1 cup gula berapa gram

Buat yang suka mencoba-coba resep dari majalah yang berasal dari Australia atau Amerika, pasti kerap menemukan satuan ukuran resep yang tidak menggunakan gram.

Ada yang ounce atau oz, stick (biasanya untuk butter), cup atau sendok (teaspon atau tablespoon).

Sebagai murid NCC, aku punya contekan konversi ukuran berdasarkan jenis bahan yang aku dapatkan dari milis (sumber dari majalah Santap), sebagai berikut:

Konversi dari Cup ke Gram (NCC)

Terigu: 1 sdm = 10 gram | 1 cup = 140 gram
Gula pasir: 1 sdm = 20 gram | 1 cup = 225 gram
Gula merah (padatkan): 1 sdm = 15 gram | 1 cup = 200 gram
Brown sugar (padatkan): 1 sdm = 10 gram | 1 cup = 170 gram
Gula bubuk (gula halus): 1 sdm = 10 gram | 1 cup = 110 gram
Mentega dan Margarin: 1 sdm = 15 gram | 1 cup = 225 gram
Coklat bubuk: 1 sdm = 5 gram | 1 cup = 80 gram

Tapi kalau muridnya kebanyakan blogwalking dan buka-buka situs atau majalah resep, maka akan nemu konversi ala Donna Hay (Australia):

Konversi dari Cup ke Oz ke Gram (Donna Hay)

1 cup brown sugar = 6 oz = 175 gram
1 cup white sugar (gula pasir) = 7 oz = 220 gram
1 cup icing sugar (gula halus) = 5 oz = 150 gram
1 cup all purpose atau self raising flour (terigu) = 5 oz = 150 gram
1 cup almond meal (almond bubuk) = 3.75 oz = 110 gram
1 stick butter = 4 oz = 125 gram (American Stick butter)

Laluuu masih iseng lagi mampir ke Allrecipes.com, nemu lagi yang begini:

Konversi dari volume ke berat AllRecipes

1 cup terigu  = 4.5 oz = 128 gram
1 cup gula halus = 4.5 oz = 128 gram
1 cup white sugar (gula pasir) = 7.1 oz = 201 gram
1 cup tepung roti (bread flour) = 4.8 oz = 136 gram
1 cup rolled oats (bukan instant/quick cooking) = 3 oz = 85 gram
1 cup brown sugar (padatkan) = 7.75 oz = 220 gram
1 cocoa powder (coklat bubuk) = 128 gram

Terlihat ada perbedaan di satuan ukuran untuk beberapa bahan. Aku sudah warnai dengan warna yang sama untuk melihat perbedaan ukuran di bahan yang sama. Hal ini terutama terjadi untuk satuan ukuran yang menggunakan cup.

Cara mengukur berat bahan dengan cup ini memang rada-rada tidak presisi. Pertama, di pasaran saja aku menemukan measurement cup yang volumenya berbeda. Aku memiliki 4 measurement cup yang aku beli dari tempat berbeda-beda. Dan suatu hari aku iseng kurang kerjaan mencoba mengukur berat terigu 1 cup dengan menggunakan ke-4 measurement cup. Dan hasil gramnya memang akan ada selisih, sodara-sodara …

Cup ini sebenarnya adalah satuan ukuran volume, bukan berat. Jadi satu cup terigu yang dipadatkan kemudian diperes (diratakan permukaannya dengan punggung pisau) dan terigu yang tidak dipadatkan lalu diperes, bila ditimbang dengan timbangan maka akan menghasilkan gram yang berbeda. Dan tentu akan semakin berbeda lagi bila volume si cup ini memang tak sama.

Supaya gak kelamaan pusing, aku sarankan bila mencoba resep dengan ukuran cup, taatlah pada satu konversi ukuran. Bila mau pakai ukuran NCC, maka gunakan semua ukuran yang ada di NCC, jangan dicampur dengan Donna Hay atau AllRecipes.com. Karena kalau dicampur, maka hasil dari kue-nya – pengalamanku – akan meleset dari hasil yang seharusnya.

Konversi ukuran yang memusingkan ini, menurutku memang hanya konversi dari cup ke gram karena memang ini bukan konversi berat yang sesungguhnya. Volume dari tiap bahan tentulah berbeda. Gula pasir yang rada kasar, pastilah 1 cupnya berbeda beratnya dari 1 cup gula icing yang halus. Sehingga kalau kita tidak mengukurnya dengan gram, bila kita pakai 1 cup gula pasir yang dihaluskan padahal resepnya minta 1 cup gula pasir biasa, bisa jadi kue kita akan terlalu manis karena kebanyakan gula! So hati-hati dengan resep yang menggunakan ukuran volume.

Jadi teringat dengan teka-teki zaman dulu, 1 ton kapas dan 1 ton besi, kalau ketimpa kita mana yang bikin kita gepeng?? — jawabnya yaaa dua-duanya sama-sama bikin gepeng, karena beratnya kan sama-sama 1 ton. Tapi 1 ton kapas pasti akan menyita volume yang lebih besar daripada 1 ton besi karena besi lebih padat daripada kapas (halah, ini kenapa sampe dibahas ke sini yaah??)

Ukuran dalam cup atau gelas ini menurutku solusi super cerdas di zaman dahulu kala dimana timbangan digital belum ditemukan. Sebagai kaum yang menganut paham baking is engineering dimana setiap resep membutuhkan ukuran tiap bahan yang tepat (gak cukup cuma dengan “tepung terigu secukupnya”, helloww??), pendahulu-pendahulu kita ini mengambil alat ukur yang paling umum digunakan di dapur, yaitu gelas atau cup. Tentu saja yang diukur disini jadinya adalah volume bahan, bukan berat bahan. Dan menggunakan tipe gelas yang sama juga supaya gak berbeda-beda volumenya.

Itu sebabnya ketika sebuah cangkir atau cup pengukur volumenya berbeda dari satu tempat ke tempat lainnya, maka komposisi bahan pun menjadi berubah. Makanya para bakers profesional selalu menyarankan untuk menimbang bahan kue dengan timbangan digital, untuk memastikan semua bahan dalam ukuran berat yang sama.

Tapi aku pun masih melihat Anna Olson atau Martha Stewart menggunakan cup untuk mengukur bahan-bahan yang mereka gunakan untuk membuat kue. Kenapa ya? Gak tau deh, mungkin lebih cool kelihatannya ketika mereka mengukur terigu dengan menggunakan cup stainless steel yang cute mereka ketimbang ditimbang pakai timbangan. Atau memang ukuran dengan menggunakan cup itu lebih mudah diingat dari pada dengan gram. Mengingat 1 cup gula akan lebih mudah dari pada 225 gram gula kan?

Tapi untuk bakers lainnya seperti Stella Parks atau Stephanie Jaworski atau Pak Yongki Gunawan, mereka akan mencantumkan ukuran berat dalam resepnya. Sebab membuat kue memang butuh kepresisian, teman. Terutama bila Anda harus membuat kue dalam jumlah yang banyak dan dibantu oleh banyak asisten. Percayalah 🙂

Sudah Baca Yang Ini?