Apa peranan ilmu kimia dalam bidang hukum?

Coggle requires JavaScript to display documents.

        • Peranan kimia dalam bidang kesehatan adalah penciptaan obat parasetamol untuk meredakan sakit kepala

        • peranan kimia dalam bidang kesehatan adalah menciptakan vaksin agar manusia tidak terkena penyakit menular

        • Peranan kimia dalam bidang biologi dan kedokteran adalah perkembangan kemoterapi bagi penderita kanker

        • Peran ilmu kimia dalam bidang energi adalah menemukan sumber energi alternatif.
          comtoh = solar panel

        • peranan dalam bidang energi ilmu kimia kita bisa belajar minyak jelantah bisa diubah menjadi biodiesel.

        • Peran ilmu kimia dalam bidang energi adalah dalam mengolah sumber energi

        • peranan kimia dalam bidang teknologi adalah permbuatan mesin transpotasi

        • peranan kimia dalam bidang teknologi dan bahan adalah pembuatan kain sintentis

        • peranan kimia dalam bidang teknologi adalah pembuatan handphone

      • BAHAN PANGAN DAN PERTANIAN

        • Peranan kimia dalam bidang pertanian adalah penemuan pupuk untuk tanaman

        • peranan kimia dalam bidang pertanian adalah menemukan pengawet dan perasa makanan

        • peranan kimia dalam bidang pertanian menghasilkan pestisida untuk membasmi hama

        • peranan dalam bidang hukum ilmu kimia adalah DNA jika terjadi pembunuhan

        • peranan dalam bidang hukum ilmu kimia adalah pengetest narkoba

Apa peranan ilmu kimia dalam bidang hukum?

Apa peranan ilmu kimia dalam bidang hukum?
Lihat Foto

pixabay.com

Tes darah di laboratorium klinis untuk mendeteksi berbagai penyakit, menggunakan ilmu kimia sebagai dasar analisisnya

KOMPAS.com – Ilmu kimia adalah cabang ilmu sains yang mempelajari sifat, struktur, juga perubahan materi. Ilmu kimia berperan dalam berbagai bidang kehidupan manusia, salah satunya bidang kedokteran.

Bagaimana peran ilmu kimia dalam bidang kedokteran? Berikut adalah penjelasannya!

Memberikan pemahaman mendasar

Peranan ilmu kimia dalam bidang kedokteran yang pertama adalah memberikan pemahaman mendasar pada ilmu kedokteran.

Dilansir dari The Royal Society of Chemistry, ilmu kimia memberikan pemahaman yang mendasar tentang proses molekuler yang mendukung semua proses biologis tubuh, baik dalam keadaan sehat maupun sakit.

Karena pada dasarnya, ilmu kedokteran mempelajari tubuh. Sedangkan, semua proses tubuh seperti metabolisme, pernafasan, juga pensinyalan sistem saraf adalah reaksi kimia.

Baca juga: 5 Cabang Ilmu Kimia dan Penjelasannya

Dalam bidang kedokteran, ilmu kimia berperan dalam pengembangan obat. Secara khusus, ilmu kimia yang mempelajari pembuatan obat disebut dengan kimia farmasi.

Obat dibuat dari sintetis kimia berbagai senyawa untuk membantu manusia dan hewan sembuh dari berbagai penyakit.

Pengujian laboratorium klinis

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, pengujian klinis menggunakan berbagai teknik kimia dan instrumentasi untuk menganalisis atau mendiagnosis penyakit. Misalnya seperti tes kolesterol, diabetes, dan tes kesehatan melalui darah juga urine lainnya.

Pengujian laboratorium klinik memudahkan seseorang untuk mengetahui penyakit yang dideritanya. Juga membantu penanganan medis apa yang paling efektif untuk menangani penyakit tersebut.

Baca juga: Pola Pewarisan Sifat: Gen Letal

Diagnosis penyakit menurun

Peranan ilmu kimia dalam bidang kedokteran selanjutnya adalah diagnosis penyakit menurun yang terkait, baik terkait autosom ataupun gonosom.

Ketika mengatakan kimia masih banyak orang yang mengaitkan hanya dengan bom dan hal yang berbahaya. Pada kenyataannya kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dari kimia dan perannya sangat penting dari kita membuka mata sampai menutup mata.  Ketergantungan pada zat kimia sangatlah tinggi.

Segala sesuatu baik makhluk hidup atau bukan makhluk hidup, kepadatan, cairan atau gas terbuat dari susunan yang paling dasar dan disebut unsur kimia. Bahkan tubuh manusia terbuat dari bahan kimia, dimana reaksi kimia terjadi saat bernafas, makan, bahkan saat duduk maupun membaca.

6 Peran Kimia dalam Kehidupan

Oleh karena itu, seseorang yang memahami ilmu kimia, pemahaman menjadi lebih baik terhadap alam sekitar dan berbagai proses yang berlangsung didalamnya serta mempunyai kemampuan untuk mengolah bahan alam menjadi produk yang lebih berguna bagi manusia. Secara khusus ilmu kimia mempunyai peranan sangat penting dalam berbagai bidang diantaranya bidang kesehatan, pertanian, industri, biologi, arkeologi, maupun hukum.

1. Bidang kesehatan

Ilmu kimia di dalam bidang pertanian dimanfaatkan untuk membuat pupuk guna meningkatkan kesuburan tanah dan memberi nutrisi yang diperlukan tanaman. Hal ini dilakukan agar para petani bisa memanen tanaman mereka dengan lebih baik.

2. Bidang industri

Ilmu kimia juga bisa dimanfaatkan dalam bidang industri, salah satunya dalam industri pangan. Dimana, ilmu kimia menjadi alat bantu meningkatkan mutu dan persediaan pangan dan penggunaan. Disamping itu, bisa dimanfaatkan untuk membuat mesin-mesin besar yang membutuhkan logam baik.

(Baca juga: Ciri Penting Sel Elektrokimia dan Serinya)

3. Bidang biologi

Ilmu kimia dan biologi saling bergantung. Hal ini lantaran proses kimia berlangsung dalam tubuh makhluk hidup membutuhkan penjelasan biologi. Contohnya, proses pencernaan merupakan proses kimia yang dipelajari dalam biologi dan diperlukan pengetahuan tentang struktur maupun sifat senyawa seperti karbohidrat, protein, lemak, enzim, dan vitamin.

4. Bidang arkeologi

Dalam bidang arkeologi, ilmu kimia dibutuhkan untuk menentukan umur fosil. Fosil yang ditemukan dapat ditentukan usianya dengan radioisotope karbon-14.

5. Bidang hukum

Untuk membuktikan tindak kejahatan seseorang maka dibutuhkan pemeriksaan DNA. Pasalnya, struktur DNA setiap individu akan berbeda sehingga dapat digunakan untuk mengidentifikasi seseorang.

6. Bidang rumah tangga

Dalam kehidupan sehari-hari tidak jauh dari kimia seperti sabun yang digunakan untuk mandi, detergen yang digunakan untuk mencuci, atau garam dapur yang digunakan untuk memasak itu semua adalah bahan-bahan kimia.

Apa peranan ilmu kimia dalam bidang hukum?
Analis kimia memiliki peranan yang besar dalam proses penyelidikan barang bukti selama proses penegakan hukum. Peluang ini membuka wacana bagi Program Studi DIII Analis Kimia FMIPA UII dalam membangun kompetensi di bidang pengujian forensik.  Melalui kegiatan Studium Generale yang diselenggarakan pada Sabtu, 17 September 2016, Program Studi DIII Analis Kimia menghadirkan AKBP Shodiq Pratomo, M.Si. dari Puslabfor Bareskrim POLRI sebagai narasumber. Kegiatan yang dibuka oleh Ketua Program Studi DIII Analis Kimia diikuti oleh seluruh mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan hingga memenuhi Auditorium FTSP UII. AKBP. Sodiq Pratomo, memberikan gambaran tentang ilmu forensikdan peranan anlais kimia dalam proses penegakan hukum. Pengujian kimia yang dilakukan di Puslabfor Bareskrim POLRI hampir selalu dilakukan pada setiap pemeriksaan barang bukti. Pemeriksaan harus dilakukan dengan menggunakan metode yang sudah divalidasi dan harus dilaksanakan oleh personel yang kompeten.