Lihat Foto KOMPAS.com - Indonesia dikenal memiliki kekayaan budaya yang tidak terhingga, salah satunya adalah keragaman bahasa daerah. Bahasa daerah di Indonesia berkembang di suatu wilayah, namun dalam prosesnya penuturnya juga membawanya tersebar ke berbagai wilayah di Indonesia. Baca juga: 7 Fakta Menarik Bahasa Sunda yang Ternyata Salah Satu Bahasa Daerah Tertua di Indonesia Sebagai hasilnya, terdapat provinsi yang diketahui memiliki lebih dari satu bahasa daerah. Menurut data labbineka.kemdikbud.go.id, terdapat sekitar 718 bahasa daerah yang tersebar di seluruh Indonesia, berikut adalah daftarnya. Baca juga: Ucapan Selamat Natal dalam Bahasa Daerah, Ada Bahasa Batak dan Bahasa Jawa 1. AcehProvinsi Aceh dengan ibu kota Banda Aceh memiliki tujuh bahasa daerah yaitu:- Aceh- Devayan- Sigulai- Batak- Gayo- Jawa - Minangkabau 2. Sumatera UtaraProvinsi Sumatera Utara dengan ibu kota Medan memiliki lima bahasa daerah yaitu:- Batak- Minangkabau- Melayu- Nias- Bugis - Jawa 3. Sumatera SelatanProvinsi Sumatera Selatan dengan ibu kota Palembang memiliki sembilan bahasa daerah yaitu:- Ogan- Pedamaran- Komering- Lematang- Kayu Agung- Banjar- Bugis- Jawa - Melayu Provinsi Sumatera Barat dengan ibu kota Padang memiliki delapan bahasa daerah yaitu:- Mentawai- Minangkabau- Batak- Melayu- Bugis- Jawa- Bali - Sunda 5. BengkuluProvinsi Bengkulu dengan ibu kota Bengkulu memiliki enam bahasa daerah yaitu:- Bengkulu- Enggano- Rejang- Minangkabau- Jawa - Sunda 6. RiauProvinsi Riau dengan ibu kota Pekanbaru memiliki enam bahasa daerah yaitu:- Banjar- Batak- Bugis- Melayu - Minangkabau Halaman ini memuat daftar bahasa di Indonesia berdasarkan pulau utama. Daftar ini tidak dimaksudkan sebagai suatu daftar yang lengkap atau selalu terbarui. Jika Anda melihat artikel yang seharusnya tercantum di sini, silakan sunting halaman ini dan tambahkan pranala ke artikel tersebut. Gunakan perubahan terkait untuk melihat perubahan terbaru dari artikel-artikel yang tercantum pada halaman ini.
Indonesia memiliki 718 bahasa daerah[1] dan bahasa Indonesia itu sendiri sebagai bahasa resmi nasional. Meskipun dipahami dan dituturkan oleh lebih dari 90% warga Indonesia, Bahasa Indonesia bukanlah bahasa ibu bagi kebanyakan penuturnya. Sebagian besar warga Indonesia menggunakan salah satu dari 718 bahasa yang ada di Indonesia di bawah ini sebagai bahasa ibu.[2] Penutur Bahasa Indonesia kerap kali menggunakan versi sehari-hari dan mencampuradukkan dengan dialek Melayu lainnya atau bahasa Indonesia.
Berdasarkan data BPS di tahun 2015, maka hanya terdapat 14 bahasa daerah yang memiliki penutur di atas 1.000.000 jiwa atau sekitar 69.22% dari sekitar 252.200.000 jiwa total penduduk Indonesia.[3] Adapun ke-14 bahasa daerah dengan jumlah penutur terbanyak di Indonesia tersebut adalah:[4][5] Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 juga menyebutkan tentang Bahasa Isyarat Indonesia, yang digunakan oleh 2.000.000 jiwa penutur.
|