Sebutkan tiga macam alat ukur panjang serta jelaskan fungsinya

Untuk mengukur panjang suatu benda, hal yang kita butuhkan adalah suatu alat ukur panjang. Ada banyak sekali jenis alat ukur yang dapat digunakan.

Meskipun sama-sama digunakan untuk mengukur panjang, masing-masing alat ukur memiliki batasan ukuran dan tingkat ketelitiannya sendiri.

Sehingga penggunaannya berbeda-beda. Berikut ini akan kami jelaskan beberapa alat ukur panjang beserta dengan fungsinya.

5 Jenis Alat Ukur Panjang dan Fungsinya

1. Mistar atau penggaris

pixabay.com

Penggaris merupakan salah satu alat ukur panjang yang cukup sering kita gunakan. Umumnya terbuat dari bahan kayu, plastik, mika, atau besi.

Selain digunakan untuk mengukur panjang, penggaris juga bisa digunakan sebagai alat bantu untuk menggambar garis lurus atau pun lengkung.

Biasanya dimiliki oleh anak sekolah untuk keperluan menggambar. Penggaris juga tersedia dengan berbagai macam bentuk.

Ada bentuk segitiga, persegi panjang, busur dan lain-lain. Tersedia dengan berbagai satuan, ada cm dan mm. Memiliki panjang mulai dari 10 cm sampai 50 cm.

2. Roll meter atau pita ukur

bursamuslim.com

Meteran merupakan alat ukur panjang yang terbuat dari bahan fleksibel, sehingga bisa digulung dan mudah dibawa kemana-mana. Biasanya terbuat dari plat besi atau plastik tipis.

Satuan yang dimiliki ada beberapa macam, ada mm, cm, feet, atau inch. Tersedia beberapa kapasitas untuk menggunakan roll meter.

Mulai dari 3 meter, 5 meter, 10 meter, 30 meter, hingga 50 meter. Umumnya memiliki ketelitian sampai 0,5 mm

Roll meter dengan panjang 3 meter biasanya terbuat dari bahan pita plastik. Umumnya digunakan oleh tukang jahit untuk mengukur pakaian.

Roll meter dengan panjang 3-10 meter ada juga yang terbuat dari bahan pelat besi tipis. Biasanya digunakan oleh tukang kayu.

Roll meter dengan panjang 50 meter umumnya terbuat dari pita plastik. Biasanya digunakan sebagai alat bantu mengukur objek yang besar seperti tanah, bangunan dan lebar jalan.

3. Meteran Laser

amazon.com

Meteran laser merupakan alat ukur yang tergolong cukup canggih. Karena menggunakan cahaya untuk mengukur jarak. Sehingga sangat cepat dan praktis ketika dipakai.

Alat ukur ini biasa digunakan oleh para ahli atau tukang untuk mengukur panjang dalam mengerjakan konstruksi di lapangan. Seperti untuk mengukur jarak, menentukan ketinggian langit-langit/plafon, mengukur panjang pipa, kabel dan lainnya.

Cara menggunakannya cukup mudah. Cukup menekan satu tombol untuk mengeluarkan sinar laser, kemudian jaraknya akan muncul pada layar LCD.

Alat ukur ini juga memiliki fitur tambahan seperti kalkulasi otomatis untuk menghitung luas / square (sq) serta volume / cubic (cu).

4. Jangka Sorong

shopify.com

Jangka sorong merupakan alat ukur yang cukup presisi. Biasanya digunakan oleh orang yang bekerja di bidang teknik yang membutuhkan ukuran yang sangat tepat.

Umumnya digunakan di bidang industri untuk mengukur tebal, diameter dalam, diameter luar, dan kedalaman suatu benda. Memiliki tingkat ketelitian sampai 0,05 mm. Berikut ini kami jelaskan bagaimana cara menggunakan jangka sorong dan cara membaca ukurannya. Klik disini

Pelajari juga Cara Membaca Jangka Sorong

5. Mikrometer sekrup

shutterstock.com

Mikrometer sekrup memiliki tingkat kepresisian lebih tinggi dibandingkan dengan jangka sorong. Yaitu sampai 0,01 mm atau 10 kali lebih presisi dibandingkan dengan jangka sorong. Umumnya digunakan di bidang engineering yang membutuhkan ukuran yang sangat presisi.

Bisa digunakan untuk mengukur suatu ketebalan atau diameter dari suatu benda. Dilengkapi dengan skala utama dan skala nonius untuk memudahkan membaca ukuran.

Baca juga Cara Menggunakan Mikrometer Sekrup

Demikianlah pembahasan lengkap mengenai alat ukur panjang. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua.

Alat ukur panjang. Foto: Unsplash

Dalam kegiatan pengukuran atau sebuah proses membandingkan suatu besaran, tentunya dibutuhkan sebuah alat ukur yang harus sesuai. Sebab, pemilihan alat ukur yang kurang tepat akan menyebabkan kesalahan pada hasil pengukuran.

Pemilihan jenis alat ukur ditentukan oleh beberapa faktor seperti ketelitian hasil ukur yang diinginkan, ukuran besaran yang diukur, dan bentuk benda yang akan diukur.

Salah satu benda yang digunakan untuk mengukur adalah alat ukur panjang. Alat ukur ini biasanya digunakan untuk mengetahui tinggi, panjang, lebar, atau tebal suatu objek.

Berikut beberapa jenis alat ukur panjang yang biasanya digunakan di sekitar kita:

Penggaris atau mistar memiliki skala dengan ukuran paling kecil sebesar 1 mm atau 0,1 cm. Sedangkan tingkat ketelitian sebesar 0,5 mm dipengaruhi dari setengan skala terkecil.

Benda ini digunakan untuk mengukur benda-benda berbidang datar serta dan yang memiliki dimensi kecil. Selain itu, mistar dapat membantu dalam proses pembuatan untuk menggambar garis lurus.

Alat ukur panjang. Foto: KindPNG

Bentuk dari jangka sorong mirip dengan kunci inggris. Ketelitian alat ini mencapai seperseratus milimeter. Terdapat dua bagian yang membentuk jangka sorong yaitu bagian diam dan bagian bergerak.

Jangka sorong memiliki 2 jenis skala, yaitu skala utama dan skala nonius yang dapat digeser-geser. Biasanya alat ini digunakan untuk mengukur diameter benda kecil seperti sekrup.

Mikrometer sekrup memiliki tingkat ketelitian hingga 0,01 mm. Alat ini biasa digunakan dalam pengukuran panjang suatu benda yang kecil, seperti mengukur panjang plat-plat aluminium yang tipis, ketebalan kertas, ketebalan kawat, dan lain-lain.

Meteran dikenal sebagai pita ukur atau tape. Selain itu, sebutan meteran adalah Roll Meter karena alat ukur panjang ini dapat digulung. Meteran memiliki panjang 25–50 meter.

Meteran memiliki fungsi yang mirip seperti penggaris. Bedanya, dimensi meteran lebih panjang serta terbuat dari bahan yang lebih fleksibel daripada penggaris. Hal ini ditujukan agar praktis saat digunakan. Alat ini dapat digunakan untuk mengukur objek yang besar semisal tanah, bangunan dan lainnya.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA