Algoritma facebook berubah oktober 2022

Berdamai dengan Algoritma

Organic reach dari Facebook setiap tahunnya semakin menurun.

Di akhir tahun 2020, rata-rata organic reach postingan Facebook hanya sebesar 5.2%, lebih kecil 3% dari tahun sebelumnya yaitu 5.5%. Selain itu, angka rata-rata engagement rate postingan Facebook juga tidak kalah miris, yaitu 0.25%.

Angka tersebut mungkin membuat Anda sedikit pesimis untuk menjalankan marketing lewat Facebook. Nampaknya seakan algoritma Facebook menyulitkan konten brand untuk mendapatkan organic reach dan engagement dari user.

Namun tetap tidak bisa diingkari bahwa strategi organik tetap harus dijalankan dalam melakukan Facebook marketing. Maka dari itu, memahami apa yang Facebook inginkan dari sisi pembuat konten sangatlah penting.

Apa itu Algoritma Facebook?

Algoritma Facebook adalah sebuah sistem yang mengatur postingan mana yang akan dilihat user saat mereka membuka Facebook feed, beserta urutan tampilannya.

Facebook sendiri tidak memiliki satu algoritma tunggal yang mengatur setiap penampilan postingan, melainkan beberapa kombinasi model machine learning yang dibangun untuk memprediksi postingan mana yang paling menarik bagi user tertentu dalam jangka waktu tertentu.

Dengan kata lain, alih-alih menampilkan setiap postingan yang tersedia dalam urutan kronologis, algoritma Facebook akan mengevaluasi setiap postingan, menilainya, dan kemudian mengaturnya dalam urutan interest yang menurun untuk setiap user.

Proses ini terjadi setiap kali user melakukan refresh newsfeed mereka.

Hal ini berarti, untuk mendapatkan lebih banyak organic reach, algoritma Facebook akan menempatkan postingan yang berpotensi untuk mendapatkan engagement terbanyak di bagian atas newsfeed user.

Sejarah Pembaharuan Algoritma Facebook

Algoritma Facebook terus mengalami perubahan demi menampilkan postingan yang paling menarik dan relevan untuk user-nya.

Dalam membuat prediksi, algoritma Facebook menggunakan ribuan data point atau ranking signal yang setiap tahunnya bertambah dan berkurang menyesuaikan dengan apa yang user inginkan.

Berikut rangkuman beberapa perubahan besar algoritma Facebook dari awal sampai dengan yang terbaru saat ini:

2003-2009

• Newsfeed Facebook memulai debutnya pada tahun 2006.
• Tombol Likes muncul pada tahun 2007.
• Pada tahun 2009, Facebook menayangkan urutan penyortiran di mana postingan dengan Likes terbanyak akan terlempar ke bagian atas feed.

2015

Maju ke tahun 2015, Facebook mulai fokus pada aspek user experience dan menerapkan downranking untuk Page yang banyak mem-posting konten yang terlalu promosional.

Selain itu, Facebook juga menambahkan fitur “See First” yang memungkinkan user untuk memprioritaskan Page tertentu untuk muncul di feed nya.

2016

Di tahun 2016, Facebook menambahkan ‘time spent’ sebagai salah satu ranking signal-nya. Dengan begitu, Facebook mulai mengukur kualitas dari sebuah postingan berdasarkan dari berapa lama user menghabiskan waktunya pada postingan tertentu.

Live video juga mendapat prioritas dari Facebook karena memiliki rerata waktu tonton 3 kali lipat lebih lama dibandingkan dengan video reguler.

2017

Pada 2017, Facebook mulai membedakan bobot antara emotional reaction, seperti emoji hati atau marah, dengan Likes biasa. Postingan yang mendapatkan emotional reaction akan mendapatkan bobot lebih tinggi.

Selain itu, Facebook juga menambahkan completion rate sebagai ranking signal bagi konten video. Dengan begitu, video yang ditonton habis oleh user akan ditampilkan ke lebih banyak user oleh Facebook.

2018

Pada bulan Januari tahun 2018, Mark Zuckerberg mengumumkan bahwa algoritma Facebook akan memprioritaskan postingan yang memicu percakapan atau interaksi yang positif.

Perubahan itu dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas waktu yang dihabiskan user di Facebook, dan sebagai bentuk tanggung jawab Facebook atas bagaimana platform tersebut memengaruhi kesehatan mental dan kesejahteraan penggunanya secara umum.

2020

Facebook mengumumkan bahwa mereka akan membantu pengguna memahami algoritma, dan mengendalikan data mereka sendiri untuk memberikan feedback yang lebih baik kepada algoritma mereka.

Selain itu pada tahun 2020 Facebook mengumumkan bahwa algoritmanya sekarang akan mengevaluasi kredibilitas dan kualitas artikel berita untuk menghindari berita hoax.

Algoritma Facebook di Tahun 2021

Pada bulan Januari tahun 2021, Facebook mengumumkan informasi baru mengenai algoritma-nya. Berikut beberapa rangkuman dari penjelasan Facebook.

Cara Kerja Algoritma Facebook

1. Facebook mengumpulkan seluruh postingan yang tersedia pada network user dan melakukan penilaian pada setiap postingan berdasarkan beberapa ranking signal yang umum seperti tipe postingan, waktu postingan, dan masih banyak lagi.
2. Selanjutnya, algoritma Facebook menyingkirkan postingan yang diprediksi tidak akan mendapat engagement dari user, berdasarkan perilaku dan preferensi user tersebut di Facebook. Facebook  juga menurunkan konten yang tidak ingin dilihat pengguna (clickbait, hoax, atau konten yang mereka indikasikan tidak disukai).
3. Konten yang tersisa kemudian dilakukan penilaian ulang yang lebih terpersonalisasi dan menentukan peringkatnya berdasarkan beberapa parameter.
4. Facebook mengatur urutan konten sedemikian rupa dari jenis dan format konten yang berbeda sehingga user mendapatkan berbagai postingan yang menarik untuk digulir.

4 Ranking Signal yang Perlu Diperhatikan

Facebook secara konsisten menyinggung 4 ranking signal ini sebagai signal terpenting bagi mereka dalam menentukan peringkat postingan pada newsfeed user.

1. Relationship: Apakah postingan tersebut berasal dari orang, bisnis, brand, atau sumber akun lain yang sering mendapatkan interaksi dari user tersebut.
2. Tipe konten: Format konten dari postingan tersebut dan preferensi format konten postingan dari user.
3. Popularitas: Bagaimana reaksi dari user yang sudah melihat konten tersebut, apakah membagikannya, meninggalkan komentar, atau mengabaikannya.
4. Recency: konten terbaru akan mendapatkan urutan ranking paling atas.

Tips Menyiasati Algoritma Facebook

Sekarang Anda telah memahami apa yang sebetulnya Facebook harapkan dari akun Anda lewat algoritma yang dirancangnya. Lantas apa saja usaha yang bisa Anda lakukan agar Facebook merekomendasikan postingan-postingan Anda kepada user-nya?

Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan dalam menyiasati algoritma Facebook:

1. Membalas komentar followers

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, algoritma Facebook akan memprioritaskan menampilkan postingan dari Pages yang pernah berinteraksi dengan user tersebut.

Maka dari itu, menyempatkan untuk membalas komentar yang diberikan followers pada konten Anda bisa menjadi sinyal baik bagi algoritma Facebook untuk memprioritaskan Page Anda.

2. Lebih menargetkan emotional reaction dibanding likes biasa

Pada beberapa tahun belakangan ini, algoritma Facebook memberikan bobot yang lebih pada reaction button seperti love dibandingkan dengan likes.

Maka meminta followers Anda untuk memberikan reaction love, caring, sadness, dan anger akan lebih menguntungkan ketimbang hanya meminta likes.

3. Posting ketika audience sedang online

Recency menjadi salah satu faktor utama yang dipertimbangkan pada algoritma Facebook. Maka dari itu, mengetahui kapan waktu followers Anda online menjadi sangat krusial.

Dengan mem-posting konten saat followers Anda sedang online, postingan Anda akan berada di urutan atas newsfeed mereka.

4. Posting video yang menarik

Waktu tonton dan completion rate dari konten video adalah dua ranking signal yang krusial bagi algoritma Facebook. Kedua hal tersebut mengindikasikan seberapa audience menikmati video yang Anda bagikan.

Maka dari itu, pastikan konten video yang Anda bagikan di Facebook cukup menarik dan relevan dengan audience Anda.

Konklusi

Algoritma Facebook ke depannya akan terus mengalami perubahan. Namun jika Anda berhasil beradaptasi atas perubahan tersebut, Anda akan terus menemukan cara baru untuk mencapai audience yang Anda tuju.

Meson adalah digital marketing agency Jakarta yang telah berpengalaman dalam merencanakan dan mengeksekusi strategi Facebook marketing untuk berbagai bisnis dari sektor yang beragam.

Jika Anda membutuhkan bantuan dalam menjalankan pemasaran lewat Facebook atau platform media sosial lainnya, kami siap membantu Anda lewat jasa social media marketing kami.