingin.

Malahan, alumni Fakultas Kedokteran Universitas Diponogoro ini menyarankan sebaiknya untuk meminum air hangat atau air dengan suhu normal.

PROJATIM.com - Minum air dingin memang menyegarkan bagi tubuh kita, apalagi setelah melakukan pekerjaan yang melelahkan.

Namun, menurut dr. Zaidul Akbar, ia berkata Minum-minuman yang dingin bisa berbahaya bagi kesehatan dan khususnya ginjal.

Pada dasarnya, manusia membutuhkan asupan cairan yang dibutuhkan tubuh yang alangkah lebih baiknya dengan meminum air mineral, dan dr Zaidul Akbar menjelaskan minum air mineral juga ada aturan dan tata caranya agar mendapat hasil yang maksimal.

Karena semisal kita mengonsumsi air mineral tersebut dengan cara yang salah, maka justru akan membahayakan kesehatan ginjal kita.

Baca Juga: Biaya Pasien Gagal Ginjal Akut Bakal Ditanggung Pemerintah Melalui BPJS

Hal tersebut diungkapkan oleh dr. Zaidul Akbar tentang rahasia minum air mineral, menurutnya salah satu aspek yang penting untuk diperhatikan adalah suhu dari air mineral tersebut.

Dalam minum air mineral harus menyesuaikan dengan suhu tubuh kita, Jangan terlalu dingin dan jangan terlalu panas.

"Tubuh kita itu suhu normalnya 37 derajat celcius, dia tidak terlalu panas tidak terlalu dingin,” ujarnya.

Apabila tubuh seseorang sedang berada dalam kondisi yang dingin, alangkah baiknya seseorang tersebut meminum minuman yang hangat.

Jakarta - Air merupakan sumber kehidupan bagi seluruh makhluk hidup di bumi. Tubuh pun sangat memerlukan air, karena tubuh sendiri terdiri dari 60 persen cairan di dalamnya. Kekurangan air hingga dehidrasi tentu akan sangat berpengaruh pada sistem kerja tubuh manusia. Aktivitas padat yang dijalani harus tetap memperhatikan asupan air dalam tubuh, karena air memiliki segudang manfaat baik, seperti:

  • Memelihara fungsi ginjal dengan baik.

  • Membantu tubuh mengeluarkan racun di dalamnya.

  • Menutrisi kulit dari dalam.

  • Mencegah terjadinya sembelit.

  • Meningkatkan energi tubuh.

  • Membantu menjaga berat badan.

Nah, saat dihadapkan pilihan dengan air hangat atau dingin, di antara keduanya, mana yang lebih menyehatkan? Air hangat atau dingin tentu memiliki manfaat dan risikonya masing-masing. Berikut manfaat air hangat dan dingin!

Baca juga: Ini Alasan Tubuh Perlu Air Putih Setiap Hari

Manfaat Air Hangat bagi Tubuh

Air hangat dapat memberikan manfaat bagi tubuh dalam dua cara, yaitu saat dikonsumsi secara langsung, atau saat diguyurkan pada tubuh ketika kamu mandi. Berikut manfaat air hangat jika dikonsumsi secara langsung, dan dilakukan secara rutin:

  • Membantu Melancarkan Pencernaan

Untuk mendapatkan manfaat air hangat yang satu ini, kamu disarankan untuk mengonsumsi segelas air hangat di pagi hari, karena mampu mengaktifkan sistem pencernaan yang dapat membantu mencegah gangguan pencernaan. Selain itu, mengonsumsi air hangat juga dapat merangsang aliran darah menuju usus dan mencegah terjadinya sembelit.

  • Membuang Racun dari Dalam Tubuh

Manfaat air hangat selanjutnya adalah membantu proses detoksifikasi tubuh. Air bekerja dengan menyingkirkan zat-zat yang tidak diperlukan tubuh. Berkaitan dengan hal tersebut, disarankan untuk menambahkan sedikit jus lemon segar untuk hasil yang maksimal. Lemon akan merangsang organ pencernaan dan membuang racun dari dalam tubuh dalam bentuk feses.

  • Menghambat Penuaan Dini

Menghambat penuaan merupakan manfaat selanjutnya yang dimiliki oleh air hangat. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, air hangat dapat membantu tubuh dalam mengeluarkan racun dari dalam, terutama racun yang dapat menyebabkan penuaan dini. Air hangat bekerja dengan memperbaiki sel-sel kulit dan meningkatkan elastisitas kulit.

  • Meredakan Hidung Tersumbat

Saat kamu mengalami hidung tersumbat karena pilek, cobalah untuk mengonsumsi air hangat, ya! Air hangat mampu meredakan hidung tersumbat dan mampu melancarkan dahak bagi seseorang dengan batuk berdahak. Air hangat bekerja sebagai ekspektoran alami untuk membantu pengenceran dahak dari saluran pernapasan.

  • Melancarkan Peredaran Darah

Bukan hanya mampu membantu proses detoksifikasi tubuh saja, melancarkan peredaran darah dengan meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh menjadi manfaat air hangat selanjutnya. Bukan itu saja, konsumsi air hangat juga mampu menghilangkan lemak yang menumpuk dalam sistem saraf manusia. 

Baca juga: Kurang Minum Bisa Sebabkan Sakit Pinggang?

Manfaat Air Dingin bagi Tubuh

Sebagian orang awam berpendapat bahwa mengonsumi air dingin dapat menimbulkan penyakit, seperti pilek dan radang tenggorokan. Padahal, air dingin justru memiliki beragam manfaat baik bagi tubuh. Berikut sederet manfaat air dingin jika dikonsumsi:

  • Menghidrasi Tubuh setelah Berolahraga

Saat berolahraga, suhu tubuh akan meningkat. Manfaat air dingin di sini adalah untuk menurunkan suhu tubuh pasca olahraga. Karena rasanya yang segar, air dingin cocok diminum setelah berolahraga guna mencegah dehidrasi dan mampu membantu tubuh dalam membakar kalori lebih baik.

Menurunkan demam tubuh merupakan salah satu manfaat air dingin. Saat mengalami demam, kamu bisa mengonsumsi air dingin guna menurunkan suhu tubuh. Kamu perlu menjaga asupan cairan dalam tubuh, karena saat demam tubuh akan bekerja keras dalam melawan penyebab dari demam itu sendiri.

  • Melawan Heat Stroke

Heat stroke merupakan kondisi saat tubuh mengalami peningkatan suhu secara drastis hingga mencapai suhu 40 derajat Celcius atau lebih. Kondisi ini biasanya terjadi saat seseorang menerima paparan suhu panas dari lingkungan sekitar di luar batas toleransi tubuh. Untuk mengatasinya, cobalah untuk mengonsumsi air dingin.

Baca juga: Ini Perbedaan Air yang Mengandung Oksigen dan Tidak

Tidak disarankan untuk mengonsumsi air dingin secara terus-menerus, karena dapat menyebabkan kontraksi otot. Di sisi lain, air hangat mampu meningkatkan sirkulasi darah sekaligus melindungi organ-organ internal dari kerusakan. Untuk mengetahui mana yang lebih baik, sesuaikan dengan kebutuhanmu, ya! Kalau kamu mengalami masalah kesehatan, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan

Apakah air dingin dapat merusak ginjal?

Begitu pula dengan penyakit ginjal, yang lebih berpengaruh pada kesehatan ginjal adalah kualitas air yang berupa kandungan ion atau logam serta volume air sesuai kebutuhan tubuh harian. Jadi, jika minum air dingin tidak akan berbahaya untuk ginjal karena tidak ada hubungannya.

Apakah air putih dingin baik untuk ginjal?

Jadi, minum air putih akan dapat membantu tubuh untuk mengeluarkan batu ginjal yang masih kecil melalui urine. Meminum air putih memang memiliki segudang manfaat, terutama air putih dingin. Dalam konteks ini, air putih dingin dapat membantu untuk mengeluarkan batu ginjal dari dalam tubuh.

Apa Efek Keseringan minum air dingin?

Minum air dingin yang ekstrim dapat menyebabkan kontraksi pembuluh darah yang pada gilirannya mengganggu pencernaan. Ini karena air dingin menyebabkan perut berkontraksi, membuat pencernaan lebih sulit setelah makan. Sistem pencernaan cepat terpengaruh oleh air dingin.

Apakah banyak minum air dapat merusak ginjal?

Dampak Kebanyakan Minum Air terhadap Ginjal Menurut dr. Arina Heidyana, minum air terlalu banyak akan membuat ginjal mengeluarkan urine terus-menerus. Sementara, urine mengandung elektrolit yang salah satunya adalah natrium. “Karena natrium keluar terus menerus, akan terjadi hiponatremia atau gangguan elektrolit.