Jelaskan teknik teknik yang harus dilakukan dalam pertunjukan musik tersebut beserta penjabarannya

Teknik pertunjukan musik mencakup atau terdiri dari:

- Karya Musik yang akan dimainkan

- Penempatan pemain di atas panggung atau blocking panggung,

- Aspek psikologis pemain, dan 

- Penguasaan permainan musik dan latihan.

Baca juga: Tokoh Musik Tradisional Indonesia.

A. Karya musik yang akan dimainkan.

a. Menetukan tema dalam pertunjukan musik. Penentuan tema yang berhubungan dengan lingkungan sebab suara suara dalam lingkungan seperti suara burung, kendaraan, hiruk pikuk dijalan, dan lainnya dapat menjadi inspirasi untuk melakukan eksplorasi musik, gerak, dan properti.

Apa yang harus kita lakukan dalam menentukan satu tema yang dapat digunakan untuk kolaborasi seni? 

1. Melakukan pengamatan atau observasi.

2. Memahami tema yang dipilih.

3. Mencari informasi tentang tema yang dipilih.

4. Mengasosiasikan data tentang unsur musik, tari, rupa dan teater dalam tema yang dipilih, dan 

5. Mengominikasikan hasil uji coba yang sesuai dengan tema kepada teman yang terlibat dalam kolaborasi seni.

b. Setelah tema dibentuk, maka langkah selanjudnya adalah mengasosiasikan tema dengan nada dan bunyi yang telah diamati, baik dari segi irama, kecepatan, keras lebut nada, aksentualisasi dan warna bunyinya dengan pola ritmik atua lagu. Pemilihan lagu harus sesuai dengan tema yang usung.

Baca juga : Jenis Alat Musik Tradisional

c. Setelah musik dan lagu terbentuk, selanjudnya menggabungkan musik dengan gerakan. Penari harus dapat menyesuaikan diri dengan musik melalui pola ragam gerak yang akan di pertunjukkan.

d. Setelah musik, lagu dan gerak terbentuk, selanjudnya melakukan penyempurnaan gerakan dengan ekspresi yang disesuaikan dengan karakter musik pengiring.

e. Setelah musik, lagu dan gerak teatrikal terbentuk selanjudnya yaitu menyempurnakan pertunjukan dengan properti yang sesuai dengan tema pertunjukan. Properti tidak hanya digunakan oleh lakon atau penari melainkan semua unsur yang terlibat termasuk latar panggung, hiasan panggung dan lainnya.

B. Penempatan Pemain di atas panggung.

Sebelum menentukan posisi pemain, kita terlebih dahulu menentukan kategori pemain dalam pertunjukan. Pemain dalam pertunjukan dapat melibatkan beberapa kelompok, seperti pemain musik, penari, pemeran lakon, penyanyi, dan kelompok paduan suara.

Bagaimana penempatan para pemain diatas panggung agar semua pemain yang terlibat dapat terlihat dengan jelas oleh penonton?

Jawab: Yaitu dengan cara : Memperhatikan bentuk panggung, apakah panggung yang tersedia adalah panggung "proscenium" atau panggung satu arah atau "panggung arena" yang dapat dilihat dari segala arah.

Baca juga: Pengertian Ansambel Musik.

Perhatikan gambar di bawah ini.

Gambar diatas memperlihatkan salah satu contoh kolaborasi seni dalam pertunjukan drama musikal Nahawayang yang diselenggarakan oleh Mahasiswa pendidikan seni musik bandung yang mengusung pertunjukna seni lokal yang memperlihatkan kolaborasi beberapa unsur seni, yaitu musik, tari, rupa dan teater.

Pertunjukan drama musikal ini melibatkan beberapa kelompok pemain. Agar meraka semua dapat terlihat oleh penonton maka meraka ditempatkan dalam berbagia posisi seperti, kelompok penari, pemeran atau lakon dan penyanyi di tempatkan diatas panggung. 

Pemusik atau orkestra ditempat di bagian depan bawah panggung, dan kelompok paduan suara ditempatkan pada sisi kiri panggung. Dengan cara ini maka penonton dapat melihat seluruh pementas dengan sangat jelas dari satu arah (panggung proscenium)

Baca juga: Unsur- Unsur Dalam Musik.

C. Aspek psikologi pemain.

Dalam hal mental pemain pada saat berada di atas panggung, memang terkadang memiliki masalah dengan rasa tidak percaya diri, takut, cemas dan untuk mengantisipasi hal tersebut maka seorang penampil harus betul - betul menguasai materi yang akan di mainkan sebaik mungkin, baik itu sebagai pemusik, lakon, penari, penyanyi dan sebagainya.

D. Penguasaan permainan musik dan latihan.

dalam aspek penguasaan permainan musik, yang perlu diperhatikan adalah kesiapan pemain sebelum tampil melalui latihan yang intens, serius dalam mengukuti latihan, memahami ulur atau cerita dari tema yang akan di petunjukkan serta menguasai peran yang akan dipertanggungjawabkan diatas pentas.

Baik sebagai lakon, penyanyi, penari, pemusik, dan lainnya sebab jika hal tersebut terbaikan maka sudah dipastikan akan terdapat kesalahan dalam pertunjukan akibat dari tidak terjalinnya sinkronisasi dan harmoniasi antar pemain.

Demikianlah uraian singkat tersebut diatas, semoga bermanfaat dan terimakasih.

A. Pengertian Pertunjukan Sesuai dengan pengertian dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008), istilah pertunjukan berarti sesuatu yang dipertunjukkan atau tontonan (bioskop, wayang, dan sebagainya), atau juga pameran.

B. Teknik Pertunjukan Musik

Teknik pertunjukan mengacu pada beberapa pertanyaan sebagai berikut: apa yang akan saya tampilkan? Di mana posisi saya dalam pertunjukkan? Bagaimana saya terlihat oleh penonton? Bagaimana saya dapat bersikap tenang selama proses pertunjukan? Dan, bagaimana saya dapat menguasai instrumen dan latihan? Berdasarkan beberapa pertanyaan itu maka teknik pertunjukan musik dapat mencakup: 1) karya musik yang akan dimainkan; 2) penempatan pemain di atas panggung (blocking); 3) aspek psikologis para pemain selama pertunjukan; dan 4) penguasaan permainan musik dan latihan.

Pertama, tema dalam pertunjukan musik.

Apa yang harus kita lakukan untuk menentukan satu tema yang dapat digunakan untuk kolaborasi seni? Perhatikan beberapa langkah berikut: 1. Coba amati lingkungan di sekitar kamu! Mungkin di lingkungan kamu ada terlihat orang berjalan hilir-mudik, kendaraan yang bergerak, lalu lintas yang padat, suara burung atau katak, gemericik air, suasana di pagi hari, atau hal-hal lainnya. Hal-hal apa saja yang menarik perhatian kamu? 2. Setelah kamu mengamati, adakah sesuatu yang paling menarik untuk dijadikan sebagai tema dalam permainan musik? Apakah tema yang paling menarik perhatian itu? 3. Carilah informasi sebanyak-banyaknya tentang tema yang kamu pilih dari beragam sumber. Lakukanlah uji coba terhadap tema yang dipilih. Data apa saja yang kamu peroleh setelah melakukan uji coba itu? Elemenelemen apa saja yang terkandung di dalam tema itu? 4. Seluruh data yang terkumpul mengenai elemen-elemen dalam tema kemudian dibagi ke dalam beberapa kategori. Beberapa kategori tersebut kemudian diasosiasikan dengan elemen musik, gerakan tubuh, dan visual. Apabila ketiga kategori tersebut digabungkan, hasil seperti apa yang kamu peroleh? 5. Setelah kamu memperoleh hasil dari empat proses di atas maka komunikasikanlah tema kamu dalam bentuk kolaborasi seni dalam permainan musik. Apabila kamu ingin mengasosiasikan nada bicara atau bunyi yang kamu amati, perhatikan ketinggian, irama, kecepatan, keras-lembut, aksentuasi, dan warna bunyinya untuk diasosiasikan dengan polapola ritmik dan/atau lagu. Pemilihan pola-pola ritmik atau lagu-lagu yang akan digunakan dalam pertunjukan harus sesuai dengan tema yang kamu pilih. Setelah permainan musik dan lagu telah terbentuk, tahap selanjutnya adalah menggabungkan musik dengan gerakan. Kelompok siswa yang berperan sebagai penari diharapkan dapat menyesuaikan musik dengan pola-pola ragam gerak yang pernah mereka pelajari. Setelah permainan musik, lagu, dan gerak telah terbentuk, tahap selanjutnya adalah menyempurnakan gerakan dengan ekspresi yang disesuaikan dengan karakter musiknya. Kelompok siswa yang berperan sebagai penari atau pemeran lakon diharapkan dapat menginterpretasikan musik melalui ekspresi wajah. Setelah permainan musik, lagu, gerak yang bersifat teatrikal telah terbentuk, tahap selanjutnya adalah menyempurnakan pertunjukan dengan benda-benda atau properti yang sesuai dengan tema pertunjukan. Properti tidak hanya digunakan pada pemeran lakon, penari, atau pun pemain musik, tetapi juga di panggung pertunjukan, seperti latar belakang panggung, hiasan di depan panggung, dan lain-lain. Properti yang digunakan pada latar panggung dapat disesuaikan dengan dana yang tersedia. Apabila memungkinkan, kamu dapat menggunakan latar panggung dengan menggunakan teknologi multimedia yang didukung oleh tata lampu. Namun, apabila dana tidak memungkinkan, kamu tetap dapat membuat latar panggung yang lebih sederhana tetapi tetap menarik.

Kedua, penempatan pemain di atas panggung. Sebelum kamu menentukan posisi pemain, tentukan dahulu berapa kategori pemain dalam pertunjukan musik yang kamu rencanakan. Pemain dalam konteks pertunjukan dapat melibatkan beberapa kelompok, seperti pemain musik, penari, pemeran lakon, penyanyi, dan kelompok paduan suara. Bagaimana penempatan para pemain itu dalam pertunjukan sehingga penonton dapat melihat mereka dengan jelas?

Untuk menjawab pertanyaan itu terlebih dahulu kamu harus mengetahui jenis panggung yang akan kamu gunakan untuk melakukan pertunjukan musik. Perhatikan dua jenis panggung di bawah ini:

1) Panggung yang hanya dapat disaksikan penonton dari satu arah. Jenis panggung ini disebut panggung proscenium.

2) panggung arena atau terletak di luar gedung maka para pemain akan dapat dilihat oleh penonton dari segala arah. Umumnya, panggung ini digunakan dalam pertunjukan teater tradisi.

Ketiga, persiapan mental para pemain dalam pertunjukan. Pernahkah kamu terlibat dalam suatu pertunjukan musik? Kalau “ya”, apa yang kamu rasakan ketika pertama kali terlibat dalam pertunjukan? Kalau “tidak”, bagaimana ketika kamu membayangkan tatapan penonton yang menyaksikan kamu di atas panggung? Bagaimana perasaan kamu ketika sedang memainkan musik ketika penonton memperhatikan kamu? Apakah perasaan itu akan menimbulkan kekhawatiran dalam diri kamu sehingga tidak dapat bermain dengan baik? Bagaimana upaya kamu untuk membentuk rasa percaya diri dan mengurangi rasa takut ketika harus tampil dalam suatu pertunjukan?. Salah satu upaya untuk membentuk rasa percaya diri dan mengurangi rasa takut adalah dengan menguasai materi yang akan kita mainkan sebaik mungkin.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA