Apa itu sumber daya manusia dan contohnya?

Jonathan Alfrendi Senin, 16 November 2020 | 09:19 WIB

Apa itu sumber daya manusia dan contohnya?

Ilustrasi kerukunan umat beragama. Apa tugas kita sebagai umat beragama? (Designed by Freepik)

Bobo.id- Selain sumber daya alam, juga terdapat sumber daya manusia.

Sumber daya manusia sering disebut juga tenaga kerja.

Tenaga kerja dapat dibedakan menurut jenis dan sifatnya. Apa saja, ya?

Yuk, kita cari tahu!

Pembagian Tenaga Kerja Menurut Jenisnya

1. Tenaga Kerja Terdidik

Tenaga kerja terdidik yaitu tenaga kerja yang memiliki latar belakang pendidikan tertentu.

Misalnya, guru, dokter, insinyur, dan hakim.

Baca Juga: Pengertian Sumber Daya Alam Berdasarkan Sifatnya Beserta Contohnya


Page 2


Page 3

Apa itu sumber daya manusia dan contohnya?

Designed by Freepik

Ilustrasi kerukunan umat beragama. Apa tugas kita sebagai umat beragama?

Bobo.id- Selain sumber daya alam, juga terdapat sumber daya manusia.

Sumber daya manusia sering disebut juga tenaga kerja.

Tenaga kerja dapat dibedakan menurut jenis dan sifatnya. Apa saja, ya?

Yuk, kita cari tahu!

Pembagian Tenaga Kerja Menurut Jenisnya

1. Tenaga Kerja Terdidik

Tenaga kerja terdidik yaitu tenaga kerja yang memiliki latar belakang pendidikan tertentu.

Misalnya, guru, dokter, insinyur, dan hakim.

Baca Juga: Pengertian Sumber Daya Alam Berdasarkan Sifatnya Beserta Contohnya

Sumber daya manusia (SDM) adalah salah satu yang sangat penting bahkan tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi maupun perusahaan. SDM juga merupakan kunci yang menentukan perkembangan perusahaan. Pada hakikatnya, SDM berupa manusia yang dipekerjakan di sebuah organisasi sebagai penggerak, pemikir dan perencana untuk mencapai tujuan organisasi itu.

Karyawan bukan sebagai sumber daya belaka, melainkan lebih berupa modal atau aset bagi institusi atau organisasi. Karena itu kemudian muncullah istilah baru di luar H.R. (Human Resources), yaitu H.C. atau Human Capital. Di sini SDM dilihat bukan sekadar sebagai aset utama, tetapi aset yang bernilai dan dapat dilipatgandakan, dikembangkan (bandingkan dengan portfolio investasi) dan juga bukan sebaliknya sebagai liability (beban,cost). Di sini perspektif SDM sebagai investasi bagi institusi atau organisasi lebih mengemuka.[1]

Pengertian SDM dapat dibagi menjadi dua, yaitu pengertian mikro dan pengertian makro. Pengertian SDM secara mikro adalah individu yang bekerja dan menjadi anggota suatu perusahaan atau institusi dan biasa disebut sebagai pegawai, buruh, karyawan, pekerja, tenaga kerja dan lain sebagainya. Sedangkang pengertian SDM secara makro adalah penduduk suatu negara yang sudah memasuki usia angkatan kerja, baik yang belum bekerja maupun yang sudah bekerja.

Sehingga secara menyeluruh, pengertian Sumber Daya Manusia adalah individu yang bekerja sebagai penggerak suatu organisasi, baik institusi maupun perusahaan dan berfungsi sebagai aset yang harus dilatih dan dikembangkan kemampuannya.

SDM dalam sebuah organisasi atau perusahaan, yang bisa dilihat dalam pengertian secara Mikro dapat dibedakan menjadi 2 kategori. Yang pertama adalah Karyawan Operasional dan Karyawan Manajerial. Yang masing-masing memiliki peranannya dalam organisasi atau perusahaan tersebut. SDM tersebut yang akan mengelola jalannya proses bisnis pada suatu organisasi atau perusahaan. Sehingga dibutuhkan kinerja yang optimal dari seluruh SDM yang ada dan terlibat dalam suatu organisasi atau perusahaan.

Kinerja karyawan adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Dan merupakan hasil kerja yang di capai oleh seorang karyawan dalam melakukan pekerjaannya sesuai dengan ketentuan yang di tetapkan oleh perusahaan.Kinerja karyawan yang baik dapat mempengaruhi kepuasan kerja pada diri karyawan.Munculnya kepuasan kerja dapat membuat meningkatnya kinerja karyawan[2]

Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) sangat erat kaitannya dengan SDM dalam sebuah organisasi atau perusahaan. MSDM sendiri memiliki manfaat dan fungsi yang banyak dan berguna dalam mengatur dan memberdayakan SDM yang ada dan direncanakan untuk bergabung dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Berikut adalah 11 Fungsi MSDM:

  1. Perencanaan, merencanakan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, agar lebih efektif dan efisien.
  2. Pengorganisasian, pembagian kerja karyawan, hubungan kerja, delegasi wewenang dan koordinasi.
  3. Pengarahan (Directing), mengarahkan semua karyawan untuk bekerja secara efektif dan efisien.
  4. Pengendalian (Controlling), mengendalikan dan mengawasi karyawan untuk taat pada peraturan yang ada.
  5. Pengadaan (Procurement), yaitu proses penarikan, seleksi, orientasi dan induksi karyawan jika diperlukan.
  6. Pengembangan (Development), yaitu proses peningkatan ketrampilan dari perusahaan bagi karyawan yang biasa disebut pelatihan.
  7. Kompensasi (Compensation), yaitu penghitungan dan pembagian balas jasa secara adil terhadap karyawan.
  8. Pengintegrasian (Integration), Mempersatukan kepentingan karyawan dan perusahaan agar selaras dan tidak bertolak belakang.
  9. Pemeliharaan, yaitu proses memelihara dan meningkatkan kondisi fisik, mental dan loyalitas.
  10. Kedisiplinan (Dicipline), pendisiplinan karyawan terhadap peraturan dan norma sosial yanga ada.
  11. Pemberhentian (Separation), pemberhentian dari organisasi atau dengan kata lain PHK.

Kompensasi

Kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima para karyawan (dalam bentuk apapun), sebagai balas jasa untuk kerja mereka. Bentuk Kompensasi adalah:

  1. Upah atau gaji pokok adalah pembayaran yang diterima karyawan secara bulanan, mingguan, atau setiap jam sebagai hasil dari pekerjaan mereka.
  2. Insentif merupakan imbalan yang ditambahkan terhadap upah atau gaji dan biasanya berkaitan secara langsung dengan prestasi kerja, ( seperti : bonus, komisi, profit sharing, piece rate plans).
  3. Benefit adalah imbalan yang diterima karyawan sebagai hasil dari pekerjaan dan posisi mereka dalam organisasi, ( seperti pembayaran hari libur, asuransi kesehatan, asuransi jiwa, dan tunjangan pensiun).

  1. ^ Greer, Charles R. Strategy and Human Resources: a General Managerial Perspective. New Jersey: Prentice Hall, 1995.
  2. ^ Qustolani (2017). "PENGARUH KEPUASAN KERJA, KEADILAN PROSEDURAL DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada Industri Rotan Sekecamatan Leuwimunding Majalengka)". Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi. 4 (2).  line feed character di |title= pada posisi 49 (bantuan)

 

Artikel bertopik manajemen ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sumber_daya_manusia&oldid=19451254"

Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu aspek yang amat penting bahkan tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi ataupun industri. SDM juga adalah kunci yang memastikan kemajuan industri. Pada hakikatnya, SDM berupa manusia yang dipekerjakan di sebuah organisasi sebagai pelopor, pemikir dan perencana untuk mencapai tujuan organisasi itu.
Pengertian SDM dapat dibagi menjadi dua, yakni pengertian mikro dan makro. Pengertian SDM secara mikro merupakan individu yang beroperasi dan menjadi bagian suatu industri atau institusi dan umum dikenal sebagai karyawan, pegawai, tenaga kerja, pekerja, buruh dan lain sejenisnya. Sedangkan pengertian SDM secara makro merupakan masyarakat suatu negara yang telah memasuki usia angkatan kerja, baik yang belum bekerja ataupun yang telah bekerja.

Secara garis besar, pengertian sumber daya manusia merupakan individu yang bekerja sebagai aktivis suatu organisasi, baik institusi ataupun industri dan berperan sebagai aset yang harus dilatih dan dikembangkan kemampuannya.

Apa itu sumber daya manusia dan contohnya?

Manajemen sumber daya manusia, disingkat MSDM, merupakan suatu ilmu atau aturan bagaimana mengelola hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara optimal maka tercapai tujuan (goal) bersama industri, tenaga kerja dan rakyat menjadi optimal. MSDM dilandasi pada suatu rancangan kalau setiap tenaga kerja merupakan manusia- bukan mesin dan bukan semata-mata menjadi sumber daya bidang usaha.

Fungsi-Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia

1) perencanaan (Planning)
fungsi perencanaan manajemen sumber daya manusia merupakan upaya sadar dalam pengumpulan ketetapan yang telah diperhitungkan dengan matang perihal keadaan apa saja yang akan dilakukan dimasa yang akan datang oleh industri untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.

2) Rekrutmen (Recruitment) Schermerhorn menerangkan jika rekrutmen merupakan sebuah proses pencabutan calon untuk memenuhi posisi yang kosong dalam organisasi.

Perekrutan yang efektif akan memberikan kesempatan kerja kepada orang orang yang memiliki kemampuan dan keahlian yang mencukupi kriteria dan spesifikasi dari profesi.

3) seleksi Seleksi tenaga kerja adalah proses untuk mendapatkan tenaga kerja yang pantas dan tepat dari sekian calon yang ada. langkah pertama yang dibutuhkan setelah menerima surat lamaran ialah mempelajari riwayat hidup (curriculum vittae) para pelamar kerja. setelah itu dari riwayat hidup dilakukan seleksi antara pelamar kerja yang nantinya akan dipanggil dengan pelamar yang gagal dalam memenuhi standar persyaratan.

kemudian calon yang telah terseleksi dipanggil untuk dites baik tertulis, tanya jawab atau proses tes seleksi yang lain.

4) Orientasi, pelatihan dan pengembangan pelatihan atau training ialah proses pembelajaran yang menyertakan pendapatan suatu keterampilan, peraturan, rancangan ataupun tindakan agar kemampuan karyawan meningkat. Bahkan pelatihan ini telah diatur dalam undang-undang pada tahun 2003 yang menjelaskan pelatihan kerja adalah segala kegiatan untuk memberikan, memperoleh, menigkatkan dan mengembangkan kompetensi kerja, produktivitas, kedisiplinan, perilaku serta etos kerja pada tingkat keahlian dan keterampilan khusus yang pantas dengan tahapan serta persyaratan profesi dan jabatan pengembangan atau development ialah upaya penyediaan individu buat menanggung tanggung jawab yang beda atau lebih tinggi didalam industri.

Sedangkan pengembangan memiliki cakupan yang lebih luas lagi dalam upaya membenarkan serta meningkatkan kemampuan, wawasan, perilaku atau sifat pekerja.

5) Evaluasi kinerja
Evaluasi kinerja peranannya tidak kalah penting dari fungsi manajemen yang lain. fungsi evaluasi dan fungsi monitoring ialah berlainan dan sering-kali sulit dipisahkan. dalam penyusunan sebuah struktur dan pembagian pekerjaan, fungsi dan pembagian posisi terkadang tidak semestinya harus dipisahkan secara nyata. Fungsi manajemen atas (tertinggi) contohnya, mencakup keseluruhan fungsi mulai dari planning sampai controlling.

Sehingga dari itu, evaluasi oleh pimpinan industri kerap dilakukan dalam pertemuan kerja, pertemuan pimpinan. fungsi evaluasi manajemen sumber daya manusia tidaklah berdiri individual, fungsi ini berkaitan erat dengan fungsi pengamatan dan fungsi pelaporan. fungsi evaluasi manajemen sumber daya manusia berfungsi agar industri tidak lagi melakukan kesalahan yang serupa.

6) Kompensasi
Fungsi kompensasi ialah pemberian balas jasa secara langsung atau tidak langsung yang berupa uang atau barang kepada tenaga kerja (pegawai) sebagai rupa balasan pelayanan dari industri. prinsip dari kompensasi adalah adil serta pantas menyesuaikan dengan tanggung jawab tenaga kerja dan prestasinya.

7) Pengintegrasian
Pengintegrasian adalah kegiatan untuk menggabungkan antara kepentingan industri dengan kepentingan para tenaga kerja, sehingga mewujudkan kerjasama yang profitabel untuk kedua belah pihak.

8) pemeliharaan
peran pemeliharaan ialah kegiatan untuk merawat atau bahkan meningkatkan kondisi kejiwaan, jasmani serta kesetiaan pekerja agar terwujud adanya kerjasama yang panjang.

9) Pemberhentian
Pemberhentian atau pemutusan hubungan kerja (PHK) ialah pemutusan hubungan kerja industri dengan tenaga kerja yang dikarenakan oleh suatu keadaan yang menimbulkan hak serta peranan berakhir antara pemberi kerja (industri) dengan tenaga kerja.

Contoh Sumber Daya Manusia

Mengenai contoh dari sumber daya manusia atau SDM seperti anak didik siswi tamatan SMK yang siap bekerja diletakkan di bermacam industri. Mahasiswa yang seusai diwisuda mencari pekerjaan ataupun seorang yang lagi mencari pekerjaan dan seorang yang umurnya telah lebih dari usia 17 tahun atau di Indonesia telah memiliki KTP dan dianggap telah dewasa.

Demikianlah Pengertian Sumber Daya Manusia atau Manajemen Sumber Daya Manusia. Semoga bermanfaat!