Apa yang dimaksud bahan pangan hasil samping dari peternakan

Lihat Foto

pixabay.com

Bulu domba merupakan bahan hasil sampingan dari peternakan yang digunakan untuk keperluan tekstil

KOMPAS.com – Peternakan dan perikanan adalah dua sektor pertanian yang menghasilkan berbagai bahan penting untuk kehidupan, termasuk bahan hasil samping. Berikut adalah contoh bahan hasil samping peternakan dan perikanan!

Dilansir dari European Commision, bahan hasil samping peternakan atau produk sampingan hewan adalah bahan asal hewan yang jarang atau tidak dikonsumsi oleh masyarakat. 

Bahan hasil sampingan bukanlah produk utama dari peternakan maupun perikanan. Bahan hasil samping jarang diperjualbelikan dan kurang diminati, namun memiliki banyak kegunaan. 

Bahan hasil samping perternakan

Peternakan memiliki produk utama berupa daging, susu, telur, dan produk olahannya. Selain produk utama tersebut, peternakan juga menghasilkan berbagai bahan hasil samping. 

Baca juga: Contoh Komoditas Pertanian Mulai dari Perkebunan, Peternakan, dan Tanaman Pangan

Bahan hasil samping ada yang dapat diolah menjadi makanan da nada yang diolah menjadi produk bukan makanan.

Syarat hasil samping dari pengolahan hasil peternakan dan perikanan yang dapat dimanfaatkan untuk diolah menjadi makanan adalah mengandung nilai gizi bagi tubuh. 

Berikut adalah contoh bahan samping dari peternakan:

  • Ceker ayam
  • Bulu domba
  • Lilin lebah
  • Tanduk hewan
  • Kotoran ternak
  • Bulu sapi dan domba
  • Bulu angsa, bebek, dan ayam
  • Kulit sapi, kambing, dan domba
  • Tulang sapi, kambing, dan domba
  • Jeroan ayam, sapi, kambing, domba, dan binatang ternak lainnya

Baca juga: Komoditas Ekspor Indonesia Bidang Peternakan dan Perikanan

Bahan hasil samping perikanan

Bidang perikanan memiliki produk utama berupa ikan, udang, kepiting, dan juga kerang. Di luar produk utama tersebut, perikanan juga menghasilkan hasil sampingan. Berikut adalah contoh bahan hasil samping perikanan:

  • Kulit ikan
  • Jeroan ikan
  • Kepala ikan
  • Kepala udang
  • Kulit udang
  • Tulang ikan
  • Sisik ikan
  • Minyak ikan
  • Cangkang kerang
  • Cangkang kepiting

Bahan hasil samping perikanan tersebut dapat dimanfaatkan untuk membuat berbagai makanan ataupun kerajinan. Sisik ikan yang kerap kali dibuang bahkan mengandung kolagen, omega 3, dan berbagai nutrisi yang dapat dimanfaatkan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

dibaca normal 2 menit

Penulis: Nurul Azizah
tirto.id - 5 Apr 2022 21:32 WIB

View non-AMP version at tirto.id

Contoh pangan produk samping adalah kepala ikan, kulit, ceker ayam dan tulang ikan.

tirto.id - Bahan pangan produk samping merupakan bagian tulang, kulit, kaki, sisik, dan bagian tubuh lain yang jarang dimakan, tetapi masih bisa dimanfaatkan. Bahan pangan samping yang berasal dari hasil perikanan dan peternakan masih memiliki kandungan gizi sehingga dapat dimanfaatkan dan diolah menjadi makanan siap konsumsi.

Mengutip E-Book Prakarya Kelas IX, hampir semua bagian dari bahan pangan hasil perikanan dan peternakan dapat dimanfaatkan manusia. Bahan pangan produk samping bisa dimanfaatkan dan diolah menjadi makanan siap konsumsi seperti mie bakso dan ceker ayam, keripik ceker ayam, kerupuk kulit ian, kerupuk kulit sapi, keripik usus ayam, gulai kepala ikan kakap, rempeyek sisik ikan, dan lain-lain.

Advertising

Advertising

Jenis Bahan Pangan Produk Samping

Bahan pangan produk samping terdiri dari beberapa jenis hasil olahan. Selain masih memiliki kandungan gizi, bahan pangan produk samping juga bernilai ekonomi karena dapat menjadi ide usaha di bidang kuliner. Berikut ini adalah beberapa jenis bahan pangan produk samping:

1. Kepala Ikan

Kepala ikan adalah bagian kepala dari tubuh ikan, seperti insang, mata ikan, dan mulut ikan. Bagian kepala ikan dapat diolah menjadi hidangan yang lezat dan bergizi.

Contoh hidangan kepala ikan, antara lain: gulai kepala ikan atau sup kepala ikan. Bagian kepala ikan masih memiliki sedikit daging dan memiliki nilai nutrisi yang hampir sama dengan bagian tubuh ikan. Dengan kata lain, kepala ikan masih dapat memenuhi kebutuhan gizi serta memiliki nilai jual.

Infografik SC Bahan Pangan Produk Samping. tirto.id/FUad

2. Kulit

Kulit ialah bagian paling luar daging. Mengutip RPK Prakarya, kulit merupakan organ tunggal tubuh paling berat. Kulit juga merupakan hasil ternak yang paling tinggi nilai ekonominya, yaitu sekitar 59 persen dari nilai keseluruhan produk yang dihasilkan oleh seekor ternak.

Olahan produk pangan yang berasal dari kulit, antara lain: kerupuk dan masakan lainnya. Kulit mempunyai banyak fungsi antara lain sebagai alat perasa, pelindung jaringan di bawahnya, memberi bentuk, mengatur suhu tubuh, tempat sintesis vitamin D.

3. Ceker Ayam

Ceker ayam adalah bagian kaki ayam. Tekstur ceker ayam yang unik dan rasa yang gurih membuatnya digemari oleh banyak orang.

Meskipun tergolong sebagai produk samping, ceker ayam mengandung protein, kolagen, zat kapur/kalsium dan kartilago. Ceker ayam memiliki sedikit daging pada semua bagian hingga ruas-ruas jarinya, ceker ayam juga memiliki tulang lunak yang rasanya gurih dan lezat.

Ceker ayam yang dimasak biasanya akan mengeluarkan cairan atau gel khusus yang banyak mengandung gelatin. Ceker ayam dapat diolah menjadi produk pangan seperti, keripik ceker ayam, baso ceker ayam, sup ceker ayam, dan lainlain.

4. Tulang Ikan

Tulang ikan memiliki kandungan yang mampu membantu menguatkan dan memperkokoh tulang manusia.Tulang ikan mengandung kalsium, fosfor, dan vitamin D yang sangat dibutuhkan oleh tubuh dalam menjaga kokohnya tulang.

Pengolahan tulang ikan biasanya dilakukan dengan cara mengeringkan dan menggilingnya menjadi tepung. Setelah menjadi tepung, tulang ikan baru bisa diversifikasi dalam bentuk olahan berupa cemilan, seperti pangsit ikan, stik ikan, kerupuk, dan lainnya.

Pengolahan makanan hasil samping dari bahan baku perikanan dan peternakan memerlukan beberapa kali uji coba. Kita harus teliti, tekun, dan sabar hingga menemukan produk pangan sampingan yang mengandung nilai gizi dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi.

Baca juga:

Baca juga artikel terkait OLAHAN PANGAN PRODUK SAMPING atau tulisan menarik lainnya Nurul Azizah
(tirto.id - azz/ale)

Penulis: Nurul Azizah Editor: Alexander Haryanto Kontributor: Nurul Azizah

© 2022 tirto.id - All Rights Reserved.

You're Reading a Free Preview
Page 2 is not shown in this preview.

Niken Bestari Selasa, 15 Maret 2022 | 19:40 WIB

Kulit udang, kepiting, dan lobster adalah hasil samping yang digunakan untuk keperluan industri dan obat-obatan. (Pixabay)

Bobo.id - Indonesia memiliki industri perikanan dan peternakan yang berjalan dengan baik.

Hasil industri perikanan dan peternakan ini kita gunakan sehari-hari, misalnya produk makanan berupa daging ikan dan daging unggas.

Sama seperti industri lainnya, pengolahan perikanan dan peternakan juga menghasilkan hasil samping, lo.

Hasil samping merupakan sisa atau limbah dari proses pengolahan.

Jadi, selain daging yang kita nikmati sebagai hasil industri, perikanan dan peternakan memiliki sisa pemrosesan.

Hasil samping ini bisa juga digunakan sebagai bahan baku industri yang lain, lo!

Mari mengindentifikasi hasil samping perikanan dan peternakan berdasarkan contoh-contoh di bawah ini, yuk!

1. Industri Udang

Produk yang dihasilkan: olahan udang.

Baca Juga: Aktivitas Penduduk yang Dominan Terjadi di Wilayah Pantai

Page 2

Page 3

Pixabay

Kulit udang, kepiting, dan lobster adalah hasil samping yang digunakan untuk keperluan industri dan obat-obatan.

Bobo.id - Indonesia memiliki industri perikanan dan peternakan yang berjalan dengan baik.

Hasil industri perikanan dan peternakan ini kita gunakan sehari-hari, misalnya produk makanan berupa daging ikan dan daging unggas.

Sama seperti industri lainnya, pengolahan perikanan dan peternakan juga menghasilkan hasil samping, lo.

Hasil samping merupakan sisa atau limbah dari proses pengolahan.

Jadi, selain daging yang kita nikmati sebagai hasil industri, perikanan dan peternakan memiliki sisa pemrosesan.

Hasil samping ini bisa juga digunakan sebagai bahan baku industri yang lain, lo!

Mari mengindentifikasi hasil samping perikanan dan peternakan berdasarkan contoh-contoh di bawah ini, yuk!

1. Industri Udang

Produk yang dihasilkan: olahan udang.

Baca Juga: Aktivitas Penduduk yang Dominan Terjadi di Wilayah Pantai

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA