BerandaTata BogaPengertian Kue Indonesia, Prinsip-prinsip Kue Indonesia dan Klasifikasi Kue Indonesia
B. Prinsip-prinsip Kue Indonesia
Untuk pembuatan kue, anda harus mengenal berbagai jenis bahan dasar dan syarat-syarat pemilihan bahan. Pengelempokkan bahan pembuatan kue Indonesia berbeda dengan bahan pembuatan kue Kontinental maupun kue Oriental atau kue moderen. Bahan pembutan kue Indonesia dapat dikelompokkan menjadi : 1. Bahan pokok 2. Bahan cair 3. Bahan penambah rasa, warna dan aroma 4. Bahan-bahan lain Masing-masing bahan tersebut memerlukan teknik penanganan yang khusus. Ketepatan pemilihan bahan sangat berpengaruh terhadap kue yang dihasilkan. Komposisi bahan umumnya terdiri dari umbi-umbian, tepung-tepungan (beras, ketan, sagu, terigu), santan dan gula, sedangkan yang asin dengan memakai variasi daging, ikan, ayam dan lain-lain. Sebagian produk diproses dengan memanfaatkan minyak goreng. Bahan yang dimanfaatkan disesuaikan dengan hasil alam dari daerah tersebut, pada umumnya memakai bahan segar tanpa diproses. Kekayaan alam Indonesia menjamin selalu tersedianya bahan pangan untuk kue-kue sesuai dengan hasil daerah tersebut sepanjang masa. Pemakaian bahan makanan segar tentunya akan menjamin ma kanan sehat sehingga kue tradisional kita perlu dipertahankan untuk menjamin kesehatan tubuh.C. Klasifikasi Kue Indonesia
Kue Indonesia diklasifikasikan berdasarkan bahan utamanya dan jenis adonanya. Klasifikasi kue Indonesia berdasarkan bahan utamanya dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Kue dari tepung beras; 2. Kue dari tepung beras ketan; 3. Kue dari tepung terigu; 4. Kue dari tepung kanji; 5. Kue dari tepung hunkwe; 6. Kue dari umbi-umbian; 7. Kue dari kacang-kacangan; 8. Kue dari buah-buahan. Klasifikasi kue Indonesia berdasarkan jenis adonan dapat diuraikan sebagai berikut:1. Kue Indonesia ditinjau dari adonan cair dan padat.
Adonan cair adalah adonan yang konsistensi bahan cairnya lebih banyak daripada bahan padatnya dan tidak dapat dibentuk dengan tangan, yang terdiri dari: a) Adonan cair tidak beragi b) Adonan cair beragi Adonan padat adalah adonan yang konsistensi bahan padatnya lebih banyak daripada bahan cairnya dan adonannya dapat dibentuk dengan tangan, yang terdiri dari: a) Adonan padat tidak beragi b) Adonan padat beragi2. Kue Indonesia ditinjau dari rasa, yaitu memiliki rasa manis dan rasa gurih/ asin.
3. Kue Indonesia ditinjau dari teknik pengolahan, yaitu:
a) Direbus. Contoh : macam-macam bubur. b) Dikukus. Contoh : kue mangkok.dan Putu Ayu c) Digoreng. Contoh : combro misro. d) Dipanggang/dibakar. Contoh: Surabi e) Di Oven. Contoh produk : wingko babat.4. Kue Indonesia ditinjau dari tekstur kue, yaitu:
a) Lunak/ empuk. Berikut gambar contoh produk: macam-macam bolu. b) Krispi. Contoh produk: Kue Kembang Goyang c) Kenyal. Contoh: macam-macam kue lapis :lapis santan, lapis jongkong.Sumber : Modul 5 Patisera PPG Dalam Jabatan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 2018
Artikel ini bukan mengenai Bolu. Kue adalah kudapan atau makanan ringan yang bukan makanan utama. Kue biasanya bercita rasa manis atau ada pula yang gurih dan asin. Kue sering kali diartikan sebagai makanan ringan yang dibuat dari adonan tepung, baik tepung beras, tepung sagu, tapioka, ataupun terigu. Kue tradisional Nusantara lazim ditemukan di Indonesia, Malaysia, Singapura, serta Belanda melalui hubungan sejarahnya dengan Indonesia.
Jajan pasar, sajian aneka kue Kata "kue" berasal dari kata serapan dari Bahasa Hokkian: 粿 koé, hal ini menunjukkan pengaruh seni memasak Tionghoa di Nusantara, beberapa kue memang menunjukkan asal mulanya dari Tiongkok seperti bakpia. Kebanyakan kue basah adalah kue tradisional Nusantara, sementara beberapa kue lain seperti lapis legit, risoles, pastel dan panekuk menunjukkan pengaruh Eropa, yaitu Belanda dan Portugis. Pada awalnya istilah kue memang digunakan untuk menyebut kue tradisional dan kue peranakan Tionghoa, akan tetapi kini dalam Bahasa Indonesia istilah ini telah meluas menjadi istilah yang memayungi berbagai jenis makanan ringan berbahan adonan tepung, biasanya dari tepung terigu atau tepung beras, termasuk untuk menyebut kue basah, kue kering, kue pastri (bahasa Inggris: pastry), dan kue bolu (bahasa Inggris: cake).
Kue dapat dimasak dengan cara dikukus, dipanggang, atau digoreng. Kue di Indonesia biasanya dikategorikan berdasarkan kadar airnya, yaitu kue basah dan kue kering. Kue terasa lezat apabila dinikmati selagi hangat ditemani teh atau kopi sembari mengobrol dengan kerabat terdekat.
Kue basah merupakan makanan kecil yang bisa dijadikan alternatif camilan. Biasa disantap di pagi atau sore hari. Kue basah umumnya empuk, lembut, dan tidak bertahan lama (hanya bertahan beberapa hari). Biasanya terbuat dari tepung terigu, sagu, gula, bahkan ada yang berbahan santan atau ketan.
Kue basah umumnya empuk, bertekstur lembut, dan tidak dapat bertahan lama (hanya bertahan beberapa hari atau kurang). Hal ini karena umumnya kue tradisional terbuat dari tepung beras, gula, dan santan, sehingga lekas basi. Kue basah biasanya dimasak dengan cara dikukus, direbus, atau digoreng. Kebanyakan kue tradisional Nusantara adalah kue basah, dan umumnya dapat ditemui di pasar tradisional di Indonesia.
|
|
|
|
|
Kue kering adalah kue dengan kadar air yang minimal, sehingga dapat tahan disimpan lebih lama daripada kue basah. Kue kering biasanya bertekstur keras tetapi renyah karena dibuat dengan cara dipanggang memakai oven. Kue kering memiliki daya tahan yang cukup lama. Bahan yang umum digunakan untuk pembuatan kue kering di antaranya tepung beras, tepung ketan, terigu, ataupun sagu. Kue kering lebih dikategorikan sebagai kue yang dipanggang mirip seperti kukis. Kue kering biasanya populer disajikan pada saat perayaan Lebaran atau Natal.
|
|
|
Artikel utama: Kue kering
Artikel utama: Bolu
Kue ape
Kue bagea kenari
Kue bangkit
Kue bika Ambon
Kue bugis
Kue carabikang
Kue cenil
Kue clorot atau cerorot
Kue cubit
Kue dadar gulung
Kue nagasari
Kue klepon
Kue moci
Kue moho
Kue putu
Kue putu mayang
Kue pukis
Kue satu
Lapis legit dan kue lapis
Kue lapis Surabaya
Kue semprong
Kue ku, dari kue China Ang Ku Kueh
Kue lumpang
Kue lumpur surga
Kue ongol-ongol
Kue risoles
Kue pastel
Kue wingko babad
- Kue pastri
- Roti
- Dodol
Artikel bertopik makanan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- l
- b
- s
Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kue&oldid=21369386"