Apa yang terjadi jika bilik kanan berkontraksi

Otot dalam jantung bertugas untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Otot jantung merupakan otot terkuat karena mampu bekerja terus menerus sepanjang waktu tanpa istirahat untuk memompa darah. Jika otot ini berhenti bekerja, maka sistem peredaran darah akan terhenti, sehingga terjadilah kematian.

Nah, pada otot jantung ini terdapat siklus jantung, yakni urutan kejadian yang terjadi saat jantung berdetak. Berikut dua fase siklus jantung, yaitu:

  • Sistol, jaringan otot jantung berkontraksi untuk memompa darah keluar dari ventrikel.
  • Diastol, otot jantung rileks terjadi pada saat pengisian darah pada jantung

Tekanan darah meningkat pada arteri utama selama sistol ventrikel dan menurun selama diastol ventrikel. Hal ini menyebabkan 2 angka yang terkait dengan tekanan darah.

Tekanan darah sistolik adalah angka yang lebih tinggi dan tekanan darah diastolik adalah angka yang lebih rendah. Sebagai contoh, tekanan darah 120/80 mmHg menggambarkan tekanan sistolik (120) dan tekanan diastolik (80). Otot jantung dapat melemah atau memiliki kelainan struktur, yaitu kardiomiopati.

6. Pembuluh darah

Perhatikan gambar anatomi jantung, ada tiga pembuluh darah utama yang terdapat pada jantung, yaitu:

Arteri

Pembuluh darah jantung ini kaya akan oksigen karena berfungsi darah ke sisi kiri otot jantung (ventrikel dan atrium kiri). Arteri memiliki dinding yang cukup elastis sehingga mampu menjaga tekanan darah tetap konsisten..

Kemudian, arteri koroner kiri utama lalu bercabang membentuk:

  • Arteri Left Anterior Descending (LAD), berfungsi menyediakan darah menuju bagian atas dan kiri jantung.
  • Arteri Left Circumflex (LCX), cabang arteri kiri utama yang mengelilingi otot jantung dan menyediakan darah menuju sisi luar dan belakang jantung.

Pada arteri koroner kanan bertugas memasok darah menuju ventrikel kanan, atrium kanan, SA (sinoatrial) dan AV (atrioventricular). Arteri koroner kanan bercabang menjadi arteri Right Posterior Descending, dan arteri marginal kanan. Bersama dengan LAD, arteri koroner kanan membantu memasok darah menuju sekat jantung.

Pembuluh darah pada jantung dapat menyebabkan masalah, seperti penyakit jantung koroner dan arterosklerosis, kedua kondisinya menandakan adanya penyumbatan pada pembuluh jantung.

Vena

Pembuluh darah yang satu ini membawa darah yang miskin oksigen dari seluruh tubuh untuk kembali ke jantung, ketimbang arteri yaitu vena memiliki dinding pembuluh yang lebih tipis.

Kapiler

Pembuluh darah ini bertugas untuk menghubungkan arteri terkecil dengan vena terkecil. Dindingnya sangat tipis sehingga memungkinkan pembuluh darah untuk bertukar senyawa dengan jaringan sekitarnya, seperti karbon dioksida, air, oksigen, limbah, dan nutrisi.

Bagaimana mekanisme atau cara kerja organ jantung?

Setelah memahami anatomi jantung dan fungsi dari setiap bagiannya, Anda bisa beralih ke pembahasan mengenai cara kerja jantung.

Mekanisme kerja jantung berkaitan dengan aliran darah dalam tubuh. Secara singkat, sirkulasi darah yang dipompa jantung adalah dari tubuh ke jantung, lalu ke paru-paru kembali ke jantung dan alirannya kembali kembali ke seluruh tubuh.

Pada jantung sisi kiri (perhatikan anatomi jantung), darah rendah oksigen memasuki jantung melalui dua pembuluh vena inferior dan superior dan menuju atrium kanan. Atrium akan berkontraksi, darah tersebut akan mengalir ke ventrikel kanan melalui katup trikuspid yang terbuka.

Setelah ventrikel penuh, katup trikuspid akan menutup untuk mencegah darah mengalir mundur ke atrium. Saat itu juga, ventrikel akan berkontraksi dan darah meninggalkan jantung melalui katup pulmonal, ke arteri pulmonalis dan ke paru-paru. Lalu, darah akan kembali kaya dengan oksigen.

Pemompaan darah yang kaya oksigen ini mengalir melewati jantung sisi kanan. Darah akan melewati vena pulmonalis menuju atrium kiri. Atrium akan berkontraksi dan mengalirkan darah ke ventrikel kiri melalui katup mitral yang terbuka.

Saat ventrikel penuh, katup tersebut akan menutup untuk mencegah darah mengalir kembali ke atrium. Saat itu juga ventrikel berkontraksi, darah meninggalkan jantung dari katup aorta, ke aorta, dan beredar keseluruh tubuh.

Fungsi jantung yang sangat vital ini tentu harus Anda menjaga kesehatan jantung. Tujuannya, agar Anda terhindar dari berbagai penyakit jantung kemudian hari. Anda bisa membantu menjaga kesehatan jantung Anda dengan melakukan cek detak jantung. Konsultasi dengan dokter, jika Anda merasakan gejala gangguan jantung atau kondisi terkait lainnya.

Tahukah Anda, jantung memiliki anatomi yang cukup kompleks dan fungsi yang berbeda-beda. Jantung merupakan salah satu organ terpenting dalam tubuh yang bertugas untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Dalam artikel kali ini, Anda akan dijelaskan mengenai anatomi jantung, fungsi dan juga cara kerjanya. 

Anatomi Jantung dan Fungsinya

Serambi merupakan salah satu anatomi jantung bagian atas yang terdiri dari serambi kiri dan serambi kanan. Serambi memiliki dinding yang tipis dan tidak memiliki otot, karena hanya bertugas sebagai penerima darah. Serambi kiri jantung bertugas untuk menerima darah bersih yang berasal dari paru-paru. Sedangkan, serambi kanan bertugas untuk menerima darah kotor yang berasal dari tubuh melalui pembuluh darah.

Apabila serambi merupakan bagian atas jantung, maka bilik merupakan bagian bawah jantung. Sama halnya serambi, bilik juga memiliki bilik kanan dan bilik kiri. Bilik kanan bertugas untuk memompa darah kotor yang berasal dari jantung menuju paru-paru. Sedangkan bilik kiri bertugas untuk memompa darah bersih yang berasal dari jantung ke seluruh tubuh. Apabila dibandingkan serambi, bilik jauh lebih tebal dan juga berotot karena bekerja untuk memompa darah. 

Baca Juga: Penting Untuk Kesehatan, Mari Mengetahui Detak Jantung Normal Dan Cara Menjaganya

Anatomi jantung yang selanjutnya yaitu katup yang terdiri dari 4 bagian. Bagian pertama yaitu katup trikuspid yang berfungsi mengatur aliran darah antara bilik kanan dan serambi kanan. Katup pulmonal berfungsi untuk mengatur aliran darah dari bilik kanan menuju arteri pulmonalis untuk mengambil oksigen. Katup mitral berfungsi untuk mengalirkan darah antara bilik kiri dan serambi kiri. Dan yang terakhir yaitu katup aorta yang berfungsi membuka jalan dari bilik kiri ke aorta untuk darah yang mengandung oksigen. 

Otot jantung merupakan gabungan dari otot polos dan otot lurik dengan bentuk silindris dan garis terang serta gelap. Otot jantung berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Selain itu, otot jantung merupakan otot yang paling kuat karena terus menerus bekerja sepanjang waktu tanpa bersitirat. Apabila otot jantung berhenti bekerja, maka bisa terjadi kematian. 

Pada anatomi jantung, terdapat  tiga pembuluh darah utama. Pembuluh darah pertama yaitu arteri yang kaya dengan oksigen. Pembuluh darah arteri bertugas untuk mengalirkan darah ke sisi kiri otot jantung. Pembuluh darah yang selanjutnya yaitu vena yang membawa darah dari seluruh tubuh dan kembali ke jantung. Dan pembuluh darah yang terakhir yaitu kapiler yang bertugas untuk menghubungkan vena terkecil dengan arteri terkecil. 

Cara Kerja Organ Jantung

Cara kerja jantung sangat berkaitan dengan aliran darah yang ada di dalam tubuh. Secara singkat, darah dipompa dari tubuh menuju jantung kemudian menuju paru-paru dan kembali ke jantung serta kembali lagi ke seluruh tubuh. 

Darah yang memiliki kandungan oksigen sedikit akan memasuki jantung dengan melalui pembuluh vena inferior dan superior dan menuju serambi kanan. Setelah itu, darah akan mengalir menuju bilik kanan melalui katup trikuspid yang terbuka. Apabila bilik telah penuh, maka katup trikuspid akan menutup dan mencegah darah kembali ke serambi. Oleh karena itu, bilik akan berkontraksi dan darah akan pergi melalui katup pulmonal menuju arteri pulmonalis dan paru-paru. Lalu, darah akan kembali lagi dengan membawa oksigen. 

Darah yang membawa oksigen ini akan mengalir melewati jantung pada sisi kanan. Darah tersebut melewati vena pulmonalis dan menuju serambi kiri. Setelah itu, darah akan mengalir menuju bilik kiri melalui katup mitral. Apabila bilik telah penuh, katup akan menutup dan mencegah darah kembali. Maka pada saat itu, bilik akan berkontraksi dan membuat darah mengalir menuju katup aorta dan ke aorta serta mengalir ke seluruh tubuh. 

Anatomi dan juga sistem kerja jantung sangat kompleks, bukan? Tidak hanya itu, fungsi jantung jugalah sangat vital. Oleh karena itu, mulailah untuk menjaga kesehatan jantung Anda dari sekarang. Mulailah untuk mengonsumsi makanan sehat dan juga  rutin berolahraga. Selain itu, Anda juga bisa rutin melakukan pengecekan kesehatan jantung. 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca Juga: Salah Satu Metode Pemeriksaan Jantung, EKG Adalah?

Sumber:

How your heart works

Newman, Tim. The heart: All you need to know (2020)