Apa yang kalian pahami tentang teks laporan hasil observasi

Teks laporan hasil observasi adalah teks yang mengandung penjabaran umum atau melaporkan sesuatu sesuai hasil pengamatan. Teks ini berisi klasifikasi tentang jenis-jenis berdasarkan kriteria tertentu.

Teks laporan hasil observasi mendeskripsikan suatu objek dalam bentuk, ciri, dan sifatnya umum. Objek yang dimaksud yaitu manusia, benda, tumbuhan, hewan, dan berbagai peristiwa. Teks ini mengandung fakta, objektif, dan sesuai kenyataan.

Pengertian laporan yaitu cara komunikasi yang dilakukan oleh para ahli atau peneliti, untuk menyampaikan informasi. Laporan ini dibuat segala macam dokumen yang berisi fakta-fakta dan informasi mengenai suatu masalah.

Sedangkan definisi observasi adalah suatu alat yang dipakai sebagai pengukur tingkah laku individu, atau suatu proses kegiatan yang sedang diamati. Menurut Margono, observasi artinya pengamatan dan pencatatan sistematik terhadap gejala yang ada di objek penelitian. Catatan tersebut berisi fakta-fakta yang bisa dilihat dan didengar oleh pengamat.

Teks laporan observasi hampir mirip dengan teks deskripsi. Persamaannya kedua teks ini sama-sama menyampaikan informasi berdasarkan fakta.

Perbedaan teks laporan observasi dan teks deskripsi terletak dari hasil wawancara. Teks laporan observasi sifatnya lebih universal (umum). Hasil wawancara menghasilkan sifat umum sesuai fakta dan deskripsi.

Sedangkan teks deskripsi sifatnya lebih unik dan individual. Hasil wawancara dari teks deskripsi lebih menjurus dan fokus (spesifik).

Baca Juga

Menurut KBBI, teks laporan hasil observasi artinya naskah berupa kata-kata asli dari penulis. Definisi laporan adalah segala sesuatu yang disampaikan, diadukan, dan dilaporkan. Pengertian observasi yaitu peninjauan secara cermat melalui pengamatan.

Jadi, teks laporan hasil observasi adalah catatan atau naskah mengenai sesuatu yang ditulis melalui pengamatan (peninjauan). Jenis teks ini bisa menggambarkan atau deskripsi hewan, benda, tumbuh-tumbuhan, manusia, dan peristiwa.

Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi

Mengutip dari buku Teks Laporan Hasil Observasi untuk Tingkat SMP Kelas VII, teks laporan hasil observasi memiliki tujuan untuk membantu peneliti. Berikut tujuan teksnya:

Teks laporan hasil observasi memiliki informasi penting sesuai kriteria tertentu, dari hasil pengamatan. Observasi dilakukan secara sistematis dan objektif sehingga bisa memecahkan suatu persoalan atau hipotesis. Pemecahan masalah ini dari hasil pengamatan.

Tujuan dari observasi memberikan informasi mengenai suatu hal, sesuai dengan kriteria dan fakta. Sistematis dan objektif bisa digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan.

Setelah menemukan objek penelitian melalui pengamatan, kemudian diambil kesimpulan. Hasil akhir ini menjadi penutup untuk sebuah laporan yang bermanfaat dalam pembelajaran dan pengetahuan.

Observasi dipakai secara langsung supaya objek penelitian bisa jelas dan sesuai. Observasi ini bisa dilakukan pada anak-anak dan orang dewasa.

Baca Juga

Ada dua ciri-ciri teks laporan hasil observasi dilihat dari ciri umum dan teks kebahasaan. Ciri umum biasanya ada pada penulisan laporan.

Ciri-ciri Umum

  1. Teks laporan ditulis lengkap dan disusun sempurna.
  2. Penulisan sifatnya universal (umum), global, dan objektif.
  3. Objek tunggal adalah objek yang diteliti dan diamati.
  4. Fakta sesuai laporan hasil pengamatan.
  5. Hasil dari laporan berisi informasi yang terbukti benar.
  6. Informasi berhubungan dengan antar kelas dan subkelas.
  7. Penulis teks laporan tidak terlibat dari hasil analisis dan observasi. Mereka hanya menulis dan melaporkan.

Ciri-ciri Kebahasaan

Teks laporan hasil observasi memakai frasa nomina atau kelompok kata benda. Kemudian frasa tersebut diikuti teks deskripsi. Contohnya makanan di dapur. Kalimat tersebut berisi 'makanan' sebagai kata benda dan 'di dapur' sebagai kata penjelas untuk deskripsi sebelumnya. Jadi, frasa kalimat tersebut adalah semua makanan yang ada di dapur.

Verba relasional dipakai untuk istilah tertentu di bidang tertentu. Kata verba antara lain yaitu, terdiri atas, disebut, termasuk, merupakan, digolongkan. Contoh kalimat verba relasional yaitu 'pensil merupakan salah satu alat tulis'.

Selain verba relasional, teks laporan observasi memakai kata verba aktif. Kata-kata tersebut tidak memiliki imbuhan kata, contohnya makan, minum, tidur.

Teks laporan observasi memiliki kata penghubung penambahan (dan, serta), kata penghubung persamaan (sedangkan, namun, melainkan, persamaan, tetapi), serta kata penghubung pilihan (atau).

Contoh kalimat keilmuan yaitu degeneratif, mutualisme, simbiosis, karnivora, osteoporosis.

Teks laporan observasi memakai kalimat utama sebagai penyusun dan informasi. Setelah itu diikuti kalimat penjelas berupa perincian informasi yang dilaporkan di beberapa paragraf.

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi

Bagian Judul terdapat di bagian depan sebelum paragraf awal. Judul memunculkan ciri khas dan informasi keseluruhan dari hasil observasi.

Klasifikasi umum berisi fenomena benda yang sedang dibicarakan atau secara garis besar. Dalam teks laporan observasi, klasifikasi umum berisi bagian pengenalan.

Deskripsi bagian menggambarkan fenomena atau benda yang sedang diamati, kemudian ditulis.

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi

Jengkol

(1) Jengkol merupakan salah satu tumbuhan yang digemari oleh manusia. Tetapi ada juga sebagian orang tidak menyukai jengkol karena baunya. Jengkol termasuk salah satu makanan yang diolah dengan cara dimasak.

(2) Jengkol atau jering (archidendron pauciflorum) adalah tumbuhan khas di wilayah Asia Tenggara. Bijinya digemari di Malaysia, Thailand dan Indonesia sebagai bahan pangan. Di Indonesia jengkol biasa dimasak sambal, rendang, semur dan lain sebagainya.

(3) Jengkol diketahui dapat mencegah diabetes dan bersifat diuretic sehingga baik untuk kesehatan jantung. Tanaman jengkol diperkirakan juga mempunyai kemampuan menyerap air tanah yang tinggi sehingga bermanfaat dalam konversi air di suatu tempat. (Modul Bahasa Indonesia Kelas X).

Kalimat diatas terdiri dari bagian klasifikasi umum, deskripsi bagian, dan manfaat. Teks laporan observasi terdiri dari isi teks pernyataan umum, deskripsi bagian, dan manfaat.

Baca Juga

Jengkol merupakan salah satu tumbuhan yang digemari oleh manusia. Tetapi ada juga sebagian orang tidak menyukai jengkol karena baunya. Jengkol termasuk salah satu makanan yang diolah dengan cara dimasak.

Jengkol atau jering (archidendron pauciflorum) adalah tumbuhan khas di wilayah Asia Tenggara. Bijinya digemari di Malaysia, Thailand dan Indonesia sebagai bahan pangan. Di Indonesia jengkol biasa dimasak sambal, rendang, semur dan lain sebagainya.

Jengkol diketahui dapat mencegah diabetes dan bersifat diuretic sehingga baik untuk kesehatan jantung. Tanaman jengkol diperkirakan juga mempunyai kemampuan menyerap air tanah yang tinggi sehingga bermanfaat dalam konversi air di suatu tempat.

Jakarta -

Teks laporan hasil observasi adalah hasil dari kegiatan pengamatan atau observasi yang didasarkan dari data dan fakta.


Melansir laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, teks laporan hasil observasi merupakan teks yang berisi penjabaran umum/melaporkan sesuatu berupa hasil dari pengamatan (observasi).


Dalam buku "Teks dalam Kajian, Struktur, dan Kebahasaan" oleh Taufiqur Rahman, S.Pd., M.Pd.I, teks laporan (report) ini disebut juga sebagai teks klasifikasi, karena di dalamnya memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu.


Teks tersebut akan menggambarkan, bentuk, ciri, atau sifat umum dari benda, manusia, hewan, tumbuhan, atau peristiwa yang terjadi.

Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi


Salah satu tujuan pembuatan teks laporan hasil observasi adalah untuk memberikan suatu informasi berdasarkan fakta yang bersifat objektif. Artinya teks laporan tersebut memberikan informasi objek yang jelas.


Adapun beberapa tujuan pembuatan teks laporan hasil observasi yang lain adalah:


- Untuk memahami dan mengatasi suatu persoalan


- Mengetahui perkembangan dari suatu permasalahan, sekaligus bahan evaluasi untuk pelaksanaan kegiatan selanjutnya


- Menemukan suatu teknik atau cara terbaru


- Sarana untuk mengambil keputusan yang lebih efektif, yang dapat dijadikan sebagai dasar penyusunan kebijakan dari penyajian fakta-faktanya


- Melakukan pengawasan


- Sebagai data historis tentang pengembangan unit terkait, dan lain-lain.


Selain memiliki tujuan, teks laporan hasil observasi juga memiliki fungsi yakni sebagai alat dokumentasi mengenai suatu objek atau suatu kegiatan, baik itu kondisi sosial, fenomena alam, maupun peristiwa budaya.


Fungsi teks laporan hasil observasi pada posisinya terbagi menjadi dua, yaitu berdasarkan pengamatan objek dan pengamatan kegiatan.


Laporan observasi berdasarkan pengamatan tentang suatu objek atau fenomena berfungsi untuk memberikan wawasan. Laporan kegiatan penting dilakukan, karena bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan wawasan pembacanya.


Sementara itu, laporan observasi tentang suatu kegiatan, perjalanan, penelitian lapangan, penelitian laboratorium, dan sejenisnya berfungsi sebagai bentuk pertanggungjawaban atas suatu kegiatan yang dilaksanakan penulisnya.

Ciri-ciri Teks Laporan Hasil Observasi


Agar teks laporan hasil observasi dianggap baik dan benar, laporan harus memenuhi syarat atau kriteria di bawah ini:

- Mempunyai susunan struktur teks yang urut dan lengkap. Struktur teks observasi terdiri dari definisi umum, pembukaan deskripsi bagian, dan juga deskripsi manfaat (dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan pertanggungjawabannya)


- Dalam struktur teks tidak mempunyai kesimpulan atau penutup


- Ditulis lengkap dan menyeluruh, secara rinci dan detail sesuai dengan hasil pengamatan yang dilakukan


- Menjelaskan sebuah informasi berdasarkan data dan fakta


- Bersifat objektif, artinya di dalam teksnya tidak terdapat sebuah opini dari penulis


- Bersifat kekinian/terbaru dan universal, artinya pengamatan yang dilaporkan merupakan sebuah fenomena terbaru yang harus diketahui oleh pembaca (untuk menambah pengetahuan).

Cara Membuat Teks Laporan Hasil Observasi


Adapun untuk membuat suatu teks laporan hasil observasi, perlu memperhatikan langkah langkah yang ada.


Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat teks laporan hasil observasi:


1. Membuat judul laporan yang menarik sesuai dengan pengamatan yang telah dilakukan. Judul yang harus dibuat dengan singkat, padat, dan jelas, sesuai dengan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.


2. Membuat kerangka teks, yakni berupa gagasan utama dari hasil pengamatan. Gagasan utama yang telah dibuat, kemudian disusun berdasarkan urutannya. biasanya diawali dengan paragraf pernyataan umum, lalu ke bagian isi.


3. Setelah membuat klasifikasi secara umum, langkah selanjutnya adalah menjabarkan klasifikasi tersebut berdasarkan pengamatan. Informasi yang disampaikan harus menyeluruh.


4. Meneliti dan memastikan kembali hasil penulisan teks, apabila ditemukan kesalahan dan janggal dalam penulisan maka segera perbaiki kembali.


Nah, itulah penjelasan mengenai tujuan teks laporan hasil observasi lengkap dengan ciri-ciri dan cara membuatnya. Selamat mencoba ya, detikers!

Simak Video "Naskah Asli Teks Proklamasi Dikembalikan Setpres ke Arsip Nasional RI"


[Gambas:Video 20detik]
(faz/faz)