Apa obat tradisional untuk menurunkan darah tinggi?

GridHEALTH.id - Seiring bertambahnya usia, masalah kesehatan bertambah banyak. Dari kesehatan lutut yang memburuk hingga jantung yang tidak terlalu kuat, masalah kesehatan datang dan menetap.

Berbicara tentang kesehatan jantung, kita tidak bisa menganggapnya enteng. Masalah jantung seperti tekanan darah tinggi atau hipertensi sangat umum, dan jika kita tidak mengambil langkah-langkah untuk mengendalikannya, itu dapat membahayakan hidup kita.

Tekanan darah tinggi mempengaruhi populasi besar di atas usia 40 di seluruh dunia. Tanda dan gejala penyakit ini sering tidak terdiagnosis, yang meningkatkan risiko komplikasi lebih lanjut.

Untungnya, perubahan pola makan dan gaya hidup dapat membantu mengelola tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Selain kontrol rutin ke dokter, kita juga mendapat obat dari dokter untuk mengendalikan tekanan darah. Obat ini sepatutnya diminum rutin sesuai arahan dokter.

Tetapi kita juga dapat memadukannya dengan cara alami, yaitu dengan pengobatan rumahan pemberian lima herbal yang dapat kita tambahkan ke dalam diet kita. Yaitu;

1. Basil/kemangi

Kemangi sangat efektif dalam mengobati kondisi medis seperti tekanan darah, pilek, flu, radang sendi, dan lain-lain.

Kandungan eugenol dalam daun kemangi membantu mengontrol tekanan darah tinggi dengan merelaksasi pembuluh darah. Minum teh kemangi atau mengunyah kemangi mentah dianjurkan untuk mendapatkan manfaatnya.

2. Amla

Amla adalah makanan super yang juga membantu menurunkan tekanan darah tinggi dengan memperlebar pembuluh darah.

Orang yang menderita penyakit jantung dianjurkan untuk mengonsumsi amla mentah saat perut kosong di pagi hari. Jus amla juga bisa menjadi alternatif pengganti amla mentah.

Baca Juga: Jangan Takut, Makan Daging Kambing Tidak Menyebabkan Darah Tinggi

Baca Juga: Home Remedies, Pengobatan Alami Atasi Kurap dengan 5 Bahan Alami Ini 

3. Bawang putih

Bawang putih kaya akan senyawa belerang seperti allicin yang baik untuk jantung. Ini membantu meningkatkan aliran darah dan melemaskan pembuluh darah, yang menyebabkan tekanan darah lebih rendah. Bawang putih pasti layak mendapat tempat dalam diet harian Anda!

4. Kayu manis

Kayu manis sering digunakan sebagai bumbu masak di benua Asia. Juga digunakan dalam Ayurveda untuk mengobati kondisi jantung dan tekanan darah tinggi. Ini membantu melebarkan dan mengendurkan pembuluh darah, yang menyebabkan tekanan darah lebih rendah.

5. Ashwagandha

Ashwagandha adalah ramuan Ayurveda populer lainnya dengan banyak manfaat seperti meningkatkan kekebalan, menghilangkan kecemasan dan stres, dan menjaga tingkat tekanan darah tetap terkendali.

Baca Juga: Setelah AS, Kini Kanada Izinkan Vaksin Moderna Untuk Usia 5 Tahun Kebawah

Baca Juga: Asam Urat Tinggi Munculkan Gangguan Penyakit, Nyeri Sendi Hingga Diabetes

Orang dengan kondisi jantung dapat minum segelas air hangat yang dicampur dengan bubuk Ashwagandha untuk merasakan manfaatnya. (*)

Merdeka.com - Pengobatan alternatif menggunakan aneka bahan herbal telah menjadi praktik sejak peradaban kuno. Seiring dengan perkembangan zaman, obat-obatan herbal bukannya meredup namun malah semakin banyak diminati. Terlebih, telah banyak penelitian ilmiah yang dilakukan untuk membuktikan kebenaran khasiat dari obat-obatan herbal ini untuk mengobati berbagai penyakit.

Obat alami juga bisa digunakan untuk mengatasi darah tinggi. Obat alami yang bagus untuk tekanan darah tinggi adalah mengonsumsi jus blueberry atau minum air bawang putih setiap hari. Selain itu, berbagai jenis teh, seperti teh kembang sepatu atau teh daun zaitun juga memiliki sifat antihipertensi yang sangat baik untuk membantu mengontrol tekanan darah.

Meskipun pengobatan alami ini berguna untuk melengkapi pengobatan tekanan darah tinggi, mereka hanya boleh dilakukan di bawah pengawasan dokter, karena tidak mengecualikan kebutuhan untuk menggunakan obat yang diresepkan oleh dokter Anda. Berikut selengkapnya mengenai obat herbal untuk darah tinggi yang bisa dicoba, dilansir dari healthline.com.

1. Kemangi

Obat alami untuk darah tinggi yang pertama adalah kemangi. Kemangi (Ocimum basilicum) adalah ramuan beraroma yang datang dalam berbagai bentuk. Kemangi populer dalam pengobatan alternatif karena kaya akan berbagai senyawa kuat.

Kemangi manis mengandung eugenol yang tinggi. Penelitian telah menghubungkan antioksidan nabati ini dengan banyak manfaat kesehatan, termasuk menurunkan tekanan darah. Studi menunjukkan bahwa eugenol dapat membantu mengurangi tekanan darah dengan bertindak sebagai penghambat saluran kalsium alami.

Penghambat saluran kalsium mencegah pergerakan kalsium ke jantung dan sel-sel arteri, memungkinkan pembuluh darah untuk rileks. Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak kemangi membantu mengendurkan pembuluh darah dan mengencerkan darah, yang pada gilirannya membantu mengurangi tekanan darah.

2. Parsley

Obat alami untuk darah tinggi yang kedua adalah parsley atau peterseli. Parsley (Petroselinum crispum) adalah tumbuhan yang populer dalam berbagai masakan Amerika, Eropa, Timur Tengah, hingga Asia. Tanaman ini asli dari Mediterania dan memiliki profil nutrisi yang mengesankan.

Parsley mengandung berbagai senyawa seperti vitamin C dan karotenoid makanan, yang dapat menurunkan tekanan darah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa antioksidan karotenoid mengurangi tekanan darah dan kolesterol LDL (jahat), faktor risiko penyakit jantung.

Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa parsley mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik dengan bertindak seperti penghambat saluran kalsium, sejenis obat yang membantu mengendurkan dan melebarkan pembuluh darah. Namun, penelitian lebih lanjut di bidang ini masih diperlukan untuk lebih memahami efeknya.

3. Bawang putih

Obat alami untuk darah tinggi yang ketiga adalah bawang putih. Bawang putih kaya akan banyak senyawa yang dapat bermanfaat bagi jantung. Secara khusus, bawang putih mengandung senyawa belerang, seperti allicin, yang dapat membantu meningkatkan aliran darah dan mengendurkan pembuluh darah. Secara kolektif, faktor-faktor ini dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Sebuah tinjauan dari 12 penelitian di lebih dari 550 orang dengan tekanan darah tinggi menemukan bahwa mengonsumsi bawang putih mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik dengan rata-rata masing-masing 8,3 mm Hg dan 5,5 mm Hg. Pengurangan ini mirip dengan efek obat tekanan darah.

4. Thyme

Obat alami untuk darah tinggi yang keempat adalah thyme. Thyme adalah ramuan beraroma yang dikemas dengan banyak senyawa sehat. Asam rosmarinic adalah salah satu senyawa tersebut. Penelitian telah mengaitkannya dengan banyak manfaat, seperti mengurangi peradangan dan kadar gula darah, serta meningkatkan aliran darah. Ini juga dapat membantu mengurangi tekanan darah.

Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa mengonsumsi asam rosmarinic membantu secara signifikan mengurangi tekanan darah sistolik dengan menghambat enzim pengubah angiotensin (ACE). ACE adalah molekul yang mempersempit pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah. Dengan demikian, menghambatnya dapat menurunkan tekanan darah.

Penelitian lainnya pada hewan juga menunjukkan bahwa mengonsumsi ekstrak thyme mengurangi faktor risiko penyakit jantung, seperti kolesterol total, kolesterol LDL (jahat), trigliserida, dan tekanan darah. Para ilmuwan perlu melakukan lebih banyak penelitian untuk menyelidiki efek ini pada manusia.

5. Kayu manis

Obat alami untuk darah tinggi yang kelima adalah kayu manis. Kayu manis adalah rempah-rempah aromatik yang berasal dari kulit bagian dalam pohon dari genus Cinnamomum. Orang-orang telah menggunakannya selama berabad-abad dalam pengobatan tradisional untuk mengobati kondisi jantung, termasuk tekanan darah tinggi.

Meskipun belum sepenuhnya dipahami bagaimana kayu manis menurunkan tekanan darah, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa kayu manis dapat membantu melebarkan dan mengendurkan pembuluh darah. Sebuah tinjauan dari 9 penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kayu manis mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik dengan rata-rata masing-masing 6,2 mm Hg dan 3,9 mm Hg.

Efek ini lebih kuat ketika penderita mengonsumsi kayu manis secara konsisten selama 12 minggu. Selain itu, tinjauan dari 3 penelitian lain dengan peserta penderita diabetes tipe 2 juga melihat efek dari mengonsumsi kayu manis. Mereka yang mengonsumsi 500-2.400 mg kayu manis setiap hari selama 12 minggu mengalami penurunan rata-rata 5,39 mm Hg pada tekanan darah sistolik dan 2,6 mm Hg pada tekanan darah diastolik.

Kayu manis mudah dimasukkan ke dalam makanan. Suplemen kayu manis konsentrat adalah pilihan lain yang bisa Anda konsumsi.

6. Jahe

Obat alami untuk darah tinggi yang keenam adalah jahe. Jahe adalah herbal serbaguna dan telah menjadi bahan pokok dalam pengobatan alternatif. Banyak orang telah menggunakannya selama berabad-abad untuk meningkatkan banyak aspek kesehatan jantung, termasuk sirkulasi, kadar kolesterol, dan tekanan darah.

Penelitian pada manusia dan hewan telah menunjukkan bahwa mengonsumsi jahe mengurangi tekanan darah dalam beberapa cara. Ini bertindak sebagai penghambat saluran kalsium alami dan inhibitor ACE alami. Penghambat saluran kalsium dan penghambat ACE adalah jenis obat tekanan darah.

Jahe adalah herbal yang enak dan mudah dimasukkan ke dalam menu makanan dan minuman Anda. Atau, Anda dapat mengonsumsi suplemen jahe yang lebih terkonsentrasi.

Rebusan daun apa yg cepat menurunkan darah tinggi?

Daun Beluntas Tapi ternyata daun beluntas juga mampu membantu menurunkan kadar tekanan darah tinggi. Dokter Sri menyebut bahwa daun ini mempunyai kandungan flavonoid, tanin, dan asam klorogenik yang bersifat diuretik. Sifat diuretik itu mampu menurunkan kadar tekanan darah tinggi.

Bagaimana cara menurunkan darah tinggi dengan cepat dan alami?

Cara Menurunkan Darah Tinggi Tanpa Obat.
Menjaga Berat Badan Ideal. ... .
Mengurangi Konsumsi Natrium. ... .
4. Olahraga dengan Rutin. ... .
Memperbanyak Asupan Kalium. ... .
6. Menjaga Pola Makan Sehat. ... .
7. Menghentikan Kebiasaan Merokok dan Minum Alkohol. ... .
Mengelola Stres. ... .
Mengurangi Asupan Kafein..

Apa obat penurun darah tinggi yang alami?

Berikut merupakan berbagai tanaman dan rempah yang dapat Anda temukan secara mudah dan digunakan di rumah untuk membantu mengontrol hipertensi..
Bawang putih. Bawang putih merupakan salah satu rempah yang wajib ada pada setiap masakan. ... .
Kayu manis. ... .
3. Jahe. ... .
4. Seledri. ... .
Basil. ... .
6. Akar kucing. ... .
7. Kapulaga..

Tanaman apa saja yang bisa menurunkan tekanan darah tinggi?

Tanaman Rempah untuk Menurunkan Hipertensi.
Daun Basil atau Kemangi. Kemangi adalah daun beraroma yang mengandung tinggi eugenol. ... .
Peterseli. Peterseli (Petroselinum crispum) adalah tanaman herbal yang mengandung vitamin C dan karotenoid. ... .
3. Biji Seledri. ... .
4. Cakar Kucing Cina. ... .
Bawang Putih. ... .
6. Thyme. ... .
7. Kayu Manis. ... .