Vakuola merupakan isi sel yang hanya dimiliki oleh sel

Organel adalah suatu struktur yang memiliki membran pemisah terhadap matriks di sekelilingnya yang tiap-tiap organel memiliki fungsi yang khas agar keteraturan dan keutuhan di dalam sel tetap terpelihara.

Fungsi dinding sel pada sel tumbuhan adalah untuk melindungi protoplas, sebagai penguat tanaman, dan mencegah terjadinya dehidrasi.

Fungsi plastida pada sel tumbuhan adalah untuk menghasilkan pigmen warna yang disebut kloroplas, seperti pigmen hijau (klorofil), kuning (xantin), dan kuning kemerah-merahan (xantofil).

Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah E.  

Sentriol adalah organel berbentuk silinder yang berperan dalam pembelahan sel. Sentriol hanya ditemukan pada sel hewan dan tidak ada pada sel tumbuhan. Lisosom adalah organel bermembran yang berperan dalam pencernaan intraseluler. Untuk melaksanakan peran tersebut, organel ini mengandung berbagai enzim hidrolitik. Lisosom ditemukan pada sel hewan, namun jarang ditemukan pada sel tumbuhan.

Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah C.

Fungsi vakuola pada sel hewan penting untuk anda ketahui. Hal ini karena sel yang mana merupakan bagian paling kecil suatu organisme saja masih mempunyai bagian-bagian kecil dengan fungsi yang berbeda-beda.

Vakuola pun menjadi salah satu bagian kecil dalam suatu sel tersebut yang dapat anda ketahui. Terutama untuk hewan yang juga mempunyai ciri khas tersendiri.

Pengertian dan Fungsi Vakuola pada Sel Hewan

Mengutip Wikipedia, vakuola merupakan organel sel yang terbungkus oleh selaput atau membran sel terbesar atau tonoplasma. Jika anda amati dengan memakai mikroskop cahaya, maka organel ini mempunyai bentuk seperti ruang yang kosong atau tembus pandang.

Bentuknya berongga dan merupakan salah satu bagian sel yang ada pada tumbuhan maupun hewan. Masing-masing memiliki ciri khas yang berbeda-beda.

Untuk beberapa jenis hewan, terdapat vakuola yang berlainan. Vakuola terbungkus oleh tonoplasma dan memiliki kandungan berbagai zat, seperti enzim, mineral, asam, alkaloid, dan masih banyak lagi.

Zat tersebut bersama-sama memiliki satu fungsi secara mandiri. Lantas, tahukah anda jika hewan tingkat tinggi seperti gajah, kambing, sapi, dan lain sebagainya tidak mempunyai vakuola? Karena, hewan yang memiliki vakuola adalah hewan yang hanya bersel satu atau uniseluler.

Baca Juga: Jenis Jaringan pada Hewan, Pengertian dan Fungsinya

Ciri-Ciri Vakuola

Untuk membedakan fungsi vakuola pada sel hewan dengan bagian organel sel lainnya, anda wajib mengetahui beberapa ciri-cirinya. Biasanya, vakuola memiliki wujud atau bentuk yang berongga. Rongga tersebut terbungkus oleh tonoplas yang merupakan membran atau selaput yang tipis.

Untuk bagian dalam dari rongga, terdapat cairan yang bening. Vakuola yang ada dalam tumbuhan ukurannya besar dengan berisi cairan berupa air. Namun, vakuola pada hewan ukurannya lebih kecil.

Jenis-Jenis Vakuola

Untuk jenis vakuola sendiri terdapat dua macam, yaitu vakuola kontraktil dan juga vakuola nonkontraktil. Vakuola kontraktil merupakan vakuola berdenyut.

Yang mana fungsi vakuola pada sel hewan tersebut untuk melakukan kontraksi atau bergerak saat sedang menyerap makanan atau zat yang ada di sekitarnya melalui tekanan osmotik. Fungsinya sebagai osmoregulator atau pusat pengendali atas keluar masuknya zat makanan ke dalam sel.

Selanjutnya adalah jenis vakuola nonkontraktil, yang mana juga dapat disebut dengan vakuola makanan. Hal ini tentu saja sesuai dengan fungsinya yaitu sebagai pencerna makanan.

Seusai makanan melalui proses pencernaan, maka vakuola ini akan mengedarkan hasil pencernaan makanan menuju seluruh tubuh.

Baca Juga: Fungsi Lisosom pada Sel Hewan yang Sangat Berperan Penting

Fungsi Vakuola pada Hewan Secara Umum

Tidak semua hewan terdapat atau mempunyai organel vakuola ini. Yang mana vakuola hanya terdapat pada hewan uniseluler atau hanya bersel satu. Misalnya adalah protozoa dan juga bakteri.

Untuk fungsi pada hewan uniseluler, vakuola memiliki fungsi umum yaitu mengumpulkan zat sisa dari metabolisme. Lalu, juga berfungsi mengeluarkan atau membuang sisa metabolisme yang tidak lagi terpakai oleh sel.

Selanjutnya fungsi vakuola pada sel hewan adalah untuk mengendalikan kadar garam serta air dalam tubuh sekaligus sebagai tempat menyimpan kebutuhan cadangan makanan.

Lalu, sebagai tempat mengolah makanan dalam sel serta menyebarkan ke semua bagian tubuh. Vakuola juga berfungsi sebagai pengatur osmoregulasi serta pH sel. Bahkan juga untuk tempat menyimpan senyawa hasil proses metabolisme, misalnya asam amino.

Fungsi Vakuola pada Hewan Uniseluler

Yang merupakan hewan uniseluler ialah hewan dengan jumlah sel satu. Cara hidup hewan ini berkelompok, namun beberapa diantaranya juga ada yang hidup menyendiri.

Contoh hewan yang termasuk ke dalam uniseluler adalah jamur, amoeba, ragi, bakteri, serta beberapa jenis hewan protista, seperti protozoa.

Cara hewan ini dapat bertahan hidup meskipun hanya dengan satu sel adalah karena mereka mempunyai fungsi vakuola pada sel hewan yang banyak secara sekaligus. Organel sel tersebut bekerja layaknya sistem saraf, sistem pencernaan, dan masih banyak lagi.

Beberapa fungsi penting tersebut seperti tempat untuk terlarutnya ezin, lipid, garam mineral, alkaloid, asam, dan juga basa. Lalu, vakuola juga berfungsi sebagai osmoregulator untuk mengatur osmotik sel atau sebagai tempat ekskresi.

Dengan demikian, zat yang sudah diperlukan akan terbuang keluar sel. Kemudian, juga menjadi tempat mencerna makanan dan nantinya sekaligus akan segera diedarkan menuju seluruh bagian tubuh.

Oleh karena itu, fungsi vakuola pada sel hewan sangat penting, Apabila tidak ada vakuola, maka sel tidak dapat hidup serta berkembang. (R10/HR Online)

Editor: Jujang

Ilustrasi tumbuhan. Foto: pixabay

Sel tumbuhan terdiri dari berbagai organel sel, salah satunya vakuola. Organel sel satu ini merupakan sebuah ruang yang ada di dalam sel dan berisi cairan seperti rongga yang dilapisi suatu membran.

Cairan yang ada di dalam vakuola berperan dalam melarutkan berbagai zat penting seperti enzim, lemak, alkanoid, garam mineral, asam, dan basa. Vakuola memegang peranan yang cukup penting dalam sel tumbuhan.

Agar lebih memahaminya, berikut penjelasan tentang fungsi, ciri-ciri, dan jenis vakuola tumbuhan.

Fungsi utama vakuola adalah membangun turgor sel, dengan memasukkan air melalui tonoplas. Turgor sel adalah tekanan yang mendorong membran sel terhadap dinding sel pada tumbuhan. Selain itu vakuola juga mempunyai fungsi lain, berikut penjelasannya:

  1. Penyimpanan hasil sintesa berupa glikogen, fenol, amilum, dan glukosa

  2. Mengadakan sirkulasi zat dalam sel

  3. Tempat penyimpanan pigmen (daun, bunga dan buah)

  4. Penyimpanan minyak atsiri

  5. Pengaturan tekanan osmotik sel

  6. Penimbunan sisa metabolisme sekunder seperti getah karet, alkaloid, tanin, dan kalsium oksabit

Ilustrasi tumbuhan. Foto: pixabay

Ciri-ciri Vakuola Tumbuhan

  • Pada sel tumbuhan dewasa vakuola cenderung lebih besar. Umumnya disebut sebagai vakuola sentra karena menempati hampir seluruh ruang sel.

  • Merupakan tempat penyimpanan senyawa organik seperti protein.

  • Tempat penimbunan ion organik utama dari sel tumbuhan.

  • Vakuola pada protista berfungsi sebagai pengatur air.

  • Bentuk jaringan yang tersusun dari beberapa sel yang memiliki dinding primer.

Vakuola tumbuhan dibedakan menjadi dua jenis, yaitu vakuola makanan dan vakuola kontraktil.

Vakuola makanan berfungsi sebagai sistem pencernaan tumbuhan. Kemudian hasil pencernaannya akan diedarkan vakuola ke seluruh tubuh. Vakuola terletak di sitoplasma dan kedudukannya sejajar dengan lisosom.

Vakuola kontraktil adalah struktur yang berfungsi mengumpulkan air dan memasukkannya ke dalam sel. Secara periodik, vakuola kontraktil mengeluarkan air yang sudah dikumpulkan ke lingkungan luar dengan mengkontraksikan vakuola seperti sebuah pori. Vakuola ini berfungsi sebagai osmoregulator, yaitu pengatur nilai osmotik dalam sel.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA