100 film horor terbaik tahun 80-an 2022

100 film horor terbaik tahun 80-an 2022

  • Hiburan
  • Film
  • 47 Film Hantu Terseram & Terbaik 2022, Jangan Nonton Sendirian!

Naufaludin Ismail

Rabu, 19 Okt 2022, 19:30 WIB

Tags Terkait: streaminghorror (film genre)streaming filmnonton onlineOut Of Tech

artikel terbaru

Link Live Streaming MU vs Tottenham, Panggung Adu Jenius Ten Hag & Conte!

Sport

20 tahun yang lalu

23 HP Android Murah Spek Dewa Terbaik & Terbaru 2022, Harga Mulai Rp1 Jutaan!

Gadgets

20 tahun yang lalu

Lebih Dekat dengan Mobil Listrik Wuling Air EV, Ramah untuk Kelas Menengah!

Kendaraan Listrik

20 tahun yang lalu

12 Cara Download Video TikTok Tanpa Watermark Terlengkap 2022, Bisa Tanpa Aplikasi!

Tips

20 tahun yang lalu

41 Drama China Romantis Terbaik dan Terbaru Oktober 2022, Dijamin Bikin Baper!

Hiburan

20 tahun yang lalu

Cara Cek BI Checking Online Mudah & Praktis, Tak Perlu ke Kantor OJK!

Finansial

20 tahun yang lalu

21 Lagu Dangdut Paling Pecah Buat Karaokean, Dijamin Heboh & Bikin Goyang!

Lagu

20 tahun yang lalu

Sinopsis dan Link Nonton Anime Chainsaw Man, Penuh Adegan Gore dan Brutal!

Hiburan

20 tahun yang lalu

Download Higgs Domino RP APK v1.92 X8 Speeder, Bundle X8 Speeder & No Ads

Gaming

20 tahun yang lalu

Kuota Multimedia Telkomsel untuk Apa? Ini Penjelasan + Cara Menggunakannya

Telko

20 tahun yang lalu

Tautan berhasil disalinX

x

X

Keluar dari JalanTikus

100 film horor terbaik tahun 80-an 2022

Apakah anda yakin untuk meninggalkan website JalanTikus?

Ya

Batal

3 menit

Menonton film horror terbaik adalah salah satu kegiatan menarik untuk ditonton bersama keluarga di rumah atau sekadar mengisi waktu luang. Bagi kamu yang sedang mencari preferensi, inilah rekomendasi film dengan rating tertinggi yang bisa dipertimbangkan! Seram….

Sahabat 99, film horror menjadi salah satu genre yang paling diminati oleh masyarakat.

Menonton film horor bisa memicu adrenalin, menimbulkan rasa tegang, dan membuat jantung berdebar-debar.

Nah, tak jarang hal tersebut yang dicari oleh para pencinta film horror.

Namun, tak semua film horor berhasil menciptakan ketegangan dan ketakutan, lo.

Bahkan, film tersebut cenderung monoton dan bisa membosankan karena jalan cerita yang tidak mengasyikkan.

Film tersebut hanya sebatas memunculkan efek suara dan visual yang menyeramkan.

Namun, sejumlah film horror terbaik dengan versi tertinggi di IMDb dan Rotten Tomatoes ini layak kamu pertimbangkan.

Dua kanal tersebut bisa jadi acuan bagi kamu yang mencari film terbaik dengan rating tertinggi sepanjang masa.

Apa saja, ya, kira-kira? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!

Film Horror Terbaik dengan Rating Tertinggi

100 film horor terbaik tahun 80-an 2022

sumber: rottentomatoes.com

1.The Bride Frankenstein (98%)

The Bride Frankenstein adalah film horror terbaik sepanjang masa dengan rating yang tinggi di Rotten Tomatoes.

Film tersebut berhasil mendulang rating 98 persen dari 100 persen penilaian terbaik.

Produksi Universal Pictures, film horor fiksi ilmiah Amerika keluaran 1935 ini garapan James Whale.

2. The Cabinet of Dr. Caligari (98%)

The Cabinet of Dr. Caligari dengan rating 98% berhasil membuat penonton tegang.

Film keluaran 1920 ini juga menjadi salah satu film horor yang mendapatkan banyak pujian dari kritikus.

Bahkan, film terbaik ini mendapat nilai 100 dari para kritikus dan mendapat nilai 98 persen dari penonton Rotten Tomatoes.

3. Get Out (98%)

Get Out merupakan film 2017 yang berkisah tentang sepasang kekasih yang mengalami kejadian janggal di sebuah rumah.

Fil horror barat terbaik Get Out mampu membius penonton dengan ketegangan dan jalan cerita menarik.

4. A Quiet Place (96%)

A Quiet Place merupakan film horor fiksi ilmiah arahan sutradara sekaligus aktor asal Amerika, John Krasinski.

Film horor ini menerima cukup banyak nominasi penghargaan, lo.

Film tersebut menceritakan tentang sebuah keluarga yang tinggal di sebuah rumah yang lokasinya cukup terpencil.

Mereka harus menjaga ketenangan karena berisiko didatangi makhluk misterius yang datang lewat kehadiran suara.

5. Us (93%)

Us adalah film horror barat terbaik selanjutnya dengan rating 93 persen.

Film yang satu ini bercerita tentang teror yang menimpa keluarga.

Garapan Jordan Peele, film pada 2019 ini juga tak kalah menegangkannya dan berhasil mendapat respons positif.

100 film horor terbaik tahun 80-an 2022

sumber: indiewire.com

6. Psycho (8.5)

Psycho adalah film horror terbaik sepanjang masa dengan rating 8.5/10 di IMDb.

Film keluaran tahun 1960 garapan Alfred Hitchcock ini menceritakan tentang pembunuh psikotik.

Meskipun klasik, akan tetapi pencinta film genre tersebut wajib nontom film ini!

7. The Shinning (8.4)

Rekomendasi film horror terbaik lainnya adalah The Shinning dengan rating 8.4.

Film garapan Stanley Kubrick berdasarkan novel Stephen King ini mengisahkan tentang penulis selaku penjaga hotel seram.

Penasaran dengan lanjutannya? Yuk, tonton!

8. Alien (8.4)

Tak selamanya film horror berkaitan dengan hantu, lo.

Film yang satu ini juga tak kalah menakutkan.

Alien merupakan sebuah film fiksi ilmiah-horor Britania Raya-Amerika Serikat pada 1979.

Tim penyelamat harus berhadapan dengan makhluk luar angkasa yang menyeramkan.

9. Tumbbad (8.3)

Tumbbad adalah film horror India terbaik dengan rating 8.3.

Film Bollywood ini dapat sambutan positif pencinta film horror di seluruh dunia.

Tumbbad bercerita tentang keluarga miskin yang menjaga sebuah rumah besar.

Mereka percaya di sana ada harta yang bisa membuat hidup mereka berubah yang justru merupakan hal janggal.

10. The Blue Elephant (8.1)

The Blue Elephant adalah film horror terbaik Mesir.

Film tahun 2014 garapan Marwan Hamed itu memiliki cerita yang sangat menarik.

The Ble Elephant juga merupakan film plot twist bergenre horror.

Selain daftar di atas, kamu juga bisa mempertimbangkan film lainnya berikut ini, lo!

Daftar Film Horror Terbaik Lainnya

100 film horor terbaik tahun 80-an 2022

mamamia.com.au

1. Insidious (2010)

Insidious masuk rekomendasi film horror terbaik yang bisa menjadi pertimbangan lainnya.

Film ini bercerita tentang sebuah keluarga yang baru saja pindah ke rumah yang baru dan mulai mengalami hal janggal.

Mereka mendapat terror roh jahat yang ingin menguasai tubuh seseorang.

2. The Ring (2002)

Film The Ring memiliki rating cukup bagus bagi para pencinta film bergenre ini.

The Ring berkisah tentang seorang jurnalis yang menginvestigasi kasus.

Apabila ada orang yang menonton video tape kasus tersebut maka tujuh hari berikutnya akan mati.

3. The Conjuring (2013)

The Conjuring adalah film kisah nyata yang mengisahkan tentang investigasi paranormal untuk membantu keluarga.

Sekeluarga mengalami peristiwa-peristiwa mistis di rumah mereka pada 1971 silam.

4. The Invisible Man (2020)

The Invisible Man adalah film horror thriller terbaik.

Seluruh film cerdas dan menakutkan ini juga banyak bicara tentang pelecehan dan ketakutan.

Tertarik nonton film tahun 2020 ini, Sahabat 99?

5. His House (2020)

His House adalah film horror Netflix terbaik.

Film ini mendapat rating 100 persen di Rotten Tomatoes.

His House membangun kengeriannya pada pengalaman pengungsi, pasangan yang meninggalkan Sudan dan pergi ke Inggris.

6. Ready or Not (2019)

Ready or Not merupakan film 2019 yang mengangkat tema pemujaan setan yang dikemas dengan ide lain.

Penulis naskah menggabungkan unsur permainan petak umpet, misteri, dan horor dalam film tersebut.

Menegangkan!

7. I Am Legend (2007)

I Am Legend, salah satu film horror thriller terbaik yang layak kamu tonton.

Film Will Smith ini memiliki jalan cerita dan drama yang menarik, tidak hanya sekadar jumpscare.

8. The Autopsy of Jane Doe (2016)

Film ini bisa membuat bulu kuduk berdiri karena cukup menegangkan di setiap adegannya.

9. Sebeleum Iblis Menjemput (2018)

Sebelum Iblis Menjemput adalah salah satu film horror Indonesia terbaik.

Film ini mengangkat tema yang tak biasa, akan tetapi memiliki ketegangan yang luar biasa.

Berani nonton sendiri?

***

Semoga artikel ini bermanfaat , Sahabat 99.

Simak terus artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Kamu sedang mencari rumah dijual di Bekasi?

Cek saja lewat www.99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!

Film horor apa yang paling menakutkan?

Rekomendasi Film Horor Terbaik.
The Exorcist (1973) Foto: film horor the exorcist 1973. ... .
2. A Nightmare on Elm Street (1984) Foto: film horor nightmare on elm street1984 2. ... .
3. The Ring (1998) ... .
4. Friday The 13th (1980) ... .
Paranormal Activity (2007) ... .
6. Insidious (2010) ... .
7. Sinister (2012) ... .
The Conjuring (2013).

Film apa yang serem?

Untuk Grameds yang suka tantangan, Anda harus coba menonton setidaknya salah satu film horor yang ada di bawah ini..
The Shining (1980) ... .
2. The Exorcist (1973) ... .
3. A Nightmare on Elm Street (1984) ... .
4. The Texas Chainsaw Massacre (1974) ... .
The Omen (1976) ... .
6. Creep (2014) ... .
7. Crimson Peak (2015) ... .
The Medium (2021).

Apa saja film bergenre horor Indonesia?

Keramat. Tahun Rilis: 2009. Genre: Horror, Mystery, Supernatural. ... .
Pengabdi Setan 2: Komuni. Tahun Rilis: 2022. ... .
Pintu Terlarang. Tahun Rilis: 2009. ... .
Perempuan Tanah Jahanam. Tahun Rilis: 2019. ... .
6. Modus Anomali. Tahun Rilis: 2012. ... .
7. Ivanna. Tahun Rilis: 2022. ... .
Mirror. Tahun Rilis: 2005. ... .
9. Rumah Dara. Tahun Rilis: 2009..

Rumah Dara menceritakan tentang apa?

Film Rumah Dara berkisah mengenai sekelompok pemuda-pemudi yang terjebak di rumah milik seorang pembunuh misterius yang bernama "Dara". Film ini menjadi reuni antara aktris Julie Estelle dan Imelda Therinne setelah kolaborasi mereka dalam Kuntilanak 3.

Reddit and its partners use cookies and similar technologies to provide you with a better experience.By accepting all cookies, you agree to our use of cookies to deliver and maintain our services and site, improve the quality of Reddit, personalize Reddit content and advertising, and measure the effectiveness of advertising.By rejecting non-essential cookies, Reddit may still use certain cookies to ensure the proper functionality of our platform.For more information, please see our Cookie Notice and our Privacy Policy .

Jika tidak ada yang lain, tahun 1980 -an adalah zaman penemuan untuk genre horor, serta waktu normalisasi yang aneh. Film -film horor akhirnya menghilangkan kuning telur dari film thriller dan petualangan di mana mereka berasal dari tahun 1970 -an dan telah menciptakan barisan film yang secara unik tertarik untuk mengarahkan semua jenis teror bagi para penonton. Orang bisa berdebat sesuatu seperti Jaws masih, pada intinya, adalah kisah aksi-petualangan, tetapi apa yang Anda sebut pembantaian Texas Chainsaw jika bukan horor? Eksperimental, Dadaist Noir yang menampilkan beberapa badut gila dengan gergaji mesin?Jaws is still, at its heart, an action-adventure story, but what on earth would you call The Texas Chainsaw Massacre if not horror? An experimental, Dadaist noir featuring some demented clown with a chainsaw?

friday-the-13th-part-2Gambar melalui Paramount

Itulah waktu genre yang diciptakan dan menemukan kepercayaan diri, sedangkan tahun 1980-an adalah tempat genre menemukan dirinya dan tahun 1990-an adalah ketika ia memantapkan dirinya dalam jajaran genre studio besar lainnya. Kami pertama kali bertemu Ms. Voorhees dan putranya, Jason, di tahun 80 -an dan tiba -tiba, Anda tidak bisa pergi ke bioskop tanpa melihat iklan untuk film Jumat 13 & nbsp; film atau membeli tiket untuk satu. Film -film ini murah untuk dibuat dan orang -orang muncul berbondong -bondong untuk melihatnya, jika hanya untuk ketelanjangan dan ember darah palsu. Orang-orang suka melihat monster melakukan barang-barang mereka dari kejauhan, dan meskipun uang itu tidak pernah dalam kelimpahan yang sama seperti dengan kegilaan buku komik, masih ada mode yang menguntungkan yang terjadi.Friday the 13th movie or buying a ticket for one. These movies were cheap to make and people showed up in droves to see them, if only for the gratuitous nudity and buckets of fake blood. People liked seeing the monsters do their stuff from a distance, and though the money was never in the same abundance as it would be with the comic-book craze, there was still a lucrative fad going on.

Sangat mudah untuk melihat dekade ini sebagai era Jason, Freddy, Chucky, dan Leatherface terus berkuasa, tetapi tahun 1980 -an juga meletakkan fondasi untuk beberapa keputusan gaya genre yang paling penting dari genre seperti yang ada sekarang. Film -film terbaik dari era melampaui murahnya, kesembronoan, dan kesenangan mudah dari waralaba untuk mencari sensasi sejati dan sifat pembunuh dan monster yang mengganggu. Hal itu menceritakan kisah sekelompok pria yang dikonsumsi oleh kekuatan alien yang mereplikasi mereka, tetapi di luar cerita, John Carpenter mengarahkan film seolah -olah itu adalah naskah Antonioni yang hilang. Untuk apa pun itu, yang bersinar adalah pengekskosokan diri yang brutal dan potret pikiran yang sangat meyakinkan yang menjadi tak tertambat dari kehidupan sehari-hari, keluarga, dan identitas.The Thing tells the story of a group of men being consumed by an alien force that replicates them, but beyond the story, John Carpenter directed the movie as if it was a lost Antonioni script. For whatever else it might be, The Shining is a brutal self-excoriation and a frighteningly convincing portrait of a mind becoming untethered from daily life, family, and identity.

the-thing-kurt-russell-john-carpenterGambar melalui universal

Di situlah horor menjadi penting, genre baru yang dilapisi dengan gambar -gambar yang keras dan ekspresif yang membuka semua ranah baru diskusi politik, sosiologis, dan budaya. Film -film horor terbaik tahun 1980 -an mungkin tidak semuanya terlalu jauh ke eter sebagai Kubrick atau Carpenter, tetapi masing -masing jelas berasal dari sudut pandang yang unik dan seorang seniman yang ambisius dan mampu, dikelilingi oleh para jenius teknis dan seniman lain yang membantu mereka keluar sebaik mungkin. Dan fakta bahwa seniman yang asli dan dewasa telah menemukan tidak hanya perlindungan tetapi kemuliaan dalam genre ini menunjukkan bahwa kekuatan penuhnya bahkan belum diduga.

Berikut adalah 50 terbaik yang dirilis pada 1980 -an.

50. C.H.U.D.

chud-imageGambar melalui gambar dunia baru

Keajaiban gencar ini adalah sesuatu dari karya besar lokal di New York City. Ditembak di lokasi di tengah-tengah jalan-jalan yang berbau busuk di kota yang tidak pernah tidur, C.H.U.D. merinci pertarungan antara penghuni NYC dan pasukan penghuni bawah tanah humanoid kanibalistik. Manusia diwakili oleh seorang muda John Heard & nbsp; dan Daniel Stern yang sangat kurus, dan pembicaraan itu lebih penting untuk percikan istilah yang sudah ketinggalan zaman, aksen Pantai Timur dan erangan yang tidak terduga, desahan, atau belites. Tidak ada banyak hal dalam cara kekerasan tetapi makhluk itu sendiri adalah karya -karya murah dari penemuan putus asa. Saya tidak bisa mengatakan bahwa Anda akan takut dengan film ini, atau bahwa Anda tidak akan menghabiskan sebagian besar runtime menertawakan ... sebut saja kesinambungan dan desain produksi yang bermasalah. Namun, ketika saya memikirkan geek horor yang datang ke New York untuk membuat film genre yang bagus untuk upah yang layak, otak saya mengembara kembali ke keanehan yang aneh ini lebih dari panik di Needle Park, Dog Day Sore, Cowboy Midnight, atau Andy Kekaisaran Warhol. - Chris CabinC.H.U.D. details the fight between the denizens of NYC and an army of cannibalistic humanoid underground dwellers. The humans are represented by a youthful John Heard and a seriously lanky Daniel Stern, and the talk is more important for the splashes of outdated lingo, the East Coast accents and the unpredictable groans, sighs, or belches. There’s nothing much in the way of violence but the creatures themselves are gloriously cheap works of desperate invention. I can’t say that you’ll be scared by this movie, or that you won’t spend most of the runtime laughing at the…let’s call it problematic continuity and production design. Still, when I think about the horror geeks who come to New York to make good genre movies for a decent wage, my brain wanders back to this strangely charming oddity more than The Panic in Needle Park, Dog Day Afternoon, Midnight Cowboy, or Andy Warhol’s Empire. - Chris Cabin

49. Kasing keranjang

basket-case

Dari pikiran yang retak dari Frank Henenlotter dan membanggakan anggaran yang akan membuat produser indie yang paling mampu menangis, keranjang case kemungkinan tidak pernah dimaksudkan untuk menelurkan kultus fanatik (atau sejumlah besar turunan cinta yang dilakukannya), tetapi jika ada horor Komedi tahun 80 -an layak mendapatkan masa depan yang suci, tentu saja ini. Mengikuti seorang pemuda yang bermata lebar dan naif bernama Duane Bradley dan sahabat karibnya yang tidak terlalu ramah tentang perburuan pembunuh untuk dokter yang memisahkan Duane dan kembarannya yang sekarang cacat (telepati!) , sejumput horor lynchian dan scad dari gore over-the-top untuk perpaduan ketakutan gonzo yang unik. Plot itu sendiri cukup gila untuk memenuhi syarat film ini sebagai orang yang jahat, tetapi alur cerita film ini sebagian besar merupakan alasan untuk psikologi pop, penyimpangan, dan tumpukan gore yang terletak tepat di luar kotak anyaman yang mengikat. Permata horor tidak lebih gila dari ini. - Halaman AubreyFrank Henenlotter and boasting a budget that would make even the most capable indie producer cry, Basket Case was likely never meant to spawn the rabid cult following (or sheer number of loving derivatives that it did), but if any horror comedy of the ‘80s deserved such a hallowed future, it certainly is this one. Following a wide-eyed, naive young man named Duane Bradley and his not-so-friendly sidekick on the murderous hunt for the doctor who separated Duane and his now hideously deformed (telepathic!) Siamese twin, Basket Case employs a bit of Cronenbergian grotesque, a dash of Lynchian horror and scads of over-the-top gore for a fearlessly unique blend of gonzo scares. The plot itself is bonkers enough to qualify this film as a notable nasty, but the film’s storyline is largely an excuse for the pop psychology, perversion and piles of gore that lie just beyond a padlocked wicker box. Horror gems don’t come much crazier than this. - Aubrey Page

48. Night of the Comet

night-of-comet

Apa yang akan dilakukan anak -anak di tahun 1980 -an jika kiamat meledak di seluruh dunia tanpa mereka sadari? Nongkrong di mal, tapi tentu saja. Itulah pengaturan untuk komedi horor yang sangat lucu dan cukup tanggal ini, yang dimulai ketika kuartet remaja mengunci diri di dalam bilik proyeksi di multipleks mal. Entah bagaimana ini memungkinkan mereka untuk hidup melalui peristiwa tingkat kepunahan, yang juga meninggalkan sekelompok mutan pembunuh yang berkeliaran.

Catherine Mary Stewart dari akhir pekan yang sama -sama tidak dapat dijelaskan di Bernie's memimpin film, tetapi ini adalah film yang pada akhirnya lebih dari sekadar substansi. Apakah kenaifan bakar kekayaan dari rata-rata remaja kulit putih bertahan dalam ruang hampa? Apakah itu hilang ketika mereka diburu untuk makanan? Sangat menarik untuk ditonton dengan istilah -istilah ini dan ketika zombie muncul, sutradara Thom Eberhardt menambahkan ancaman dan nuansa ketat untuk ketegangan pada urutan aksi. Dan jika kita jujur, itu termasuk dalam daftar ini karena soundtrack -nya saja. Sisanya hanyalah cambuk krim dan ceri. - Chris Cabin & Nbsp; of the equally inexplicable Weekend at Bernie’s leads the film, but it’s a movie of mood more than substance ultimately. Does the wealth-fueled naiveté of the average white teenager survive in a vacuum? Does it go away when they are being hunted for sustenance? It’s an interesting to watch on these terms and when the zombies show up, director Thom Eberhardt adds menace and a tight feel for suspense to the action sequences. And if we’re being honest, it belongs on this list for its soundtrack alone. The rest of this is just whip cream and cherries. - Chris Cabin 

47. Killer Klowns dari luar angkasa

killer-klowns-outer-space

Salah satu film B-Horror favorit saya sepanjang masa yang menjadi bagian dari koleksi film Midnite, mimpi buruk coulrophobia ini adalah definisi absolut dari Cult Classic. Sampai tulisan ini, itu tetap satu -satunya pekerjaan menulis/mengarahkan untuk Chiodo Brothers; Ada pembicaraan tentang sekuel 3D untuk sementara waktu sekarang, tetapi kami belum banyak mendengar tentang itu akhir -akhir ini. Jika Anda belum melihatnya, tidak ada waktu yang lebih baik dari sekarang. (Oh dan nama protagonis adalah Mike Tobacco, jika itu membantu mempengaruhi pendapat Anda.)Chiodo Brothers; there’s been talk of a 3D sequel for a while now but we haven’t heard much on that lately. If you haven’t seen it, there’s no better time than the present. (Oh and the protagonist’s name is Mike Tobacco, if that helps sway your opinion.)

Saya berani bertaruh bahwa tidak ada film lain di luar sana di mana tabrakan pesawat ruang angkasa berbentuk tenda sirkus mendarat di lapangan dan melepaskan monster alien seperti badut di pedesaan. ; Adapun bagian favorit saya dari mitologi Killer Klowns, saya terpecah di antara kepompong permen kapas dan metode mengalahkan badut: menembak mereka dalam hidung mereka. Jika itu membuat Anda tersenyum, maka Killer Klowns dari luar angkasa ada di gang Anda. - Dave Trumbore

46. ​​Permainan Anak

childs-play-imageGambar melalui MGM

Chucky, boneka mimpi buruk asli, adalah penciptaan Don Mancini, & Nbsp; yang membuat karier dari karakter menyeramkan. Sampai saat ini, ada delapan film di & nbsp; Child's Play & NBSP; franchise, termasuk reboot 2019 yang dibintangi & nbsp; Aubrey Plaza & nbsp; dan & nbsp; Brian Tyree Henry. Tetapi untuk benar -benar memahami di mana kegilaan yang chucky dimulai, Anda harus kembali ke film film Child 1988 yang asli.Don Mancini, who’s made quite the career from the creepy character. To date, there are eight films in the Child's Play franchise, including a 2019 reboot starring Aubrey Plaza and Brian Tyree Henry. But to really get a sense of where the Chucky craze started, you have to go back to the original 1988 film Child’s Play.

Dalam kejeniusan yang terpelintir, kisah ini mengikuti seorang pembunuh berantai bernama Charles Lee Ray yang ditembak secara fatal oleh seorang detektif pembunuhan di Chicago. Sementara itu akan menjadi awal yang baik untuk film slasher, fakta bahwa jiwanya ditransfer ke boneka anak benar -benar menetapkan fondasi untuk seluruh waralaba. Berikut ini adalah film thriller yang tegang, kadang -kadang menakutkan di mana boneka yang baru dibeli menjadi hidup dan mulai melakukan pembunuhan dan kekacauan sambil memesan di sekitar pemilik barunya, Andy. Lihat, boneka cukup menyeramkan untuk memulai, jadi ketika salah satu dari mereka memiliki otonomi untuk berlarian, menutupi garis biru, dan membunuh siapa pun yang memandangnya lucu, Anda tahu Anda punya horor klasik di tangan Anda. Tambahkan ke fakta bahwa boneka ini hampir abadi dan sekarang Anda punya waralaba. Bantulah diri Anda sendiri dan kembali ke tempat semuanya dimulai sebelum rahasia Chucky masuk ke dunia. - Dave Trumbore

45. Prince of Darkness

Prince of Darkness & Nbsp; adalah satu & nbsp; dari tamasya aneh John Carpenter, tetapi masih dipenuhi dengan keanehannya yang tidak dapat diabaikan dan bakat dingin dalam menyampaikan ketakutan dan ancaman dengan potensi yang sama. Di sini, ia sekali lagi tangos dengan Donald Pleasance & nbsp; (Halloween yang hancur Dr. Loomis), yang memerankan seorang imam yang meyakinkan seorang profesor Los Angeles setempat (masalah besar di Little China & NBSP; Victor Wong) untuk membawa kelasnya ke gereja yang ditinggalkan di mana ia percaya Dia melacak esensi Setan. Carpenter bukan penggemar agama yang terorganisir dan di sini ia tampaknya benar -benar membiarkan kemarahan sekulernya mengalir. Bersembunyi dari dan bertarung melawan legiun yang memiliki memungkinkan tukang kayu banyak waktu untuk membiarkan bakat alaminya untuk aksi film-B untuk bermain, dan meskipun tidak secukupnya radikal secara politis seperti yang diharapkan, perspektif ateistik yang mencurigakan adalah napas adalah napas udara segar terlepas. - Chris Cabinis one of John Carpenter’s odder outings, but it's still laced with his untamable weirdness and chilling talent at conveying fear and menace with equal potency. Here, he tangos once again with Donald Pleasance (Halloween’s doomed Dr. Loomis), who plays a priest who convinces a local Los Angeles professor (Big Trouble in Little China's Victor Wong) to bring his class to an abandoned church where he believes he’s tracked down the essence of Satan. Carpenter is no fan of organized religion and here he seems to really let his secular fury flow. The hiding from and battles against the legions of the possessed allows Carpenter plenty of time to let his natural talent for B-movie action out to play, and though not quite as politically radical as one might hope, the suspicious, atheistic perspective is a breath of fresh air regardless. – Chris Cabin

44. Gumpalan

Telah ada kekeringan dari film -film horor fitur makhluk dalam beberapa tahun terakhir dan itu memalukan. Untungnya, beberapa dekade terakhir membuat kita baik dan benar -benar tertutup dengan hampir semua jenis makhluk yang bisa dibayangkan. Contoh kasus: The Blob's 1988. Ini & nbsp; remake film 1958 dengan nama yang sama menghidupkan makhluk amorf, asam, seperti amuba dan membiarkannya merangkak melintasi pedesaan California yang mengkonsumsi segala sesuatu di jalurnya.The Blob. This remake of the 1958 film of the same name brings an amorphous, acidic, amoeba-like creature to life and lets it crawl across the California countryside consuming everything in its path.

Ini hanya fitur makhluk kuno yang bagus. Efek praktis adalah ledakan karena banyak korban sebagian atau sepenuhnya dicerna dan dilarutkan oleh kimia asam gumpalan. Dan meskipun makhluk itu mungkin telah mendarat di Bumi dari luar angkasa, asal-usulnya yang sebenarnya memberikan sentuhan naratif yang diperlukan dalam film ini yang seharusnya menjadi slog satu-nada. Faktor gore berada di dekat bagian atas grafik dalam yang satu ini jadi jika itu mengganggu Anda, Anda mungkin ingin melewatkannya sepenuhnya. Tetapi bagi Anda yang mungkin menonton film ini pada usia yang terlalu muda dan kemudian menuknya kembali dengan gumpalan dempul konyol dan tentara mainan, saya pikir Anda akan menikmati nostalgia kecil ini. - Dave Trumbore

