Apa yang harus dilakukan setelah dicakar kucing?

Cara mengobati cakaran kucing pada anak dapat membantu mencegah kemungkinan terburuk pada Si Kecil. Jangan menganggap remeh cakaran kucing. Pasalnya, kondisi ini bisa menyebabkan infeksi yang membuatnya sakit cukup lama.

Kucing dapat menularkan demam cakar kucing atau penyakit cakar kucing (cat-scratch disease). Ini adalah infeksi bakteri yang disebabkan oleh Bartonella henselae.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), sekitar 40% kucing telah membawa B. henselae pada satu waktu, meskipun sebagian besar tidak menunjukkan gejala.

Cara mengobati cakaran kucing pada anak

Cara mengobati cakaran kucing perlu diperhatikan dengan baik

Untuk orang yang memelihara kucing, cakaran dan gigitan mungkin adalah hal yang sudah biasa diterima. Namun sebenarnya, luka akibat cakaran kucing perlu diberikan perhatian lebih, terutama jika terjadi pada anak-anak.

Saat anak terkena cakaran kucing maka terlebih dahulu tenangkan diri Anda dan yakinkan kepada anak bahwa Anda dapat membantunya. Cara mengobati cakaran kucing pada anak tergantung pada kondisi cakarannya.

• Cara mengobati cakaran kucing yang dangkal

Jika luka cakaran dangkal dan tidak menyebabkan pendarahan serta kucing sudah diimunisasi dan dalam keadaan sehat, maka yang perlu Anda lakukan adalah:

  • Cuci luka dengan sabun dan air mengalir selama minimal 5 menit.
  • Jangan menggosok luka karena ini dapat menyebabkan jaringan jadi luka. Biarkan tekanan aliran air yang membersihkan luka.
  • Oleskan losion atau krim antiseptik.
  • Perhatikan juga tanda-tanda luka infeksi yang mungkin terjadi, termasuk demam, peningkatan kemerahan atau nyeri, pembengkakan, keluar cairan, atau garis-garis merah dari gigitan.

• Cara mengobati cakaran kucing yang berdarah

Jika luka cakaran kucing menyebabkan pendarahan, maka yang perlu Anda lakukan adalah:

  • Tekan luka dengan perban atau handuk bersih dan kering selama beberapa menit untuk menghentikan pendarahan.
  • Jika luka terjadi di tangan, lengan, atau kaki si kecil, minta anak untuk mengangkat bagian tubuhnya agar area yang luka lebih tinggi dari jantungnya. Cara ini juga dapat membantu menghentikan pendarahan.
  • Setelah perdarahan berhenti, cuci luka dengan sabun di bawah air mengalir selama minimal 5 menit.
  • Jangan menggosok luka karena dapat menyebabkan memar pada jaringan. Biarkan aliran air yang membersihkannya.
  • Gunakan air yang aman untuk diminum saat membersihkan luka. Air yang kotor dapat meningkatkan risiko infeksi
  • Keringkan luka dengan menepuknya secara perlahan menggunakan handuk yang bersih dan lembut.
  • Tutup luka dengan kasa steril. Jangan gunakan plester untuk menutup luka. Ini bisa menjebak bakteri berbahaya di luka.
  • Perhatikan kondisi balutan luka dan ganti secara teratur agar tetap bersih.
  • Perhatikan perkembangan luka setiap kali mengganti balutan. Gunakan balutan baru selama luka masih belum kering.
  • Jika si Kecil merasakan kesakitan akibat luka cakaran kucing tersebut, berikan parasetamol atau ibuprofen khusus anak sesuai intruksi kemasan.

BACA JUGA: Berbagai Cara Membersihkan Luka yang Perlu Diketahui

Apa akibat dari cakaran kucing?

Cakaran kucing bisa membuat anak infeksi dan demam

Mungkin Anda tidak mengira bahwa hewan peliharaan kecil seperti kucing dapat menyebabkan anak menjadi sakit untuk jangka waktu yang lama. Namun bahaya cakaran kucing mungkin terjadi, apalagi jika Anda tidak melakukan langkah pengobatan yang tepat.

Infeksi bakteri umum yang disebut cat-scratch disease atau CSD dapat membuat anak sakit selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan setelah dicakar kucing yang terinfeksi Bartonella henselae.

Infeksi ini dapat ditularkan dari kucing ke kucing melalui kutu atau dari kucing ke manusia melalui gigitan, cakaran, atau air liur yang menginfeksi luka terbuka di kulit manusia. Biasanya gejala akan muncul satu minggu setelah anak mengalami cakaran kucing atau bahkan satu setengah bulan kemudian.

Umumnya, sekitar 3-14 hari setelah terkena cakaran, akan muncul beberapa benjolan atau lepuh di sekitar luka.

Gejala lain cat-scratch disease yang harus diperhatikan adalah:

  • Kelelahan
  • Demam
  • Sakit kepala
  • Nyeri sendi
  • Ketidaknyamanan secara keseluruhan
  • Pembengkakan kelenjar getah bening, terutama di tubuh bagian atas

Sementara gejala yang kurang umum mungkin termasuk kehilangan selera makan, sakit tenggorokan hingga penurunan berat badan.

BACA JUGA: Pertolongan Pertama Saat Digigit Kucing Agar Tidak Infeksi

Kapan cakaran kucing harus diperiksakan ke dokter?

Meskipun demam cakaran kucing umumnya dapat sembuh dengan sendirinya dalam 2 hingga 4 bulan, tetap penting untuk selalu mengawasi area di mana cakaran atau gigitan terjadi. Selalu pantau gejala yang dialami oleh anak pada hari-hari selanjutnya.

Sebaiknya hubungi dokter jika anak mengalami gejala yang lebih serius setelah mengalami cakaran kucing, seperti kelelahan, demam tinggi, sakit kepala, kemerahan di sekitar luka serta pembengkakan atau nyeri pada kelenjar getah bening.

Baca Juga

  • Mengenal Alergi Kucing dan Cara Tepat untuk Mengatasinya
  • 6 Cara Mengusir Ular dari Rumah Setelah Banjir Besar Melanda
  • Mengenal Toksoplasma pada Ibu Hamil yang Diidap Tantri 'Kotak'

Itulah cara mengobati cakaran kucing pada anak. Jika anak mengalami cakaran atau gigitan yang cukup parah dan menyebabkan pendarahan berat, segera hubungi unit gawat darurat selama berusaha menghentikan pendarahan.

Untuk mengetahui lebih lanjut soal dampak cakaran kucing pada anak dan cara terbaik merawatnya, Anda bisa konsultasikan langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.

Apa yang harus dilakukan bila tercakar kucing?

Agar luka cakaran kucing tak menimbulkan infeksi, selalu rawat luka begitu kucing Anda mencakar atau menggigit kulit Anda. Cuci luka dengan sabun dan air hangat. Kemudian keringkan dengan handuk bersih. Ketika luka mengeluarkan darah, tekan luka dengan tisu atau handuk bersih selama beberapa saat.

Apakah bekas cakaran kucing berbahaya?

Bahaya Cakaran Kucing Menurut Johns Hopkins Medicine, ternyata cakaran dan gigitan kucing dapat membawa penyakit yang cukup serius. Luka cakaran kucing bisa saja membawa infeksi bakteri ke tubuh kita. Salah bakteri yang ada pada kucing terdapat dari tubuhnya.

Berapa lama sembuh dari cakaran kucing?

Seringkali cakaran kucing hanya berupa luka gores ringan yang dapat sembuh dalam beberapa hari.