Apa pengaruh keadaan alam terhadap keragaman mata pencaharian?

Show

Pemandangan bentang alam kota.

GridKids.id - Kids, wilayah Indonesia kaya akan ragam penampakan bentang alam.

Apa kamu tahu pengaruh bentang alam untuk kehidupan budaya dan kehidupan masyarakat di sekitarnya? Ini ada dalam materi IPS kelas 7 SMP.

Bentang alam adalah bagian geografi yang menjadi pemandangan alam atau daerah di permukaan bumi yang merupakan kesatuan.

Ada beberapa jenis bentang alam seperti gunung, lautan, pulau, bukit, pantai, dan sebagainya yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Bentang alam membentuk suatu kondisi biofisik yang memengaruhi pola hidup penduduk yang menempati.

Baca Juga: Materi Kelas 4 SD, Rangkuman Jawaban Karakteristik Bentang Alam Indonesia

Pengaruh bentang alam tersebut antara lain terwujud dalam penggunaan lahan, kondisi perekonomian, bahkan pola rumah atau permukimannya.

Selanjutnya adalah penjelasan tentang pengaruh bentang alam untuk kehidupan budaya dan kependudukan. Yuk, simak penjelasan lebih lanjutnya di bawah ini.

renungkan identifikasi campuran sempuran dan tidak sempurna​

menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan bacaan akan membantu kita​

Sebutkan langkah langkah menemukan pikiran pokok

Mengapa Tari suling Dewa dilakukan​

Siapa yang melakukan ritual tari suling Dewa​

coba kalian hapus sekali lagi aku jika kalian menghapus ini maka kalian yang dosa atas kalian telah menghapus nya atas tidak ke setujuan orang lain ak … u yakin kalian akan seperti itu lagi aku sudah menahan sedih tapi kalian tetap menghapus nya apa salah saya aku telah memuji orang yang telah mengirim jawaban aku namun apa semau mu saja silah kan hapus hapus kalian memang benar benar keterlaluan​

Tulunggggggg pls qq sebisa nyaa​

Tulungggg qq? sebisa mungkin ​

Apa yang dimaksud dengan air tanah​

Tuliskan proses daur air untuk menghasilkan air yang bersih​

Apa pengaruh keadaan alam terhadap keragaman mata pencaharian?

Apa pengaruh keadaan alam terhadap keragaman mata pencaharian?
Lihat Foto

KOMPAS.com/Gischa Prameswari

Ilustrasi pengaruh kenampakan alam dengan mata pencarian penduduk sekitar

KOMPAS.com – Kenampakan alam adalah bentuk permukaan bumi pada suatu daerah. Kenampakan alam memiliki banyak bentuk yang terbagi menjadi daratan dan perairan. Adakah pengaruh kenampakan alam dengan mata pencaharian penduduk di sekitarnya?

Jawabannya adalah ada, kenampakan alam berpengaruh besar pada mata pencaharian penduduk.

Kenampakan alam menyediakan berbagai sumber daya sebagai sumber mata pencaharian penduduk. Berikut adalah penjelasan dan contoh kenampakan alam yang berpengaruh pada mata pencaharian penduduk sekitar:

Laut

Laut adalah kenampakan alam yang sangat luas, sekitar 70 persen dari luas daratan di bumi. Laut memengaruhi mata pencaharian penduduk di sekitarnya. Tanah disekitar laut tidaklah subur, sehingga penduduk tidak bisa bertani atau berkebun.

Pilihan mereka adalah memanfaatkan sumber daya laut sebagai mata pencaharian. Sehingga, kebanyakan penduduknya berprofesi sebagai nelayan, pengrajin kerajinan laut, pembudidaya hasil laut, dan juga pengolah makanan laut.

Baca juga: Adakah Perbedaan Wirausaha dengan Profesi Pekerjaan Lainnya?

Dilansir dari United Nations Development Programme, lebih dari tiga miliar orang bergantung pada keanekaragaman hayati laut dan pesisir untuk mata pencaharian mereka.

Penduduk di sekitar laut dan pantai memanfaatkan laut untuk mendapatkan rumput laut, ikan, udang, gurita, kerang, dan hewan laut lainnya untuk diperjualbelikan.

Dataran tinggi

Dataran tinggi adalah salah satu kenampakan alam berupa permukaan bumi dengan ketinggian di atas 700 meter. Dataran tinggi memiliki suhu yang dingin dan lahan yang subur, yang cocok untuk bercocok tanam.

Sehingga kebanyakan penduduk di dataran tinggi, memiliki mata pencaharian dari kegiatan bertani dan juga berkebun.

Hutan

Hutan merupakan kenampakan alam yang berisi vegatasi lebat juga pepohonan. Mengutip dari Food and Agriculture Organization of the United Nations, sekitar 1,6 miliar orang (lebih dari 25 persen populasi dunia) bergantung pada hutan sebagai mata pencaharian mereka.

Penduduk di sekitar hutan dan di dalam hutan memanfaatkan sumber daya dalam hutan sebagai mata pencaharian untuk mendapatkan uang. Contoh pemanfaatkan hutan sebagai mata pencaharian adalah mengambil kayu, tanaman obat, buah-buahan, karet, nira, madu hutan, hingga berburu hewan untuk kemudian dijual.

Baca juga: Mengenal Profesi Perajin Cendera Mata dari Bahan Barang Bekas

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Kondisi alam yang berupa dataran tinggi, pegunungan, dataran rendah dan daerah pantai ternyata mempengaruhi mata pencaharian penduduk. Mata pencaharian penduduk dataran tinggi berbeda dengan penduduk di dataran rendah atau pantai. untuk lebih jelasnya mari kita pelajari bersama-sama.
1. Mata pencaharian masyarakat di daerah pantai Orang yang tinggal di daerah pantai adalah : a. Nelayan

Apa pengaruh keadaan alam terhadap keragaman mata pencaharian?

Pekerjaan sehari-hari seorang nelayan adalah menagkap ikan dilaut. Biasnya nelayan mulai berangkat menangkap ikan pada malam hari. Pagi hari mereka pulang dengan membawa ikan.Ikan-ikan tersebut akan dijual ditempat pelelangan ikan. Ada dua macam nelayan, yakni nelayan pengusaha dan nelayan penyewa atau buruh. Nelayan pengusaha mempunyai kapal/perahu untuk menangkap ikan. Nelayan penyewa/ buruh tidak mempunyai kapal/perahu. Nelayan penyewa/buruh tergantung pad anelayan pengusaha. b. Petani tambak Petani tambak ialah orang yang bekerja pada pengusaha tambak. Petani tambak mendapatkan upah dari pengusaha tambak. Jumlah mereka lebih banyak dari pada pengusah tambak. c. Pengusaha tambambak Pengusaha tambambak ialah pemilik modal dalam usaha tambak. Biasanya ia memiliki lahan tambak. Biasanya tambak digunakan untuk memelihara udang dan ikan bandeng. d. Petani garam Petani garam ialah para pekerja/buruh yang mengerjakan usaha pembuatan garam. Pengusaha garam biasanya sekaligus sebagai pengusaha tambak. Jadi, petani garam juga tergantung pada pengusaha tambak atau garam. e. Pengrajin Laut juga menghasilkan kerang, bunga karang, dan batu-batu laut. Hasil laut itu dijadikan bahan-bahan untuk membuat barang-barang kerajinan. Penduduk pantai banyak yang bekerja sebagai pembuat barang kerajinan. 2. Mata pencaharian masyarakat daerah dataran rendah a. Petani Ada dua macam petani, yakni petani pemilik lahan dan petani penggarap. Petani pemilik lahan mengolah lahan pertaniannya sendiri. Petani penggarap mengerjakan sawah/ladang yang bukan miliknya sendiri. mereka mengolah sawah/ladang tuan tanah atau petani lain. b. Buruh tani Buruh mengerjakan tanah pertanian sebagai tenaga harian lepas. Penghasilan buruh tani biasanya rendah. Mereka diberi upah oleh para tuan tanah. c. Pedagang hasil bumi

Apa pengaruh keadaan alam terhadap keragaman mata pencaharian?

Pedagang hasil bumi menjual barang-barang hasil bumi kepasar dikota. Biasanya merek datang kedesa-desa untuk membeli hasil pertanian. Mereka membeli padi, jagung, sayur- mayur, buah-buahan dsb. d. Pengrajin alat-alat rumah tangga dan alat-alat pertanian Para pengrajin ini biasanya membuat alat-alat rumah tangga dan alat-alat pertanian. Alat-alat rumah tangga misalnya kompor, panci, rak piring dsb. Alat-alat pertanian misalnya cangkul, bajak dan sabit. e. Peternak Selain sebagai petani, biasanya penduduk dataran rendah juga memelihara tenrnak. Contoh hewan yang dipelihara adalah sapi, kambing, ayam, dan itik. namun, ada juga yang khusus menjadi peternak. Biasanya peternak memelihara hewan ternak dalam jumlah besar. Mereka biasanya memelihara sapi perah, ayam potong, ayam petelor, dan ikan air tawar. f. Buruh musiman Buruh musiman adalah orang-orang dipekerjakan pada musim tanam dan musim panen. Buruh tani mencari kegiatan pekerjaan yang lain bila mereka sudah selesai mengerjakan sawah. 3. Mata pencaharian masyarakat di dataran tinggi a. Peternak Daerah dataran tinggi mempunyai iklim yang cukup dingin. Kondisi demikian cocok untuk memelihara ternak. misalnya sapi perah, kambing, kelinci, ayam pedaging dan ayam petelur. b. Petani Banyak juga penduduk dataran tinggi yang menjadi petani, namun jenis tanamannya berbeda dengan dataran rendah. Petani di dataran tinggi biasanya menanam palawija, sayur-mayur dan bunga. selain itu, ada juga petani yang bertanana berupa perkebunan, misalnya teh, kopi, cengkeh, pala dan buah-buahan. c. Pekerja/buruh perkebunan Didaerah dataran tinggi biasanya terdapat perkebunan besar. Banyak penduduk dataran tinggi yang bekerja sebagai buruh perkebunan. Misalnya buruh di perkebunan teh, kopi dan cengkeh. d. Pekerja pertukangan Pekerja pertukangan ialah orang-orang yang bekerja membuat rumah. Ada dua macam tukang yaitu tukang batu dan tukang kayu. peerjaan tukang batu anatara lain membuat tembok, pendasi, dan memasang tekel. tukang kayu membuat pintu dan jendela. e. Pedagang Pedagang dataran tinggi membeli hasil daerah dataran tinggi seperti sayur-sayuran, buah-buahan, kopi, cengkeh dan pala. Selain itu mereka menyediakan beras dan barang-barang kebutuhan yang tidak dihasilkan daerah dataran tinggi. 4. Mata pencaharian masyarakat kota a. Pekerja jasa Pekerja jasa ialah orang-orang yang memberikan pelayanan sesuai keahlian yang dimiliki. Contohnya dokter, guru, sopir, penjahit, pegawai salon dll. b. Karyawan swasta Jumlah golongan ini sangat besar didaerah perkotaan. mereka bekerja pada kantor-kntor swasta, instansi yang bukan milik pemerintah. Para karyawan ini mendapat penghasilan yang tetap setiap bulan dengan beberapa jaminan sosial yang lainnya. Contoh : karyawan bank-bank swasta, karyawan perusahaan asing, dll. c. Wiraswasta Wiraswasta adalah golongan penduduk yang mempunyai tekad kuat, jujur, pekerja keras. Contoh wiraswasta ialah orang yang membuka usaha bengkel, oarang yang membuka toko dll. d. Pedagang Para pedagang yang ada di wilwyah perkotaan antara lain pedagang grosir/pedagang besar, pedagang agen, pedagang eceran/distributor, pedagang kaki lima dan pedagang asongan/keliling. e. Buruh dan tenaga harian lepas

Dikota besar banyak sekeli pabrik-pabrik. Banyak sekeli penduduk kota yang menjadi buruh pabrik. misalnya, buruh dipabrik sepatu, pabrik suku cadang kendaraan, pabrik minuman dll.