Tentukan majas yang terdapat dalam kutipan hikayat tersebut

Pada kali ini saya akan membagikan carilah penggunaan majas yang sama dalam hikayat bayan budiman dan tukang pijat keliling. Tugas ini ditemukan pada buku bahasa indonesia kelas xi kurikulum 2013 halaman 137 tentang materi hikayat.


Disini saya hanya menggunakan 3 majas yaitu Majas Alegori, Majas Retoris, dan Majas Hiperbola. Majas Alegori, adalah gaya bahaya berupa penggambaran terhadap sesuatu dengan kiasan. Majas Retoris, yaitu gaya bahasa yang berupa pertanyaaan tetapi jawabannya ada pada pertanyaan tersebut. Majas Hiperbola, yaitu gaya bahasa yang melebih-lebihkan suatu fakta.

1. Carilah Penggunaan Majas yang Sama dalam Hikayat Bayan Budiman dan Tukang Pijat Keliling. Gunakan tabel berikut ini, Kamu boleh menambahkan kolom dibawahnya sesuai dengan kebutuhan. Kerjakan di buku tugasmu.

2. Temukan penggunaan konjungsi yang menyatakan hubungan waktu dan peristiwa dalam Hikayat Bayan Budiman dan Tukang Pijat Keliling. Gunakan table berikut ini. Kamu boleh menambahkan kolom di bawahnya sesuai dengan kebutuhan.

1. Berikut jawabannya: 

Jenis Majas Kutipan Hikayat Kutipan Cerpen
Majas Alegori - Sebelum pergi dia berpesan kepada istrinya, kalau ada barang suatu pekerjaan, saya menyetujui dengan dua ekor unggas, larangan tidak boleh tiada, sebab fitnah yang ada didunia lebih besar dan tajam dibanding pisau yang tajam.
- Adapun hamba, tuan sama dengan hikayat unggas bayan yang bulunya dicabut oleh istri tuannya.
Katanya masjid sudah dalam keadaan yang berada di ujung tanduk
Majas Retoris Apakah telah dicari oleh manusia didunia ini, selain kehormatan, kesabaran saat menghadapi masalah, dan harta atau kekayaaan. Apakah Darko telah mengetahui kejadian yang akan terjadi?
Majas Hiperbola Harapkan tuan apapun yang terjadi, meskipun jahat atas pekerjaan tuan, Insya allah di atas kepala hamba akan tetap bertahan - Kami harus tumpahkan tenaga setiap hari di ladang
- Pak Lurah merasa terusik saat melihat informasi yang kian hari hampir meluap.

Kutipan Hikayat Kutipan Cerpen
- Tak seberapa lama setelah ia berdoa kepada Tuhan, maka saudagar Mubarok pun beranaklah istrinya seorang anak laki-laki yang diberi nama Khojan Maimun.- Setelah umurnya Khojan Maimun lima tahun, maka di serahkan oleh bapaknya mengaji kepada banyak guru sehingga sampai umur Khojan Maimun lima belas tahun.- Hatta beberapa lamanya Khojan Maimun beristri itu, ia membeli seekor burung bayan jantan.- Maka beberapa di antara itu ia juga membeli seekor tiung betina, lalu di bawanya ke rumah dan ditaruhnya hampir sangkaran bayan juga.

- Begitulah seterusnya sehingga Khoja Maimun pulang dari pelayarannya.

- Kemudian kami ketahui, bila malam hampir tandas, Darko kembali ke tempat pemakaman di ujung kampung.- Seminggu kemudian orang-orang kampung gusar.- Dengan sikap yang tenang dia mulai mengusap telapak tangan Kurit, menatapnya dengan mata terpejam, kemudian berkata: "Telapak tangan adalah pertemuan antara kesedihan dan kebahagiaan".- Setelah merasa tak ada lagi sesuatu yang harus dikerjakan, Darko permisi.- Kini hampir setiap malam selalu saja ada yang membutuhkan jasanya.

- Tak lama jelang itu, Surtini si perawan tua menerima lamaran seorang duda dari kampung sebelah.


Demikianlah materi tentang Carilah Penggunaan Majas yang Sama dalam Hikayat Bayan Budiman dan Tukang Pijat Keliling buku bahasa indonesia kelas xi kurikulum 2013 halaman 137. Semoga bermanfaat dan mohon maaf jika ada kata-kata yang salah ataupun jawaban yang salah. Terima kasih sudah datang di Undang Faiz

Jakarta -

Majas atau biasa adalah gaya bahasa yang digunakan untuk membuat karya sastra semakin hidup. Biasanya majas ditemui dalam tulisan puisi maupun prosa.

Tujuan penulisan majas yakni untuk memperkaya pilihan kata dan bahasa dalam sebuah karya.

Berikut 5 jenis majas yang sering digunakan dalam karya sastra beserta contohnya. Dilansir dalam jurnal yang berjudul Majas (Majas Perbandingan, Majas Pertentangan, Majas Perulangan, Majas Pertautan) oleh Surianti Nafinuddin, ini penjelasannya:

Majas simile adalah majas perumpamaan. Kata yang biasa digunakan dalam majas ini adalah seperti, sebagai, ibarat, umpama, bak, laksana, dan serupa.

Simile berasal dari bahasa latin yang berarti seperti. Majas simile digunakan untuk menggambarkan suatu keadaan dengan mengkomparasikannya pada suatu hal lainnya.

Contoh majas simile:

-Seperti air di daun talas. -Wajahnya bagaikan bulan kesiangan. -Umpama kucing dengan tikus.

-Laksana air dengan minyak.

2. Metafora

Metafora berasal dari bahasa Yunani yang berarti memindahkan. Majas metafora digunakan untuk membantu penulis menggambarkan hal-hal dengan jelas, dengan cara mengkomparasikan suatu hal dengan hal lainnya yang memiliki ciri-ciri dan sifat yang sama.

Majas metafora dan simile memiliki perbedaan yaitu majas metafora bersifat implisit. Sedangkan simile bersifat eksplisit.

Contoh majas metafora:

-Keberanian menjelma kata-kata.

-Dan perjuangan adalah pelaksana kata-kata (sebuah bait yang diambil dari puisi Rendra).

-Dewi malam telah keluar dari peraduannya (dewi malam = bulan).

3. Personifikasi

Majas personifikasi adalah majas yang melekatkan sifat-sifat makhluk hidup pada benda yang tidak bernyawa.

Personifikasi atau penginsanan adalah gaya bahasa yang mempersamakan benda-benda dengan manusia, punya sifat, kemampuan, pemikiran, perasaan, seperti yang dimiliki dan dialami oleh manusia.

Contoh majas personifikasi:

-Angin bercakap-cakap bersama daun-daun, bunga-bunga, kabut dan titik embun.

-Indonesia menangis, duka nestapa Aceh memeluk dengan erat sanubari bangsaku.

4. Hiperbola

Majas Hiperbola adalah majas yang digunakan untuk melebih-lebihkan sesuatu. Majas ini bertujuan untuk menekan, memperhebat, maupun memberikan kesan yang berlebihan.

Contoh majas hiperbola:

-Harga-harga sudah meroket.

-Ketika mendengar berita itu, mereka terkejut setengah mati.

-Saya ucapkan beribu-ribu terima kasih Bapak dan Ibu menghadiri undangan panitia.

5. Satire

Satire adalah majas yang berisi kritik sosial, satir dapat ditulis secara implisit maupun eksplisit.

Satir merupakan sebuah ungkapan yang menggambarkan sarkasme, ironi, parodi, untuk mengkritik atau mentertawakan suatu gagasan yang tidak masuk akal.

Contoh majas satire:

-Aku lalai di pagi hari -Beta lengah di masa muda-Kini hidup meracun

-Hati miskin ilmu, miskin harta (Bait II puisi Menyesal karya M. Ali Hasymi)

(nwy/nwy)

You're Reading a Free Preview
Pages 7 to 9 are not shown in this preview.

You're Reading a Free Preview
Pages 13 to 23 are not shown in this preview.

You're Reading a Free Preview
Pages 30 to 38 are not shown in this preview.

You're Reading a Free Preview
Pages 42 to 47 are not shown in this preview.

You're Reading a Free Preview
Pages 53 to 71 are not shown in this preview.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA