Apa manfaat air rendaman bawang putih?

Sebuah studi dari Journal of Nutrition in Gerontology and Geriatrics (2012) menyelidiki efek terapeutik bawang putih pada pasien yang keracunan logam timbal kronis.

Penelitian menemukan bahwa bawang putih berpotensi mengurangi kadar timbal dalam darah sebesar 19 persen.

Konsumsi bawang putih juga mengurangi gejala keracunan, seperti mual, muntah, dan sakit kepala.

Aturan makan bawang putih mentah

Anda bisa memperoleh semua manfaat bawang putih di atas dengan mengunyah siungnya secara mentah-mentah.

Mungkin cara ini tidak biasa bagi Anda, tapi memasaknya justru akan menghilangkan berbagai zat gizi penting.

Jika tidak ingin terus-terusan makan yang mentah, Anda bisa menambahkan bawang putih ke dalam masakan sehari-hari.

Makan 1 – 4 siung bawang putih mentah setiap hari cukup aman jika Anda tidak memiliki kondisi kesehatan serius.

Namun, ada risiko diare dan bau mulut dari kebiasaan ini, termasuk untuk Anda saat ini sedang mengonsumsi obat:

• isoniazid,
• pil KB,
• obat untuk HIV/AIDS,
• cyclosporine,
• obat antinyeri NSAID, dan
• obat pengencer darah.

Orang yang memiliki tekanan darah rendah, asma, atau masalah tiroid disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum makan bawang putih. Anda yang memiliki alergi bawang putih perlu menghindari konsumsinya.

Cara menyimpan bawang putih

Ada sejumlah cara untuk menyimpan bawang putih agar dapat bertahan lebih lama, berikut ini beberapa tipsnya.

• Simpan bawang putih yang sudah dicuci bersih dalam wadah kedap udara, lalu masukan ke dalam freezer.
• Haluskan beberapa siung bawang putih dengan blender atau food processor, lalu simpan dalam wadah kedap udara di freezer.
• Kupas bawang putih dan cuci bersih, lalu tuang minyak zaitun ke dalam wadah.

Bawang putih menawarkan segudang potensi untuk kesehatan. Namun, makan bawang putih kebanyakan tidak baik untuk pencernaan.

BANGKAPOS.COM - Selain digunakan untuk bumbu masakan, bawang putih juga dipercaya memiliki senyawa yang baik untuk tubuh.

Umbi-umbian dengan nama latin Allium sativum ini diperkaya dengansenyawa sulfur aktif seperti alliin, allyl propyl disulfide, dialil disulfida, dan dialil trisulfid yang baik untuk kesehatan.

Bawang putih juga termasuk ke dalam tanaman yang punya manfaat untuk mengobati berbagai jenis penyakit.

Faktanya, menurut The University of Oregon Linus Pauling Institute, bawang putih adalah sumber organosulfur yang sangat baik.

Baca juga: Varian Omicron Resmi Terdeteksi Masuk Indonesia, Inilah Gejala Jika Terinfeksi Varian Omicron

Saat Anda menghancurkan bawang putih, bawang putih melepaskan senyawa alliinase yang dapat melindungi Anda dari penyakit kardiovaskular seperti jantung.

Baik untuk kesehatan jantung Anda

Bawang putih dikenal karena sifatnya yang menyehatkan jantung. Ini kaya akan allicin, senyawa organosulfur yang menghambat perkembangan aterosklerosis pada orang dengan penyakit jantung.

Rebusan bawang putih juga meningkatkan sirkulasi darah yang lebih baik, menurunkan tingkat kolesterol jahat (LDL), dan membatasi plak dari penyumbatan arteri sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda

Allicin bawang putih bersama dengan sifat antijamur, antibakteri, dan antioksidannya dapat membantu melawan radikal. 

Baca juga: Tak hanya Bumbu Dapur, Inilah Manfaat Ajaib Ketumbar, Coba Resep Ini, Bisa Jadi Viagra Alami

Senyawa ini tidak hanya melindungi tubuh Anda dari bakteri dan patogen mematikan lainnya, tetapi juga menjaga sistem kekebalan Anda tetap kuat. 

Sifat anti kanker

Teh bawang putih memiliki sifat anti-karsinogenik yang dapat berkontribusi untuk mencegah berbagai jenis penyakit kanker.

Penelitian menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi teh bawang putih dapat mengurangi risiko kanker perut dan payudara.

Moms pernah mempelajari cara membuat rendaman bawang putih? Rendaman bawang putih atau yang lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai baceman bawang putih adalah salah satu bumbu yang banyak digunakan saat memasak.

Sesuai dengan namanya, rendaman bawang putih ini dibuat dengan cara merendam bawang putih dalam wadah tertutup seperti toples selama beberapa jam hingga berhari-hari.

Bisa dikatakan kalau cara merendam bawang putih menggunakan metode fermentasi yang dilakukan pada bahan makanan supaya lebih awet dan lebih memperkuat rasanya.

Beberapa makanan yang menggunakan rendaman bawang putih adalah mie ayam, nasi goreng, kuah bakso, dan masih banyak lagi. Makanan yang diberi rendaman bawang putih akan memiliki rasa yang lebih gurih dan pastinya punya aroma yang lebih wangi.

Baca Juga: 7 Manfaat Air Lemon untuk Kesehatan dan Cara Membuatnya, Cocok untuk Moms yang Sedang Diet!

Manfaat Rendaman Bawang Putih untuk Kesehatan

Foto: Cara Membuat Rendaman Bawang Putih (www.culturesforhealth.com)

Foto: www.culturesforhealth.com

Rendaman bawang putih tidak hanya bisa berfungsi untuk melezatkan masakan saja, tapi juga bisa bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Beberapa manfaat rendaman bawang putih adalah:

1. Bisa Meningkatkan Imunitas Tubuh

Menurut sebuah jurnal berjudul Effects of Different Processing Methods on the Antioxidant and Immune Stimulating Abilities of Garlic, bawang putih yang difermentasikan bisa meningkatkan imunitas tubuh kita.

Hal ini dikarenakan dalam rendaman bawang putih terdapat kandungan antioksidan dan antibakteri alami yang bisa melawan bakteri jahat dalam tubuh sehingga tubuh tidak mudah terserang penyakit.

Semakin lama bawang putih disimpan dalam rendaman, maka semakin tinggi kandungan antioksidan yang terdapat di dalamnya.

Baca Juga: 5 Resep Kue Ku, Kue Tradisional Tiongkok yang Berbentuk seperti Kura-kura

2. Baik untuk Kesehatan Jantung

Foto: Cara Membuat Rendaman Bawang Putih (www.florahealth.com)

Foto: www.florahealth.com

Kandungan antioksidan yang ada pada rendaman bawang putih juga bisa berguna untuk kesehatan jantung. Terutama rendaman bawang putih yang dicampur dengan madu.

Kombinasi madu dan bawang putih akan sangat berguna untuk menurunkan tekanan darah tinggi, kolesterol, mencegah penyumbatan darah, hingga mencegah penggumpalan darah dalam tubuh yang bisa menyebabkan risiko penyakit jantung.

3. Menjaga Kesehatan Otak dan Daya Ingat

Tak hanya itu saja, kandungan antioksidan di dalamnya juga bisa melindungi dan menjaga kesehatan otak kita sehingga bisa mencegah berbagai macam penyakit otak seperti demensia dan alzheimer.

Hal ini dikarenakan, selain kandungan antioksidan juga ada kandungan kyolic acid yang merupakan sejenis antioksidan alami yang bisa melindungi otak dari penyakit saat usia sudah menua.

Baca Juga: 8 Kreasi Resep Kue Kacang Lezat dan Menggoda

Foto: Cara Membuat Rendaman Bawang Putih (www.culturedfoodlife.com)

Foto: www.culturedfoodlife.com

Untuk cara membuat rendaman bawang putih, sebenarnya tidaklah sulit.

Dilansir dari resep Anny Risyani, berikut cara membuat rendaman bawang putih, yaitu:

Bahan-bahan:

• 15 siung bawang putih
• 3 butir kemiri
• Minyak goreng secukupnya

Cara membuat:

• Kupas dan cuci bersih bawang putih dan tiriskan hingga benar-benar kering.
• Haluskan kasar bawang putih dan kemiri.
• Jika tak ingin dihaluskan, Moms bisa menggunakannya bawang putih secara utuh. Tapi untuk kemiri tetap harus dihaluskan.
• Siapkan wadah tertutup yang bersih dan kering lalu masukkan bawang putih dan kemiri.
• Tuang minyak ke dalam wadah hingga penuh
• Tutup wadah dan diamkan minimal 24 jam. Semakin lama semakin bagus hasilnya.

Baca Juga: 5 Resep Bolen Pisang, Bisa untuk Ide Jualan, Lho!

Cara Membuat Rendaman Bawang Putih dan Madu

Foto: Cara Membuat Rendaman Bawang Putih (www.mountainfeed.com)

Foto: www.mountainfeed.com

Jika ingin merasakan manfaat yang lebih dari rendaman bawang putih, Moms bisa menambahkan madu di dalamnya. Buat yang ingin mencoba cara membuat rendaman bawang putih dan madu, Moms bisa mengintip resep dari mountainfeed.com berikut ini:

Bahan-bahan:

• 3 bonggol bawang putih atau sekitar 15 buah bawang putih
• ½ liter madu asli

Cara Membuat:

• Kupas dan cuci bawang putih lalu keringkan hingga kering.
• Hancurkan kasar bawang putih. Bisa digeprek atau dicincang kasar.
• Masukkan bawang putih ke dalam wadah yang bersih, lalu isi dengan madu asli.
• Tutup rapat wadah dan biarkan selama kurang lebih dua minggu.

Berbeda dengan cara membuat rendaman bawang putih saja, jika Moms menambahkan madu, waktu penyimpanan akan lebih lama. Moms bahkan bisa menyimpan rendaman bawang putih dan madu ini hingga berbulan-bulan lamanya.

Ini dikarenakan madu merupakan bahan fermentasi alami yang bisa mengawetkan makanan.

Itulah sedikit informasi mengenai cara membuat rendaman bawang putih yang bisa Moms coba sendiri di rumah. Semoga berhasil ya Moms!

Rendaman air bawang putih untuk apa?

Kapan sebaiknya minum air bawang putih?

Bagaimana cara membuat rendaman bawang putih?

Apa efek minum air rebusan bawang putih?