Apa yang dimaksud dengan padang rumput

Pernahkah kamu melihat di film atau buku hamparan tanah hijau yang sangat luas? Tempat itu disebut sebagai ekosistem padang rumput.

Secara sederhana, ekosistem padang rumput diartikan sebagai sekumpulan ekosistem daratan yang terbentuk melalui proses alamiah. Ciri ekosistem ini sangat mudah diidentifikasi. Ia banyak ditumbuhi dengan rumput dan memiliki area yang luas.

Curah hujan di ekosistem padang rumput sangat terbatas. Oleh karena itu, pohon-pohon pun jarang ditemukan di ekosistem daratan ini.

Untuk lebih tahu jelas tentang ciri-ciri ekosistem padang rumput tersebut, yuk simak saja artikel singkat di bawah ini.

Terdiri dari lahan yang sangat luas

Yep! Saat diminta membayangkan ekosistem padang rumput, hal pertama yang mungkin ada di pikiran sebagian besar orang adalah hamparan lahan hijau yang sangat luas. Ternyata di sana tidak hanya ada satu jenis rumput lho, namun ada beberapa jenis rumput yang jumlahnya bisa puluhan hingga ratusan. 

Ekosistem padang rumput dapat berupa daerah perbukitan atau bisa juga berupa dataran landai. Kebayang kan serunya bermain di padang rumput?

Ekosistem padang rumput bisa ditemukan di daerah tropis dan sub tropis

Ekosistem padang rumput bisa dijumpai di berbagai wilayah dengan iklim tropis dan subtropis. Hal ini dikarenakan wilayah tropis dan subtropis mendukung tumbuhnya rumput. Jadi bisa dikatakan bahwa ekosistem ini dapat kita temukan di semua benua di muka bumi selain benua antartika.

Walaupun demikian, persebaran ekosistem padang rumput memang paling banyak ditemukan di benua Afrika, Australia, dan benua Amerika di bagian selatan. Di daerah lain seperti Amerika utara, Australia Barat, dan Eropa Selatan pun masih ditemukan, namun tidak banyak.

Tanaman yang dominan adalah rumput

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, ekosistem padang rumput didominasi oleh rumput. Ya, sesuai namanya. Di sana memang masih bisa ditemukan beberapa pohon, tapi tentu tidak banyak. Kalaupun ada, yang kita temukan bukanlah jenis pohon-pohon besar. 

Jarangnya pohon di sana dipengaruhi oleh curah hujan yang terbatas, yakni 20-30 cm/tahun. Hal ini tentu membuat tanaman sulit untuk mencari air dengan akarnya.

Terdiri dari berbagai tanaman khas 

Setiap ekosistem pasti memiliki berbagai tanaman yang khas. Hal yang sama juga berlaku pada ekosistem padang rumput. 

Nah, padang rumput sendiri terbagi menjadi dua, yakni padang rumput savana dan padang rumput stepa. Keduanya memiliki ciri tanaman yang berbeda. 

Di padang rumput savana, kamu bisa menemukan berbagai jenis rumput hijau dan diselingi oleh beberapa jenis pohon. Padang rumput savana ini didominasi oleh rumput jenis alkisa, buffalo grasses, grama, dan lain sebagainya. Sementara padang rumput stepa memiliki rumput yang warnanya kecoklatan, hampir seperti warna tanah. Hal ini dikarenakan iklim kering di padang rumput stepa.

Berbagai hewan khas 

Sebagaimana ekosistem padang rumput memiliki tanaman yang khas, ekosistem ini juga terdiri dari berbagai jenis hewan khas yang kebanyakan tidak akan kita temukan di wilayah ekosistem lain. Bahkan bisa dibilang bahwa ekosistem padang rumput adalah salah satu ekosistem yang memiliki variasi fauna yang paling beragam.

Kebanyakan fauna di ekosistem padang rumput adalah fauna karnivora dan herbivora. Beberapa contoh fauna karnivora yang bisa kamu temukan di sana adalah serigala, singa, cheetah, hyena, dan lain-lain. Sementara beberapa contoh herbivora yang hidup di sana adalah gajah, jerapah, zebra, kuda liar, rusa, dan lain-lain.

Nah, itulah ciri-ciri ekosistem padang rumput yang perlu kamu ketahui. Jangan lupa bagikan artikel ini ya!

Padang rumput merupakan salasatu kelompok daratan (terestrial ) yang terbentuk secara alami, yang mempunyai ciri khas seperti di  tumbuhan jenis rumput , memiliki curah hujan terbatas dan tidak merata di perkirakan 25-30 cm/ tahun. kondisi tersebut di karenakan area padang rumput yang sangat luas sehingga tumbuhan susah untuk mengambil dan mengelolah air sehingga tanaman pohon menjadi sulit tumbuh maupun berkembang. Ekosistem padang rumput banyak ditemui didaerah yang beriklim tropis dan subtropis.

Ekosistem padang rumput dapat ditemukan disemua wilayah benua kecuali antartika, tapi secara geografis wilayah persebarannya banyak diwilayah beriklim tropis antara lain benua afrika, benua amerika bagian selatan dan bagian benua australia utara.

B. Ciri-ciri Ekosistem Padang Rumput

1. Terdapat didaerah beriklim tropis dan subtropis

Padang rumput dan berkembang didaerah yang beriklim tropis, tapi ada juga di daerah subtropis. karena iklim tropis dan subtropis mendukung untuk tumbuh tanaman rumput dan pohon.

2. Tumbuhan Didominasi Oleh Rumput

  Jika terdapat pepohonan hanya beberapa saja hal tersebut dikarnakan curah hujan yang terbatas hanya 20-30 cm/tahun, sehingga tumbuhan susah untuk mengambil dan mengelola air dan tanaman pohon menjadi sulit tumbuh dan berkembang.

3. Hamparan Lahan Yang Sangat Luas

 Padang rumput merupakan hamparan lahan tanah yang sangat luas, salah satu jenis rumput yang tumbuh disana berupa daratan yang landai ataupun perbukitan. Memiliki jenis tanaman yang luas setiap padang rumput ditemui oleh berbagai jenis rumput yang tumbuh di sana. Lahan tersebut bisa berupa daratan yang dilandai ataupun perbukitan.

4. Memiliki jenis tanaman yang khas

  Setiap padang rumput ditumbuhi oleh berbagai jenis rumput maupun tanaman lainnya yang khas tergantung iklim dan tempat tumbuhnya. Seperti padang rumput savana yang ditumbuhi beragam jenis rumput dan selingi pohon-pohon, dan padang rumput yang berukuran pendek warnanya hampir mirip tanah karena di pengaruhi iklim yang kering.


Apa yang dimaksud dengan padang rumput

Lihat Ekonomi Selengkapnya

Padang rumput berasal dari kata dasar padang.

Apa yang dimaksud dengan padang rumput

Tanah luas yang ditumbuhi rumput.

Kesimpulan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti padang rumput adalah tanah luas yang ditumbuhi rumput.

Inilah pengertian ekosistem padang rumput yang dilengkapi dengan ciri-cirinya, jenis-jenisnya, komponennya, manfaatnya dan berbagai upaya pelestariannya. Mungkin kamu sering melihat padang rumput di siaran televisi yang didalamnya berisi kehidupan berbagai macam hewan. Salah satu jenisnya yang paling dikenal yaitu padang rumput savana. Lalu pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari bersama-sama tentang ekosistem padang rumput dan apa saja yang terdapat di dalamnya secara lengkap, berikut dibawah ini penjelasannya.

A. Apa itu Ekosistem Padang Rumput?

Pengertian ekosistem padang rumput adalah salah satu kelompok ekosistem daratan (terestrial) yang terbentuk secara alami, mempunyai ciri khas seperti ditumbuhi tumbuhan jenis rumput, memiliki curah hujan terbatas dan tidak merata diperkirakan 25-30 cm/tahun. Kondisi tersebut dikarenakan area padang rumput yang luas, sehingga tumbuhan susah untuk mengambil dan mengelola air sehingga tanaman pohon menjadi sulit tumbuh maupun berkembang. Ekosistem padang rumput banyak di temui di daerah yang beriklim Tropis dan subTropis.

Ekosistem padang rumput dapat ditemukan hampir di semua wilayah benua kecuali antartika, tapi secara geografis wilayah persebarannya banyak di wilayah beriklim tropis antara lain benua afrika, benua Amerika bagian Selatan dan benua australia bagian utara. Lalu di daerah yang beriklim subtropis di Amerika bagian utara, beberapa wilayah benua Australia Bagian Barat, dan beberapa daerah di Eropa selatan seperti siberia,dan Rusia bagian selatan. >>Jangan Lupa Baca: Pengertian Dan Ciri-Ciri Hutan Hujan Tropis

Apa yang dimaksud dengan padang rumput
Sumber gambar: pixabay.com

B. Ciri-Ciri Ekosistem Padang Rumput

1. Terdapat di daerah beriklim Tropis dan SubTropis

Padang rumput tumbuh dan berkembang di darah yang beriklim tropis, tapi ada juga di daerah subtropis. Karena Iklim Tropis dan SubTropis mendukung untuk tumbuhnya tanaman rumput dan pohon.

2. Tumbuhan di dominasi oleh rumput

Jenis Tanaman di dominasi oleh tanaman rumput, jika terdapat pepohonan hanya beberapa saja. Hal tersebut dikarenakan curah hujan yang terbatas hanya 20-30 cm/tahun, sehingga tumbuhan susah untuk mengambil dan mengelola air dan tanaman pohon menjadi sulit tumbuh dan berkembang.

3. Hamparan lahan yang sangat luas

Padang rumput merupakan hamparan lahan tanah yang luas sekali, banyak sekali jenis rumput yang tumbuh di sana. Lahan tersebut bisa berupa dataran yang landai ataupun perbukitan.

4. Memiliki jenis tanaman yang khas

Setiap padang rumput ditumbuhi oleh berbagai jenis rumput maupun tanaman lainnya yang khas tergantung iklim dan tempat tumbuhnya. Seperti padang rumput Savana yang ditumbuhi beragam jenis rumput dan diselingi pohon-pohon, dan padang rumput Setpa yang memiliki jenis rumput yang berukuran pendek warnanya hampir mirip tanah karena di pengaruhi iklim yang kering.

5. Habitat berbagai jenis hewan

Terdapat beragam jenis hewan yang hidup di padang rumput, misalnya hewan herbivora seperti gajah, rusa, kuda liar, zebra, buffalo dll. karna mereka menjadikan rumput sebagai makanan utamanya. Ada juga hewan karnivora seperti singa, serigala, citah, hyena, dll. mereka pemangsa hewan herbivora yang menjadikan sebagai makanannya. >>Baca Juga: Pengertian Habitat, Jenis, dan Contohnya

C. Flora Dan Fauna Di Padang Rumput

Karena termasuk wilayah terbuka yang sangat luas dan sistem perairannya tidak merata, maka flora (tanaman) yang tumbuh di padang rumput sangat terbatas. Flora yang terdapat di padang rumput di dominasi oleh flora yang berukuran pendek misalnya seperti grama, buffalo grasses, alkisa, dll. Tapi padang rumput juga ditumbuhi oleh berapa pohon hanya saja di domimasi oleh rumput. Salah satu jenis tumbuhan yang terdapat di ekosistem padang rumput yaitu tumbuhan Alkisa. Alkisa merupakan genus semak-semak dan pohon. Tumbuhan Alkisa memiliki duri dan memiliki berbagai macam varian hingga 1300 spesies yang tersebar di seluruh bumi.

Sedangkan untuk fauna (hewan) yang terdapat di ekosistem padang umput sangat beragam, terutama fauna yang menjadikan rumput sebagai makanannya. Fauna yang menghuni padang rumput misalnya kuda liar, zebra, buffalo, gajah, jerapah, rusa, dl. Lalu karena terdapat fauna herbivora maka terdapat juga fauna karnivora yang menghuni padang rumput misalnya singa, citah, srigala, hyena, dll.

D. Jenis-Jenis Padang Rumput

1. Padang Rumput Sabana (Savana)

Merupakan padang rumput yang terdapat di iklim tropis, misalnya seperti di beberapa bagian benua Afrika, Asia, Amerika, dan Australia. Tapi padang rumput sabana juga dapat tumbuh dan berkembang di iklim subtropis. Padang rumput sabana mempunyai ciri seperti ditumbuhi oleh berbagai macam rumput-rumputan dan di selingi oleh pohon-pohon yang lumayan tinggi. Di area padang rumputnya memiliki cuaca yang tidak terlalu kering dan juga tidak terlalu basah.

2. Padang Rumput Stepa

Merupakan padang rumput yang luas, ditumbuhi rumput-rumput yang pendek. Disebut juga sebagai padang rumput semi gurun, karena tumbuhannya memiliki ukuran yang pendek dan warnanya hampir mirip dengan tanah. Umumnya dihuni oleh tumbuhan semak, tanamannya juga berbeda-beda dipengaruhi oleh iklim secara garis lintang dan keadaan iklim yang kering.

3. Padang Rumput Prairi

Merupakan padang rumput yang tumbuh pada area yang memiliki tanah berstruktur datar, landai, ataupun berbukit. Padang rumput ini ditumbuhi oleh rumput yang tinggi, dan memiliki curah hujan tergolong rendah. Padang rumput Perairi dapat ditemukan di banyak benua kecuali benua antartika karena iklimnya dingin sekali.

4. Padang Rumput Tundra

Merupakan padang rumput yang hanya di tumbuhi beberapa jenis rumput saja karena pengaruh iklim yang dingin dan pohon yang tumbuh juga terhambat karena kondisi iklim. Padang rumput Tundra dapat di temui pada dataran tinggi seperti area puncak gunung. Pada daerah ini biasanya tumbuh berbagai macam lumut, rumput, tumbuhan musim, dan tumbuhan berkayu pendek.

E. Komponen Ekosistem Padang Rumput

Di padang rumput terdapat beragam komponen, tapi secara garis besar dibagi menjadi dua macam yaitu:

1. Komponen Abiotik

Merupakan komponen ekosistem padang rumput yang berupa benda mati. Komponen tersebut bisa berbentuk fisik maupun unsur kimia yang dapat menjadi media untuk mendukung kehidupan pada ekosistem tersebut. Disebut juga sebagai komponen yang berupa lingkungan dimana tempat makhluk hidup tinggal. Komponen abiotik sangat beragam, berikut beberapa diantaranya:

a). Keadaan suhu

Suhu dapat mempengaruhi setiap proses yang terjadi pada makhluk hidup yang tinggal di padang rumput. Seperti suhu mempengaruhi penguapan, dan metabolisme organisme hidup.

b). Air

Air sangat penting bagi setiap makhluk hidup, tidak ada makhluk hidup yang bisa hidup tanpa air, terutama di padang rumput. Jadi Air dapat mempengaruhi perkembangan setiap makhluk hidup di padang rumput. Seperti tanaman membutuhkan air untuk bahan sebagai fotosintesis. >>Baca Juga: Pengertian Fotosintesis dan Prosesnya Pada Tumbuhan

c). Tanah dan batuan

Keadaan tanah dan batuan mempengaruhi perkembangan maupun penyebaran organisme hidup terutama di padang rumput. Seperti pH tanah, struktur fisik tanah, dan kandungan mineralnya dapat mempengaruhi perkembangan setiap tumbuhan.

d). Cahaya matahari

Sinar matahari sangat penting bagi semua makhluk hidup, terutama bagi tumbuhan di padang rumput. Dengan cahaya matahari maka setiap tumbuhan hijau dapat melakukan fotosintesis untuk memproduksi makanannya sendiri dan menghasilkan Oksigen.

e). Iklim

Iklim dapat diartikan sebagai cuaca yang terdapat pada suatu area atau daerah dalam jangka waktu yang lama. Tentunya jika iklim stabil akan mempengaruhi kehidupan pada ekosistem padang rumput.

2. Komponen Biotik

Disebut juga sebagai komponen hidup atau orgenism hidup pada suatu ekosistem. Di padang rumput terdapat beberapa jenis organisme hidup yang mendukung terbentuk ekosistem padang rumput, komponen tersebut seperti rumput, pohon, hewan, dan serangga.

F. Manfaat Ekosistem Padang Rumput

Beberapa manfaat ekosistem padang rumput, diantaranya:

  • Menyediakan sumber makanan bagi makhluk hidup lainnya.
  • Menjaga keseimbangan ekosistem.
  • Membantu mengatasi polusi udara.
  • Tempat berlangsungnya daur ulang sampah organik pada ekosistem.
  • Menjadi sumber senyawa organik yang sangat di perlukan untuk kehidupan.

G. Upaya Pelestarian Ekosistem Padang Rumput

Beberapa upaya pelestarian yang dapat dilakukan seperti:

  • Tidak sembarangan memburu hewan dan memanfaatkan makhluk hidup lainnya secara sembarangan.
  • Jangan merusak ekosistemnya misalnya hindari membuang limbah sembarangan.
  • Lakukan reboisasi atau penghijauan kembali jika terjadi kerusakan.

Itulah penjelasan tentang ekosistem padang rumput, semoga dapat memberikan manfaat untuk menambah pengetahuan kamu, sekian dan terimakasih.


Apa yang dimaksud dengan padang rumput
Apa yang dimaksud dengan padang rumput
Apa yang dimaksud dengan padang rumput
Apa yang dimaksud dengan padang rumput
Apa yang dimaksud dengan padang rumput