Apa itu kebun plasma nutfah

SAMARINDA. Dalam upaya ketersediaan benih unggul bermutu di Kaltim, maka Dinas Perkebunan (Disbun) melakukan inventarisasi plasma nutfah (sumberdaya genetik) komoditi perkebunan sekaligus penetapan kawasan atau Blok Penghasil Tinggi (BPT).

"Plasma nutfah merupakan benih unggul bermutu sangat menentukan tingkat produktivitas dan mutu tanaman yang tinggi. Terutama ketersediaan komoditi yang mempunyai arti penting bagi ekonomi, sosial dan budaya Kaltim," kata Kepala Disbun Kaltim Hj. Etnawati Usman pada pertemuan Inventarisasi dan Blok Penghasil Tinggi di Samarinda, Rabu (7/5) kemarin.

Hj Etnawati mengatakan, Disbun mengembangkan lima komoditi unggulan di Kaltim, yakni kelapa sawit, karet, kelapa dalam, kakao dan lada. Khususnya tanaman lada telah ditetapkan dua kawasan sebagai BPT di Kaltim, yakni Desa Loa Janan Kabupaten Kutai Kartanegara dan desa Sepaku Semoi Penajam Paser Utara.

"Kondisi alam Kaltim sangat cocok untuk tanaman lada bahkan komoditi ini mampu menembus pasaran dunia dalam produk hilirnya. Sehingga tanaman lada sangat baik untuk dikembangkan masyarakat khusus dalam meningkatkan kesejahteraannya," ungkap Hj. Etnawati.

Sementara itu, Kepala Bidang Produksi Sukardi menyebutkan luasan tanaman lada pada tahun 2013 di Kaltim (termasuk wilayah Kaltara) mencapai 8.083 hektar dan produksi 10.377 ton lada putih dengan melibatkan tenaga kerja sebanyak 9.900 kepala keluarga yang tersebar di 15 Kabupaten/Kota.

Diterangkan, upaya perbaikan plasma nutfah khususnya lada telah dilakukan upaya, diantaranya penerapan teknologi imunisasi benih untuk mendapatkan tanaman lada yang sehat dan ramah lingkungan.

Selain itu, dilakukan pula penerapan teknologi berbasis organik untuk meningkatkan kesehatan dan produktivitas tanaman, serta penerapan usaha tani terpadu untuk meningkatkan efisien, peningkatan daya saing dengan komoditi lainnya sebagai alternatif pilihan agribisnis.

"Khusus tanaman lada di Kaltim telah dikembangkan benih lada Biofox atau jenis tanaman yang memiliki keunggulan berbuah sepanjang tahun dan toleran terhadap penyakit busuk pangkal batang," ujar Sukardi.

Dalam kesempatan ini, dihadirkan narasumber dari Balai Penelitian Rempah dan Obat (Balitro) Bogor dan selaku Koordinator Daerah Plasma Nutfah Kaltim.(rey/disbun)

SUMBER : BIDANG PRODUKSI


Jl. Lingkar Selatan, Malangan, Giwangan, Umbulharjo, Yogyakarta INDONESIA 55163
Telp: +62-274-6848474

Kebun Plasma Nutfah Pisang yang dibangun sejak 1988 telah melaksanakan pengumpulan, pemeliharaan, dan penyebarluasan koleksi berbagai jenis pisang. Dengan lahan seluas 19.525 meter persegi, kebun ini telah ada sebanyak 346 varietas pisang tak hanya dari Indonesia, tapi juga dari luar negeri. Sejak 2005, dirintis juga pengembangan kebun di Kebun Tegalrejo khususnya bagi tanaman pisang yang mempunyai nilai ekonomis yang tinggi.

Oleh Departemen Pertanian RI, Kebun Plasma Nutfah Pisang Yogyakarta disebut sebagai kebun koleksi pelestarian pisang terlengkap di Indonesia. Oleh sebab itu, sejak 2004 lalu kebun ini dirintis sebagai Pusat Pisang Nasional dengan meningkatkan sarana prasarana pendukungnya.

Hingga kini, sarana dan prasarana yang telah ada di Kebun Plasma Nutfah Pisang Yogyakarta antara lain Kebun Plasma Nutfah Pisang, Laboratorium Kultur Jaringan, Laboratorium Olahan, Rumah Aklimatisasi (tempat adaptasi bibit tanaman), Gedung Promosi, dan SDM.

Apa itu kebun plasma nutfah
Sejumlah varietas pisang seperti berbagai jenis pisang Ambon (Amerika, Taiwan, Australia, Kongo, dan Suriname), pisang Mouli, pisang Ronggolawe, pisang Raja, pisang Raja Bulu, pisang Emas, pisang Kepok, dll ada di Kebun Plasma Nutfah Pisang Yogyakarta.

Dengan Kebun Plasma Nutfah Pisang Yogyakarta ini, diharapkan dapat melestarikan, memanfaatkan, dan menyebarluaskan pisang bagi kepentingan yang lebih berdayaguna. Kebun ini juga dapat menjadi wahana preservasi dan konservasi lahan dalam kota. Rekreasi ilmiah juga dapat dilakukan di kebun ini, selain sebagai fasilitas penelitian bagi mahasiswa dan umum yang ingin mengetahui tentang pisang dan tentunya sebagai pendukung bagi pengembangan industri pisang.

Satu-satunya di Indonesia, Kebun Koleksi Plasma Nutfah Sawit Dunia ada di Dharmasraya

DHARMASRAYA - Kabupaten Dharmasraya bersiap menjadi etalase industri sawit nasional. Saat ini, di Kebun Percobaan Sitiung Badan Litbang Pertanian yang berada di Gunung Medan, dijadikan sebagai pusat koleksi plasma nutfah kelapa sawit dunia untuk Indonesia. Di kebun ini, ratusan aksesi kelapa sawit asal Kamerun dan Angola sudah ditanam sejak tahun 2011 lalu, dan siap menghasilkan bibit kelapasawit varietas unggul.

Menurut Badan Litbang Pertanian, koleksi plasma nutfah kelapa sawit yang terdiri dari 959 pohon sawit asal Kamerun dan 728 pohon asal Angola yang ditanam di Kebun Percobaan Sitiung ini satu-satunya yang ada di Indonesia. Ini merupakan hasil dari eksplorasi yang dilakukan pihak konsorsium plasma nutfah ke Kamerun dan Angola yang merupakan daerah sumber keragaman genetik kelapa sawit yang ada di dunia. Dari sinilah nanti akan dirakit bibit-bibit sawit varietas baru yang memiliki sifat-sifat unggul, seperti cepat berbuah, lambat pertumbuhan vegetatifnya, produksi tinggi, tahan terhadap hama penyakit dan sejumlah sifat unggul lainnya. Sehingga nanti, para petani sawit tidak perlu lagi jauh-jauh mencari bibit sawit unggul, karena sudah ada pusatnya di Dharmasraya.

Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan bersama konsorsium plasma nutfah turun langsung meninjau kebun koleksi plasma nutfah kelapa sawit tersebut, Rabu (08/08). Pada kesempatan itu bupati menyampaikan, adalah sebuah kebanggaan bagi Kabupaten Dharmasraya karena dijadikan lokasi pusat koleksi sawit dunia di Indonesia.

"Kami sangat senang, apalagi memang Dharmasraya mempunyai kemauan yang tinggi untuk pengembangan industri sawit, dan secara kewilayahan pun, Kabupaten Dharmasraya sangat cocok untuk itu," ujar bupati.

Bupati berharap, keberadaan kebun koleksi plasma nutfah ini dapat terekspos tidak hanya di tingkat nasional, namun juga hingga ke tingkat internasional.

"Kita juga akan mendorong keberadaan kebun ini untuk menjadi lokasi agrowisata di Kabupaten Dharmasraya, berdampingan dengan kawasan Islamic Center yang akan dibangun di lokasi yang sama," pungkas bupati.

Sementara itu, salah seorang perwakilan dari konsorsium plasma nutfah menyampaikan harapan kepada bupati agar Pemerintah Kabupaten Dharmasraya mendukung keberadaan "showroom" plasma nutfah ini. Kebun ini diharapkan dapat terus berkembang dan terpelihara dengan baik.

"Kita berharap, dengan keberadaan kebun koleksi plasma nutfah ini, ke depan Dharmasraya menjadi etalase industri sawit nasional," tandasnya.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan kebun plasma nutfah?

Kebun plasma nutfah merupakan kebun koleksi untuk mengembangkan plasma nutfah yang unggul. Plasma nutfah itu sendiri adalah substansi pembawa sifat keturunan yang dapat berupa organ utuh atau bagian dari tumbuhan atau hewan serta mikroorganisme.

Apa yang dimaksud dengan nutfah?

Yang dimaksud dengan nutfah adalah nutfah laki-laki atau sperma dan nutfah perempuan atau sel telur. Nutfah dalam hal penciptaan manusia juga bisa diartikan sebagai campuran keduanya.

Apa yang dimaksud dengan konservasi plasma nutfah?

Konservasi adalah pemeliharaan dan perlindungan/pelestarian plasma nutfah secara teratur untuk mencegah/menghindari dari kerusakan dan kepunahan.

Apakah kebun plasma nutfah termasuk ex situ?

Pelestarian secara ex situ adalah pelestarian sumber daya alam hayati yang dilaksanakan di luar habitat asalnya. Contoh ex situ adalah kebun plasma nutfah atau kebun koleksi.

Apakah tujuan plasma nutfah?

Tujuan dari koleksi plasma nutfah adalah untuk menyediakan sumber genetik yang luas. Dari koleksi tersebut pemulia tanaman dapat memperoleh sifat genotipe yang diinginkannya.