10 makanan teratas untuk preppers 2022

Semua orang yang pernah menderita kanker dan telah menjalani pengobatan, pasti ingin kembali ke kehidupan normal dan melakukan aktivitas yang sebelumnya ditinggalkan. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa muncul rasa takut, cemas, dan khawatir ketika ingin memulai hidup yang ‘baru’.

Salah satu kecemasan terbesar yang ada pada mereka adalah kekambuhan atau efek samping dari pengobatan yang telah dilakukan. Sehingga, pola makan dan gaya hidup orang yang telah terlepas dari kanker juga harus dijaga dan diperhatikan agar tidak menimbulkan risiko kambuh, mempercepat pemulihan, meningkatkan kualitas hidup, serta memperbaiki gangguan fungsi tubuh yang muncul ketika melakukan pengobatan.

Diperkirakan sebanyak 68% pasien kanker yang ada di Amerika Serikat, dapat hidup 4 hingga 5 tahun lebih lama karena mengubah pola hidup dan pemilihan akan makanan dan minumannya. Pada tahun 1997, World Cancer Research Fund mengeluarkan rekomendasi terkait nutrisi dan aktivitas fisik untuk mantan penderita kanker yang sudah berhasil menjalani pengobatan namun harus tetap menjaga pola hidupnya. Lalu, makanan seperti apa yang diperlukan untuk mencegah kekambuhan? Apakah sudah tidak boleh makan makanan yang enak?

Makanan seperti apa yang baik untuk mantan penderita kanker?

Menerapkan pola makan yang sehat, terbukti dapat mencegah kekambuhan pada mantan penderita kanker alias cancer survivor. Banyak penelitian yang mengemukakan bahwa orang yang biasa mengonsumsi buah dan sayur dalam porsi yang lebih banyak akan lebih tetap sehat dibandingkan dengan mengonsumsi daging merah lebih banyak.

Ini dibuktikan oleh sebuah penelitian yang dilakukan pada kelompok mantan penderita kanker payudara, yang menyatakan bahwa mengonsumsi banyak buah, sayur, gandum, daging unggas, serta ikan bisa menurunkan sebanyak 15% risiko kekambuhan dibandingkan dengan mengonsumsi banyak daging merah, makanan manis, makanan berlemak, dan fast food. Sedangkan pada penelitian yang melibatkan mantan penderita kanker usus, dibuktikan bahwa kelompok yang setelah menjalani pengobatan kemudian menerapkan pola makan ala barat, seperti sering mengonsumsi daging merah dan lemak jenuh, memiliki risiko kambuh lebih besar dan kematian lebih cepat daripada kelompok yang mengonsumsi banyak sayur dan buah.

Penelitian lainnya juga menyatakan hal yang sama, yaitu mengonsumsi lebih banyak ikan, tomat, dan berbagai makanan yang mengandung lemak tidak jenuh bisa menurunkan risiko kekambuhan pada mantan penderita kanker prostat. Sementara pada mantan penderita kanker telur atau ovarium, mengonsumsi sayuran yang banyak setiap harinya dapat menghindarkan kanker ovarium tersebut muncul kembali.

Hubungan antara makan daging merah dan berbagai makanan yang mengandung lemak yang tinggi dengan kejadian kanker memang belum jelas, namun beberapa penelitian menyebutkan bahwa daging merah yang dikonsumsi dapat meningkatkan peradangan pada jaringan tubuh. Peradangan ini dianggap dapat memicu rertumbuhan kanker. Sayur dan buah-buahan mengandung antioksidan seperti betakaroten, likopen, dan vitamin A, C, dan E yang bisa menjaga sel tubuh dari radikal bebas, yaitu pembentukkan zat dalam tubuh yang merusak sel normal dan menimbulkan berbagai penyakit.

