Bagaimanakah rumusan kekekalan energi mekanik?

Home » Pengertian Hukum Kekekalan Energi, Bunyi Hukum Kekekalan Energi Beserta Contoh Soal Terlengkap

Pengertian Hukum Kekekalan Energi, Bunyi Hukum Kekekalan Energi, Teori Kekekalan Energi  Beserta Contoh Soal Hukum Kekekalan Energi Terlengkap Hukum Kekekalan Energi adalah hukum yang menyatakan bahwa jumlah energi dari sebuah sistem tertutup akan tetap sama tidak akan berubah. Energi tersebut tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, namun energi tersebut dapat berubah menjadi bentuk energi yang lain. Sebagai contohnya, energi kimia diubah menjadi energi kinetik dalam sebuah ledakan dinamit.
Contoh hukum kekekalan energi dalam kehidupan sehari-hari antara lain: buah jatuh dari pohon, lempar tangkap bola dan lain sebagianya.

Bunyi Hukum Kekekalan Energi (Hukum I Termodinamika)

“Energi dapat diubah dari suatu bentuk ke bentuk lainnya tetapi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan (konversi energi).”

Teori Hukum Kekekalan Energi

Energi yang ada di alam semesta bersifat tetap, semua energi yang ada tidak dapat dimusnahkan dan hanya dapat diubah ke bentuk energi yang lain. Berbicara tentang energi, energi dibagi menjadi 2 yaitu energi mekanik dan energi kinetik.

Energi Kinetik adalah energi yang dimiliki suatu benda tertentu saat bergerak yang dinyatakan dengan satuan joule. Secara matematis, rumus energi kinetik yaitu:

Ek = ½ x mv2

Keterangan: m : massa benda (kg)

v : kecepatan (m/s)

Ada 2 jenis energi kinetik yaitu Energi Kinetik Rotasi dan Energi Kinetik Relativistik.

Energi kinetik rotasi, apabila suatu objek tidak bergerak linear tapi berotasi. Rumus energi kinetik yang digunakan untuk objek yang berotasi yaitu:

Er = ½ x I x ω2

Keterangan: I = momen inersia

ω = Kecepatan sudut

Energi kinetik relativistik, jika suatu objek bergerak relativistik maka rumus yang digunakan yaitu:

Ek = m γ c2 – mc2 

Keterangan: c: kecepatan cahaya

m: massa objek

Contoh energi kinetik yaitu Kendaraan yang bergerak, planet yang mengelilingi matahari, orang mengetik komputer, bayi merangkak, orang berlari, orang berjalan dan lain sebagainya.

Energi Potensial adalah energi yang dimiliki suatu benda karena memiliki ketinggian tertentu. Satuan energi potensial yaitu joule. Energi potensial dirumuskan dengan:
Ep = m x g x h

Keterangan: m : massa benda (kg) g : percepatan grafitasi (m/s2)

h : tinggi benda dari permukaan tanah (m)

Jumlah dari energi potensial dan energi kinetik disebut dengan energi mekanik. Atau dituliskan:
Em = Ep + Ek

Rumus Hukum Kekekalan Energi

Em1 = Em2
Ek1 + Ep1 = Ek2 + Ep2

Keterangan:
Em1, Em2 = energi mekanik awal, energi mekanik akhir
Ek1, Ek2 = energi kinetik awal, energi kinetik akhir
Ep1, Ep2 = energi potensial awal, energi potensial akhir

Contoh Soal Hukum Kekekalan Energi

1. Buah kelapa bermassa 1,4 kg jatuh dari pohon dengan ketinggian 10 meter diatas tanah. (g= 10 m/s2). Tentukan: a. Energi potensial dan energi kinetik mula-mula b. Energi potensial dan energi kinetik pada saat ketinggian 5 meter Serta Kecepatan kelapa saat itu

c. Kecepatan saat menyentuh tanah.

Diketahui: m = 1,4 kg h = 10 m

g = 10 m/s2

Ditanya: a. Ep dan Ek mula-mula? b. Ep dan Ek saat h1 = 5 m?V1? c. v saat menyentuh tanah? Jawab:

a. Ep= mgh

Ep= 1,4x 10 x 10

Ep= 140 joule

Ek = ½ x mv2
Ek =½. 1,4. 02
Ek = 0

b. Ep1 = mgh1
Ep1 = 1,4.10.5
Ep1 = 70 joule

Ep1 + Ek1 = Ep + Ek
70 + Ek1 = 140 + 0
Ek1 = 140-70
Ek1 = 70 joule

 ½ x mv2 = Ek1
½. 1,4.v12 = 70
0,7 v12 = 70
v12 = 70/0,7
v1 = 10 m/s2

c. Ep3 + Ek3 = Ep + Ek
0 + ½. mv32 = 140 + 0
½.1,4.v32 = 140
0,7 v32 = 140
v32 = 200
v3= 10 √2 m/s

Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Pengertian Hukum Kekekalan Energi, Bunyi Hukum Kekekalan Energi Beserta Contoh Soal Terlengkap . Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca

  • Pengertian Sistem Ekonomi Islam, Ciri, Prinsip, Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi Islam Lengkap
  • Pengertian Koperasi Syariah, Landasan, Tujuan, Fungsi, Prinsip dan Syarat Koperasi Syariah Lengkap
  • Pengertian Ombudsman, Tujuan, Fungsi, Tugas dan Wewenang Ombudsman Terlengkap
  • Pengertian Majas Metonimia, Jenis dan Contoh Majas Metonimia Dalam Kalimat Bahasa Indonesia Lengkap
  • Pengertian Majas Eufemisme, Fungsi dan Contoh Majas Eufemisme Dalam Bahasa Indonesia Lengkap
  • Pengertian Majas Anafora, Ciri dan Contoh Majas Anafora Dalam Puisi dan Kalimat Bahasa Indonesia Lengkap
  • Pengertian Majas Repetisi, Tujuan dan Contoh Majas Repetisi Dalam Kalimat Bahasa Indonesia Lengkap
  • Pengertian PTK, Tujuan, Karakteristik, Prinsip, Langkah dan Model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Lengkap
  • Pengertian Majas Paradoks, Ciri dan Contoh Majas Paradoks Dalam Kalimat Lengkap
  • Pengertian Storyboard, Fungsi, Tujuan, Manfaat dan Cara Membuat Storyboard Lengkap
  • Pengertian Majas Alegori, Tujuan dan Contoh Majas Alegori Dalam Bahasa Indonesia Lengkap
  • Pengertian Etika Profesi, Fungsi, Tujuan, Prinsip dan Contoh Etika Profesi Menurut Para Ahli Lengkap
  • Pembahasan Lengkap Aturan Cosinus Segitiga Trigonometri Dalam Ilmu Matematika
  • Pengertian Majas Simile, Tujuan dan Contoh Majas Simile Dalam Bahasa Indonesia Lengkap

  • Materi IPA Kelas SD, SMP, SMA Lengkap Kurikulum Terbaru 2021
  • Materi IPA Kelas SD, SMP, SMA Lengkap Kurikulum Terbaru 2021
  • Pengertian Peta dan Cara Mudah Menghitung Skala Pada Peta
  • Pengertian, Rumus Momen Inersia, Contoh Soal dan Pembahasan Momen Inersia Terlengkap
  • Contoh Teks Pengumuman Resmi dan Pengumuman Tak resmi Lengkap
  • 3 Cara Membuat Magnet Sederhana Dengan Cara Menggosok, Induksi dan Arus Listrik
  • 34 Nama Rumah Adat ,Pakaian,Tarian Adat dan Senjata Tradisional di Provinsi Indonesia Lengkap
  • Materi Lengkap Trigonometri Dengan Fungsi , Rumus Dan Pembahasan Contoh Soal
  • 1914 Kumpulan Kata Kata Bijak Motivasi TerUPDATE
  • 25 Pengertian HAM Hak Asasi Manusia Menurut Pendapat Para Ahli Terlengkap

Sebuah kawat berbentuk persegi dengan luas 0.02 m² diletakkan pada bidang datar. Medan magnet seragam menembus tegak lurus bidang kawat persegi. Bila … besar medan magnet berubah-ubah dengan laju tetap 2 x 10-4 T/s, besar ggl induksi yang muncul pada ujung-ujung kawat adalah ?

78. Perhatikan pernyataan berikut! 1) Diantara xylem dan floem terdapat kambium yang selalu membelah 2) Pembelahan kambium ke dalam membent 3) 4) Pemb … elahan kambium ke luar membentuk floem baru Kegiatan kambium selama musim kemaru dan musim hujan menghasilkan lingkaran tahun 5) Lingkaran tahun dapat digunakan untuk memperkirakan umur tumbuhan Proses terjadinya lingkaran tahun dapat dijelaskan dengan urutan nomor : A. 1, 2, 3, 4 B. 1,2,3,5 C. 1,2,4,5 D. 1,3,4,5 E. 2,3,4,5​

Sebuah transformator memiliki efisiensi 60% menurunkan tegangan 220 voltACmenjadi 10 volt AC. Kumparan sekunder memiliki 100 lilitan yang dihubungkand … engansebuahalatelektronikyangmenggunakanarus500mA,hitunglah: (a)Jumlahlilitanprimer ;(b)Dayayangditransformasikan​

interaksi manusia dengan lingkungan alam sangat berhubungan dengan​

Sebuah benda digantung menggunakan pegas. Benda tersebut ditarik hingga ke posisi simpangan maksimum (amplitudo), sehingga pegas bergetar dengan persa … maan getar simpangan y = 4 sin 0,25π t meter. Simpangan benda saat t =2/3 sekon adalah…. A. 5 m B. 4 m C. 3 m D. 2 m E. 1 m

Seorang pelaut mengukur kedalaman laut dari atas kapalnya dengan mengirim gelom bang elektromagnetik sampai dasar laut. Ternyata gelombang elektromagn … etik itu kembali setelah selang waktu 4 us. Menurut data lembaga arkeolog terdapat patung emas di kedalaman 500 m. Dapatkah gelombang elektromagnetik dari pelaut digunakan untuk mengamati patung emas? ​

Gas monoatomik dan diatomik berada pada suhu yang sama. Jika energi dalamnya sama maka perbandingan mol gas monoatomik dan diatomik adalah...

Jarum detik pada jam dinding berputar terbalik membentuk gelombang sinus dengan ampitudo A dan periode T, bila simpangannya sama dengan setengah dari … amplitudonya, maka waktu yang dibutuhkan adalah.... A. 1/120 T B. 1/24 T C. 1/12 T D. 4T E. 6T​

Bandingkan pengolahan air secara fisika dengan tahap penyaringan dan pengendapan​.

Suatu bahan akan dilapisi emas dengan tujuan untuk menghantarkan panas lebih cepat. Mula mula suhu kawat emas tersebut dalam suhu ruang adalah 30°C. K … awat emas tersebut kemudian dipanaskan hingga menguap. Setelah itu, didapatkan massa yang hilang akibat penguapan tersebut adalah I mg. Titik lebur emas 1065°C, titik uap emas 2856°C.a) Tentukan suhu mula-mula, titik lebur, dan titik uap emas dalam Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin! b) Tentukan total energi kalor yang digunakan untuk menguapkan sejumlah massa tersebut! (kalor jenis emas padat = 0,129 J/g °C, kalor lebur emas = 67 J/g, kalor jenis emas cair = 0,345 J/g °C,kalor uap emas-1645 J/g)​

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA