Sebutkan sikap tenggang rasa yang perlu dikembangkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

Cari Jawaban Soal Kelas 4 Tema 6 Subtema 1: Sikap Apa yang Perlu Dikembangkan untuk Menghadapi Keragaman? (Pixabay)

Bobo.id - Pada materi belajar SD kelas 4, tema 6, subtema 1, adalah mengenai Aku dan Cita-citaku.

Dalam materi ini juga dibahas tentang berbagai keragaman yang ada di Indonesia, termasuk keragaman budaya, agama, hingga suku.

Karena ada berbagai keragaman di sekitar kita, maka sudah menjadi tugas kita untuk bisa menghadapi keragaman yang ada.

Sikap apa saja yang perlu dikembangkan untuk menghadapi keragaman yang ada di sekitar kita? Simak kunci jawabannya berikut ini!

Baca Juga: Mengenal 5 Tari Daerah Indonesia, Bentuk Melestarikan Warisan Budaya Indonesia

Indonesia Memiliki Berbagai Keragaman

Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan, yang artinya negara Indonesia tersusun dari pulau-pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.

Banyaknya pulau penyusun negara Indonesia ini menyebabkan terdapat berbagai keragaman di Indonesia, terutama keragaman suku dan budaya.

Hampir di setiap pulau memiliki suku asli dengan budaya yang beragam, mulai dari bahasa, pakaian adat, lagu adat, rumah adat, hingga upacara adat.

Selain dari kebudayaannya, keragaman di Indonesia juga dipengaruhi oleh agama yang dianut oleh penduduknya. Ada enam agaman resmi yang diakui di Indonesia, yaitu Hindu, Islam, Budha, Kristen, Katolik, dan Konghucu.

Page 2

Tyas Wening Selasa, 16 Februari 2021 | 14:57 WIB

Cari Jawaban Soal Kelas 4 Tema 6 Subtema 1: Sikap Apa yang Perlu Dikembangkan untuk Menghadapi Keragaman? (Pixabay)

Setiap Warga Negara Harus Mengembangkan Sikap untuk Menghadapi Keberagaman

Bagaimana menyikapi keberagaman yang ada di Indonesia?

Ada beberapa sikap yang bisa kita kembangkan untuk menghadapi keberagaman yang ada, yaitu:

1. Menghormati

Sikap menghormati harus dikembangkan untuk menghadapi keberagaman.

Orang-orang yang ada di sekitar kita mungkin saja berasal dari tempat yang berbeda, merupakan suku yang berbeda, dan memiliki adat istiadat yang berbeda.

Tentu saja hal ini harus dihadapi dengan sikap saling menghormati satu sama lain.

Misalnya ketika teman yang berasal dari tempat lain dan berbeda suku sedang melakukan upacara adat, maka kita harus menghormatinya dengan cara ikut menjaga suasana yang baik.

Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 5 Tema 6 Subtema 2: Berbagai Pola Lantai dalam Tarian

2. Toleransi

Toleransi juga merupakan sikap yang perlu dikembangkan untuk menghadapi keberagaman di sekitar kita.

Sikap toleransi ini mirip dengan sikap menghargai yang dilakukan untuk menghadapi keberagaman, teman-teman.

Contoh sikap toleransi yang bisa dikembangkan adalah dengan cara menjalin pertemanan dengan teman-teman yang berbeda suku maupun agama.

Page 3

Page 4

Pixabay

Cari Jawaban Soal Kelas 4 Tema 6 Subtema 1: Sikap Apa yang Perlu Dikembangkan untuk Menghadapi Keragaman?

Bobo.id - Pada materi belajar SD kelas 4, tema 6, subtema 1, adalah mengenai Aku dan Cita-citaku.

Dalam materi ini juga dibahas tentang berbagai keragaman yang ada di Indonesia, termasuk keragaman budaya, agama, hingga suku.

Karena ada berbagai keragaman di sekitar kita, maka sudah menjadi tugas kita untuk bisa menghadapi keragaman yang ada.

Sikap apa saja yang perlu dikembangkan untuk menghadapi keragaman yang ada di sekitar kita? Simak kunci jawabannya berikut ini!

Baca Juga: Mengenal 5 Tari Daerah Indonesia, Bentuk Melestarikan Warisan Budaya Indonesia

Indonesia Memiliki Berbagai Keragaman

Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan, yang artinya negara Indonesia tersusun dari pulau-pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.

Banyaknya pulau penyusun negara Indonesia ini menyebabkan terdapat berbagai keragaman di Indonesia, terutama keragaman suku dan budaya.

Hampir di setiap pulau memiliki suku asli dengan budaya yang beragam, mulai dari bahasa, pakaian adat, lagu adat, rumah adat, hingga upacara adat.

Selain dari kebudayaannya, keragaman di Indonesia juga dipengaruhi oleh agama yang dianut oleh penduduknya. Ada enam agaman resmi yang diakui di Indonesia, yaitu Hindu, Islam, Budha, Kristen, Katolik, dan Konghucu.

Ayu Ma'as Rabu, 27 Oktober 2021 | 11:40 WIB

Ilustrasi anak-anak yang bermain bersama dengan rukun.

GridKids.id - Kids, apakah yang kamu ketahui tentang sikap tenggang rasa?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Tenggang rasa adalah dapat (ikut) menghargai (menghormati) perasaan orang lain.

Tenggang rasa juga dikenal dengan istilah bahasa Jawa yaitu Tepo Seliro, yang berarti kita ikut merasakan apa yang dirasakan orang lain.

Tenggang rasa termasuk dalam pengamalan nilai pancasila sila ke-2 yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab.

Baca Juga: Contoh Sikap yang Menunjukkan Sila Kedua Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari, Kelas SD Tema 4

Menurut Psychology Today, dianggap sebagai aturan emas dalam kehidupan bermasyarakat, yaitu jika kita ingin diperlakukan dengan baik maka kita juga harus memperlakukan orang lain dengan baik.

Sikap ini juga yang membuat kita lebih berhati-hati dengan apa yang kita lakukan.

Dengan menerapkan sikap tenggang rasa, seseorang jadi lebih bisa menempatkan diri di tengah lingkungannya.

1  Pengertian Sikap Tenggang Rasa

Sikap tenggang rasa adalah suatu sikap hidup dalam ucapan, perbuatan, dan tingkah laku yang mencerminkan sikap  menghargai dan menghormati orang lain. Kita harus dapat bergaul dengan siapa saja, dimana saja, dan kapan saja. Dengan tenggang rasa kita dapat merasakan atau menjaga perasaan orang lain sehingga orang lain tidak merasa tersinggung. Sikap tenggang rasa merupakan sikap yang memiliki nilai budi pekerti yang baik. Dengan memiliki sikap tenggang rasa ini, kita bisa menempatkan diri pada lingkungan pergaulan dengan benar sehingga tercipta suasana yang rukun, harmonis, serasi, selaras, dan seimbang.

Manusia diciptakan Tuhan sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Sebagai makhluk individu, manusia mempunyai hak-hak yang tidak dapat di ganggu gugat oleh orang lain. Seperti misalnya, hak untuk memeluk agama dan menjalankan ibadah sesuai dengan kenyakinan dan kepercayaan yang dianutnya  masing-masing. Sedangkan sebagai makhluk sosial atau makhluk bermasyarakat, manusia selalu ingin hidup bersama dengan manusia lainnya. Dorongan masyarakat yang dibina sejak lahir akan selalu menampakan dirinya dalam berbagai bentuk, karena itu dengan sendirinya manusia akan selalu bermasyarakat dalam kehidupannya. Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, juga karena pada diri manusia ada dorongan dan kebutuhan untuk berhubungan (interaksi) dengan orang lain, manusia juga tidak akan bisa hidup sebagai manusia kalau tidak hidup di tengah-tengah manusia. Sehingga dengan mengembangkan sikap tenggang rasa, manusia dapat bersosialisasi dan menjalankan kodratnya sebagai makhluk individu dan juga makhluk sosial.

Sikap tenggang rasa juga disebut Tepo Seliro merupakan sebuah ungkapan dari Bahasa Jawa, yang memiliki arti kita merasakan apa yang orang lain rasakan. Dalam pergaulan kita wajib persaudaraan dan persahabatan agar dalam hidup berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara tetap terjalin rasa persatuan dan kesatuan yang menjelma menjadi kerukunan. Dan kerukunan itu akan tetap berjalan baik, selama kita saling menghormati dan memupuk sikap tenggang rasa antar sesama.

Hal-hal penting yang harus kita miliki dalam pergaulan yang baik adalah sikap tenggang rasa. Pelaksanaan sikap tenggang rasa dapat kita wujudkan dalam:

  1. a)Menghormati hak-hak orang lain.
  2. b)Kerelaan membantu teman yang mengalami musibah.
  3. c)Kesediaan menjenguk teman yang sedang sakit.
  4. d)Kemauan mengendalikan sikap, perbuatan, dan tutur kata yang dapat menyinggung atau melukai perasaan orang lain.

2  Manfaat Memupuk dan Mengembangkan Sikap Tenggang Rasa

Kita perlu menyadari bahwa setiap orang mempunyai hak dan kewajiban asasi yang sama. Oleh karena itu kita harus bertenggang rasa terhadap orang lain agar mereka mendapatkan kesempatan menerima hak-haknya dan melaksanakan kewajibannya dengan sedang baik-baiknya. Kita wajib menjaga dan menghormati hak dan kewajiban orang lain agar hak dan kewajiban kita juga dihormati oleh orang lain.

Sikap tenggang rasa dapat kita kembangkan melalui beberapa bentuk. Misalnya, apabila teman kita mendapat musibah, kita harus berusaha memberikan pertolongan atau bantuan semampu kita. Kita harus dapat ikut merasakan penderitaan yang dialami oleh orang lain. Apabila teman kita sedang sakit, kita harus segera menjenguknya agar hatinya terhibur sehingga cepat sembut. Di dalam berteman kita harus selalu mengendalikan sikap dan tingkah laku serta tutur kata agar tidak menyinggung atau menyakiti orang lain, sehingga hubungan antarteman akan terjalin terus dengan baik.
Untuk itu sikap-sikap bijaksana di bawah ini bermanfaat untuk mewujudkan tenggang rasa.

  1. a)Jika kita tidak senang dihina orang, janganlah kita menghina orang lain.
  2. b)Jika kita tidak senang dianggap remeh orang, jangan pula kita menganggap remeh orang lain.
  3. c)Jika kita tidak mau hak kita diganggu, janganlah mengganggu hak orang lain.

Sikap tenggang rasa merupakan suatu sikap yang sangat perlu untuk dikembangkan dalam kehidupan, baik di keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Jika sikap tenggang rasa tersebut senantiasa dikembangkan dalam kehidupan akan memberikan manfaat yang dapat menguntungkan diri sendiri dan  juga orang lain. Manfaat-manfaat tersebut diantaranya:

  1. a)Menumbuhkan rasa kasih sayang dan kepedulian terhada sesama.
  2. b)Menciptakan suasana yang aman dan tentram dalam kehidupan antar sesama.
  3. c)Mempererat rasa kekeluargaan dan keakraban antar sesama sehingga akan melahirkan suatu masyarakat yang adil dan makmur yang berdasar Pancasila.
  4. d)Memupuk rasa tanggung jawab pada diri sendiri untuk melindungi dan membantu satu sama lain.
  5. e)Memupuk rasa kebersamaan sehingga dapat menciptakan suatu kerukunan dalam kehidupan

silahkan bagi anda yang ingin menjadi donatur pada kegiatan

Jika Berminat Hub no hp/wa: 📲Dwi Cahyadi wibowo:085348486838

📲Anike Putri: 085753120185

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA