Apa yang dimaksud dengan okultisme

Okultisme atau kepercayaan terhadap ilmu gaib sering dianggap sebagai guyonan belaka bagi masyarakat modern. Di sisi lain, okultisme juga sering dianggap sebagai momok yang harus ditakuti.

Terlepas dari apakah okultisme itu benar atau tidak, nyatanya beberapa tokoh sejarah pernah terlibat dengan kegiatan spiritualisme mapupun okultisme di sepanjang hidupnya. Berikut 7 tokoh sejarah yang percaya atau bahkan menganut okultisme.

Dalam buku Elvis and Me, Priscilla Presley mengatakan kalau suaminya terobsesi dengan okultisme. Tentunya, klaim itu terdengar aneh karena sangat bertentangan dengan citra publik Elvis. Ini karena Elvis dikenal sebagai seorang Kristen yang taat serta menghargai nilai-nilai gereja dan keluarga.

Namun menurut Priscilla, Elvis terus mencari cara baru untuk masuk ke tingkat "kesadaran" yang lebih tinggi. Sementara narkoba mungkin telah memainkan peran dalam obsesinya terhadap hal-hal supranatural, Priscilla mengatakan kalau Elvis juga sering membaca buku-buku tentang okultisme selama hidupnya.

Hanya sedikit orang yang tahu kalau Bowie pernah memusatkan minatnya pada okultisme di tahun 70-an. Saat itu, Bowie kecanduan kokain sehingga membuatnya terus membuat lagu tanpa istirahat. Di saat yang sama, Bowie juga mulai mencari segala informasi tentang okultisme.

Kebetulan, saat itu Bowie sedang merekam album yang memiliki referensi okultisme di dalamnya, Station to Station. Entah apakah dia sedang dalam pengaruh kokain atau benar-benar mendapat serangan dari dunia lain, Bowie sering ketakutan dan merasa kalau dia sedang diserang oleh roh-roh jahat di sekitarnya.

Tak lama setelahnya, salah satu teman Bowie membawa "penyihir putih" untuk melakukan pengusiran setan dari dalam rumahnya. Bowie kemudian mengatakan kalau prosesi itu berhasil, walau pada saat itu ia sudah menghentikan pemakaian kokain yang kemungkinan besar menjadi sumber halusinasinya.

Baca Juga: 7 Fakta Tentang Praktik Sihir di Abad Pertengahan yang Wajib Diketahui

Sudah menjadi rahasia umum kalau Led Zeppelin sering dikaitkan dengan okultisme. Nyatanya, gitaris Led Zeppelin, Jimmy Page, adalah pengikut dari ajaran okultisme Aleister Crowley. Referensi okultisme terlihat di album Led Zeppelin IV, di mana Page menggunakan simbol "zoso" untuk mewakili dirinya sendiri.

Meskipun maknanya tidak jelas, diyakini kalau zoso adalah sebuah sigil (tanda atau kata dengan kekuatan gaib) dari simbol zodiak Saturnus, atau dalam konteks ini terkait dengan iblis. Selain itu, zodiak Page juga Capricorn, sebuah zodiak yang melambangkan sosok kambing atau Baphomet, dewa pagan yang disering dijadikan figur okultisme dan satanisme.

Pada akhir era Victoria, gerakan Spiritualisme menjadi cukup populer di Britania Raya. Banyak tokoh besar pada zaman itu yang ikut berpartisipasi dalam gerakan Spiritualisme, termasuk Ratu Victoria sendiri. Bahkan ia dan suaminya, Albert, sangat tertarik pada spiritualisme dan sering menghadiri pemanggilan arwah atau ritual psikis lainnya.

Ketika Albert meninggal pada tahun 1861, Victoria sangat terpukul dan mulai mencari "media" yang dapat membantunya untuk melakukan kontak dengan arwah suaminya. Dia pun mengirim para abdi dalemnya untuk mencari media yang cocok untuk dirasuki arwah suaminya.

Akhirnya, ia menemukan Robert James Lees, seorang pemuda berusia 13 tahun yang mengaku menyalurkan jiwa Albert. Selama lebih dari 30 tahun, Robert terus menjadi perantara Victoria untuk berbicara dengan mendiang suaminya.

Setelah Perang Sipil Amerika berakhir, obsesi penduduk Amerika terhadap okultisme meledak. Diketahui kalau istri presiden Amerika saat itu, Mary Todd Lincoln, juga menganutnya. Hidup Mary memang sangat tragis.

Pada tahun 1862, ia kehilangan putranya, Willie, karena demam tifoid (tifus). Karena tenggelam dalam kesedihan, Mary mulai menghadiri proses pemanggilan arwah untuk menghubungi putranya yang telah tiada. Mary bahkan mengklaim kalau pemanggilan arwah itu berhasil, sampai-sampai dia bisa melihat penampakan Willie.

"Dia [Willie] datang kepada saya setiap malam dan berdiri di tempat tidur saya dengan senyum manisnya," tulis Mary kepada saudara perempuannya, Emilie, seperti yang dikutip dari laman First Ladies. "Dia tidak selalu datang sendiri. Little Eddie [anak Mary yang sudah meninggal juga] terkadang ikut bersamanya."

Dua roh itu bahkan memberikan nasihat pada Mary tentang siapa saja yang setia dan tidak setia pada suaminya. Setelah Abraham Lincoln terbunuh, Mary semakin percaya terhadap okultisme untuk menghibur dirinya sendiri dan terus melakukan praktik pemanggilan arwah selama sisa hidupnya.

Setelah menonton Indiana Jones and Raiders of the Lost Ark, kalian mungkin menganggap adegan ketika Nazi mencari Tabut Perjanjian sebagai fiksi semata. Namun pada kenyataanya, Heinrich Himmler dan SS memang memiliki ketertarikan dengan ilmu gaib.

Himmler bahkan mendirikan cabang SS yang khusus untuk menangani bidang okultisme, yaitu Ahnenerbe. Sementara Ahnenerbe hanya digunakan sebagai alat propaganda Nazi saja — seperti mencari bukti-bukti kalau ras Arya lebih unggul daripada ras lainnya — organisasi ini juga dipakai oleh Himmler untuk menyelidiki mistisisme.

Bahkan, Himmler mengizinkan Ahnenerbe untuk melakukan ekspedisi ke Tibet demi meneliti beberapa teori mistisisme yang ada di wilayah tersebut, seperti teori tentang masyarakat Vril dan Thule.

Baca Juga: Jarang Terdengar, 7 Ideologi 'Aneh' Ini Dianut oleh Segelintir Orang

Baca Artikel Selengkapnya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

OKULTISME

Inggris: occultism; dari Latin occultare (menyembunyikan) occultum (tersembunyi).

1. Dari segi profan, okultisme praktek-praktek yang menggeluti hal-hal yang bersifat misterius bagi pengalaman biasa, yang belum diketahui dengan menggunakan daya pengetahuan nor¬mal manusia atau yang seluruhnya tertutup dari daya pengetahuan tersebut. Bentuk (ragam) pengetahuan rasional-indrawi yang pada hakikatnya terdapat pada setiap manusia, merupakan hal biasa. Hasil akhir ragam pengetahuan tersebut ialah pandangan tentang dunia yang sifatnya empiris dan ilmiah. Sebaliknya, yang gaib (the occult) adalah segala sesuatu yang diketahui secara abnormal tetapi bersifat profan. Okult juga merupakan modus pengetahuan itu sendiri.

2. Praktek itu dapat dihayati sebagai suatu kepercayaan religius yang setaraf dengan “mistisisme” yang bergelut dengan hal yang rahasia.

Beberapa Kategori

Berdasarkan derajat keabnormalan, okult dapat dikategorikan sebagai berikut.

1. Terdapat sesuatu yang tidak biasa, tidak umum atau Ini terjadi hanya dalam pribadi perorangan dalam situasi yai jarang terjadi yang mirip dengan kerasukan (trance, ekstasi Juga terdapat penyakit yang dapat menimbulkan ganggu terhadap kemampuan seseorang sedemikian rupa sehingga bicara bisa keliru dalam hal persepsi. Dalam kategori ini ditemuk; kegiatan-kegiatan yang tidak umum dari pikiran bawah sad dalam tidur dan dalam mimpi-mimpi, di bawah hipnotis di dalam keadaan histeria.

2. Terdapat hal yang luar biasa. Ini terjadi entah tanpa kemampuan biasa seseorang atau bahkan berlawanan dengan kemar puan biasa tersebut (okult dalam arti sempit). Dan ini bi terdapat entah di dalam kesadaran seseorang (parapsikologi) atau di luar kesadarannya (parafisika). Misalnya, mengetahui hal-hal bukan dalam batas ruang dan waktu (“indera keenam”), komun kasi keadaan mental tanpa ekspresi indrawi, efek kemauan luar tubuhnya sendiri tanpa pengantara ruang yang dapat dik tahui. Dalam kategori ini termasuk telepati. Telepati merupakan pengiriman gambar-gambar, perasaan-perasaan dan kegiatai kegiatan kemauan kepada orang-orang lain hanya denga menghendakinya secara batiniah. Telestbesia merupakan visi langsung tentang suatu kenyataan yang tidak dikenal oleh oran lain tanpa menggunakan indera yang diketahui sedemikian, sehingga telepati ditinggalkan. Telefisika merupakan produksi gerakan-gerakan (telekinesis), bunyi-bunyi, matenalisasi-materialisasi kesan-kesan muka dan tangan tanpa kontak fisik. Dan ini d lakukan tanpa kegiatan eksternal apa pun yang diketahui.

3. Terdapat sesuatu yang melebihi alam (preternatural). Di sini kausalitas seakan-akan tidak berasal dari manusia-manusia yang hidup melainkan dari makhluk-makhluk yang tidak berbada (jiwa orang mati atau jiwa dari makhluk spiritual murni lain nya), seperti: roh-roh dan inteligensi. Yang dapat dimasukkan di sini ialah hal-hal seperti: laporan tentang hantu, setan, jin dan sebagainya.

Beberapa Penjelasan

Penjelasan tentang kejadian-kejadian yang dianggap di luar kewajaran itu, sebagai semata-mata penyimpangan dari keadaan biasa, kini sedang ditangani dan pada akhirnya mungkin akan dipecahkan.

Pengaruh yang datang dari jauh barangkali bertolak dari manusia yang hidup, karena dia mempunyai bakat khusus untuk memberikan pengaruh (efek) semacam ini (orang semacam itu biasa dapat memerankan fungsi sebagai perantara). Namun hingga kini tidak terdapat teori yang memuaskan tentang “bagaimana” hal itu terjadi. Beberapa teori sudah dikembangkan, yaitu: radiasi misterius dari sistem saraf; kegiatan langsung yang berasal dari jiwa dan tertuju langsung kepada jiwa dengan telepati tanpa bantuan tubuh; penaklukan terhadap waktu dan ruang dengan praktek perdukunan (clairvoyance). Tetapi kita tetap hampir sama sekali tidak mengetahui hal-hal itu. Bagaimanapun, karena pengaruh yang dihasilkan dari jauh dapat diulang di bawah kondisi tertentu berbeda dari apa yang diyakini sebagai mukjiza pengaruh itu menunjuk hukum-hukum alam. Hanya saja, hukum- hukum alam ini tetap tidak kita ketahui secara menyeluruh.

Incoming search terms: