Apa tujuan dari pemanasan olahraga

Apa tujuan dari pemanasan olahraga

Ilustrasi olahraga, stretching, peregangan. (Gambar oleh skeeze dari Pixabay)

Bola.com, Jakarta - Pemanasan adalah kegiatan yang dilakukan pada awal kegiatan olaharaga. Pemanasan merupakan aspek penting yang tak boleh dilewatkan saat berolahraga.

Suatu sesi olahraga atau latihan terdiri dari tiga fase, yaitu pemanasan (warming up), latihan inti, dan pendinginan (cooling down). Ketiga aspek tersebut penting untuk dilakukan secara disiplin.

Namun, tidak sedikit yang melewatkan atau hanya melakukan sekadarnya fase pemanasan. Padahal, pemanasan memiliki banyak manfaat.

Tujuannya untuk mempersiapkan tubuh sebelum mulai melakukan aktivitas fisik dan menghindari risiko cedera yang parah.

Pemanasan juga membantu pemain berkonsentrasi pada sesi yang berlangsung. Pemanasan yang baik merupakan hal yang fundamental dalam memastikan sesi latihan yang produktif.

Itulah mengapa, penting untuk melakukan pemanasan sebelum berolahraga. Terlebih lagi pemanasan mendatangkan manfaat. Apa saja manfaatnya?

Berikut ini rangkuman tentang manfaat pemanasan sebelum berolahraga yang perlu diketahui, seperti dilansir dari laman student-activity.binus.ac.id, Senin (13/9/2021).

Apa tujuan dari pemanasan olahraga

Ilustrasi hiit workout. /Photo by MAX LIBERTINE on Unsplash

Sebelum berolaharga perlu melakukan pemanasan dengan benar untuk memaksimalkan performa dan memperkecil risiko cedera.

Cedera saat berolahraga pada umumnya diakibatkan oleh kram otot atau terkilir. Hal ini dikarenakan gerakan pemanasan olahraga dapat mengoptimalkan elastisitas otot sehingga lebih rileks.

Peregangan secara rutin dapat memberikan manfaat yang baik bagi postur tubuh. Bahkan beberapa riset kesehatan menyebutkan bahwa pemanasan yang dilakukan sebelum olahraga, dapat membantu memperbaiki postur tubuh.

Nah, bagi kamu ingin yang memperbaiki postur tubuh perlu melakukan pemanasan terlebih dulu sebelum berolahraga.

Apa tujuan dari pemanasan olahraga

Ilustrasi berolahraga. Credit: pexels.com/Mun

  • Mengurangi Risiko Nyeri setelah Berolahraga

Umumnya otot dalam tubuh akan terasa nyeri sehingga akan kesulitan untuk beraktivitas setelahnya. Risiko ini dapat diminimalkan dengan melakukan peregangan sebelum olahraga karena bisa meningkatkan sirkulasi darah secara optimal ke otot dan sendi.

Hal ini nanti akan membantu pemulihan fisik setelah olahraga lebih cepat.

Otot yang hangat berkontraksi lebih kuat dan lebih cepat rileks. Hal tersebut akan mengurangi risiko otot meregang berlebihan dan menyebabkan cedera.

Suhu tubuh secara keseluruhan juga meningkat sehingga dapat meningkatkan elastisitas otot. Hal ini dapat meningkatkan kecepatan dan kekuatan.

Apa tujuan dari pemanasan olahraga

Ilustrasi olahraga. Credit: freepik.com

  • Meningkatkan Fleksibilitas

Peregangan sering kali dianggap sebagai sesuatu yang harus dilakukan selama pemanasan. Peregangan akan meningkatkan aliran darah ke otot seseorang dan memungkinkan tubuh meningkatkan kelenturannya, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Lakukan peregangan setelah menyelesaikan pemanasan karena peregangan saat otot tidak cukup hangat dapat menyebabkan cedera.

  • Membantu Perubahan Hormonal

Manfaat pemanasan sebelum berolahraga yang selanjutnya adalah untuk membantu perubahan hormon dalam tubuh. Tubuh akan meningkatkan produksi berbagai hormon, termasuk kortisol dan epinefrin, yang bertanggung jawab untuk mengatur produksi energi.

Selama pemanasan, keseimbangan hormon ini membuat lebih banyak karbohidrat dan asam lemak tersedia untuk produksi energi.

Apa tujuan dari pemanasan olahraga

Ilustrasi olahraga. (Photo by Alora Griffiths on Unsplash)

Pemanasan merupakan saat yang tepat untuk mempersiapkan mental dalam suatu acara dengan menjernihkan pikiran, meningkatkan fokus, dan meninjau keterampilan dan strategi.

Citra positif juga dapat membuat seseorang menjadi rileks dan membangun konsentrasi untuk kompetisi.

Sumber: Binus.ac.id

Halodoc, Jakarta – Pemanasan sebelum berolahraga adalah hal yang penting untuk dilakukan, namun tidak sedikit orang yang sering mengabaikannya. Kamu mungkin berpikir bahwa tubuh bisa langsung berolahraga tanpa melakukan pemanasan terlebih dahulu. Meskipun kamu sudah terampil berolahraga, tubuh tetap perlu menyesuaikan diri sebelum melakukan aktivitas yang lebih berat daripada biasanya.

Tujuan utama melakukan pemanasan sebelum olahraga adalah agar tubuh tidak kaget saat melakukan aktivitas fisik yang berat. Coba bayangkan, otot yang masih dalam kondisi dingin dan rileks, tiba-tiba digunakan untuk berlari kencang. Hal ini meningkatkan risiko mengalami cedera ringan atau kram saat berolahraga.

Oleh sebab itu, lakukan pemanasan terlebih dahulu setidaknya selama 10-15 menit sebelum berolahraga untuk mendapatkan manfaat berikut:

Baca Juga: Olahraga Juga Menyehatkan Otak, Kok Bisa?

Pemanasan membuat otot menjadi lebih lentur dan tidak kaku lagi, sehingga ketika melakukan gerakan-gerakan olahraga yang cukup ekstrem, seperti mengangkat beban berat atau melakukan tendangan tinggi, kamu terhindar dari potensi otot kram, cedera, atau bahkan sobek. Otot robek adalah cedera serius yang menyakitkan dan membutuhkan proses pemulihan yang cukup lama.

Jika kamu mengalami cedera setelah berolahraga dan tidak membaik meski sudah dirawat, sebaiknya periksakan ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat. Sebelum mengunjungi rumah sakit, kamu bisa membuat janji dengan dokter terlebih dahulu melalui aplikasi Halodoc. Tinggal pilih dokter di rumah sakit yang tepat sesuai dengan kebutuhan kamu lewat aplikasi.

  1. Melancarkan Peredaran Darah

Dikutip dari laman Mayo Clinic, pemanasan yang dilakukan secara bertahap sebelum olahraga dapat meningkatkan sistem kardiovaskular dengan menaikkan suhu tubuh dan meningkatkan aliran darah ke otot-otot. Ketika aliran darah menjadi lebih lancar, maka suplai oksigen tersebar dengan baik ke seluruh tubuh, sehingga meningkatkan performa dalam berolahraga.

  1. Menjaga Kesehatan Tulang Dan Persendian

Selain mencegah kram otot, pemanasan dapat menjaga tulang dan persendian agar terhindar dari risiko cedera saat berolahraga. Kegiatan ini membantu meningkatkan cairan yang melumasi persendian, sehingga membuat sendi-sendi lebih licin dan fleksibel.

Baca Juga: 5 Alasan Olahraga Bisa Meningkatkan Kecantikan

  1. Mengurangi Asam Laktat Pada Tubuh

Kegiatan olahraga meningkatkan asam laktat dalam tubuh. Jumlah asam laktat yang terlalu banyak akan menumpuk di dalam darah dan otot. Meski tidak berbahaya, penumpukan asam laktat dapat menyebabkan nyeri otot dan rasa tidak nyaman selama berolahraga. Melansir dari Healthline, melakukan pemanasan sebelum berolahraga dan pendinginan sesudah berolahraga dapat mengurangi kadar asam laktat di dalam tubuh.

  1. Meningkatkan Mental dan Fokus

Pemanasan juga baik untuk meningkatkan kondisi mental dan fokus kamu, agar dapat berolahraga dengan maksimal, sehingga meningkatkan teknik dan keterampilan. Pemanasan dapat membuat fisik dan pikiran menjadi lebih rileks dan tenang. Kondisi yang rileks membuat mental dan fokus lebih terjaga.

Baca Juga: Dosis Olahraga yang Dianjurkan agar Tetap Sehat

Kegiatan olahraga dapat mengakibatkan risiko ringan sampai serius pada tubuh. Jadi, jangan lupa melakukan pemanasan sebelum olahraga untuk mencegah cedera dan hal yang tidak diinginkan lainnya.

Referensi :
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Aerobic exercise: How to warm up and cool down
Healthline. Diakses pada 2020. 6 Ways to Get Rid of Lactic Acid in the Muscles
Verywell Fit. Diakses pada 2020. Should You Warm up Before Exercise?
Sports Medicine Information. Diakses pada 2020. Importance of Warming Up before Sport - Sports Injury Prevention