Apabila terjadi penurunan harga barang X dan Y sebesar 10 sementara pendapatan tetap maka

Full PDF PackageDownload Full PDF Package

This Paper

A short summary of this paper

37 Full PDFs related to this paper

Download

PDF Pack

Setiap konsumen berusaha mengalokasikan pendapatan yang terbatas untuk membeli berbagai macam komoditi yang tersedia sedemikian rupa sehingga tingkat kepuasan yang diterimanya maksimum. Kendala pendapatan ini juga dapat digambarkan pada bidang yang sama dengan kurva indiferen. Kendala pendapatan ini disebut juga

, yaitu garis yang menghubungkan titik-titik kombinasi barang yang dapat dibeli dengan sejumlah pendapatan tertentu.

Misalnya pendapatan konsumen sebesar I, harga barang X adalah sebesar Px, dan harga barang Y adalah sebesar Py. Maka jumlah pembelian untuk X (Px. dikali X) dan untuk pembelian barang Y (Py dikali Y) tidak boleh lebih besar dari pendapatan yang tersedia. Atau secara matematis ditulis sebagai berikut

Px.X + Py.Y

I

Untuk mencari persamaan garis anggaran maka ketidaksamaan ini perlu di ubah dulu menjadi pertidaksamaan, yaitu menjadi ;

Px.X + Py.Y

I

Dari persamaan ini dapat ditentukan persamaan garis anggaran, yaitu membagi semua sisi dengan Py , sehingga didapat ;

Y = (I/Py) – (Px/Py).X

Di mana I/Py menunjukkan titik potong dengan sumbu vertikal, sedangkan –(Px/Py) merupakan kemiringan (slope) garis anggaran. Perhatikan juga apabila Y tidak dibeli maka jumlah barang X yang dibeli adalah I/Px, yang merupakan titik potong dengan sumbu horizontal. Dalam bidang komoditi, garis anggaran ini dapat digambarkan sebagai berikut.

Apabila terjadi penurunan harga barang X dan Y sebesar 10 sementara pendapatan tetap maka

Pergeseran Garis Anggaran

Pergeseran garis anggaran dapat disebabkan oleh salah satu sebab berikut ini, yaitu : pertama perubahan harga X, sedangkan harga Y dan pendapatan tetap. Apabila harga X turun maka semakin banyak jumlah barang X yang dapat dibeli, sehingga garis anggaran bergeser berlawanan arah dengan arah jarum jam. Sebaliknya kalau harga X naik maka semakin sedikit barang X yang dapat dibeli, dan pergeserannya adalah searah jarum jam. kedua perubahan harga barang Y dengan asumsi barang X dan pendapatan tetap akan mengakibatkan pergeseran searah atau berlawanan arah jarum jam. Ketiga terjadi perubahan harga barang dengan persentase yang sama, kalau harga X naik 10 persen dan harga Y juga naik 10 persen, atau bila Y turun 10 persen dan harga X juga turun 10 persen. Perubahan ini akan menyebabkan garis anggaran bergeser sejajar ke kiri atau ke kanan.

Keempat

, Perubahan garis anggaran ke kiri atau ke kanan dapat juga disebabkan oleh kenaikan pendapatan. Apabila pendapatan naik sedangkan harga kedua jenis barang konstan maka garis anggaran akan bergeser ke kanan, ini berarti lebih banyak dari kedua jenis barang yang dapat dibeli. Sedangkan, kalau terjadi penurunan pendapatan akan menyebabkan garis anggaran bergeser ke kiri secara sejajar

Perubahan garis anggaran yang disebabkan oleh perubahan harga X dan perubahan harga Y dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Pada gambar (a) garis anggaran mula-mula KL, apabila harga X turun, sedangkan harga Y dan Pendapatan tetap, maka garis anggaran berputar menjadi berlawanan arah jarum jam menjadi KL1. Apabila harga X turun, sedangkan harga Y dan pendapatan tetap maka garis anggaran berputar searah jarum jam, yaitu menjadi KL2.

Pada gambar (b) garis anggaran mula-mula KL, apabila harga Y turun garis anggaran berputar menjadi K1L, dan apabila harga Y naik maka berputar menjadi K2L, dengan asumsi harga X dan pendapatan tetap. Untuk perubahan pendapatan, dengan menganggap harga Y dan X tetap, efeknya sama denga perubahan harga X dan Y secara proporsinal

Apabila terjadi penurunan harga barang X dan Y sebesar 10 sementara pendapatan tetap maka
Gambar 6. Perubahan Garis Anggaran
Secara Proporsional