Apa akibat pengaruh letak geografis bagi indonesia

KOMPAS.com - Letak geografis adalah letak suatu daerah atau wilayah terhadap posisinya di Bumi dibandingkan dengan posisi daerah atau wilayah lainnya.

Posisi ini juga berkaitan dengan batasan-batasan yang mengelilingi suatu daerah atau wilayah.

Letak geografis Indonesia

Apa akibat pengaruh letak geografis bagi indonesia
SHUTTERSTOCK/HYOTOGRAPHICS Ilustrasi peta Indonesia. Diperingati setiap tahun, berikut adalah daftar hari jadi dari 37 provinsi Indonesia lengkap dari Aceh hingga provinsi baru di Papua.

Letak geografis Indonesia terletak di antara dua samudera dan dua benua. Dua samudera ini adalah Samudera Pasifik dan Samudera Hindia. Sementara itu, dua benua adalah Benua Asia dan Benua Australia.

Berikut adalah penjelasan secara detail:

  • Bagian barat: berbatasan dengan Samudera Hindia
  • Bagian timur: berbatasan dengan Samudera Pasifik
  • Bagian tenggara: berbatasan dengan Benua Australia
  • Bagian barat laut: berbatasan dengan Benua Asia

Baca juga: Keuntungan Letak Negara Indonesia secara Geologis

Pengaruh letak geografis

Apa akibat pengaruh letak geografis bagi indonesia
SHUTTERSTOCK/CHOKCHAI POOMICHAIYA Ilustrasi musim hujan yang dipengaruhi La Nina. BMKG merilisi anomali iklim La Nina sedang berkembang di Samudera Pasifik, dampak La Nina bagi Indonesia dapat menyebabkan cuaca ekstrem dengan curah hujan yang tinggi, serta berakibat pada bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.

Letak geografis suatu wilayah akan memberikan pengaruh tertentu terhadap wilayah tersebut. Berikut adalah pengaruh letak geografis Indonesia:

1. Perubahan musim

Indonesia memiliki dua musim yang bereda, yaitu musim hujan dan musim panas. Ini merupakan pengaruh dari angin muson yang bergantian berembus dari arah Asia atau Australia.

2. Keuntungan dalam aktivitas perdagangan

Letak Indonesia yang berada di dua benua dan dua samudera membuat Indonesia terletak di jalur perdagangan internasional melalui jalur laut dan udara. Hal ini membuat Indonesia mengalami perkembangan ekonomi, terutama pada daerah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE). Zona ini merupakan zona pelayaran internasional sebagai jalur perhubungan laut.

3. Sosial budaya penduduk yang beragam

Letak geografis Indonesia menyebabkan Indonesia memiliki berbagai sosial budaya, terutama dari Benua Asia.

Walaupun ada banyak keuntungan yang diperoleh, namun juga terdapat kerugian akibat letak geografis Indonesia yang spesial ini.

Sebagai contoh, dikarenakan lokasinya yang strategis, Indonesia juga kerap dijadikan tempat penyelundupan keluar masuknya barang dari dan keluar Indonesia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

 

Kelas: VIII

Mata Pelajaran: Geografi

Materi: Letak Geografis Indonesia

Kata Kunci:  Dampak Letak Geografis

Saya akan mencoba menjawab pertanyaan ini dengan dua jawaban:

Jawaban pendek:

Dampak pengaruh letak geografis di Indonesia:

1.    Memiliki iklim tropis

2.    Dipengaruhi angin muson

3.    Memiliki keanekaragaman hayati

4.    Memiliki lokasi strategis untuk perdagangan

Jawaban panjang:

Letak Indonesia secara geografis adalah di wilayah garis Khatulistiwa, diantara dua benua, yaitu benua Asia dan Australia, serta terletak di antara dua samudera yaitu Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.

Berdasarkan letak ini, Indonesia mengalami dampak yaitu:

1.     Memiliki iklim tropis

Letak di wilayah yang diliewati oleh Khatulistiwa membuat Indonesia beriklim tropis. Dengan iklim ini, Indonesia memiliki suhu yang panas sepanjang tahu, dengan sinar matahari yang merata sepanjang tahun. Dengan iklim tropis, Indonesia memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau.

Dengan iklim tropis, tanaman tropis seperti padi dapat ditanam di Indonesia.

2.     Dipengaruhi angin muson

Angin muson bergantian bertiup di Indonesia, dengan arah yang berganti setiap 6 bulan sekali. Pada bulan Oktober – Februari terjadi angin muson barat yang bertiup dari Samudera Hindia. Sementara pada bulan Maret – September terjadi angin muson timur yang bertiup dari Australia.

3.     Memiliki keanekaragaman hayati

Kelebihan keanekaragaman hayati di Indonesia dengan negara lain di dunia adalah banyaknya spesies endemik yang hanya ditemukan di Indonesia.

Keanekaragaman ini dipengaruhi lokasi Indonesia yang terletak diantara dua benua, sehingga memiliki flora dan fauna yang dipengaruhi benua Asia dan Australia.

Di bagian Indonesia barat (Sumater, Jawa, Bali, Kalimantan), binatang dan tumbuhan sangat dipengaruhi oleh benua Asia. Binatang yang dominan adalah binatang mamalia besar yang juga ditemui di Asia seperti harimau, gajah, badak, binatang memamah biak seperi banteng dan kerbau, serta primata seperti kera, lutung dan makaka.

Di bagian timur, pengaruh yang terasa adalah pengaruh benua Australia dan ini paling terasa di pulau Papua dan pulau kecil sekitarnya. Di sini, kita bisa menemukan hewan mamalia bekantong atau marsupalia yang merupakan binatang khas Australia. Misalnya adalah kanguru pohon, kuskus dan bandikot. Hal ini terjadi karena Papua dan Australia merupakan bagian dari satu lempeng benua Australia. Sehingga binatang yang berevolusi di Australia juga terdapat kerabatnya di Papua.

4.     Memiliki lokasi strategis untuk perdagangan

Lokasi diantara dua Samudera membuat Indonesia sangat penting dalam perdagangan. Pada masa lalu, kerajaan seperti Sriwijaya dan Majapahir menjadi makmur karena peranya sebagai perantara di jalur perdagangan antara India di Samudera Hindia dan China di Samudera Pasifik.

Secara geografis Indonesia terletak di dua benua dan dua samudra, yakni Benua Asia dan Benua Australia, serta Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Pengaruh letak geografis bagi Indonesia diantaranya sebagai berikut :

  1. Letak strategis menyebabkan Indonesia mudah berdagang dengan Negara lain. Hasil produksi Indonesia mudah dipasarkan dan Indonesia juga mudah melakukan import barang dari berbagai Negara lain.
  2. Lokasi Indonesia yang diapit oleh dua samudra yaitu Hindia dan pasifik membuat Indonesia menjadi pertemuan arus yang membawa banyak mikroorganisme plankton sebagi makanan ikan yang menjadi penopang kegiatan perikanan. Laut menyimpan SDA yang berlimpah seperti ikan, kerang laut, dan serta bahan tambang seperti minyak bumi.
  3. Sebagai poros maritime dunia Indonesia bisa memanfaatkan daerah transit kapal dagang internasional yang melewati Indonesia sebagai pemasok devisa negara
  4. Letak yang strategis dan terdiri banyak pulau membuat  Indonesia kaya akan beragam flora, fauna, budaya, suku bangsa, dan etnis sebagai modal pengembangan potensi pariwisata.