KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Averyl Baline Mattahati (13), saat berlatih secara daring melalui aplikasi di rumahnya di Lengkong Gudang Timur, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten, Jumat (26/5/2020). Di tengah Pandemi Covid-19, atlet Averyl Baline Mattahati yang tergabung dengan Gavrila Gymnastics Club Jakarta tetap berlatih secara daring untuk menjaga kebugaran tubuh.
KOMPAS.com - Senam lantai membutuhkan kekuatan dan keseimbangan tubuh yang baik.
Salah satu gerakan dasar senam lantai yang membutuhkan kekuatan serta keseimbangan tubuh adalah headstand dan handstand.
Bagaimana cara melakukan headstand dan handstand? Berikut adalah penjelasannya yang dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud):
Handstand atau berdiri dengan tangan
Handstand merupakan sikap tegak dengan bertumpu pada kepala dan ditopang oleh kedua tangan.
Baca juga: Rangkaian Gerak Guling Depan dan Guling Belakang dalam Senam Lantai
Gerakan tersebut dilakukan dengan kepala berada di bawah dan kaki di atas. Tumpuan badan berada pada kedua tangan.
Handstand harus dilakukan di lantai atau permukaan yang keras. Tujuannya agar keseimbangan tubuh dapat terjaga.
Berikut rangaian gerak handstand:
- Tubuh dalam posisi berdiri tegak. Salah satu kaki dimajukan ke depan. Arahkan pandangan fokus ke depan menghadap matras.
- Badan dibungkukkan dan tangan diletakkan di matras. Tungkai kaki depan dibengkokkan, sedangkan tungkai kaki belakang lurus.
- Tungkai belakang diayunkan ke atas. Hal ini dilakukan bersamaan dengan mengencangkan otot perut.
- Kedua kaki diluruskan ke depan dan posisinya sejajar dengan tubuh. Tangan direntangkan lurus ke bawah, sebagai tumpuan berat badan.
Baca juga: Senam Lantai: Pengertian, Ukuran Tempat, Tujuan, dan Teknik
Headstand atau berdiri dengan kepala
Handstand dan headstand tidak memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Dua gerakan ini tetap harus dilakukan di atas permukaan yang keras, misalnya lantai.
Tumpuan berat badan berada pada kepala dan dibantu dengan kedua tangan yang terletak di samping kepala.
kemdikbud
Ilustrasi gerakan headstand pada senam lantai
Berikut rangkaian gerak headstand:
- Tubuh dibungkukkan ke depan. Posisi kepala menyentuh lantai dan posisi tangan berada di depan wajah.
- Kedua tungkai kaki diangkat perlahan ke atas. Agar keseimbangan terjaga, panggul diarahkan ke depan dengan posisi punggung membusur.
- Posisi kedua kaki lurus ke atas sejajar dengan badan. Posisi kepala menyentuh lantai dan posisi tangan berada di depan wajah.
Baca juga: Senam Lantai: Pengertian, Ukuran Tempat, Tujuan, dan Teknik
Headstand adalah gerakan olahraga di mana Anda membalikan posisi kepala di bawah dan kaki di atas untuk melatih keseimbangan dan kekuatan tubuh. Ketahui bagaimana cara melakukan headstand dan manfaatnya bagi kesehatan.
Apa Itu Headstand?
Headstand adalah gerakan olahraga dan yoga dengan posisi berdiri dengan kepala di bawah dan dibantu kekuatan otot tangan untuk menjaga keseimbangan. Dalam bahasa Sanskerta, posisi ini juga disebut dengan sirsasana.
Melakukan gerakan sirsasana dapat melatih keseimbangan fisik dan mental, kekuatan otot, dan mengontrol kendali tubuh. Pose ini juga menantang seseorang untuk mengatasi rasa takut.
Manfaat Headstand bagi Kesehatan
Sirsasana adalah gerakan yoga tingkat lanjut untuk memulihkan fungsi sistem saraf, memberi efek relaksasi, melatih keseimbangan, dan kekuatan tubuh. Baca terus untuk mengetahui tentang manfaat headstand bagi kesehatan.
1. Meningkatkan Kekuatan pada Otot Inti
Sirsasana adalah latihan utama untuk otot inti karena gerakan ini mengandalkan kekuatan otot inti tubuh untuk menjaga keseimbangan dan bertahan pada posisi tersebut. Semakin sering latihan, maka otot akan semakin kuat, daya tahan meningkat, dan tidak mudah cedera.
2. Meningkatkan Kekuatan Bahu dan Lengan
Otot lengan bawah, bahu, dan punggung menahan seluruh berat badan Anda selama pose sirsasana. Gerakan ini akan melatih dan meningkatkan kekuatan daya tahan otot, tulang, dan kekuatan tubuh bagian atas.
3. Melatih Keseimbangan
Tentu tidak mudah melakukan gerakan sirsasana. Anda harus melatih keseimbangan dengan bantuan otot lengan dan bahu untuk bertahan dalam gerakan sirsasana tersebut. Jadi, keseimbangan dan kekuatan tubuh menjadi kunci kesuksesan gerakan sirsasana.
4. Melatih Fokus
Bukan hanya untuk kekuatan fisik, Anda butuh fokus yang tinggi untuk tetap berdiri terbalik. Selain itu, posisi tubuh terbalik dapat meningkatkan aliran darah ke otak yang pada gilirannya dapat meningkatkan fungsi mental, termasuk menjaga konsentrasi, menjaga pikiran tetap jernih, dan mengontrol rasa takut.
Baca Juga: 8 Gerakan Yoga untuk Pemula yang Bisa Dicoba di Rumah!
5. Mengurangi Penumpukan Cairan di Kaki
Edema atau pembengkakan di bagian tubuh seperti kaki akibat penumpukan cairan. Edema mungkin terjadi akibat kondisi medis atau kebiasaan seperti berdiri terlalu lama selama berjam-jam.
Saat Anda melakukan gerakan sirsasana, Anda akan membalikan efek gravitasi sehingga cairan tubuh yang menumpuk di kaki dapat mengalir. Selanjutnya, sirkulasi cairan tubuh akan lebih baik dan cairan yang tidak perlu akan keluar dari tubuh melalui proses pembuangan.
6. Meningkatkan Aliran Darah ke Kepala
Gerakan tubuh yang terbalik dapat melancarkan sirkulasi darah penuh oksigen dan mengoptimalkan aliran nutrisi ke kepala dan kulit kepala, serta seluruh tubuh. Latihan sirsasana secara rutin diklaim dapat mengurangi penyumbatan darah.
7. Meningkatkan Aliran Darah ke Mata
Gerakan sirsasana diklaim dapat mengalirkan oksigen ke seluruh organ kepala termasuk mata. Aliran oksigen yang cukup ke mata akan menjaga kesehatan mata dan mengurangi risiko gangguan mata seperti degenerasi makula dan gangguan lainnya.
8. Melancarkan Pencernaan
Efek gravitasi yang sekarang bertumpu di bagian tubuh atas akan berpengaruh pada sistem pencernaan. Gerakan sirsasana dapat membantu usus mengeluarkan lemak dan gas yang mengendap di usus. Terlebih lagi bila Anda juga melatih pernapasan perut selama melakukan gerakan headstand ini.
9. Menetralkan Kelenjar Adrenal
Kelenjar adrenal bertanggung jawab untuk memproduksi hormon terkait stres. Bila kelenjar adrenal bersih, maka Anda dapat mengelola stres dengan lebih baik.
10. Menghilangkan Stres
Gerakan sirsasana adalah salah satu jenis yoga yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental secara bersamaan. Gerakan tubuh terbalik ini juga dikenal sebagai gerakan yang menenangkan, terutama bila dikombinasikan dengan latihan pernapasan dalam.
Baca Juga: Senam Maumere, Ketahui Gerakan dan Manfaatnya bagi Kesehatan!
Cara Melakukan Gerakan Headstand bagi Pemula
Gerakan tubuh terbalik ini tidak mudah. Anda mungkin harus latihan berkali-kali untuk bisa melakukannya. Berikut ini cara melakukan headstand bagi pemula:
- Duduk pada posisi kedua kaki dilipat ke belakang, jadi seperti Anda menduduki kedua kaki.
- Satukan kedua tangan, jari-jari saling berpegangan.
- Letakkan kedua siku di atas matras, buka selebar bahu.
- Mulai menunduk, letakkan kepala di atas matras.
- Jaga kepala di dalam tangan Anda.
- Perlahan angkat pinggul, luruskan kaki
- Arahkan kaki ke arah kepala, angkat pinggul di atas bahu.
- Dekatkan lutut ke dada dengan lembut.
- Pelan-pelan angkat tubuh bagian bawah ke atas.
- Tahan selama beberapa detik atau sesuai dengan kekuatan dan keseimbangan tubuh Anda.
- Kembali ke posisi duduk semula secara perlahan, jangan membanting tubuh Anda saat tidak kuat lagi.
Selain itu, berikut ini tips untuk latihan gerakan sirsasana lebih mudah:
- Headstand dekat tembok untuk membantu menjaga keseimbangan.
- Minta bantuan orang lain yang Anda percaya untuk membantu mengangkat Anda.
- Gunakan matras yang sesuai.
- Gunakan bantal atau lipatan selimut untuk mengganjal kepala Anda bila ingin melakukan gerakan sirsasana tanpa bantuan tembok atau orang lain.
Tidak apa-apa bila Anda gagal dalam percobaan pertama karena gerakan ini memang agak sedikit sulit. Bila perlu, latihan bersama pelatih gym atau guru olahraga.
Baca Juga: 13 Manfaat Yoga, Baik untuk Kesehatan Mental hingga Fisik
Peringatan sebelum Melakukan Headstand
Gerakan ini rentan menyebabkan cedera bila Anda lakukan sendiri. Mohon perhatikan beberapa peringatan berikut ini:
- Selalu melakukan pemanasan sebelum melakukan olahraga.
- Lakukan pelan-pelan.
- Dengarkan tubuh Anda bila harus berhenti atau istirahat.
- Latihan secara rutin hingga gerakan sempurna.
Itulah pembahasan tentang cara melakukan headstand dan manfaatnya bagi kesehatan. Jangan lupa olahraga setidaknya 3-5 sehari bagi pemula untuk tubuh dan jiwa yang sehat. Semoga informasi ini bermanfaat!
Referensi
- Cronkleton, Emily. 2020. How to Do a Headstand Safely: Follow These Steps. //www.healthline.com/health/how-to-do-a-headstand-safely. (Diakses pada 16 Februari 2021).
- Washington, Ali. 10 Awesome Health Benefits Of Headstand. //www.doyou.com/10-awesome-health-benefits-of-headstand/. (Diakses pada 16 Februari 2021).
DokterSehat | © 2022 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi