Jelaskan mengapa manusia diperintah untuk beribadah kepada allah

ilustrasi sholat. ©2020 Merdeka.com

JATENG | 17 Februari 2022 17:15 Reporter : Ayu Isti Prabandari

Merdeka.com - Pengertian ibadah wajib diketahui umat muslim. Ibadah merupakan salah satu kegiatan penting yang selalu dilakukan oleh setiap umat beragama. Dalam hal ini, pengertian ibadah adalah kegiatan menyembah Tuhan yang Maha Esa, memohon kebaikan dan perlindungan darinya.

Bukan hanya itu, pengertian ibadah juga merupakan salah satu bentuk percaya adanya Tuhan dan rasa terima kasih atas berkah yang selalu diberikan. Dalam ajaran Islam, ibadah menjadi kegiatan wajib yang perlu dilakukan. Ibadah wajib dalam Islam dilakukan dengan menunaikan shalat lima waktu, yaitu shalat di waktu subuh, dhuhur, ashar, magrib, dan isya.

Selain itu, ibadah berupa kegiatan lain seperti puasa, berdzikir, menunaikan shalat sunah, hingga membaca Al Quran. Sebagai hal wajib, tentu Islam memiliki dalil atau hukum tersendiri yang menyebutkan adanya perintah untuk beribadah dan menyembah Allah. Dalil ini, dapat ditemukan dalam ayat-ayat di Al Quran maupun Hadist para Rasul yang menjadi kepercayaan Allah dalam menyebarkan agama Islam.

Tentu adanya perintah ibadah ini tentu memiliki tujuan tersendiri. Tujuan ibadah tidak lain akan membantu setiap umat muslim untuk mendapatkan manfaat kebaikan dan limpahan berkah dari Allah SWT. Bahwa tidak ada satu kerugian pun saat beribadah dan mendekatkan diri pada Allah. Justru Allah akan memberikan berbagai kenikmatan bagi hambanya.

Dirangkum dari NU Online, berikut pengertian ibadah, tujuan, dan penjelasan lainnya yang perlu Anda ketahui.

2 dari 4 halaman

soundvision.com

Pengertian ibadah merupakan bentuk manifestasi penghambaan manusia kepada Allah Sang Pencipta. Ibadah bukan hanya kegiatan atau ritual yang dilakukan tanpa makna. Ibadah juga termasuk bentuk rasa syukur manusia kepada Allah SWT atas semua kebaikan dan berkah yang telah diberikan.

Seperti dalam Surat An Nahl ayat 18, Allah berfirman, “Dan, jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menghitungnya (karena banyaknya). Sesungguhnya, Allah benar-benar Maha Penyayang.”

Dengan begitu, ibadah menjadi salah satu cara mengucapkan rasa syukur kepada Allah atas segala kebaikan yang tak terhitung nikmatnya. Selain itu, ibadah juga berarti melaksanakan apa yang diperintahkan atau dicintai Allah dengan penuh kepasrahan dan sikap rendah diri pada Allah. Bahwa hamba yang taat akan melakukan apapun kepada Allah sebagai bentuk rasa terima kasih.

Terakhir, pengertian ibadah juga berarti bentuk membangun komunikasi antara manusia dan Sang Penciptanya. Dengan beribadah, semua makhluk ciptaan Allah dapat mendekatkan diri, berkomunikasi, dan kembali kepada-Nya saat sedang menghadapi ujian atau cobaan. Sebab, hanya Allah SWT dengan segala kekuatannya yang mampu membimbing setiap hambanya menuju jalan kebaikan.

3 dari 4 halaman

©2021 Merdeka.com/pexels-ali-arapoğlu

Setelah mengetahui pengertian ibadah dalam Islam, berikutnya terdapat beberapa tujuan yang menyertai perintah ibadah. Dalam hal ini, Allah memerintahkan semua hambanya untuk beribadah bukan tanpa alasan. Terdapat tujuan tersendiri di balik perintah untuk beribadah kepada Allah.

Tujuan ibadah pada akhirnya akan memberikan manfaat kebaikan bagi siapa saja yang melaksanakannya. Berikut beberapa tujuan beribadah dalam Islam yang perlu Anda ketahui:

  • Ibadah dilakukan untuk menciptakan hubungan harmonis antara makhluk dan Sang Penciptanya, yaitu Allah SWT.
  • Ibadah dilakukan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah karena telah menciptakan, memelihara, mengangkat manusia sebagai khilafah di bumi, serta mengizinkan manusia untuk mengambil manfaat yang disediakan oleh alam.
  • Ibadah dilakukan untuk mengukur sejauh mana kepatuhan para makhluk ciptaan Allah dalam melaksanakan perintah-Nya.
  • Patuh tidaknya seorang hamba dalam melaksanakan perintah Allah akan mempengaruhi nasib mereka di dunia maupun di akhirat untuk kehidupan yang akan datang.
  • Ibadah dapat memberikan rasa aman, damai, dan tenang, karena Allah dapat mengurus setiap urusan pada hambanya.
  • Ibadah dilakukan untuk menghilangkan rasa takabur karena hanya Allah Yang Maha Besar yang memiliki segala kesempurnaan.
  • Ibadah dilakukan sebagai bentuk ekspresi bahwa manusia hanya makhluk yang lemak dan membutuhkan setiap pertolongan dan kekuatan dari Allah SWT.

4 dari 4 halaman

©2021 Merdeka.com/pexels-thirdman

Setelah mengetahui pengertian ibadah dan tujuannya dalam Islam, terakhir tak kalah penting untuk diketahui adalah macam-macam ibadah yang dilakukan dalam ajaran Islam. Ibadah dalam ajaran Islam dibedakan menjadi dua yaitu ibadah mahdlah atau ibadah murni dan ibadah ghair mahdlah atau ibadah tidak murni.

Ibadah mahdlah atau murni ini mencakup beberapa jenis ibadah yang wajib dan sunah untuk dilakukan seperti ibadah shalat, zakat, puasa, haji, dan lain-lain. Sementara ibadah ghair mahdlah atau tidak murni adalah berupa ibadah non ritual.

Dari dua jenis ibadah ini, Allah lah yang berkah menentukan ibadah mana yang diterima dan yang tidak. Dalam hal ini, terdapat tiga kriteria yang perlu dipenuhi agar ibadah yang dilaksanakan dapat diterima oleh Allah, yaitu iman, ikhlas, dan sesuai dengan ketentuan syariat Islam. Jika salah satu dari ketiga kriteria tersebut tidak dipenuhi, maka hanya Allah yang tahu apakah ibadah tersebut bisa diterima atau tidak.

Selain itu juga dikatakan bahwa ibadah yang diterima Allah adalah ibadah yang ringan. Artinya, ibadah yang dilakukan secara istiqamah dan berkelanjutan, serta tanpa rasa beban. Jika sikap ini sudah ditanamkan dalam hati, maka Anda akan memiliki kebiasaan beribadah pada Allah dengan hati yang ringan dan niat kebaikan. Tentu Allah akan senang dengan hamba-Nya yang rajin mendekatkan diri dan beribadah kepada-Nya. (mdk/ayi)

Baca juga:
Niat Shalat Jamak Qoshor Takdim dan Takhir beserta Arti dan Sebab Dilaksanakannya
Bacaan Niat Bertayamum yang Benar, Lengkap dengan Doa Setelahnya
KSP Soal Aturan Ibadah saat Pengetatan PPKM: Umat Beragama Perlu Injak Rem
Niat Mengqadha Shalat Maghrib di Waktu Isya, Perhatikan Bagaimana Hukumnya
Niat Memandikan Jenazah Laki-Laki dan Perempuan, Lengkap dengan Tata Caranya

Sebagai mana telah kita ketahui dengan jelas bahwa tugas mulia seluruh umat manusia sebagai seorang hamba adalah tiada lain hanyalah untuk tunduk dan patuh akan perintah Allah SWT dengan cara beribadah kepadanya. Sebagaimana firman Allah SWT yakni :

وما خلقت الجن والإنس إلا ليعبدون

“Dan tidaklah aku jadikan/ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepadaku”

Terbesit dalam sebuah pertanyaan, lantas kenapa kita semua diwajibkan untuk beribadah? Berikut ini akan dijelaskan Tiga alasan utama tentang pertanyaan tersebut :

1. Terdapat keterikatan sebuah janji antara kita/ seorang hamba dengan Allah SWT.

Mengenai hal ini sebagaimana tertulis dalam Al Qur’an surat Al-A’rof ayat 172 :

وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِنۢ بَنِىٓ ءَادَمَ مِن ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمْ أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ قَالُوا۟ بَلَىٰ شَهِدْنَآ أَن تَقُولُوا۟ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ إِنَّا كُنَّا عَنْ هَٰذَا غَٰفِلِينَ

Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): “Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab: “Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi”. (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: “Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)”,

Maka sudah seharusnya kita menyadari bahwa janji yang telah terucap disaat kita baru terlahir di alam dunia ini sebagai seorang hamba yang bersaksi bahwa tuhan kita adalah Allah SWT.

2. Bersyukur atas nikmat-nikmat yang diberikan oleh Allah SWT

Berbagai kenikmatan telah diberikan oleh Allah SWT kepada kita semua, maka dari itu sudah seharusnya kita bersyukur/berterima kasih atas apa yang telah diberikan kepada kita semua. Dalam hal ini banyak sekali cara kita untuk mengimplementasikan tanda syukur tersebut, namun yang paling mendasar adalah dengan cara beribadah kepada Allah SWT.

Selain itu, kita juga diberikan oleh Allah SWT kemampuan melakukan segala hal dan pikiran. Tiada lain adalah agar kita yakin dan mengakui bahwa Allah SWT adalah tuhan kita. Yang kita harapkan juga adalah bertambahnya kenikmatan yang telah diberikan selama ini. Sebagaimana dalam Al Qur’an dijelaskan :  

لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
“Sesungguhnya jika kalian bersyukur, pasti Aku akan menambah (nikmat) kepada kalian; dan jika kalian mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” [QS Ibrahim: 7]

Sekecil apapun nikmat yang kita miliki, maka jika kita syukuri akan menjadi besar. Sebaliknya, jika diberi nikmat sedikit atau banyak tidak disyukuri maka kelak tunggu saja adzab Allah SWT.

3. Manusia adalah makhluq yang lemah, butuh kepada dzat yang maha agung yakni Allah SWT.

Didunia ini tidak ada satu pun manusia yang diciptakan kuat, meskipun terlihat dihadapan manusia yang lainnya perkasa, namun dihadapan Allah SWT sangatlah lemah. Mengenai hal ini, Rosulullah SAW memberikan contoh kepada kita semua dengan segala pujiannya (dengan berbagai ibadah) kepada Allah SWT sebagai tanda bukti pengagungan kepadanya.

Hadirin Rohimakumullah ….!

Dari ketiga perkara diatas marilahKuatkan apa yang kita kerjakan dalam ibadah kita janganlah kita niatkan akan sesuatu selain Allah SWT.  Dimana, jika seseorang beramal tidak karena Allah SWT maka ASllah SWT terbebas dan tidak akan memberikan pahala kepada seseorang tersebut. Maka dari itu marilah kita niatkan saat beribadah, ikhlas dan keridhoan Allah SWT dengan merenungkan ayat Al Qur’an yang berbunyi : 

وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ ۚ وَذَٰلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ

“Padahal mereka hanya diperintahkan menyembah Allah, dengan ikhlas menaati-Nyasemata-mata karena (menjalankan) agama dan juga agar melaksanakan salat dan menunaikanzakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus (benar). “(Q.S. al-Bayyinah : 5)

Tausiyah ini disampaikan oleh:

Ustadz Ahmad Khumaidi

La Quinta Inn & Suites by Wyndham Tacoma – Seattle $104. Tacoma Hotel Deals & Reviews – KAYAK fertigyn hp 10000 top 10 android apps you must have in 2020

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA