Anggota tubuh yang digunakan untuk menggantung saat melakukan pull up adalah

Liputan6.com, Jakarta Pull-up merupakan salah satu olahraga untuk melatih tubuh bagian atas seperti lengan bahu, dan dada. Pull-up dilakukan dengan menggelantungkan tubuh ke bilah besi dan menurunkannya kembali. Dengan pull-up, tubuh diajak menggantung di sebuah bilah besi kemudian menarik tubuh hingga dagu berada di atas bilah.

Pull-up dianggap sebagai latihan tingkat lanjut. Latihan berat badan ini kerap digunakan dalam protokol pelatihan militer dan bisa menjadi latihan yang tidak sederhana untuk dipraktikkan.

Namun, di balik tingkat kesulitannya, pull-up merupakan olahraga terbaik untuk melatih otot atas. Pull-up memberi serangkaian manfaat bagi siapa saja yang melakukannya secara rutin. Pull-up bisa melatih kekuatan otot dan ketahanan tubuh.

Bagi pemula, pull-up bisa dilakukan dalam bentuk modifikasi atau alat tertentu. Manfaatnya pun sama dengan pull-up biasa. Berikut manfaat rutin melakukan pull-up yang berhasil Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (13/12/2019).

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Anggota tubuh yang digunakan untuk menggantung saat melakukan pull up adalah

Perbesar

Pull Up | Sumber Foto: Huffington Post

Pull-up memperkuat otot lengan dan bahu. Melakukannya secara rutin dapat meningkatkan kekuatan di area ini. pull-up juga menjadi salah satu latihan paling efektif untuk menguatkan otot punggung. pull-up melatih otot-otot punggung seperti Latissimus dorsi, Trapezius, Thoracic erector spinae, dan Infraspinatus.

Latissimus dorsi merupakan otot punggung atas terbesar yang membentang dari punggung ke bawah di bawah ketiak dan tulang belikat. Trapezius terletak mulai dari leher hingga ke kedua bahu. Thoracic erector spinae adalah iga otot yang membentang di sepanjang tulang belakang dada. Sementara Infraspinatus berfungsi memutar humerus secara eksternal dan menstabilkan sendi bahu.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Anggota tubuh yang digunakan untuk menggantung saat melakukan pull up adalah

Perbesar

Tingkatkan kekuatan genggaman (Ilustrasi/iStockphoto)

Pull-up juga membantu meningkatkan kekuatan genggaman tangan. Kekuatan genggaman penting untuk mengangkat beban. Kekuatan ini juga dapat meningkatkan kinerja di banyak olahraga seperti golf, tenis, panjat tebing, dan bowling.

Dalam kehidupan sehari-hari, cengkeraman yang kuat juga penting untuk melakukan tugas-tugas seperti membuka stoples, mengangkat beban berat, mencangkul, dan lain sebagainya.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Anggota tubuh yang digunakan untuk menggantung saat melakukan pull up adalah

Perbesar

Ilustraasi foto Liputan6

Latihan kekuatan atau pertahanan dapat meningkatkan level kebugaraAnda secara keseluruhan. Saat melakukan pull-up, tubuh mengangkat seluruh massa dengan gerakan. Ini dapat sangat meningkatkan kekuatan tubuh dan bahkan meningkatkan kesehatan.

Studi menunjukkan bahwa latihan kekuatan penting untuk meningkatkan perkembangan tulang dan meningkatkan kesehatan jantung. Latihan kekuatan dengan latihan seperti pull-up dua hingga tiga kali seminggu baik untuk hasil terbaik. Pull-up sangat efisien karena masing-masing dan setiap pull-up melatih otot bisep, trisep, lengan bawah, pergelangan tangan, kekuatan cengkeraman, lat, bahu, dan inti.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Anggota tubuh yang digunakan untuk menggantung saat melakukan pull up adalah

Perbesar

Ilustrasi Olahraga | pexels.com/@mastercowley

Latihan kekuatan seperti pull-up juga dapat meningkatkan kesehatan fisik Anda secara keseluruhan. Studi menemukan bahwa secara teratur melakukan latihan kekuatan dapat membantu mengurangi lemak visceral dan membantu mengelola diabetes tipe 2.

Latihan ini bisa membantu mengurangi tekanan darah saat istirahat dan dapat mengurangi nyeri punggung. Melakukan pull-up juga bisa mengurangi ketidaknyamanan terkait dengan artritis dan fibromyalgia. Kamu bisa melakukan berbagai variasi pull-up agar tidak bosan.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Anggota tubuh yang digunakan untuk menggantung saat melakukan pull up adalah

Perbesar

ilustrasi olahraga/Photo by Bewakoof.com Official on Unsplash

Tak cuma fisik, pull-up juga bermanfaat untuk kesehatan mental. Sebuah tinjauan studi tahun 2010 menemukan korelasi positif antara latihan kekuatan dengan berbagai masalah mental.

Masalah ini seperti mengurangi gejala kecemasan, meningkatkan fungsi kognitif, mengurangi kelelahan, dan mengurangi Depresi. Melakukan segala bentuk olahraga menyebabkan otak melepaskan zat kimia yang dikenal sebagai serotonin. Serotonin adalah bahan kimia yang memberi perasaan bahagia. Ini bisa melawan perubahan suasana hati, depresi, dan kecemasan.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Anggota tubuh yang digunakan untuk menggantung saat melakukan pull up adalah

Perbesar

Pull-up (sumber: pixabay)

Pull-up juga aman untuk persendian. Saat gerakan dilakukan, tidak ada traksi yang terjadi untuk menjaga persendian bereraksi. Lutut, punggung bagian bawah dan stabilisator bagian tengah tidak terpengaruh pada gerakan ini.

Satu-satunya sambungan dan tendon yang diaktifkan adalah yang terletak di daerah siku dan bahu. Sejauh menyangkut kesehatan sendi dan tendon, pull up dapat dilakukan setiap hari tanpa harus khawatir tentang masalah persendian lainnya.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Anggota tubuh yang digunakan untuk menggantung saat melakukan pull up adalah

Perbesar

Ilustraasi foto Liputan 6

Meski tidak membakar kalori sebanyak melakukan cardio seperti berlari di treadmill atau bersepeda, pull-up masih dapat membakar sejumlah kalori. Jika ingin meningkatkan intensitas untuk membakar lebih banyak kalori, kamu bisa melakukan lebih banyak repetisi, set lebih banyak, melakukannya lebih cepat, dan mengambil lebih sedikit waktu istirahat di antaranya.

Pull-up bisa membuat jantung memompa dan meningkatkan metabolisme. Dibutuhkan kalori untuk berolahraga dan melakukan pull up yang pada akhirnya bermanfaat bagi penurunan berat badan. Ditambah lagi berolahraga meningkatkan laju metabolisme, memaksa tubuh untuk mengeluarkan lebih banyak kalori untuk terus bergerak.

Lanjutkan Membaca ↓

Anggota tubuh yang digunakan untuk menggantung saat melakukan pull up adalah