Apa arti tdp dalam kredit mobil

Biasanya ini dilakukan sesuai dengan rencana keuangan keluarga karena terkait juga dengan pengeluaran rutin lainnya.

Namun demikian, ada beberapa istilah dalam jual beli mobil secara kredit yang wajib kamu pahami sebelum melakukan transaksi beli mobil secara kredit.

Berikut adalah beberapa istilah tersebut.

1. Harga On The Road (OTR) dan Off The Road

Di pricelist dan tabel simulasi cicilan biasanya tertera harga OTR.

Ini adalah singkatan dari On The Road, di mana kendaraan sudah laik jalan karena sudah dilengkapi surat-surat seperti STNK dan BPKB.

Nominal harga OTR sudah memasukkan harga beli plus biaya pengurusan surat-surat kendaraan, termasuk bea balik nama.

Meski demikian, harga OTR setiap daerah juga berbeda dan itu sudah dimasukkan dalam komponen harga kendaraan

Sementara, harga Off The Road adalah harga beli kendaraannya saja dan tidak termasuk dokumen-dokumen di atas.

2. Total Down Payment (TDP)

Mestinya kamu sudah tidak asing dengan istilah down payment (DP) atau uang muka.

Yaitu biaya yang harus dibayarkan di awal sebagai tanda jadi pembelian dengan besaran sekitar 10-30% dari harga beli mobil.

Ada pula istilah lainnya yaitu Total Down Payment (TDP).

TDP dihitung berdasarkan penjumlahan dari DP, biaya provisi (jasa kredit), asuransi, dan angsuran kredit pertama.

Angsuran kredit pertama ini bisa saja dibayarkan dengan DP, bisa juga tidak, tergantung kesepakatan.

3. ADDM dan ADDB

ADDM adalah singkatan dari angsuran dibayar di muka, artinya angsuran pertama dibayarkan bersama DP.

ADDM membuat TDP lebih tinggi, tapi tenor pinjaman akan berkurang satu kali.

Misalnya, jika kamu mengambil tenor pinjaman selama satu tahun, maka kamu cukup membayar angsuran 11 kali lagi.

Namun, jika skema pembayaran ini dirasa memberatkan, kamu juga bisa menggunakan skema ADDB, yaitu angsuran dibayar di belakang.

TDP-nya akan sedikit lebih ringan, dengan tenor pinjaman tetap dan angsuran pertama akan dibayarkan pada bulan berikutnya.

4. Asuransi Comprehensive/All Risk dan Total Loss Only (TLO)

Selain membayar harga mobil dan bunga pinjaman, asuransi juga biasa dimasukkan ke dalam simulasi kredit.

Ada dua jenis asuransi kendaraan yang bisa kamu pilih, yaitu comprehensive (all risk) dan Total Loss Only (TLO)

Asuransi all risk meng-cover semua jenis kerusakan sesuai yang tertera pada polis.

Preminya berkisar antara 1,5-3% dari harga OTR mobil per tahun.

Sementara, TLO hanya melindungi kendaraan dari kerusakan di atas 70% atau kehilangan.

Premi per tahunnya sekitar 1% dari harga OTR.

5. Jaminan Fidusia

Jika kamu membeli mobil secara kredit, ada pula biaya jaminan fidusia.

Jaminan fidusia adalah perjanjian hutang piutang kreditur kepada debitur yang melibatkan penjaminan.

Jaminan tersebut kedudukannya masih dalam penguasaan pemilik jaminan.

Artinya, ketika debitur (yang mengajukan kredit) mangkir membayar, maka pihak kreditur (leasing) memiliki hak eksekusi langsung.

Besaran biaya jaminan fidusia berkisar antara Rp 25 ribu hingga Rp 100 ribu, tergantung dari harga kendaraan yang kamu beli.

Klik "Setuju" bila Anda setuju menggunakan cookies di web kami. Kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman Anda di situs web kami. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang cookie yang kami gunakan dan cara mengubah pengaturan Anda jika Anda tidak ingin cookie ditempatkan di perangkat Anda, silahkan dapat mengacu kepada Kebijakan Cookie kami.

Sebagian besar dari kita hanya mengetahui DP yang dibayarkan ketika membeli mobil dengan sistem cicilan. Namun ternyata masih ada TDP. Lalu, apa sebenarnya perbedaan DP dan TDP?

Dengan model baru Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia diperkenalkan beberapa waktu lalu, mungkin Anda berniat untuk membeli mobil baru. Nah, ketika membeli mobil, Anda mungkin akan berkenalan dengan DP dan TDP. Keduanya merupakan salah satu hal yang akan Anda temui ketika membeli mobil dengan menggunakan sistem cicilan. Lalu, apa perbedaan keduanya?

Apa itu Down Payment?

Bagi Anda yang sudah lama berkeinginan untuk membeli mobil bekas, Anda tentu pernah membaca tentang DP atau Down Payment. Jika diartikan, maka DP bisa disamakan dengan uang uang. Istilah ini merujuk pada sejumlah uang yang harus Anda bayarkan ketika ingin membeli kendaraan bermotor, tidak hanya mobil, dengan sistem kredit.

DP biasanya merujuk pada uang muka kendaraan bermotor

>>> Ingin Mobil Bekas Incaran Anda Lebih Murah Hingga Nyaris Rp 20 Juta? Ikuti Tips Ini

Umumnya, DP berkisar antara 20% hingga 30% dari harga kendaraan bermotor secara keseluruhan. Jadi misalnya Anda ingin membeli mobil seharga Rp 100 juta dengan DP 20%, berarti Anda harus menyiapkan uang Rp 20 juta terlebih dahulu untuk bisa membawa pulang mobil tersebut.

Memang, saat ini pemerintah sedang menargetkan tentang DP 0% untuk pembelian kendaraan bermotor. Jika sistem ini diaplikasikan, besar kemungkinan Anda tidak membutuhkan uang muka ketika membeli kendaraan. Namun masalah DP 0% masih simpang siur.

>>> Dapatkan tips jual beli lainnya hanya di sini

Apa perbedaannya dengan Total Down Payment (TDP)?

Setelah mengenal DP atau Down Payment, ternyata tidak banyak perbedaan dari DP dengan TDP. Dilansir dari berbagai sumber, jika DP dari leasing, berupa uang muka murni, maka TDP adalah total keseluruhan dari DP murni. Berapa harga yang Anda bayarkan untuk TDP adalah DP murni yang sudah ditambahkan dengan angsuran, administrasi, serta pembayaran asuransi.

Perhatikan kembali TDP sebelum membeli mobil

Sebagian besar konsumen di Indonesia sayangnya hanya memahami istilah DP saja. Padahal jika dilihat dari besaran DP dan TDP, total pembayaran tentu saja lebih besar dibandingkan DP. Meskipun begitu, biasanya konsumen juga sudah dimudahkan dengan perhitungan TDP yang diberikan oleh diler dalam tabel cicilan brosur penjualan mobil. Dengan tabel tersebut, sudah dijelaskan berapa biaya yang harus Anda keluarkan untuk setiap bulannya.

>>> Simak info tips dan trik lainnya tentang mobil hanya di situs Cintamobil.com

Apa Beda uang muka dan TDP?

Apa itu TDP pembelian mobil?

Apakah DP mengurangi harga?

Apakah DP termasuk cicilan?