1 paragraf berapa titik

Jakarta -

detikers, ketika kamu membaca sebuah teks - fiksi maupun laporan, makalah, atau skripsi - tentu kamu menyadari bahwa semuanya pasti memiliki paragraf. Tapi, apa ya sebenarnya yang dimaksud dengan paragraf dan bagaimana kamu bisa membuat paragraf dengan baik?

Apa Itu Paragraf?

Dalam sebuah teks, paragraf adalah salah satu elemen penting atau building block di dalamnya. Sering kali, paragraf didefinisikan dari segi panjangnya. Misal, paragraf adalah sekumpulan kalimat yang minimal terdiri atas 5 kalimat, dan sebagainya.

Akan tetapi, dalam kenyataannya, kamu baru bisa menyebut sebuah paragraf berdasarkan kesatuan dan kesinambungan ide-ide di dalam kalimat. Dengan begitu, seberapa panjang rangkaian kalimat tersebut tidak serta-merta mendefinisikan sebuah paragraf.

Soalnya, kalau kamu membaca berbagai jenis teks yang berbeda-beda, kamu bisa temukan bahwa sebuah paragraf tidak selalu harus terdiri atas 3 atau 5 kalimat. Bahkan ada juga paragraf yang hanya memiliki 1 kalimat, seperti dalam gaya tulisan jurnalistik.

Oleh karena itu, paragraf adalah sebuah kalimat atau sekelompok kalimat yang memiliki dan/atau mendukung satu ide pokok. Inilah yang disebut sebagai ide pengendali (controlling idea). Soalnya, ide pokok atau ide pengendali inilah yang mengendalikan seisi paragraf, detikers.

Apa Saja Syarat Paragraf?

Writing Center University of North Carolina menjelaskan bahwa di dalam setiap paragraf, harus ada syarat-syarat berikut ini.

1. Ketersatuan. Maksudnya, semua kalimat dalam paragraf harus berkaitan dengan satu ide pengendali, yang sering kali disebut pula sebagai kalimat topik di dalam paragraf.

2. Berkaitan jelas dengan isi teks. Kalimat-kalimat di dalam paragraf semuanya harus berhubungan dengan ide pusat atau isi teks secara keseluruhan.

3. Kesinambungan (koherensi). Artinya, kalimat-kalimat yang terdapat dalam sebuah paragraf harus diatur dengan cara yang logis dan mengikuti rencana perkembangan tulisan yang pasti.

4. Dikembangkan dengan baik. Artinya, setiap ide yang dibahas di dalam masing-masing paragraf harus dijelaskan dan didukung dengan cukup lewat bukti dan detail, dan keduanya sama-sama menjelaskan ide pengendali dari sebuah paragraf.

Cara Mengembangkan Paragraf

Kamu bisa mencoba 5 cara berikut ini dalam membuat dan mengembangkan paragraf dengan baik, detikers. Yuk baca dulu dan coba praktikkan!

1. Tentukan ide pengendali dan buat kalimat topik

Perkembangan paragraf pertama kali dimulai dengan Menyusun apa yang jadi ide pengendali untuk mengarahkan proses pengembangan ini. Umumnya, ide pengendali akan muncul dalam bentuk kalimat topik. Jumlah kalimat topik biasanya cukup 1 saja, tapi dalam beberapa kasus kamu mungkin butuh menulis lebih dari satu kalimat topik untuk menjelaskan ide pengendali ini.

2. Jelaskan ide pengendali
Lanjutkan dengan penjelasan yang kamu inginkan berdasarkan informasi yang terdapat pada kalimat topik. Jelaskan apa yang kamu pikirkan tentang topik, ide, atau fokus utama dari paragraf tersebut.

3. Berikan contoh
Kembangkan lagi dengan adanya bukti yang mendukung ide pengendali saat kamu membuat paragraf, Detikers. Kamu bisa tuliskan satu contoh atau lebih sebagai bukti pendukung ide pengendalimu. Adanya contoh ini merupakan bentuk hubungan antara ide dan penjelasan yang kamu buat berdasarkan langkah nomor 1 dan 2 di atas.

4. Jelaskan contoh
Selain memberikan contoh, kamu juga perlu menjelaskan contoh yang kamu buat, Detikers. Lewat penjelasan ini, kamu memberitahu pembaca mengapa kamu memilih alasan atau bukti dari nomor 3 untuk mendukung fokus atau ide pengendali dalam paragraf.

5. Selesaikan ide pada paragraf atau alihkan ke paragraf berikutnya
Dalam sebuah tulisan, pasti kamu bisa temukan beberapa paragraf. Nah, masing-masing harus berkaitan dan berkesinambungan untuk menjelaskan apa sebenarnya inti alias ide pengendali dari tulisan yang kamu buat secara keseluruhan. Misalnya, kamu bisa merujuk atau menyebut paragraf sebelumnya di dalam paragraf tersebut.

Simak Video "Terbitkan Ijazah Tanpa Kuliah, Akreditasi Perguruan Tinggi di Surabaya Dicabut"
[Gambas:Video 20detik]
(erd/erd)

1 paragraf berapa titik

Jika ada pertanyaan, berapa minimal kalimat dalam satu paragraf? Maka jawabannya adalah minimal tiga kalimat. Satu kalimat topik/utama dengan dua kalimat yang menjelaskan kalimat topik tersebut.

Bagaimana jika suatu paragraf hanya terdiri dari dua kalimat? Masing-masing satu kalimat utama dan kalimat penjelas. Jika ditelaah dengan seksama, akan janggal jika suatu paragraf hanya terdiri dari masing-masing satu kalimat utama dan kalimat penjelas, walaupun tidak mustahil. Lagi pula akan sulit bagi pembaca untuk menentukan mana kalimat utama dan penjelasnya.

Contoh: Paragraf deduktif-deskripsi

Buah mangga itu sangat manis. Rasa manisnya melebihi madu hutan.

Keterangan:

Kalimat utama paragraf tersebut terletak di awal paragraf. Adapun kalimat berikutnya adalah kalimat penjelas. Kalimat penjelas itu menggambarkan rasa manis dari buah mangga. Berdasarkan letak kalimat utama, paragraf tersebut adalah paragraf deduktif. Kemudian,  berdasarkan isi, paragraf tersebut adalah paragraf deskripsi.

Paragraf dengan dua kalimat dapat digunakan dengan alasan tata letak paragraf. Hal ini dilakukan agar pembaca nyaman dan tidak bosan dengan bahan bacaannya.

Penjelasan tersebut berdasar pada pengertian paragraf. Paragraf adalah bagian dari  tulisan/karangan yang membahas tentang topik tertentu. Paragraf biasanya memuat lebih dari  satu kalimat. Artinya suatu paragraf dapat disusun hanya dengan dua kalimat.

Sebagai kesimpulan, paragraf yang baik adalah paragraf yang memuat satu kalimat utama dan beberapa kalimat penjelas. Paragraf yang baik minimal terdiri dari tiga kalimat. Satu kalimat utama dengan dua kalimat penjelas. Paragraf dapat dibuat hanya dengan dua kalimat, sebagai  pertimbangan untuk kenyamanan pembaca. 

Lokasi:

1 paragraf berapa?

Pada umumnya, satu paragraf disampaikan antara 5 hingga 10 kalimat.

Apakah boleh 1 paragraf 3 baris?

Satu paragraaf dapat terdiri dari beberapa baris dan tidak ada ketentuan pasti minimal dan maksimal dari jumlah baris dalam paragraf. Jumlah baris dalam paragraf disesuaikan dengan panjang pendeknya kalimat untuk mencapai menggambarkan ide pokok yang akan disampaikan oleh penulis.

Apakah boleh 1 paragraf 1 kalimat?

Bahkan ada juga paragraf yang hanya memiliki 1 kalimat, seperti dalam gaya tulisan jurnalistik. Oleh karena itu, paragraf adalah sebuah kalimat atau sekelompok kalimat yang memiliki dan/atau mendukung satu ide pokok.

Satu paragraf itu seperti apa?

Paragraf atau alinea adalah suatu gagasan yang berbentuk serangkaian kalimat yang saling berkaitan satu sama lain. Nama lain dari paragraf ialah wacana mini. Kegunaan dari paragraf adalah untuk menjadi penanda dimulainya topik baru dan memisahkan gagasan-gagasan utama yang berbeda.