Mulut kering atau xerostomia adalah kondisi ketika mulut terasa kering akibat kurangnya produksi air liur. Mulut kering umumnya disebabkan oleh efek samping radioterapi di kepala dan leher, proses penuaan, atau penyakit autoimun, seperti sindrom Sjögren. Show
Air liur memiliki banyak fungsi, seperti mencegah kerusakan gigi, menjaga kebersihan rongga mulut, serta membantu proses mengunyah dan menelan makanan. Jumlah air liur yang sedikit dapat menyebabkan mulut kering dan meningkatkan risiko gangguan kesehatan mulut, seperti radang gusi, gigi berlubang, hingga infeksi jamur di mulut. Pada umumnya, mulut kering biasa dialami sesekali waktu, misalnya ketika sedang stres atau cemas. Namun, jika terjadi dalam waktu yang lama, kondisi mulut kering bisa menjadi tanda dari gangguan kesehatan yang perlu mendapatkan penanganan lebih lanjut. Penyebab Mulut KeringMulut kering terjadi ketika kelenjar air liur tidak mampu menghasilkan air liur dalam jumlah yang cukup. Kurangnya produksi air liur ini bisa terjadi karena beberapa faktor, seperti:
Gejala Mulut KeringMulut kering merupakan salah satu gejala yang muncul ketika kelenjar saliva tidak memproduksi air liur dalam jumlah yang cukup. Kurangnya produksi air liur juga dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti:
Selain keluhan di atas, mulut kering juga dapat menyulitkan penderitanya ketika ingin memasang gigi palsu. Kapan harus ke dokterLakukan pemeriksaan ke dokter jika mengalami gejala di atas, terutama bila keluhan tidak mereda setelah melakukan perawatan secara mandiri. Pemeriksaan ke dokter juga diperlukan bila mulut kering terjadi dalam jangka panjang. Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan kesehatan lain, seperti gigi berlubang. Segera periksakan diri ke dokter jika gejala yang dialami makin parah hingga menyebabkan sulit makan dan minum. Diagnosis Mulut KeringDiagnosis diawali dengan tanya jawab terkait gejala, riwayat kesehatan, dan obat-obatan yang sedang dikonsumsi oleh pasien, dilanjutkan dengan pemeriksaan di mulut. Untuk memastikan penyebab terjadinya mulut kering, dokter dapat melakukan beberapa pemeriksaan penunjang, seperti:
Pengobatan Mulut KeringSebelum menjalani pengobatan dari dokter, pasien sebaiknya melakukan perawatan mandiri terlebih dahulu. Pasien bisa minum air putih lebih sering, mengulum es batu, atau mengunyah permen karet bebas gula. Cara-cara tersebut bertujuan untuk merangsang produksi air liur. Jika upaya di atas tidak efektif mengatasi mulut kering, segera lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dokter dapat melakukan beberapa metode berikut:
Komplikasi Mulut KeringSejumlah komplikasi yang dapat terjadi jika penyebab mulut kering tidak segera ditangani adalah:
Pencegahan Mulut KeringMulut kering bisa dicegah dengan minum air putih yang cukup setiap hari, serta menjaga kesehatan mulut dan gigi. Beberapa cara lain yang bisa dilakukan untuk mencegah atau meredakan gejala mulut kering adalah:
Terakhir diperbarui: 8 Agustus 2022 Mulut kering dan pahit gejala penyakit apa?Mulut Kering
Kurangnya produksi air liur juga bisa memicu munculnya rasa pahit di mulut. Kondisi ini dikenal dengan sebutan xerostomia atau mulut kering. Xerostomia sendiri bisa terjadi akibat penggunaan obat-obatan tertentu, merokok, dehidrasi, penuaan, hingga penyakit autoimun.
Mulut terasa kering gejala penyakit apa?Mulut kering merupakan salah satu keluhan yang muncul pada pasien sakit ginjal. Ini terkait dengan gangguan pada kelenjar air liur, pembatasan asupan cairan, dan efek terapi dari obat-obatan yang dikonsumsi.
Kenapa mulut kita terasa kering padahal sudah banyak minum?Penyebab kondisi mulut kering meski sudah minum ini berasal dari berbagai faktor. Mulai dari faktor fisiologis hingga gangguan emosional. Faktor fisiologis misalnya sehabis berolahraga, berbicara terlalu lama, dan kebiasaan bernapas melalui mulut.
Makanan apa yang bisa menghilangkan rasa pahit di mulut?Makan banyak buah-buahan ketika lidah terasa pahit saat sakit baik untuk membantu sistem daya tahan tubuh sekaligus meningkatkan selera makan. Konsumsi segala jenis buah yang bercitarasa segar seperti jeruk, pepaya, stroberi, lemon, pisang, dan sebagainya.
|