43. Barangnya

the-stuff-1985Gambar melalui gambar dunia baru

Barang -barang itu pada dasarnya adalah remake Bugsy Malone dari Invasion of the Body Snatchers dengan iklan dan keserakahan menjadi pengganti orang -orang pod komunis Snatchers dan "barang -barang" sebagai pengganti es krim mematikan yang ada di senjata gangster anak -anak di Malone. Apa "barang"? Beberapa goop putih lezat yang menggelembung dari tanah suatu hari dan ditemukan sangat bergizi dan bebas kalori, meskipun rasanya sangat enak. Karena rasanya membengkak dan membuat orang merasa baik, sebelum ada yang bertanya mengapa itu memompa keluar dari tanah, itu dikemas, dipasarkan dan dijual. Bertahun -tahun kemudian, pada dasarnya semua yang hidup dari siapa pun, tetapi juga mulai bergerak dengan sendirinya dan sekam tubuh mulai ditemukan di mana "barang -barang" sekarang mengamuk. Anda harus mengajukan pertanyaan!is essentially a Bugsy Malone remake of Invasion of the Body Snatchers with advertising and greed being the substitute for Snatchers’ Communist pod people and “The Stuff” a substitute for the lethal ice cream that was in the kids’ gangster guns in Malone. What’s “The Stuff”? Some delicious white goop that bubbles up from the ground one day and is discovered to be extremely nutritious and calorie free, despite tasting so good. Because it tastes swell and makes folks feel good, before anyone will ask why is it pumping out of the ground, it’s packaged, marketed and sold. Years later, it’s essentially all that anyone lives off of, but it also starts moving on its own and bodily husks start being found where “The Stuff” now runs amok. You should’ve asked questions!

Film Larry Cohen lebih bodoh daripada menakutkan. Ini menciptakan kembali banyak adegan horor ikonik (seperti tempat tidur berdarah di Nightmare on Elm Street) dengan tekstur marshmallow-y. Apa yang benar -benar berperan dalam hal -hal itu adalah bahwa kita seharusnya tidak hanya takut akan hal -hal tajam yang dapat menembus kita, tetapi juga hal -hal sehari -hari yang tampaknya tidak berbahaya yang terus -menerus kita isi dan isi ulang tanpa berpikir. Jangan menjadi budak "barang" Anda. ~ Brian Formo’s film is goofier than it is scary. It recreates many iconic horror scenes (such as the bloody bed in Nightmare on Elm Street) with a marshmallow-y texture. What’s really at play in The Stuff is that we shouldn’t just be scared of sharp things that can pierce us, but also seemingly harmless everyday things that we constantly replenish and restock without thought. Don’t become a slave to your “stuff”. ~ Brian Formo

42. Hellraiser

hellraiserGambar melalui distributor film hiburan

Entri ini sebelumnya muncul di film horor terbaik di Netflix sekarang artikel.Best Horror Movies on Netflix Right Now article.

Nama Clive Barker telah menjadi identik dengan genre horor, sama seperti film fitur pertamanya & nbsp; Hellraiser & NBSP; telah menjadi simbol untuk pakaian kulit, sadomasokistik, pain-worshippers. Kedua deskriptor itu cocok, meskipun ada jauh lebih banyak film asli Barker tahun 1987 daripada fetisisme belaka. Ada mitologi yang mendalam di sini, yang agak orisinal yang dimulai dengan novella Barker "The Hellbound Heart" dan dilakukan dalam berbagai film sekuel, buku komik, novel, video game, dan banyak lagi.'s name has become synonymous with the horror genre, just as his first feature-length film Hellraiser has become a symbol for leather-wearing, sadomasochistic, pain-worshippers. Both descriptors are fitting, though there's so much more to Barker's original 1987 film than mere fetishism. There's a deep mythology here, a rather original one that started with Barker's novella "The Hellbound Heart" and was carried on in numerous sequel films, comic books, novels, video games, and more.

Dan semuanya dimulai dengan & nbsp; Hellraiser, sebuah film yang mengeksplorasi sensasi rasa sakit dan kesenangan yang terkait pada sejumlah tingkatan. Para pemain utama adalah Larry Cotton dan istri keduanya Julia, yang berselingkuh dengan saudaranya Frank tak lama setelah mereka menikah. Ini mengatur salah satu mitologi paling aneh namun kaya dalam sejarah sinema: Obsesi Julia dengan Frank terus berlanjut setelah kematiannya dan diremajakan ketika Frank sendiri dibangkitkan. Namun, Frank membutuhkan darah segar untuk kembali ke kesehatan penuh, darah yang dengan senang hati disediakan Julia dengan memikat pria kembali ke rumah masa kecil Frank yang ditinggalkan dan mengorbankannya.

Namun, sama mengerikannya dengan ini, itu biasa dibandingkan dengan kedatangan Cenobites, makhluk dari dimensi lain yang terobsesi dengan pengalaman duniawi yang menjelaskan rasa sakit dan kesenangan yang ekstrem. Desain dan kehadiran mereka sangat fantastis dalam arti kata yang paling sejati dan efek praktis yang dipamerkan di sini sama menakutkannya saat ini seperti pada tahun 1987. Jika Anda belum melihat yang asli atau sekuelnya, & nbsp; Hellraiser & nbsp; adalah Tempat yang sempurna untuk memulai. & NBSP; Jika Anda tidak hati -hati, film ini akan memisahkan jiwa Anda. -& nbsp; Dave Trumbore

41. The Funhouse

the-funhouse-image

Di satu sisi, tidak ada seorang pun selain Tobe Hooper yang bisa mengarahkan chiller tanpa embel-embel ini. Bagian dari apa yang menarik Hooper adalah kengerian sehari -hari dunia, bagaimana hal -hal yang kita anggap remeh sebagai gambar dan utilitas yang akrab juga, berasal atau mitos, mengerikan. Dalam pembantaian gergaji Texas, kegilaan dimulai dengan penumpang yang tidak melihat kengerian yang melekat dalam membuat headcheese. Dalam kasus funhouse, itu adalah desain murah dari karnaval yang bepergian di mana kuartet tengah remaja mendapati diri mereka bertele -tele seperti kerusakan yang telah terjadi pada peralatan dan keseluruhan usia dari semuanya. Ada juga sesuatu tentang lapisan ketakutan dalam cerita sederhana, di mana mutan pembunuh diburu para remaja yang disebutkan di atas. Pria yang menjalankan rumah berhantu dan funhouse tidak peduli dengan efektivitas desain atau wahana, tetapi kehidupan pribadinya penuh dengan beban yang tidak terbayangkan dan teror yang tak ada habisnya. Demikian pula, topeng mati yang dikenakan pembunuh menyembunyikan, ER, wajah yang tidak menarik, tetapi pembunuh ini, di bawah arahan Hooper, menghidupkan kembali kengerian Funhouse Karnaval setelah bertahun-tahun gambar-gambar ini diberhentikan sebagai lumpuh atau kuno. - Chris Cabin Tobe Hooper could have directed this no-frills chiller. Part of what fascinates Hooper is the everyday horrors of the world, how things that we take for granted as familiar images and utilities are also, in origin or myth, horrific. In The Texas Chainsaw Massacre, the craziness begins with a hitchhiker not seeing the inherent horror in making headcheese. In the case of The Funhouse, it’s as much the cheap designs of the traveling carnival where the central quartet of teens finds themselves rambling around as the damage that’s been done to the equipment and the overall age of it all. There’s also something about the veneer of fear in the simple story, in which a murderous mutant being hunts the aforementioned teens. The man who runs the haunted house and funhouse doesn’t care about the effectiveness of his designs or rides, but his personal life is full of unimaginable burdens and endless terror. Similarly, the inanimate mask that the killer wears hides a, er, unappealing visage, but this killer, under Hooper’s direction, reanimates the horrors of the carnival funhouse after years of these images being dismissed as lame or old-fashioned. – Chris Cabin

40. Kabut

the-fog-hal-holbrookGambar melalui gambar kedutaan avco

John & nbsp; Carpenter's & nbsp; The Fog & nbsp; adalah kisah hantu kuno yang bagus dan tidak membuat tulang tentang hal itu. Film ini dibuka di & nbsp; John Houseman Grizzled Mr. Machen memutar benang api unggun tentang legenda lokal sebuah kapal yang hancur, Elizabeth Dane, yang menyapu pantai berbatu Antonio Bay 100 tahun yang lalu, menyeret kru kapal ke The the dasar laut. Di kota Centennial, kebenaran menyeramkan tentang Elizabeth Dane muncul bersama dengan jiwa-jiwa awaknya, & nbsp; as & nbsp; sebuah kabut biru neon berguling ke kota dengan beberapa hantu bajak laut yang sangat kesal. Terasa serupa dalam banyak hal: kekuatan yang bergerak lambat dan tak terbendung datang untuk mendatangkan malapetaka di kota yang tenang, diatur ke skor synth yang berdenyut, dan & nbsp; hei, Jamie & nbsp; Lee Curtis & nbsp; apakah ada juga (meskipun dalam pendukung yang tidak penting secara tidak penting; peran). Ini adalah film yang mengantuk dan atmosfer yang mewujudkan semangat cerita hantu api unggun. -& nbsp; Haleigh Foutch's The Fog is a good old-fashioned ghost story and it makes no bones about it. The film opens on John Houseman‘s grizzled Mr. Machen spinning a campfire yarn about the local legend of a wrecked ship, the Elizabeth Dane, which washed up on the rocky shores of Antonio Bay 100 years ago, dragging the ship’s crew to the bottom of the sea. On the town Centennial, the sinister truth about the Elizabeth Dane emerges along with the souls of its crewmen, as a neon blue fog rolls into town with some very pissed off pirate ghosts in tow. Carpenter’s Halloween follow-up feels similar in a lot of ways: a slow-moving, unstoppable force coming to wreak havoc on a quiet town, set to a pulsing synth score, and hey, Jamie Lee Curtis is there too (though in an inconsequential supporting role). It’s a sleepy, atmospheric film that embodies the spirit of a campfire ghost story. -- Haleigh Foutch

39. Fenomena

Seorang gadis muda (Jennifer Connelly) berkomunikasi dengan serangga dan mereka membantunya menangkal serangan di lanskap Swiss yang indah di mana gadis -gadis muda ditombak dan dipenggal. Ini menjadi film Dario Argento, itu berarti kita bisa melihat beberapa tindakan yang dibagi menjadi delapan mata dan bahwa pemotongan manusia sangat mengerikan, tetapi ditembak dengan baik.Jennifer Connelly) communicates with insects and they assist her in warding off attacks in an idyllic Swiss landscape where young girls are getting speared and decapitated. This being a Dario Argento film, that means we get to see some action that it’s split into eight eyes and that the human decapitations are especially gruesome, but handsomely shot.

Dalam mengungkapkan siapa/apa yang membunuh kaum muda kota dan juga siapa yang dapat menyelamatkan mereka, fenomena memiliki aksi ketiga paling gila dari film horor apa pun yang pernah saya lihat. Ini adalah hal yang harus dilihat untuk dipercaya. Tetapi sama absurdnya dengan itu, itu cocok dengan narasi sisi Argento tentang mencintai semua makhluk hidup dan bagaimana energi itu dapat membantu Anda dalam hidup. Pikirkan saja cinta kehidupan itu ketika dia dengan gembira memfilmkan crimson yang mengalir darinya selama memohon hidup terakhir. Phenomena has the most bonkers third act of any horror film that I’ve ever seen. It’s the sort of thing that must be seen to be believed. But as absurd as it is, it fits in with Argento’s side narrative about loving all living things and how that energy can assist you in life. Just think of that love of life when he gleefully films the crimson that drains from it during the last pleads for life.

Apakah saya tidak menyebutkan bahwa Donald Pleasence membintangi sebagai ilmuwan dengan simpanse hewan peliharaan? Lihat film ini. -& nbsp; Brian Formo

38. Anak -anak jagung

stephen-king-children-of-the-cornGambar melalui gambar dunia baru

Stephen King's Children of the Corn & Nbsp; menghidupkan cerita pendek 1977 dari Stephen King & Nbsp; Pertama kali diterbitkan di Penthouse dan kemudian termasuk dalam koleksi "Night Shift", & NBSP; Children of the Corn IS & NBSP; berpusat pada pasangan pertengkaran dalam perjalanan ke California untuk liburan. Perjalanan mereka mengambil jalur samping yang tidak menguntungkan ke kota Nebraska Gatlin di mana kultus yang mengerikan dan aneh dari anak -anak yang sangat taat tidak membawa baik kepada orang luar, terutama orang dewasa.brings the 1977 short story from Stephen King to life. First published in Penthouse and then included in the “Night Shift” collection, Children of the Corn is centered on a bickering couple on a road trip to California for a vacation. Their journey takes an unfortunate side track into the Nebraska town of Gatlin where a gruesome and bizarre cult of extremely devout children do not take kindly to outsiders, especially adults.

Sementara film ini dimulai sebagai adaptasi yang setia dari karya King, itu dengan cepat berubah menjadi kisah heroik yang lebih tradisional daripada cerita pendek yang dimaksudkan; Purists of King's Writing kemungkinan akan menemukan film ini menyebalkan. Namun, itu tetap sebagai contoh yang bagus dari "anak -anak menyeramkan" yang telah diketahui oleh karya raja, dan batu sentuhan budaya Maleakhi, Ishak, dan dia yang berjalan di belakang barisan. Ya, Anda mungkin akan tertawa ketika Anda melihat sekelompok jagung dimasukkan ke dalam blok mesin mobil & nbsp; "menonaktifkannya" atau ketika pahlawan memainkan permainan "Berapa banyak siswa kelas 5 yang dapat Anda ambil dalam pertarungan?" Tapi itu klasik. & nbsp;- Dave Trumbore

37. Boneka

dolls

Salah satu dari tiga film Stuart Gordon yang menghiasi daftar ini, boneka mungkin adalah yang paling unik dari kelompok itu dan juga yang paling tidak berani dalam hal konsep dan gaya. Kisah itu, yang berpusat pada pasangan tua yang menampung sejumlah orang asing pada malam badai di sebuah rumah yang penuh dengan boneka menyeramkan, tampaknya menjadi kemunduran ke Twilight Zoneor, lebih tepatnya, boneka setan klasik B-film yang dicintai. Namun, di bawah Gordon, seluruh kisah tampaknya direvitalisasi, diberi kemarahan dan energi baru yang merajalela yang entah bagaimana tidak pernah melampaui denyut nadi ketegangan dan teror. Bagi seorang sutradara yang harus menggunakan aktor seperti bermain dengan boneka hidup, berpikir, film harus memiliki tujuan ganas dan baik-baik saja untuk Gordon. Bagi penonton, ini adalah hiburan yang lucu dan aneh tanpa embel -embel. - Chris CabinStuart Gordon movies that adorn this list, Dolls is perhaps the most uniquely frightening of the bunch and also the least audacious in terms of concept and style. The story, which centers on an old couple who house a number of strangers on a stormy night in a home filled with creepy dolls, seems to be a throwback to The Twilight Zoneor, more accurately, the beloved B-movie classic Devil Doll. And yet, under Gordon, the entire tale seems revitalized, given a new rampant fury and energy that somehow never outpaces with pulse of suspense and terror. For a director who must use actors much like playing with living, thinking dolls, the movie must have a vicious, self-excoriating purpose for Gordon. For the audience, it's an oddly funny, quite bloody entertainment sans frills. - Chris Cabin

36. Entitas

entity-electric

Di mana kisah -kisah hantu lain dapat fokus pada rumah -rumah yang diaduk menjadi keributan oleh para spektor atau kepemilikan manusia, entitas itu mengandaikan sesuatu yang jauh lebih mengecewakan: tindakan berulang kali diperkosa oleh hantu. Itulah yang harus ditinggali oleh ibu empat anak Barbara Hershey harus bertahan hidup secara teratur di rumahnya, status yang dia panggil di dokter Ron Silver untuk memberinya wawasan. Serangan itu sendiri brutal bahkan ketika mereka menampilkan tidak lebih dari Hershey yang berjuang melawan makhluk yang tidak terlihat. Itulah bakat Sidney J. Furie yang keluar, dan itu adalah iringan kebisingan mekanis yang menggiling sebanyak gambar Hershey yang tidak dapat mengendalikan tubuhnya sendiri. Film ini berubah menjadi penalaran ilmiah - di antara pemerkosaan hantu - yang sayangnya menunjukkan kurangnya kepercayaan pada kegilaan semata -mata dan efektivitas emosional premis dan eksekusi. Sampai upaya untuk mendatangkan fisika, kimia, dan yang ada dalam omong kosong yang mengerikan ini, bagaimanapun, entitas ini secara unik berkesan, dan bukan karena alasan yang sangat menyenangkan. - Chris Cabin The Entity supposes something a lot more discomfiting: the act of being repeatedly raped by a ghost. That’s what Barbara Hershey’s mother of four must survive on a somewhat regular basis in her home, a status that she calls in Ron Silver’s doctor to give her some insight into. The attacks themselves are brutal even as they feature nothing more than Hershey struggling against an invisible being. That’s the talent of Sidney J. Furie coming out, and it’s the grinding mechanical noise accompaniment as much as the images of Hershey unable to control her own body. The movie takes a turn toward scientific reasoning – amongst the ghost rape – which unfortunately suggests a lack of confidence in the sheer madness and emotional effectiveness of the premise and its execution. Up until the attempts to bring in physics, chemistry, and whatnot into this unnerving nonsense, however, The Entity is uniquely memorable, and not for particularly joyful reasons. – Chris Cabin

35. Pembantaian Texas Chainsaw 2

Gambar melalui pelepasan meriam

Sutradara Tobe Hooper menjuluki sekuel yang tidak mungkin tahun 1986 ini sebuah “komedi merah” dalam upaya untuk menjelaskan horor yang melampaui bahkan selera sinis intelektual. Sudut pandang yang sangat pahit dari Texas Chainsaw Massacre 2, sangat mengabaikan untuk berempati dengan orang mati, tentu saja tetap dengan Anda tetapi bukan itu yang layak dibahas dengan film ini. Alih-alih, ada baiknya mengingat kekuatan pembangunan dunia gila yang dibiarkan berkembang dalam pengeditan Dada-esque dan desain produksi cadangan yang mengerikan dari aslinya, saat ia terus mengeksplorasi kelebihan gaya yang tidak masuk akal namun sangat efektif. Dia membangun ketegangan yang luar biasa selama gerakan kedua film di stasiun radio, yang menampilkan beberapa pengambilan yang lama dan ketat, membingkai paranoia di saat-saat terakhir yang mengarah ke klimaks. Untuk semua alasan otak ini untuk membiarkan sekuel yang mulia ini dari kait, masih merupakan perasaan yang tak tergoyahkan bahwa film pembantaian Hooper melanda Anda yang membuat Anda kembali, seolah -olah Anda baru saja bertemu secara pribadi dengan staf kebersihan dari keenam Circle of Hell. - Chris CabinTobe Hooper dubbed this unlikely 1986 sequel a “red comedy” in an attempt to explain horror that transcends even the tastes of intellectual cynics. The viscerally bitter point of view of The Texas Chainsaw Massacre 2, its utter disregard for empathizing with the dead, certainly sticks with you but that’s not what’s worth discussing with this film. Instead, it’s worth recalling the demented world-building power that Hooper let flourish in the DADA-esque editing and the spare yet chilling production design of the original, as he continues to explore nonsensical yet deeply effective stylistic excesses. He builds tremendous suspense during the second movement of the film in the radio station, which features some sensational long takes and tight, paranoia-inducing framing in the final moments leading up to the climax. For all these cerebral reasons to let this noble sequel off the hook, it’s still the unshakeable feeling that Hooper’s Massacre films stricken you with that keeps you coming back, as if you had just met personally with the janitorial staff of the sixth circle of hell. – Chris Cabin

34. Neraka Motel

motel-hell

Dari rip-off pembantaian chainsaw Texas yang tak terhitung banyaknya, motel neraka mungkin yang paling menyenangkan dan berbeda dari banyak. Di tengah -tengah dari mana, petani Vincent Smith mencari nafkah dari tanah yang sedikit, barbeque -nya, dan beberapa kamar di motelnya halo. Cukup sering, orang-orang cabul dan wisatawan lokal yang hilang yang berhenti di motel halo yang berubah menjadi barbeque terkenal negara yang membawa kembali karnivora yang cerdas. Dan kemudian Old Vincent mencoba membuat budak cinta dari salah satu korbannya dan di situlah masalahnya dimulai. Tidak ada seni yang hebat di sini, tetapi ada banyak keberanian yang menyihir, dari pertunjukan yang tidak terlalu dipoles hingga desain produksi tanpa anggaran. Ini adalah pengaturan yang tepat untuk salah satu murid sejati dari sebuah film yang luar biasa untuk apa yang ditunjukkan untuk bagaimana hal itu menunjukkannya. - Chris CabinMotel Hell might be the most enjoyable and distinct of the lot. In the middle of nowhere, farmer Vincent Smith makes his living off of a meager stretch of land, his barbeque, and the few rooms at his Motel Hello. Often enough, it’s the perverts and local lost tourists that stop at the Motel Hello that turn into that state-famous barbeque that brings discerning carnivores back. And then old Vincent tries to make a love slave out of one of his victims and that’s where the problems begin. There’s no great artistry here but there’s plenty of bewitching bizarreness, from the not-so-polished performances on down to the no-budget production design. It’s the proper setting for one of the true disciples of a movie that’s as remarkable for what it shows as for how it shows it. – Chris Cabin

33. Halloween III: Musim Penyihir

halloween-3-season-of-the-witchGambar melalui gambar universal

Banyak difitnah karena menyimpang dari trek yang telah ditetapkan waralaba horor dengan dua film pertama (dan karena itu benar -benar gila), Halloween III: Musim Penyihir telah mengembangkan pengikut sekte sejak debutnya tahun 1982. & NBSP; Ini adalah Sole Film dalam waralaba yang tidak menampilkan pembunuh berantai yang ikonik dan tidak dapat dikotori Michael Myers atau mitologi yang sebelumnya mapan. Alasan di balik ini adalah bahwa pencipta dan produser Halloween John Carpenter dan Debra Hill membayangkan waralaba itu pergi ke arah antologi dengan angsuran ketiga yang mendekati wilayah sci-fi/fantasi. Segalanya tidak berjalan sesuai rencana.Halloween III: Season of the Witch has developed somewhat of a cult following since its 1982 debut. It’s the sole film in the franchise that doesn’t feature the iconic, unkillable serial killer Michael Myers or any of the previously established mythology. The reason behind this was that Halloween creators and producers John Carpenter and Debra Hill envisioned the franchise as going in an anthology direction with the third installment verging into sci-fi/fantasy territory. Things did not go as planned.

Untuk yang belum tahu, Musim Penyihir mengikuti penyelidikan terhadap Perusahaan Novelties Silver Shamrock dan pemiliknya, Conal Cochran (Dan O'Herlihy), yang membawa kemakmuran ke kota kecil tetapi juga memiliki faktor menyeramkan yang signifikan berkat pengusaha yang maceting berkeliarannya yang macetited -nya yang mantuited -nya berkeliaran dengan pengusaha yang mantuited -nya yang mantuited -nya yang mantuited -nya yang mantuited -nya yang mantuited -nya berkeliaran di roamingnya yang macetited -nya yang berkeliarannya sekitar. Meskipun saya tidak akan memberikan temuan investigasi (mereka gila) atau alasan di balik mereka (bahkan lebih gila), saya akan mengatakan bahwa Anda tidak akan pernah melihat hal lain yang menyukainya. Penyelesaian perlu memeriksa yang satu ini dari daftar mereka dan ini adalah wajib bagi pecinta horor juga, tetapi bagi orang-orang dengan pikiran terbuka yang dapat menghargai pesan anti-konsumerisme film dan perlakuan tabu kekerasan terhadap anak-anak, ini adalah pembukaan mata pengalaman. - Dave TrumboreDan O’Herlihy), which brings prosperity to a small town but also has a significant creepy factor thanks to his besuited businessmen roaming around. While I won’t give away the investigations findings (they’re bonkers) or the reason behind them (even more bonkers), I will say that you’ll never see anything else quite like it. Completionists need to check this one off their list and it’s a must-watch for horror aficionados as well, but for folks with an open mind who can appreciate the movie’s anti-consumerism message and taboo treatment of violence against children, it’s an eye-opening experience. – Dave Trumbore

32. dari asal yang tidak diketahui

Sutradara George P. Cosmatos akan menjadi terkenal pada tahun 1985 dengan Rambo: First Blood Part II, dan akan mencapai waktu besar lagi dengan aksi aksi Sylvester Stallone yang terkenal kejam, tetapi asal usul & nbsp yang tidak diketahui; tetap menjadi satu -satunya kemenangannya. Peter Weller yang sopan memiliki proyek besar di tempat kerja yang membayarnya ketika istri dan anak-anaknya memutuskan untuk berlibur, tetapi saat itulah pahlawan kita mulai mendengar dan melihat tikus. Yang besar, faktanya. Ini adalah keanehan sejati dan Cosmatos entah bagaimana menyerang nada yang sempurna untuk thriller psikologis yang mengganggu ini, tetapi juga jelas merupakan komentar budaya yang murung, jika inventif. Obsesi infiltrator yang tidak diketahui, apakah itu pencuri di malam hari atau AIDS, atas stasis hidup Anda secara keseluruhan mencerminkan kecemasan yang menggigit semacam kemurnian palsu. Lebih masuk akal untuk melambangkan dosa dan pesta pora dengan tikus, simbol tidak resmi sistem kereta bawah tanah New York City, lokasi yang sudah lama ditandai dengan lebih dari sekadar bagian yang adil dari surat -surat merah. - Chris CabinGeorge P. Cosmatos would come to prominence in 1985 with Rambo: First Blood Part II, and would hit the big time again with the notorious Sylvester Stallone actioner Cobra, but Of Unknown Origin remains his sole triumph. Mild-mannered Peter Weller has a huge project at work looming over him when his wife and kids decide to take a vacation, but that’s exactly when our hero starts hearing and seeing rats. Huge ones, as a matter of fact. It’s a true oddity and Cosmatos somehow strikes the perfect tone for this disturbing psychological thriller, but it’s also clearly a cheesy, if inventive cultural comment. The obsession of an unknown infiltrator, whether it be a thief in the night or AIDS, over the stasis of your life on the whole reflects a nattering anxiety over some false sort of purity. It makes all the more sense to symbolize sin and debauchery with a rat, the unofficial symbol of the New York City subway system, a location that’s already long been marked with more than its fair share of scarlet letters. – Chris Cabin

31. Maniac

Efek dari maniak William Lustig, di mana kami mengikuti seorang pembunuh gila (Joe Spinell) dari wanita yang menempati ruangan kecil yang penuh dengan manekin dan mengumpulkan kepala wanita yang dilihatnya di jalanan di malam hari. Atau apakah dia?William Lustig’s Maniac, in which we follow a demented killer (Joe Spinell) of women who occupies a small room full of mannequins and collects the heads of women he sees on the streets at night. Or does he?

Kemungkinan bahwa ini semua adalah semacam mimpi buruk yang direndam keringat tidak menumpulkan dampak pembunuhan itu sendiri, yang diarahkan untuk menekankan aktivitas fisik dari aktivitas, kelelahan dan kekacauan dari suatu tindakan yang sering disajikan sebagai cepat dan mudah dengan pistol. Dan tindakan mengerikan yang dikunjungi pada mayat -mayat ini tentu tidak menjadi lebih mudah untuk diabaikan ketika orang utama mempertanyakan keadaan pikirannya. Lustig menembak dengan anggaran rendah di New York City dan seperti C.H.U.D. Dan Casing Basket, film ini diingat sebagian sebagai dokumen terakhir dari pra-Giuliani New York. Lagi pula, film ini adalah mimpi buruk Giuliani yang berjalan -jalan di kota yang ia mucik dengan kredibilitas selama bertahun -tahun.

Maniac menuntut dalam penggambarannya tentang keburukan pembunuhan berantai, tetapi juga salah satu film yang berdiri sebagai penghinaan yang pusing terhadap selera yang baik dan bukti mengapa Anda tidak pernah, pernah, pernah mencoba membersihkan lima wilayah. - Chris Cabin

Film horor No 1 manakah?

1. The Exorcist (1973) Anda mungkin tidak setuju bahwa pengusir setan adalah film paling menakutkan yang pernah ada, tetapi mungkin juga tidak terlalu mengejutkan untuk melihatnya di bagian atas daftar kami - dengan 19% dari semua suara Pemeran.The Exorcist (1973) You may not agree that The Exorcist is the scariest movie ever, but it probably also isn't much of a surprise to see it at the top of our list — with a whopping 19% of all the votes cast.

Apa film lama yang paling menakutkan?

Berikut adalah beberapa film horor paling klasik sepanjang masa yang perlu dilihat oleh penggemar film menakutkan yang menghargai diri sendiri ...
1. 'Psycho' (1960) ....
2. 'The Exorcist' (1973) ....
'Rosemary's Baby' (1968) ....
'A Nightmare on Elm Street' (1984) ....
'Carrie' (1976) ....
6. '....
'The Shining' (1980) ....
'Invasion of the Body Snatchers' (1956).

Apa film horor terlaris tertinggi di tahun 80 -an?

Film horor 80 -an terlaris tertinggi..
The Shining (1980) r |146 mnt |Drama, horor.....
Jumat tanggal 13 (1980) r |95 mnt |Horor, misteri, thriller.....
The Fog (1980) r |89 mnt |Horor, thriller.....
Prom Night (1980) ....
Motel Hell (1980) ....
Dia tahu Anda sendirian (1980) ....
Werewolf Amerika di London (1981) ....
Halloween II (1981).

Apa film horor peringkat IMDB tertinggi?

Film fitur, peringkat jumlah setidaknya 25.000, horor (diurutkan oleh peringkat IMDB turun)..
Alien (1979) r |117 mnt |Horor, sci-fi.....
Psycho (1960) r |109 mnt |Horor, misteri, thriller.....
The Shining (1980) ....
Tumbbad (2018) ....
The Thing (1982) ....
The Exorcist (1973) ....
Diabolique (1955) ....
The Blue Elephant (2014).