Panduan pola makan untuk survivor kanker

American Cancer Society dan World Cancer Research Fund menganjurkan para mantan penderita kanker untuk:

• Makan sayur dan buah setidaknya 2,5 gelas per hari atau setidaknya mengonsumsi 5 porsi dalam satu hari, yang setara dengan 400 gram.
• Mengonsumsi makanan yang mengandung lemak sehat, seperti lemak omega 3 pada ikan, dibandingkan dengan makanan yang mengandung lemak trans atau jenuh seperti yang ada pada kulit ikan, lemak daging, dan berbagai makanan kemasan.
• Memilih protein yang akan dimakan, pastikan memilih protein yang rendah lemak, seperti ikan, ayam tanpa kulit, telur, kacang-kacangan.
• Lebih baik untuk mengganti sumber karbohidrat dengan nasi merah, gandum, atau sereal gandum yang memiliki serat tinggi.
• Membatasi dalam mengonsumsi daging merah, yaitu kurang dari 500 gram daging dalam satu minggu dan tidak mengonsumsi yang sudah menjadi makanan olahan.
• Membatasi penggunaan garam dalam makanan dan hanya mengonsumsi garam sebanyak 6 gram (2,4 gram natrium) dalam satu hari.
• Hindari makanan dan minuman yang terlalu manis dan memiliki kalori tinggi dari gula.

Mantan penderita kanker, sebenarnya sama seperti orang yang sehat yang membutuhkan semua jenis zat gizi untuk menunjang kesehatannya. Namun, yang harus diperhatikan adalah komposisi dari makanannya. Menurut Institute of Medicine mantan penderita kanker lebih rentan untuk terkena berbagai penyakit jantung, oleh karena itu komposisi makanannya harus diatur, seperti:

• Kebutuhan lemak yaitu 20% hingga 35% dari total energi
• Kebutuhan karbohidrat yaitu 45% hingga 65% dari total energi
• Kebutuhan protein, yaitu 10% hingga 35% dari total energi dalam sehari.

Dengan mengatur nutrisi dan zat gizi yang didapatkan dari makanan yang masuk ke dalam tubuh, dapat menjaga kondisi kesehatan serta mencegah berbagai dampak buruk yang mungkin saja terjadi akibat pengobatan kemoterapi atau radiasi.

Pentingnya menjaga berat badan

Sebagian besar dari pasien yang sedang menjalankan pengobatan kanker pasti mengalami penurunan atau kenaikan berat badan. Oleh karena itu, ketika sudah selesai pengobatan dan sedang masa pemulihan, maka lebih baik mengembalikan berat badan normal untuk mencegah berbagai komplikasi yang mungkin terjadi. Berat badan yang berlebih telah terbukti berhubungan dengan peningkatan kejadian beberapa kanker seperti, kanker payudara, tenggorokan, usus, dan rektum, hati, kandung kemih, prostat,dan pankreas.

Mantan penderita kanker yang memiliki berat badan berlebih harus mengurangi berat badannya secara bertahap dan menerapkan diet yang baik dan sehat. Idealnya, dalam satu minggu berat badan turun sebanyak 1 kg dan tidak baik jika melebihi itu. Sedangkan untuk orang yang mengalami kekurangan gizi atau indeks massa tubuhnya kurang dari normal, maka konsultasikan hal tersebut pada ahli gizi atau dokter untuk menaikkan berat badan menjadi normal.

BACA JUGA

• Pilihan Pengobatan Kanker Payudara Berdasarkan Stadiumnya
• Penyakit Kanker pada Anak, Ketahui Jenis dan Gejalanya
• Mengatasi Sesak Napas Akibat Kanker Paru

Ada dua cara untuk membangun dapur makanan darurat Anda. Salah satu caranya adalah dengan menyimpan tambahan makanan yang tidak mudah busuk yang sudah Anda makan dalam kehidupan sehari-hari. Daftar ini mencakup makanan semacam itu - hal -hal yang dapat Anda temukan di supermarket apa pun yang bagus untuk persediaan Anda.

Cara lain adalah membeli 'makanan bertahan hidup' khusus yang tidak Anda retak sampai darurat tetapi biasanya bertahan lebih lama daripada makanan supermarket. Either way baik -baik saja, dan kebanyakan orang akhirnya melakukan keduanya.

Panduan Prepper Pemula menjelaskan pro dan kontra dari setiap metode, ditambah konsep -konsep dasar seperti berapa banyak makanan untuk disimpan untuk keluarga Anda. Dan jika Anda belum terbiasa dengan model FIFO "Simpan apa yang Anda gunakan, gunakan apa yang Anda simpan", periksa juga.

Apa yang harus dicari saat berbelanja

Meskipun ada daftar makanan tertentu di bawah ini - dan Anda akan baik -baik saja jika Anda hanya membeli dari daftar itu - ada baiknya memahami perbedaan dasar antara apa yang baik untuk dapur prepper Anda dan apa yang tidak. Semakin Anda mengerti, semakin mudah untuk menyesuaikan atau berimprovisasi.

Kriteria Dasar:

• Umur simpan yang panjang. Meskipun Anda tidak mencoba untuk mencocokkan usia rak yang sama dengan umur rak-kering selama 20-30 tahun, atau umur simpan MRE 5-8 tahun, Anda masih ingin menjadi pintar memilih produk yang tahan lama. Cobalah untuk menghindari apa pun yang tidak bertahan setidaknya satu tahun.. Even though you’re not trying to match the same kind of 20-30 year shelf life of freeze-dried food, or the 5-8 year shelf life of MREs, you still want to be smart about picking durable products. Try to avoid anything that doesn’t last at least a year.
• Mudah disimpan. Kemasan yang tahan lama, seperti kaleng atau kotak, jauh lebih baik daripada jenis kemasan yang Anda temukan dengan keripik kentang. Makanan yang perlu dingin/beku tidak secara otomatis didiskualifikasi, tetapi berhati -hatilah untuk mengandalkan listrik terlalu banyak.. Durable packaging, like a can or box, is much better than the kind of packaging you’d find with potato chips. Food that needs to be cold/frozen isn’t automatically disqualified, but be careful about relying on electricity too much.
• Mudah disiapkan. Dalam keadaan darurat di mana Anda mengandalkan makanan ini, Anda mungkin tidak memiliki utilitas atau hal -hal lain yang membuat memasak lebih mudah. Jadi kami menyukai makanan yang bisa dimakan apa adanya, hanya perlu pemanasan ulang dasar atau rehidrasi, atau mudah dicampur dan cocok dengan bahan-bahan lain.. In the kind of emergency where you’re relying on this food, you might not have utilities or other stuff that makes cooking easier. So we favor foods that can be eaten as-is, only need basic reheating or rehydrating, or are easy to mix and match with other ingredients.
• Nutrisi. Tidak semuanya perlu "sehat," dan sementara kenyamanan mental/emosional berharga dalam krisis, Anda tidak ingin memperburuk keadaan dengan mencoba hidup junk food - termasuk twinkies nuklir 🙂. Not everything needs to be “healthy,” and while mental/emotional comforts are valuable in a crisis, you don’t want to make things worse by trying to live off junk food — including Nuclear Twinkies 🙂
• Kepadatan kalori. Beberapa makanan (atau bagaimana itu dikemas) memberi Anda lebih banyak kalori bang-per-kaki persegi daripada yang lain, dan ruang terbatas sering kali merupakan masalah terbesar Anda saat membangun dapur.. Some food (or how it’s packaged) gives you more caloric bang-per-square-foot than others, and limited space is often your biggest problem when building up a pantry.
• Pembatasan diet. Darurat bukanlah waktu untuk pilih -pilih, tetapi tidak apa -apa untuk menghindari makanan yang dibenci keluarga Anda secara universal, tidak disarankan oleh iman Anda, atau seseorang memiliki masalah makanan dengan (mis. Laktosa atau gluten.). An emergency isn’t the time to be picky, but it’s okay to avoid foods that your family universally hates, are discouraged by your faith, or someone has a dietary problem with (eg. lactose or gluten.)

Ada sebuah canard tua tentang belanja bahan makanan yang sehat: berbelanja di lorong luar, di mana daging dan produk segar biasanya ditempatkan, dan menghindari lorong bagian dalam, di mana makanan yang diproses dan manis hidup. Saat berbelanja untuk persiapan, Anda ingin melakukan yang sebaliknya: berbelanja lorong-lorong dalam di mana makanan rak-stabil biasanya ditampilkan.

Barang terbaik ditemukan di lorong interior. Lewati barang -barang segar di sekeliling toko.

Selain anggaran, ruang seringkali merupakan salah satu batasan terbesar saat membangun toko makanan di rumah Anda. Jadi, Anda ingin menjejalkan nutrisi sebanyak mungkin ke ruang Anda. Sebagian besar makanan dalam daftar ini sudah padat (mis. Sekantong nasi), tetapi bahkan sekantong pasta yang setengah makanan dan setengah udara dapat bertambah dari waktu ke waktu.

Misalnya, sekantong besar keripik kentang memiliki ukuran yang sama dengan kantong kacang pinto seberat 20 pon. Satu cangkir keripik memiliki sekitar 137 kalori, 9,4 gram lemak, 12,4 gram karbohidrat, dan 1,6 gram protein, sedangkan secangkir kacang pinto memiliki 240 kalori, 1 gram lemak, 44 gram karbohidrat, dan 16 gram protein . Belum lagi tas keripik penuh udara.

Kacang adalah contoh yang baik untuk memikirkan hal -hal seperti kemudahan persiapan, nilai gizi dan kepadatan, dan keserbagunaan. Misalnya, kami sarankan kacang kering dan kalengan (basah) karena kacang kering bertahan lebih lama, tetapi kacang kalengan dapat dimakan langsung dari kaleng tanpa menghabiskan bahan bakar apa pun untuk panas.

Kacang juga berpasangan dengan bahan pokok lainnya, bukan hanya untuk rasa dan variasi, tetapi sebagai kombo yang kuat yang meningkatkan permainan persiapan Anda-itulah sebabnya USAID merekomendasikan pemasangan kacang dengan biji-bijian dalam keadaan darurat:

Kacang dikonsumsi sebagai sumber protein yang terjangkau di sebagian besar Afrika, Amerika Tengah dan Selatan, dan Asia. Mereka adalah sumber serat yang baik, vitamin B, dan antioksidan. Saat dikombinasikan dengan biji -bijian, kacang menyediakan asam amino komplementer untuk membuat makanan protein lengkap.

Dipersiapkan. Jangan menjadi korban.

Ingin lebih banyak konten dan hadiah yang bagus? Daftar untuk buletin gratis yang disiapkan dan dapatkan konten persiapan terbaik langsung ke kotak masuk Anda. 1-2 email sebulan, 0% spam.

Apa artinya menjadi rak-stabil atau tidak mudah busuk

Salah satu cara termudah untuk membangun dapur Anda adalah dengan membeli sedikit tambahan selama perjalanan belanja normal Anda dan mengikuti metode pertama yang sederhana namun kuat dalam metode keluar pertama. Kunci metode FIFO adalah memanfaatkan waktu yang tersisa di antara ketika Anda membeli makanan dan tanggal kedaluwarsa.

Jadi, semakin lama makanannya berlangsung, semakin mudah dan lebih baik persiapan Anda. Departemen Pertanian AS mendefinisikan "rak-stabil" sebagai:

Makanan yang dapat disimpan dengan aman pada suhu kamar, atau "di rak," disebut "rak stabil." Produk-produk yang tidak mudah rusak ini termasuk ham negara, makanan kaleng dan botolan, beras, pasta, tepung, gula, rempah-rempah, minyak, dan makanan yang diproses dalam paket aseptik atau retort dan produk lain yang tidak memerlukan pendinginan sampai setelah dibuka. Tidak semua barang kalengan stabil (ini akan diberi label “tetap didinginkan.”)

Kiat: Saat berada di toko, terbiasa melihat tanggal kedaluwarsa sebelum memasukkan sesuatu ke dalam gerobak Anda - tidak jarang berakhir dengan sesuatu yang sudah menyia -nyiakan sebagian besar hidupnya di pasar, atau lebih buruk, telah kedaluwarsa kedaluwarsa .: When in the store, get in the habit of looking at the expiration dates before putting something in your cart — it’s not uncommon to end up with something that’s already wasted much of its life sitting in the market, or worse, has already expired.

Anda mungkin bertanya -tanya apakah tanggal kedaluwarsa yang dicetak pada paket benar -benar akhir dari kehidupan untuk makanan itu. Dalam kedokteran, misalnya, tanggal "kedaluwarsa" sering kali ketika obat menjadi sedikit kurang efektif - itu tidak berarti obatnya tidak berharga atau berbahaya.

Kami ingin memberi Anda daftar makanan umum dan memberi tahu Anda berapa lama mereka akan bertahan, tetapi itu lebih sulit daripada yang Anda harapkan. Sebagai contoh, Gereja LDS mengatakan bahwa beri gandum dapat bertahan 30 tahun atau lebih, masih pertanian mengatakan mereka bertahan sekitar satu tahun di lemari es, sementara seluruh dewan biji -bijian mengatakan enam bulan adalah maksimal. Siapa yang harus dipercaya?

Supply Darurat AS, penyedia persediaan kesiapsiagaan, memberikan jawaban yang jujur ​​seperti yang telah kita lihat:

Menentukan umur penyimpanan makanan paling tidak adalah ilmu yang tidak tepat karena ada begitu banyak variabel. Kisaran ini dari kondisi makanan Anda ketika Anda pertama kali membelinya dan menyertakan banyak faktor lain ... informasi ini harus digunakan sebagai panduan umum saja, dan tidak boleh diikuti "sebagai kebenaran Injil" karena hasil Anda mungkin berbeda.

Ada lima musuh umur simpan:

• Panas
• Lampu
• Kelembaban
• Hama
• Oksigen

Semakin Anda dapat mengurangi faktor -faktor ini, semakin lama makanan Anda akan bertahan. Kantung nasi yang belum dibuka tidak akan bertahan selama gudang taman seperti di rumah Anda, misalnya.

Untuk barang -barang kering yang Anda butuhkan untuk mengemas ulang sekali di rumah, standar emas untuk penyimpanan adalah kantong mylar yang dipasangkan dengan peredam oksigen dan disimpan dalam ember tertutup.

Namun, makanan stabil rak sering bertahan lebih lama dari yang Anda pikirkan. Banyak barang kalengan memberikan tanggal "terbaik dengan" dalam dua tahun produksi, misalnya, meskipun mereka akan bertahan lebih lama selama kemasannya tidak dikompromikan. USDA mengatakan:

Sebagian besar makanan yang stabil rak aman tanpa batas. Bahkan, barang kalengan akan bertahan selama bertahun -tahun, selama kaleng itu sendiri dalam kondisi baik (tidak ada karat, penyok, atau pembengkakan). Makanan kemasan (sereal, pasta, cookie) akan aman melewati tanggal 'terbaik', meskipun pada akhirnya mungkin menjadi basi atau mengembangkan rasa.

Mereka juga menambahkan peringatan ini tentang botulisme, bahaya khusus makanan kaleng:

Jangan pernah menggunakan makanan dari wadah yang menunjukkan kemungkinan peringatan "botulisme": bocor, menggembung, atau kaleng yang sangat penyok; stoples atau stoples dengan tutup yang longgar atau menggembung; makanan kaleng dengan bau busuk; atau wadah apa pun yang memacu cairan saat membuka. Bahkan sejumlah kecil racun botulinum dapat mematikan. Lapisan dapat berubah warna atau terkorosi ketika logam bereaksi dengan makanan asam tinggi seperti tomat atau nanas. Selama kaleng dalam kondisi yang baik, isinya harus aman untuk dimakan, meskipun rasa, tekstur, dan nilai nutrisi makanan dapat berkurang seiring waktu. Makanan kaleng rumah harus digunakan dalam 1 tahun.

Daftar Makanan

Ini adalah makanan yang paling umum dalam daftar belanja Prepper, diselenggarakan berdasarkan kategori dan didukung oleh penelitian.

Biji -bijian

Biji -bijian harus menjadi salah satu "jangkar" dapur prepper Anda. Mereka serbaguna, bergizi, dan menyimpan dengan baik.

• Rice: Long Grain, Short Grain (Sushi), dan Basmati (India)
• Berry gandum (putih, lebih disukai)
• Jagung kering
• Jagung meletus
• Gulungan Oats
• Tepung jagung
• Tepung serbaguna
• Tepung kue
• Semacam spageti
• biji gandum
• Bubur jagung instan
• Kentang tumbuk instan / serpihan kentang

Kacang dan kacang -kacangan

Jangkar lain di dapur Anda. Kacang dan kacang-kacangan dikemas dengan protein dan serat yang sangat dibutuhkan, ditambah mereka serbaguna dan menyimpan dengan baik.

• kacang pinto
• Kacang hitam
• kacang navy
• Kacang merah
• Kacang buncis/garbanzo
• kacang lima
• Kacang polong bermata hitam
• kacang-kacangan

Lemak

Lemak sangat penting untuk memasak, nutrisi, dan merasa kenyang - jangan hanya menganggap "lemak sama dengan buruk." Apakah jenuh atau tidak jenuh, sebagian besar lemak ini bertahan setidaknya 1-2 tahun di rak.

• Lemak babi
• Selai kacang (juga sumber protein yang layak)
• Memendekkan
• Minyak sayur
• Minyak zaitun
• Minyak kelapa
• Santan (baik untuk hidangan India dan Thailand)

Daging dan protein lainnya

• Salmon kalengan
• Sarden
• Tuna kaleng
• Spam
• Ayam kalengan
• Sosis Wina
• Protein sayuran bertekstur
• Bit Bacon Imitasi
• Ham negara
• Bacon yang disembuhkan kering

Daging kalengan: Beberapa orang menyukainya, ada yang membencinya. Tapi itu hal yang baik untuk dimiliki, dan Anda mungkin terkejut dengan makanan yang bisa Anda buat dengannya. Ayam kalengan bisa sangat bagus. Salmon kalengan dapat membuat kroket salmon yang menyenangkan dan mengejutkan elegan. Jika Anda mendapatkan sushi yang mendambakan, Anda bisa membuat spam Musubi.

Anda mungkin terkejut dengan pengganti daging dalam daftar, seperti Tekstur Sayuran Protein (TVP). TVP dapat bertahan hingga 20 tahun jika disimpan dengan benar. Bit bacon imitasi terbuat dari TVP dan bertahan lebih lama dari bacon asli.

Akhirnya, juga pertimbangkan produk daging yang disembuhkan kering, seperti ham seluruh negara, yang dapat bertahan tanpa batas selama mereka tetap tidak diselenggarakan, dan bacon kering yang disembuhkan, yang tidak memerlukan pendinginan. ;

Rempah -rempah

Rempah -rempah akan membantu membuat makanan jangkar Anda terasa lebih baik, yang meningkatkan moral. Garam sangat penting untuk disimpan karena sangat penting untuk fungsi tubuh dan dapat digunakan untuk pelestarian makanan. Cuka, terutama cuka putih, berguna untuk membersihkan selain penyedap dan pelestarian.

Banyak dari barang -barang ini, seperti garam, gula pasir, dan madu, bertahan selamanya jika disimpan dengan benar. Banyak rempah-rempah pra-tanah lainnya akan bertahan selama bertahun-tahun, meskipun mereka kehilangan potensi dari waktu ke waktu.

• Garam
• Gula pasir
• Madu (rendam dalam air hangat jika mengkristal)
• cuka putih
• cuka sari apel
• Cuka Anggur Beras
• Kecap
• Peppercorn hitam (membutuhkan lada)
• Tongkat kayu manis
• Bouillon ayam
• Bubuk bawang putih
• bumbu Italia
• garam masala
• Bubuk cabai
• Paprika
• Jinten
• cabe rawit
• Bar kari
• Jahe: bubuk dan dikristalisasi
• Ketumbar

Di luar empat besar - garam, gula pasir, madu, dan cuka putih - ambil ini sebagai saran. Kami menyarankan beberapa rempah -rempah "gabungan" seperti bumbu Italia dan garam masala untuk kenyamanan tetapi jangan ragu untuk membeli rempah -rempah individu dan mencampurnya sendiri. Juga, pertimbangkan rempah -rempah utuh seperti biji jintan dan ketumbar, yang mempertahankan rasa lebih lama dan dapat dipanggang utuh untuk lebih banyak rasa.

Kiat: Madu berkualitas akan bertahan selamanya, tetapi mungkin mengkristal dan terlihat aneh. Cukup rendam wadah dalam air hangat untuk memanaskan bagian dalam dan semuanya akan menyatukan kembali.: Quality honey will last forever, but it might crystallize and look weird. Just soak the container in warm water to heat the inside and everything will mesh back together.

Satu hal aneh yang kami lemparkan yang tidak Anda lihat di sebagian besar daftar makanan adalah kari, yang merupakan blok lemak dan bumbu. Cukup masak daging dan sayuran, tambahkan air dan batang kari per arah, tuangkan di atas nasi, dan Anda makan malam.

Kiat: Anda dapat membeli banyak rempah -rempah ini dalam kendi plastik besar dari toko gudang seperti Costco dan Sam's Club.: You can buy many of these spices in large plastic jugs from warehouse stores like Costco and Sam’s Club.

Pembakaran

Bahkan jika Anda tidak memanggang dalam kehidupan sehari -hari, Anda mungkin ingin menyimpannya jika Anda ingin membuat roti saat darurat, misalnya.

• Sirup (sirup pancake imitasi berlangsung dua tahun atau lebih, sirup jagung berlangsung tanpa batas waktu, tetapi sirup maple membutuhkan pendinginan setelah dibuka)
• Susu bubuk
• Bubuk soda kue
• Bubuk pengembang
• Biji cokelat
• Pati Jagung
• Ragi
• Ekstrak vanilla murni
• Gula bubuk
• Campuran Jell-O

Buah-buahan dan sayur-sayuran

Selain buah -buahan dan sayuran kalengan umum, juga lihat kismis dan buah kering lainnya yang mungkin tidak ada dalam kaleng.

Menariknya, makanan kaleng asam tinggi seperti tomat memiliki umur simpan yang jauh lebih pendek daripada yang non-asam-sekitar 18 bulan-tetapi daftar hidangan yang dapat Anda siapkan dengan tomat kalengan tidak ada habisnya: ayam mentega, cabai, marinara, salsa, dll.

Minuman

Campuran kopi dan minuman instan seperti Kool-Aid atau bubuk Gatorade bisa berguna karena tidak minum apa pun selain air biasa yang bisa dikenakan pada Anda dalam keadaan darurat yang diperpanjang-atau lebih buruk lagi, memicu monster kecanduan kafein untuk muncul pada waktu terburuk.

Kiat: Kafein termasuk dalam daftar kit P3K untuk alasan yang sama 🙂: Caffeine is included in the first aid kit list for the same reason 🙂

Makanan untuk dihindari atau disimpan dengan hemat

Ada beberapa item yang sepertinya mereka akan stabil, tetapi sebenarnya memiliki kehidupan rak yang lebih rendah. Mencoba untuk menghindar:

• Gula merah. Ada laporan yang saling bertentangan tentang gula merah. Beberapa pihak berwenang, seperti Gereja LDS, berhati -hati terhadap menyimpannya, sementara Diditgobad.com mengatakan itu berlangsung lama. Dalam pengalaman kami, itu tidak akan menjadi buruk tetapi akan mengeras seiring waktu. Anda dapat menggunakan gula jika Anda dapat memecahnya. Gula coklat adalah bahan penting dalam banyak resep, jadi ada baiknya memiliki beberapa di tangan, tetapi kami tidak akan mengisi ember dengannya.. There are conflicting reports on brown sugar. Some authorities, like the LDS Church, caution against storing it, while DoesItGoBad.com says it lasts a long time. In our experience, it won’t go bad but it will harden over time. You can use the sugar if you’re able to break it up. Brown sugar is an important ingredient in a lot of recipes, so it’s good to have some on hand, but we wouldn’t fill a bucket with it.
• Beras merah. Sementara nasi putih dapat bertahan selama beberapa dekade, nasi merah memiliki lapisan berminyak yang membatasi umur simpannya hingga 6-12 bulan. Ini juga membutuhkan waktu lebih lama untuk memasak, yang berarti lebih banyak bahan bakar yang digunakan.. While white rice can last for decades, brown rice has an oily layer that limits its shelf life to 6-12 months. It also takes longer to cook, which means more fuel used.
• Tepung gandum. Seperti halnya nasi merah, tepung gandum utuh tidak bertahan selama tepung putih karena kandungan lemaknya yang lebih tinggi. Jika Anda lebih suka tepung gandum utuh, lihat ke dalam menggiling buah gandum Anda sendiri karena buah beri akan bertahan lebih lama dari tepung.. Just as with brown rice, whole wheat flour does not last as long as white flour due to its higher fat content. If you prefer whole wheat flour, look into milling your own wheat berries since the berries will last much longer than the flour.
• Daging sapi tersentak. Selain mahal, biasanya hanya berlangsung satu atau dua tahun.. Besides being expensive, it usually only lasts a year or two.
• Granola. Granola adalah makanan pendakian yang enak, tetapi hanya berlangsung sekitar enam bulan.. Granola is a great hiking food, but it only lasts about six months.
• Gila. Dikemas dengan nutrisi dan stabil rak yang wajar, tetapi waspadai kandungan tinggi lemak mereka membatasi umur simpan mereka.. Packed with nutrition and reasonably shelf stable, but be aware their high fat content limits their shelf life.

Apa makanan terbaik untuk ditimbun?

Makanan apa yang bertahan lama?

Apa yang harus saya persediaan untuk kekurangan makanan?

2 makanan apa yang bisa Anda bertahan hidup?